Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM MATA

A. JUDUL PRAKTIKUM
Percobaan bintik mata

B. TUJUAN PENELITIAN
Untuk mengetahui bagaimana bayangan benda jika mengenai bintik muda dan
menentukan jarak benda yang dilihat yang bayangannya tepat mengenai bintik buta.

C. ALAT DAN BAHAN


1. Alat Tulis dan meteran
2. Gambar bintik buta bagian A
3. Tabel pengamatan
4. Meteran

D. LANDASAN TEORI
Bola mata vertebrata terdiri atas sklera (sclera) lapisan luar yang keras dan
berwarna putih, terbuat dari jaringan ikat dan lapisan dalam yang tipis dan berpigmen,
disebut koroid. Dibagian depan mata sklera menjadi kornea (cornea) yang transparan,
yang melewatkan cahaya ke dalam serta bertindak sebagai lensa tetap. Dibagian depan
mata, koroid membentuk iris banyak berbentuk donat yang memberikan warna pada
mata. Dengan mengubah ukuran iris meregulasi jumlah cahaya yang memasuki pupil,
lubang di tengah iris tepat di dalam koroid, retina membentuk lapisan terdalam dari bola
mata dan mengandung lapisan-lapisan neuron dan fotosreseptor . Infomasi dari fotoreptor
meninggalkan mata pada cakram optik, suatu titik bagian luar bawah retina tepat saraf
optik melekat ke mata karena tidak ada fotoreseptor dalam cakram optik, terbentuklah
bintik buta (blid spot) cahaya ke bagian retina tersebut tidak terdeteksi (Campbell,
2008:274)
Setiap individu memiliki jarak bintik buta yang berbeda-beda dengan individu
yang lainnya saat melihat objek. Saat kita tidak dapat melihat suatu objek pada jarak
tertentu, maka itulah jarak titik buta.Semua implus syaraf dibangkitkan oleh batang dan
kerucut. Sel batang dan kerucut merupakan bagian retina yang mampu menerima
rangsang sinar tak berwarna (sel batang) dan mampu menerima rangsang sinar kuat dan
berwarna (sel kerucut). Sel batang dan sel kerucut ini berjalan kembali ke otak melalui
neuron dalam saraf optik, oleh karena itu objek dapat ditebak bentuknya. (Alfiana, 2016)
Kita melihat suatu benda dengan dua mata. Bayangan benda jatuh di retina mata kanan
dan kiri pada titik-titik yang selaras, lalu implus-implus dari titik itu diintrepretasikan di
otak sebagai suatu bayangan. Bila satu mata ditekan, maka titik-titik selaras itu berhak
posisinya akibatnya kita akan melihat dua bayangan. (Sri M, 2016:28)
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Bitnik mata 1
a. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan
b. Menyiapkan gambar bintik buta bagian A untuk percobaan ke-1
c. Menutup mata sebalah kiri dengan jari-jari tangan
d. Fokus pandangan pada tanda positif (+) dengan jarak 60 cm dari pandangan mata
lalu perlahan-lahan mendekatkan gambar kearah wajah dengan tetap berfokus
pada tanda positif (+)
e. Mengetahui berapa jarak dari mata tanda bundaran hitam (.) mulai tidak Nampak
f. Mencatat hasil pengamatan pada table yang telah di sediakan di modul
2. Bitnik mata 2
a. Perhatikan gambar yang telah disiapkan
b. Tutup mata kiri anda dengan jari tangan, dan dengan mata kanan anda,
pandanglahtanda positif (+) secara tajam,jarak gambar mulai dengan 60 cm dari
mata anda.
c. Secara perlahan-lahan, dekatkanlah gambartersebut kea rah muka anda, sementara
pandangan anda tetep tertuju pada tanda (+).
d. Mengetahui berapa jarak dari mata tanda garis pendek tampak menghilang dari
pandangan mata
e. Mengetahui berapa jarak dari mata tanda garis pendek tampak menghilang dari
pandangan mata garis pendek tersebut terlihat kembali? Apa yang terjadi pada
garis panjang dengan garis pendek?
f. Catatlah semua pengamatan pada lembar pengamatan

F. HASIL PENGAMATAN
Bitnik buta 1
No Jarak gambar A dari Dengan fokus pada tanda  
. mata positif (+) maka tanda
bundaran hitam Ket
1 60 cm Tampak jelas  
2 59 cm Tampak jelas  
3 58 cm Tampak jelas  
4 57 cm Tampak jelas  
5 58 cm Tampak jelas  
6 57 cm Tampak jelas  
7 56 cm Tampak jelas  
8 55 cm Tampak jelas  
9 54 cm Tampak menghilang
Bitnik buta 2
    Dengan fokus pada tanda positif (+) maka:
  Garis pendek tampak
No Jarak gambar A menyatu dengan garis
. dari mata Garis pendek panjang *)
1 60 cm Tampak jelas  
2 55 cm Tampak jelas  
3 51 cm Tampak menghilang  
4 42 cm Terlihat kembali  
5 37 cm Buram  
6 36 cm Tampak menyatu dengan garis √
panjang

G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
Pada percobaan bintik buta ke-1, mengapa tanda (.) menghilang pada pandangan pada
jarak tertentu?

H. PEMBAHASAN
Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-1 atau bagian A dari jarak 60 cm
hingga 55 cm tanda tanda bundaran hitam (.) masih nampak, namun pada jarak 54 cm (.)
sudah tidak tampak terlihat karena padangan fokus kita lebih dekat dengan tanda positif
(+), dan inilah yang dimaksud dengan bintik buta pada indera penglihatan kita sebagai
manusia.
Pada saat melakukan percobaan dibantu oleh seorang teman untuk mengukur jarak ketika
fokus kita telah menemukan bintik buta dan jarak ketika ingin memulai percobaan.
Berbeda dengan percobaan pada bintik butake-1 atau bagian A, pada percobaan
ke-2 ini untuk mengetahui apa yang terjadi pada garis pendek ketika fokus kita pada
tanda positif (+) semakin dekat dengan wajah.
Pada percobaan pengamatan bintik buta ke-2 atau bagian B dari jarak 60 cm hingga 55
cm garis panjang dan pendek masih tampak jelas, sedangkan pada jarak 51 cm garis
pendek mulai tampak menghilang, setelah itu pada jarak 42 cm garis pendek terlihat
tampak kembali dan pada jarak 36 cm garis pendek dengan garis panjang terlihat
menyatu. Dan pada percobaan kali ini tetap dibantu oleh teman untuk mengukur jarak
yang di dapatkan ketika melakukan percobaan

I. KESIMPULAN
Setiap individu mempunyai jarak bintik buta yang berbeda dengan individu lainnya. Jarak
bintik buta adalah jarak dimana kita tidak dapat melihat suatu objek pada jarak tertentu.
Bintik buta ini berhubungan dengan sel kerucut (yang mampu menerima sel berwarna)
dan sel batang (yang mampu menerima sel tidak berwarna). Jarak pandang semakin dekat
maka fokus mata (penglihatan) akan semakin buram bahkan tidak tampak
J. DAFTAR PUSTAKA
 Rumanta, maman dkk. 2019. Praktikum IPA di SD. Tangerang-Selatan: Universitas
Terbuka.
 Maryanti, Sri. 2016. Modul Praktikum Biologi Umum. Bandung: UIN Sunan
Gunung Djati
 Campbell, Neil A,dkk. 2016. Biologi Jilid 3(Edisi 8). Jakarta:Erlangga

K. KESULITAN YANG DIALAMI

L. FOTO PRAKTIKUM

Anda mungkin juga menyukai