Anda di halaman 1dari 13

PRAKTIKUM IPA DI SD

MATA

Oleh:
RIZKIA PERMATA PUTRI
NIM: 856235097

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rizkia Permata Putri


NIM : 856235097
Program studi : PGSD-BI

Dengan ini menyatakan bahwa laporan kegiatan praktikum ini merupakan hasil karya saya

sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak

sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuwan. Atas pernyataan ini saya siap menerima

tindakan atau sanksi yang diberikan kepada saya apabila di kemudian hari ditemukan

pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Batusangkar, Oktober 2021


Yang membuat pernyataan

(Rizkia Permata Putri)


PERCOBAAN BINTIK MATA

A. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana bayangan benda jika mengenai bintik buta:
2. Menentukan jarak benda yang anda lihat yang bayangannya tepat mengenai bintik
buta.

B. Alat dan Bahan


a. Gambar 7.13 A dan B

A.

B.

b. Tabel pengamatan
c. Alat tulis dan penggaris

C. Landasan Teori

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Organ mata manusia
dikategorikan menjadi dua, yaitu organ bagian luar (kelopak mata, alis, dan bulu mata)
serta organ bagian dalam. Tidak seperti organ bagian luar yang cenderung sebagai
proteksi, organ dalam mata berfungsi untuk ‘mengolah’ cahaya sampai akhirnya dapat
kita ubah menjadi penglihatan. Mata juga terdiri dari bagian-bagian seperti: korne, bilik
mata depan, sklera, iris dan pupil, lensa, koroid dan konjungtiva, badan vitreous, retina
dan saraf optik, makula, dan kelopak mata.

Mata dapat diibaratkan sebuah kamera, dimana untuk mendapatkan gambar yang baik
diperlukan adanya cahaya, diafragma untuk mengatur pencahayaan, dan fokus untuk
memusatkan gambar agar terlihat dengan jelas. Struktur mata kita darim luar kedalam
terdiri atas kornea, iris, lensa mata dengan ligamen suspensori yang bertumpu pada otot
siliari, agar lensatersebut tetap pada posisinya dan dapat berakomodasi. Akomodasi lensa
mata terjadi dengan adanya kerja otot siliari. Jika otot siliari mengendur ( relaksasi), maka
ligamen suspensori akan menegang ( kontraksi) sehingga lensa akan memipih ( Rumanta,
2010).

Menurut Jogi (2009:3) Mata adalah organ penglihatan yang terletak di rongga orbital.
Hal ini hampir berbentuk bulat dan sekitar 2,5 cm. Volume bola mata adalah sekitar 7 cc.
Ruang antara mata dan rongga orbital ditempati oleh jaringan lemak. Dinding tulang dari
orbit dan lemak membantu melindungi mata dari cedera. Struktural dua mata terpisah tapi
mereka berfungsi sebagai pasangan. Hal ini dimungkinkan untuk melihat dengan hanya
satu mata, tapi visi tiga dimensi terganggu ketika hanya satu mata yang digunakan
terutama dalam kaitannya dengan penghakiman jarak.

Menurut Purnomo (2003) menjelaskan bahwa mata merupakan alat indra yang
terdapat pada manusia. Secara konstan mata menyesuaikan jumlah cahaya yang masuk,
memusatkan perhatian pada objek yang dekat dan jauh serta menghasilkan gambaran
yang kontinu yang dengan segera dihantarkan ke otak. Sedangkan menurut Takemoto
yang mengutip Streit menjelaskan bahwa mata adalah organ 5 penglihatan yang
mendeteksi cahaya. Sehingga penulis dapat menyimpulkan dari dua pengertian diatas
bahwa mata adalah sebuah indera yang dapat menghasilkan gambar dan objek sebagai
pusat perhatian dengan cara mendeteksi jumlah cahaya.

