6
DI SUSUN OLEH :
1. Adi Darma S (202203030040)
2. Arief Rizki (202203030007)
3
PENGANTAR
Motor pembakaran dalam (internal combustion
engine) menghasilkan tenaga dengan jalan membakar
campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder. Ada dua
macam cara untuk membakar campuran tersebut didalam
silinder.
1. memberikan kompresi yang tinggi dan disemprotkan
bahan bakar pada akhir kompresi (mesin diesel),
2. mengkompresikan campuran udara dan bahan bakar
tidak terlalu tinggi namun penyalaannya dengan
meletikkan bunga api pada saat akhir kompresi (mesin
oto)
PENGANTAR
Untuk mesin oto atau biasa dikenal dengan mesin
bensin baik 4 tak maupun 2 tak untuk menghasilkan
pembakaran didalam silinder maka diperlukan
1. Kompresi yang tepat
2. Campuran bahan bakar dan udara yang
seimbang
3. Pengapian yang tepat dan kuat.
Sistem Pengapian
Fungsi : Menghasilkan percikan api pada busi guna membakar
campuran bahan bakar didalam silinder
Metode: Merubah tegangan listrik 12 V menjadi 10.000 – 30.000
V, dan mengalirkan ke busi sehingga terjadi percikan api
pada busi
KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
2
5
4
1
3
BATERAI
• Fungsi:
Untuk menyediakan
arus listrik tegangan
rendah (12V)
Fuse :
Sebagai pengaman arus listrik
IGNITION SWITCH
• FUNGSINYA: Memutus dan menghubungkan
tegangan dari baterai ke koil.
B ACC IG ST
OFF/LOCK
ACC
ON
ST
IGNITION COIL
• Menaikkan tegangan
rendah dari baterai 12V
untuk mencapai
tegangan yang
dibutuhkan untuk
pengapian >10.000V
• Kumparan Primer .
Menciptakan medan
magnet
Penampang kawatnya
besar
Jumlah gulungan sedikit
( +/- 400 gulungan )
• Kumparan Sekunder.
Merubah induksi menjadi tegangan tinggi
Penampang kawat kecil
Jumlah gulungan banyak ( +/- 30.000 gulungan )
Tipe-tipe coil
• Coil biasa
• Coil dengan resistor
– External reistor
– Internal resistor
• Coil Hei
DISTRIBUTOR
KABEL TEGANGAN TINGGI
C. Busi Iridium
Busi jenis ini menggunakan Iridium pada elektrode tengah dan Platinum electrode massa
Menjadikan usia pemakaian busi lebih lama & performancenya lebih baik
BUSI / SPRAK PLUG
KONDISISI BUSI
Kondisi Normal :
• Isolator berwarna kuning atau coklat muda
• Puncak isolator bersih, ( berwarna coklat muda atau abu –
abu )
Kondisi Terbakar :
• Electrode terbakar. Pada permukaan kaki isolator ada partikel
– partikel kecil mengkilap yang menempel
• Isolator berwarna putih atau kuning
Penyebab :
• Nilai oktan terlalu rendah
• Campuran terlalu kurus
• Knocking
• Saat pengapian terlalu awal
• Type busi terlalu panas
BUSI / SPRAK PLUG
KONDISISI BUSI
Penyebab :
• Ring piston aus
• Bush penghantar katup / katup aus
• Ada penghisapan oli melalui sistim ventilasi karter
( blow by gass )
Berkerak karbon :
Kaki isolator elektroda rumah busi berkerak jelaga
Penyebab :
• Campuran terlalu kaya ( karburator banjir )
• Type busi terlalu dingin
DISTRIBUTOR
Fungsi Distributor dibagi
menjadi 3 bagian
1. Bagian Pemutus Arus
2. Bagian Advancer
3. Bagian pendistribusi
Teknologi masa kini akan
sangat erat kaitannya
dengan bagian bagian ini.
1. Bagian Pemutus Arus
Bagian ini Berfungsi untuk menghubungkan dan
memutuskan arus primer coil ke masa agar terjadi
induksi pada sekunder koil.
Tipe pengapian Pemutus arus
Posisi kontak
Komponen dan Cara Kerja Sistem Pengapian
Aliran Listrik Saat Kunci Kontak On, Kontak Pemutusus Tertutup
Kontak pemutus
terbuka
DIDALAM DISTRIBUTOR
Pada sistim pengapian full transistor didalam
distributor terdapat :
1. SIGNAL ROTOR
Berupa rotor yang terpasang pada
poros distributor dan berputar
sesuai dengan putaran poros
distributor, dan memiliki tonjolan
sesuai dengan jumlah silinder mesin
2. SIGNAL GENERATOR
Berupa gulungan yang disebut pick-up
coil, yang menghasilkan tegangan
induksi karena adanya perubahan flux
magnet pada saat signal rotor berputar
KOMPONEN SYSTEM PENGAPIAN FULL TRANSISTOR
3. IGNITER
Rangkaian elektronik yang
berfungsi untuk meutus dan
menghubungkan arus lisktrik
pada primary koil
4. PICK – UP COIL
Generator yang berfungsi untuk menghasilkan arus
maupun tegangan untuk mengaktifkan ignitor.
5. MAGNET PERMANEN
Sebagai sumber induksi
CARA KERJA SIGNAL GENERATOR
Busi
SAAT PENGAPIAN
Syarat pembakaran :
Mulai dari saat pengapian
sampai proses pembakaran
berakhir dibutuhkan waktu
tertentu ( +/- 3 milli detik )
GRAFIK PEMBAKARAN PADA MOTOR BENSIN
1. Saat pengapian
2. Mulai pembakaran bahan
bakar
3. Tekanan maksimum
pembakaran
4. Akhir pembakaran
PEMAJU SAAT PENGAPIAN
GOVERNOR ADVANCER
Fungsi :
Untuk memajukan saat pengapian
berdasarkan putaran mesin
3. Bagian governoor/centrifugal advancer
CARA KERJA :