D. Prosedur Kerja
1. Bintik Buta (1)
a. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan, yaitu gambar 7.13 A, tabel pengamatan dan
alat tulis.
b. Tutup mata kiri anda dengan jari-jari tangan.
c. Gambar 7.1 3A dengan jarak lebih kurang 60 cm dari mata anda.
d. Pusatkan pandangan mata kanan Anda pada tanda positif (+), selanjutnya secara
perlahan-lahan dekatkan gambar tersebut ke bagian muka anda dengan pandangan
mata kanan anda tetap terfokus pada tanda (+) tersebut.
e. Pada jarak berapa dari mata Anda tanda bundaran hitam (•) pada gambar tersebut
tidak tampak dalam pandangan mata anda?
f. Catat hasil pengamatan Anda pada lembar pengamatan, tabel pengamatan di bagian
akhir modul ini.

2. Bintik Buta (2)


a. Perhatikan gambar 7.1 3B
b. Tutup mata kiri dengan jari tangan anda, dan dengan mata kanan anda, pandanglah
tanda positif (+) secara tajam, jarak gambar mulai dengan 60 cm dari mata anda.
c. Secara perlahan-lahan, Dekatkanlah gambar tersebut kearah muka anda, sementara
pandangan anda tetap tertuju pada tanda (+).
d. Pada jarak berapa dari mata, garis pendek tanpa menghilang dari pandangan anda?
e. Lanjutkan gerakan gambar 7.13 B tersebut, selanjutnya pada jarak berapa garis
pendek tersebut terlihat kembali? Anda lihat antara garis panjang dengan garis
pendek?
f. Catat hasil pengamatan Anda pada lembar pengamatan tabel... Di bagian akhir modul
ini.
E. Hasil Pengamatan
1. Tabel hasil pengamatan bintik buta (1)
Jarak gambar Dengan focus pada tanda positif (+)
No. A dari mata maka tanda bundaran hitam Keterangan
anda
1. 60 cm Tampak jelas
2. 55 cm Tampak jelas
3. 50 cm Tampak jelas
4. 45 cm Tampak jelas
5. 40 cm Tampak jelas
6. 35 cm Tampak jelas
7. 30 cm Tampak jelas
8. 25 cm Tampak jelas
9. 20 cm Tampak menghilang
10. 15 cm Tampak menghilang
11. 10 cm Tampak buram
12. 5 cm Tampak buram
13 4 cm Tampak buram hampir tidak terlihat
14 3 cm Tampak buram hampir tidak terlihat
15 2 cm Tidak terlihat
16 1 cm Tidak terlihat

2. Tabel hasil pengamatan bintik buta (2)


Dengan focus pada tanda positif (+) maka:
Jarak
Garis pendek
gambar A
No. tampak menyatu
dari mata Garis pendek
dengan garis
anda
panjang
1. 60 cm Tampak jelas
2. 55 cm Tampak jelas
3. 50 cm Tampak jelas
4. 45 cm Tampak jelas
5. 40 cm Tampak jelas
6. 35 cm Tampak jelas
7. 30 cm Tampak jelas
8. 25 cm Tampak jelas
9. 20 cm Tampak menghilang
10. 15 cm Tampak menghilang
11. 10 cm Tampak menghilang
12. 5 cm Tampak menyatu 
13. 4 cm Tampak garis pendek buram 
14. 3 cm Tampak garis pendek buram 
15. 2 cm Tidak terlihat
16. 1 cm Tidak terlihat

F. Pertanyaan-pertanyaan
1. Pada percobaan bintik buta (1), mengapa tanda (•) menghilang dari pandangan Anda
pada jarak tertentu?
Pada percobaan pertama, tanda titik menghilang karena fokus mata kita menuju ke
tanda (+), semakin dekat jarak fokus mata, maka tanda titik hitam (•) akan menghilang
dari penglihatan kita.
2. Pada percobaan bintik buta (2) mengapa kedua garis (pendek dan panjang) tampak
menyatu? Jarak berapa dari mata anda? Jelaskan mengapa hal itu terjadi!
Pada percobaaan kedua antara garis panjang dan garis pendek tampak menyatu karena
focus benda sangat dekat dengan mata kita, kira-kira pada jarak 5 cm kedua garis
tersebut menyatu.

G. Pembahasan
Pada pengamatan pertama bintik buta satu, dengan fokus pada tanda positif (+) maka
tanda bundaran hitam dari gambar A ke mata dengan jarak 25 cm sampai 60 cm tampak
jelas, pada jarak 15-20 tampak menghilang, pada jarak 5 cm sampai 10 cm tampak buram,
pada jarak 3cm sampai 4 cm tampak buram hampir tidak terlihat dan pada jarak 1cm
sampai 2 cm tidak terlihat lagi.
Pada pengamatan bintik buta dua, dengan fokus pada titik positif (+) maka garis
pendek terlihat tampak jelas pada jarak 25 cm sampai 60 cm, tampak menghilang pada
jarak 10 cm sampai 20 cm, dan garis pendek tampak menyatu dengan garis panjang pada
jarak 5 cm, sedangkan pada jarak 3cm sampai 4cm tampak garis pendek buram dan pada
jarak 1 cm sampai 2 cm tidak terlihat garis pendeknya.

H. Kesimpulan
Pada percobaan yang telah dilakukan, posisi bintik buta mata kanan dan kiri
berbeda. Pada jarak tertentu, benda terlihat dan pada jarak tertentu benda tidak terlihat.
Ketika benda tidak terlihat pada jarak tertentu, hal ini disebabkan oleh pembiasan cahaya
dari benda tersebut jatuh dibagian bintik buta pada retina yang cahayanya jatuh pada
bagian yang tidak mengenai sel-sel batang dan kerucut sehingga tidak ada impuls yang
diteruskan ke saraf optik. Sebaliknya, jika pembiasan cahaya dari suatu benda jatuh di
bagian bintik kuning pada retina, maka benda dapat terlihat.

I. Daftar Pustaka
Jogi, Renu. (2009). Basic Ophthalmology fourth edition. New Delhi: jitendar P Vij
Basuki B Purnomo. 2003. Dasar-Dasar Urologi. Malang : Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya
Rumanta, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan: UT

J. Kesulitan
Sulit menentukan jarak atau posisi bintik buta
K. Lampiran
PERCOBAAN IRIS (PUPIL) MATA

A. Tujuan Praktikum
1. Untuk mengetahui reaksi Pupil mata manusia pada cahaya redup dan terang.
2. Mengetahui reaksi Pupil mata kucing pada cahaya redup dan terang.

B. Alat dan Bahan


1. Lilin
2. Korek api
3. Senter
4. Kucing
5. Tabel pengamatan
6. Alat tulis.

C. Landasan Teori

Mata merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Organ mata manusia
dikategorikan menjadi dua, yaitu organ bagian luar (kelopak mata, alis, dan bulu mata)
serta organ bagian dalam. Tidak seperti organ bagian luar yang cenderung sebagai
proteksi, organ dalam mata berfungsi untuk ‘mengolah’ cahaya sampai akhirnya dapat
kita ubah menjadi penglihatan. Mata juga terdiri dari bagian-bagian seperti: korne, bilik
mata depan, sklera, iris dan pupil, lensa, koroid dan konjungtiva, badan vitreous, retina
dan saraf optik, makula, dan kelopak mata.
Mata dapat diibaratkan sebuah kamera, dimana untuk mendapatkan gambar yang baik
diperlukan adanya cahaya, diafragma untuk mengatur pencahayaan, dan fokus untuk
memusatkan gambar agar terlihat dengan jelas. Struktur mata kita darim luar kedalam
terdiri atas kornea, iris, lensa mata dengan ligamen suspensori yang bertumpu pada otot
siliari, agar lensatersebut tetap pada posisinya dan dapat berakomodasi. Akomodasi lensa
mata terjadi dengan adanya kerja otot siliari. Jika otot siliari mengendur ( relaksasi), maka
ligamen suspensori akan menegang ( kontraksi) sehingga lensa akan memipih ( Rumanta,
2010).
Mata merupakan organ yang diciptakan Tuhan dan termasuk salah satu organ vital
yang penting nilainya. Manusia dapat memperoleh informasi sebanyak 80% hanya
dengan melihat (Kurmaselaet al. 2013). Mata berbentuk seperti bola, kecuali tonjolan
yang berada didepan mata yaitu tempat masuknya cahaya. Bagian luar mata terdapat
sebuah lapisan putih dan kaku, keras disebut sclera. Daerah tonjolan mata terdapat lapisan
transparan yang dilewati cahaya disebut dengan kornea (Syaifuddin, 2012).

Menurut Vaughan dan Asbury, mata memiliki anatomi dan embriologi yang
saling bekerjasama untuk meneruskan cahaya menuju ke otak yang dicerna oleh sistem
saraf pada manusia (Vaughan and Asbury,2011). Bagian-bagian tersebut antara lain:
1.Kornea Kornea merupakan jaringan ransparan yang disebabkan oleh uniform structure,
avascularity, and deturgescence.
1. Kornea
Kornea terletak dibagian luar pada mata yang berfungsi sebagai menerima
cahaya yang masuk.
2. Iris
Iris merupakan kumpulan selaput yang berbentuk kerucut yang memusat serta
memiliki celah yang bulat yang biasanya disebut dengan pupil. Iris mengontrol
jumlah cahaya yang masuk ke mata dan iris akan menghasilkan warna yang dapat
menjadi pengenalan identitas.
3. Lensa
Lensa merupakan sebuah struktur biconvex, avascular, tidak berwarna, dan
transparan. Lensa tidak memiliki saraf atau pembuluh darah serta tidak memiliki rasa
sakit pada lapisan lensa.
4. .Retina
Retina merupakan lapisan jaringan saraf yang tipis serta semitransparan dan
multilayer yang melapisi 2 pertiga bagian pada mata. Ketika retina mendapatkan
cahaya, maka cahaya akan diteruskan menuju saraf optic.
5. Saraf Optik
Saraf optik muncul dari permukaan belakang bola pada mata melalui scleral
foramen, lubang kecil pada sklera berukuran 1 mm dibawah lapisan pada hidung dan
3 mm pada lapisan belakang pangkal mata.
D. Prosedur Kerja
1. Iris (pupil) Mata pada Manusia
a. Mintalah teman anda untuk bekerja berpasangan.
b. Masuklah kedalam suatu ruangan yang teduh (cahaya redup).
c. Mintalah teman anda untuk duduk berhadapan, kemudian suruhlah menutup mata
dengan kedua tangannya, ambil dan nyalakan lilin lebih kurang 10 cm dari mata
kawan Anda tersebut. Selanjutnya Mintalah kawan anda untuk membuka mata kiri.
Selanjutnya amati pupil matanya dengan cermat dan gambarkan hasilnya.
d. Matikan lilin dan Suruhlah kawan Anda membuka mata kanan, perhatikan pula
bagaimana bentuk dan keadaan Pupil mata teman Anda tersebut dengan cermat dan
gambarkan hasilnya. Tuangkan hasil pengamatan Anda pada lembar kerja.

2. Iris (pupil) Mata pada Kucing


a. Ambillah seekor kucing, walah keruangan yang teduh.
b. Amati Pupil mata kucing tersebut, selanjutnya gambarkan hasil pengamatan Anda.
c. Ambillah sebuah senter, kemudian Urutkan senter tersebut ke mata kucing Coba
anda perhatikan Pupil mata kucing tersebut, baik bentuk maupun ukurannya.
selanjutnya Gambarlah hasil pengamatan Anda titik tuangkan setiap hasil
pengamatan Anda dalam tabel pada lembar kerja.

E. Hasil Pengamatan
Berdasarkam percobaan diatas maka didapatkan hasil ketika mata ditutup dan lilin
dihidupkan maka keadaan pupil akan mengecil. Setelah lilin dimatikan dan mata kanan
dibuka maka keadaan pupil akan normal kembali atau kembali ke bentuk semula.
Begitu juga dengan mata kucing, ketika kucing berada di ruangan yang teduh maka
pupil akan membesar, kemudian pada saat kita sinari dengan senter maka pupil mata akan
tampak mengecil dan hampir menyerupai garis lurus.

F. Pertanyaan-pertanyaan
1. Iris (pupil) Mata pada Manusia
a. Dari hasil pengamatan Anda tersebut, mana yang lebih besar, Apakah Pupil mata
ketika lilin dinyalakan ataukah ketika lilin dipadamkan? jelaskan!
Pupil mata akan lebih besar ketika lilin dipadamkan, karena mata
akan berakomodasi pada cahaya gelap/kurang dengan memperbesar pupil.
b. Apa fungsi pupil mata tersebut bagi penglihatan? jelaskan!
Fungsi pupil mata adalah mengatur banyak sedikitnya cahaya yang akan masuk ke
mataatau mengatur intensitas cahaya.
2. Iris (pupil) Mata pada Kucing
a. Dari hasil pengamatan Anda tersebut, bagaimana bentuk Pupil mata kucing ketika
di dalam ruangan yang agak gelap? Mengapa demikian? Jelaskan!
Pupil membesar ketika melihat ketempat yang gelap atau redup (Intensitas cahaya
rendah), mengecil pada tempat yang terang (Intensitas cahaya tinggi) dan pupil
normal kembali ketika berada ditempat yang tidak terlalu terang tidak juga terlalu
gelap. Oleh karena itu kucing dapat melihat dengan mudah walaupun gelap atau
cahaya hanya sedikit. Sebab itu juga mata kucing menjadi bersinar disaat gelap.

b. Bagaimana bentuk Pupil mata kucing ketika disorot dengan senter? Jelaskan
mengapa hal itu terjadi!
Bentuk pupil mata kucing ketika disorot dengan senter terlihat
mengecil (memipih). Hal ini dikarenakan cahaya yang masuk ke mata terlalu
banyak, sehingga untuk menguranginya dengan cara memipihkan (menciutkan)
pupilnya. Pada saat mata kucing mendapat cahaya yang lebih terang, sistem
bekerja berlawanan untuk melindungi retina dan itu bisa membuat pupil mata
kucing mengecil dan berubah menjadi garis tipis. selain itu pada mata kucing ada
sebuah lapisan yang tidak terdapat pada mata manusia. Lapisan ini terletak
dibelakang retina yang berfungsi sebagai penerima cahaya. Pada saat cahaya jatuh
dilapisan ini, langsung dipantulkan kembali dan otomatis cahaya melewati retina
sebanyak dua kali.

G. Pembahasan
Dari hasil pengamatan sebelumnya pada pupil mata manusia dapat dilihat ketika lilin
dinyalakan, bentuk pupil terlihat mengecil (memipih) dan setelah lilin dipadamkan,
pupil menjadi membesar (mencembung)
Sedangkan pada pupil mata kucing, pada cahaya redup, bentuk pupil mata kucing
terlihat normal dan pada keadaan gelap akan membesar dan berbentuk bulat,
sedangkan pada cahaya terang (disorot center) bentuknya akan mengecil dan pipih.
H. Kesimpulan
Bentuk pupil mata kucing sama seperti pupil mata manusia, yaitu dapat membesar
(mencembung) pada cahaya gelap dan mengecil (memipih) pada cahaya terang.
I. Daftar Pustaka
Kurmasela GP, Saerang JSM, dan Rares L, 2013. Hubungan waktu penggunaan
laptop dengan keluhan Penglihatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomed 1(1):291-299.
Rumanta, dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tanggerang Selatan: UT
Syaifuddin. 2012: Anatomi Fisiologi Kurikulim Berbasis Kompetensi untuk Keperawatan
dan Kebidanan Edisi 4. EGC: Jakarta
Vaughan, Asbury. Oftalmologi umum. anatomi & embriologi mata: Glaukoma. Edisi ke
17. Jakarta: EGC; 2015. hal.1-228.
J. Kesulitan
1. Sulit mengamati mata kucing.
2. Sulit untuk menggambarkan pupil pada mata
K. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai