Anda di halaman 1dari 32

Penerapan Kaidah Bahasa Indonesia

dalam
Peraturan Perundang-
Perundang-undangan

Ebah Suhaebah
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kementerian Pendidikan Nasional

www.djpp.depkumham.go.id
Dasar Hukum
n Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang-
Indonesia Tahun 1945

n Undang--Undang No. 12 Tahun 2011


Undang

n Undang--Undang No. 24 Tahun 2009


Undang

www.djpp.depkumham.go.id
Dasar Hukum
n Pasal 36 UUD 1945
Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia

n Pasal 36C UUD 1945


Ketentuan lebih lanjut tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu
Kebangsaan diatur dengan undang-
undang-
undang.

www.djpp.depkumham.go.id
Bab III UU Nomor
Nomor 12 Tahun 20
2011
11
Angka 242
Bahasa Peraturan Perundang–
Perundang–undangan pada
dasarnya tunduk pada kaidah tata Bahasa
Indonesia, baik pembentukan kata,
kata, penyusunan
kalimat, teknik penulisan, maupun pengejaannya.
Namun bahasa Peraturan Perundang-
Perundang-undangan
mempunyai corak tersendiri yang bercirikan
kejernihan atau kejelasan pengertian, kelugasan,
kebakuan, keserasian, dan ketaatan asas sesuai
dengan kebutuhan hukum baik dalam perumusan
maupun cara penulisan
penulisan..

www.djpp.depkumham.go.id
UU No. 24 Tahun 2009
Pasal 26
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
peraturan perundang
perundang--undangan
undangan..

Pasal 27
Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam
dokumen resmi negara
negara..

www.djpp.depkumham.go.id
UU No. 24 Tahun 2009
Pasal 31
(1) Bahasa Indonesia wajib digunakan dalam nota
kesepahaman atau perjanjian yang melibatkan
lembaga negara
negara,, instansi pemerintah Republik
Indonesia, lembaga swasta Indonesia atau
perseorangan warga negara Indonesia.
(2) Nota kesepahaman atau perjanjian sebagai
sebagai--
mana dimaksud pada ayat (1) yang melibatkan
pihak asing ditulis juga dalam bahasa nasional
pihak asing tersebut dan
dan//atau bahasa Inggris
Inggris..

www.djpp.depkumham.go.id
Kasus yang Sering Ditemukan
1. Pemakaian Huruf Kapital
2. Penulisan Kata
3. Pemakaian Tanda Baca
4. Pemilihan Kata
5. Pemakaian Ungkapan Penghubung
6. Perincian yang Tidak Sejajar

www.djpp.depkumham.go.id
Pemakaian Huruf Kapital
1) Pihak yang berkepentingan dapat
mengajukan gugatan pembatalan kepada
Pengadilan Niaga.
Niaga.

2) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan


sumber daya air dilakukan oleh
Pemerintah,, Pemerintah Daerah
Pemerintah Daerah,, atau
pngelola sumber daya air sesuai dengan
kewenangannya..
kewenangannya

www.djpp.depkumham.go.id
Seharusnya
1a) Pihak yang berkepentingan dapat
mengajukan gugatan pembatalan kepada
pengadilan niaga.
niaga.

2a) Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan


sumber daya air dilakukan oleh
Pemerintah,, pemerintah daerah
Pemerintah daerah,, atau
pngelola sumber daya air sesuai dengan
kewenangannya..
kewenangannya

www.djpp.depkumham.go.id
Kesalahan Pemakaian Huruf Kapital

n Investasi langsung sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. Penyertaan Modal; dan/atau
b. Pemberian Pinjaman.

www.djpp.depkumham.go.id
Seharusnya

n Investasi langsung sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) huruf b meliputi:
a. penyertaan modal; dan/atau
b. pemberian pinjaman.

www.djpp.depkumham.go.id
Kesalahan Penulisan Kata
Perjanjian kerjasama adalah kesepakatan tertulis dalam
rangka penyediaan infrastruktur dan bidang lainnya
antara instansi pemberi kontrak dengan badan usaha.

Organisasi perangkat daerah dibentuk berdasarkan


pertimbangan:
a. kewenangan pemerintah yang dimiliki oleh daerah;
b. karakteristik, potensi, dan kebutuhan daerah;
c. kemampuan keuangan daerah;
d. ketersediaan sumberdaya aparatur;
e. pengembangan pola kerja sama antar daerah
dan/atau dengan pihak ketiga.

www.djpp.depkumham.go.id
Seharusnya
Perjanjian kerja sama adalah kesepakatan tertulis
dalam rangka penyediaan infrastruktur dan bidang
lainnya antara instansi pemberi kontrak dengan badan
usaha.

Organisasi perangkat daerah dibentuk berdasarkan


pertimbangan:
a. kewenangan pemerintah yang dimiliki oleh daerah;
b. karakteristik, potensi, dan kebutuhan daerah;
c. kemampuan keuangan daerah;
d. ketersediaan sumber daya aparatur;
e. pengembangan pola kerja sama antardaerah
dan/atau dengan pihak ketiga.

www.djpp.depkumham.go.id
Kesalahan Pemakaian Tanda Baca
n Selain jasa asurans sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Akuntan Publik dapat memberikan jasa
lainnya yang berkaitan dengan akuntansi,
akuntansi,
keuangan dan manajemen sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan.
perundangundangan.

n Namun bahasa Peraturan Perundang-


Perundang-undangan
mempunyai corak tersendiri yang bercirikan
kejernihan atau kejelasan pengertian, kelugasan,
kebakuan, keserasian, dan ketaatan asas sesuai
dengan kebutuhan hukum baik dalam perumusan
maupun cara penulisan
penulisan..
www.djpp.depkumham.go.id
Seharusnya
n Selain jasa asurans sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), Akuntan Publik dapat memberikan jasa
lainnya yang berkaitan dengan akuntansi
akuntansi,,
keuangan,, dan manajemen sesuai dengan
keuangan
ketentuan peraturan perundangundangan.
perundangundangan.

n Namun, bahasa Peraturan Perundang-


Namun, Perundang-undangan
mempunyai corak tersendiri yang bercirikan
kejernihan atau kejelasan pengertian, kelugasan,
kebakuan, keserasian, dan ketaatan asas sesuai
dengan kebutuhan hukum,
hukum, baik dalam perumusan
maupun cara penulisan
penulisan..
www.djpp.depkumham.go.id
Pemakaian Tanda Koma
n KAP yang berbentuk usaha sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b, huruf
c, dan huruf d, hanya dapat didirikan dan dikelola
jika paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh
Rekan merupakan Akuntan Publik.
Publik.

n Ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf a diubah


diubah,,
sehingga keseluruhan Pasal 10 berbunyi sebagai
berikut::
berikut

www.djpp.depkumham.go.id
Seharusnya
n KAP yang berbentuk usaha sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b, huruf c, dan
huruf d hanya dapat didirikan dan dikelola jika
paling sedikit 2/3 (dua per tiga) dari seluruh Rekan
merupakan Akuntan Publik.
Publik.

n Ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf a diubah


sehingga keseluruhan Pasal 10 berbunyi sebagai
berikut::
berikut

www.djpp.depkumham.go.id
Pemilihan Kata
n Setiap orang yang membangun tanpa izin
dikenakan sanksi administratif berupa ……

n Setiap orang yang membangun tanpa izin


dikenai sanksi administratif berupa ……

n Sanksi administratif berupa …. dikenakan


kepada setiap orang yang membangun tanpa
izin..
izin

www.djpp.depkumham.go.id
Ungkapan Idiomatik
a. Lembaga kebahasaan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 41 ayat (2), Pasal 42 ayat (2), dan
Pasal 44 ayat (2) dibentuk sesuai ketentuan
peraturan perundang-
perundang-undangan dan
bertanggung jawab kepada Menteri.

a1. Lembaga kebahasaan sebagaimana dimaksud


dalam Pasal 41 ayat (2), Pasal 42 ayat (2), dan
Pasal 44 ayat (2) dibentuk sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
perundang-undangan dan
bertanggung jawab kepada Menteri.
www.djpp.depkumham.go.id
Ungkapan idiomatik
n terdiri atas
n bergantung pada
n sesuai dengan
n bangga atas
n pada umumnya
n terbuat dari
n baik … maupun
n antara … dan

www.djpp.depkumham.go.id
Penulisan Kata
Salah Betul
n kerjasama n kerja sama

n sumberdaya n sumber daya

n beritahukan n beri tahukan

n tanggungjawab n memberitahukan

n memberi tahu

n tanggung jawab

www.djpp.depkumham.go.id
Penulisan kata
n Tanggung jawab
n Bertanggung
Ber tanggung jawab
n Tanggung jawab
jawabnya
nya
n Pertanggungjawa
Per tanggungjawaban
ban
n Mempertanggungjawab
Memper tanggungjawabkan
kan
n dipertanggungjawab
diper tanggungjawabkan
kan

www.djpp.depkumham.go.id
Merubah yang sulit Diubah
Salah Betul
n Kami tidak dapat n Kami tidak dapat
merubah keputusan mengubah keputusan
yang diambil atasan yang diambil atasan
kami..
kami
kami
n Apa perubahan
n Semuanya sudah
kami rubah sesuai tersebut sudah
dengan permintaan disepakati bersama?
bersama?
Bapak..
Bapak

www.djpp.depkumham.go.id
Penyerapan kata atau frasa
bahasa asing

n devaluasi (penurunan nilai uang)

n devisa (alat pembayaran luar negeri)

n efektif (berdaya guna)

www.djpp.depkumham.go.id
Pemakaian dan, atau, dan/atau
n Olahragawan meliputi olahragawan amatir dan
olahragawan profesional
profesional..
n Kebijakan strategis pembinaan dan
pengembangan profesi dan karier dosen pada
satuan pendidikan tinggi yang diselenggarakan
oleh Pemerintah atau masyarakat ditetapkan
dengan peraturan menteri.
menteri.
n Untuk memajukan olahraga prestasi
prestasi,,
Pemerintah,, pemerintah daerah,
Pemerintah daerah, dan
dan/ /atau
masyarakat dapat mengembangkan ….

www.djpp.depkumham.go.id
berhak dan berwenang
n Masyarakat yang dirugikan akibat berbagai
masaah pengelolaan sumber daya air berhak
mengajukan gugatan perwakilan ke pengadilan
pengadilan..

n Pejabat penyidik pegawai negeri sipil


sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
berwenang untuk melakukan pemeriksaan atas
kebenaran laporan atau keterangan tentang
adanya tindak pidana sumber daya air.

www.djpp.depkumham.go.id
Contoh Kasus
n Jika ketentuan pidana berlaku bagi siapapun
siapapun,,
subyek dari ketentuan pidana dirumuskan
dengan frasa setiap orang
orang..

n Pengguna Anggaran dalam menyelenggarakan


pembangunan dapat pula melaksanakan melalui
upaya tukar menukar/
menukar/tukar bangun
bangun,, kerjasama
pemanfaatan,, hibah
pemanfaatan hibah,, atau cara lainnya sesuai
peraturan perundang-
perundang-undangan
undangan..

www.djpp.depkumham.go.id
Contoh Kasus
n Ketentuan penggunaan bahan bangunan
untuk bangunan gedung negara tersebut di
atas,, dimungkinkan disesuaikan dengan
atas
kemajuan teknologi bahan bangunan
bangunan,,
khususnya disesuaikan dengan kemampuan
sumberdaya setempat dengan tetap harus
mempertimbangkan kekuatan dan
keawetannya sesuai dengan peruntukan
yang telah ditetapkan.
ditetapkan.

www.djpp.depkumham.go.id
Contoh Kasus
n Badan Publik yang dengan sengaja tidak
menyediakan,, tidak memberikan,
menyediakan memberikan, dan dan//atau tidak
menerbitkan Informasi Publik berupa Informasi
Publik secara berkala
berkala,, Informasi Publik yang
wajib diumumkan secara serta
serta--merta
merta,, Informasi
Publik yang wajib tersedia setiap saat,
saat, dan
dan//atau
Informasi Publik yang harus diberikan atas dasar
permintaan sesuai dengan Undang-
Undang-Undang ini, ini,
dan mengakibatkan kerugian bagi orang lain
dikenakan pidana kurungan paling lama 1 (satu (satu))
tahun dan/
dan/atau pidana denda paling banyak
Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah).
www.djpp.depkumham.go.id
Contoh Kasus

n Setiap Orang yang dengan sengaja


membuat Informasi Publik yang tidak
benar atau menyesatkan dan
mengakibatkan kerugian bagi orang lain
dipidana dengan pidana penjara paling
lama 1 (satu
(satu)) tahun dan
dan//atau denda
paling banyak Rp5.000.000,00 (lima juta
rupiah).

www.djpp.depkumham.go.id
Contoh Kasus

n Setiap pelanggaran yang dikenai sanksi


pidana dalam Undang
Undang--Undang ini dan juga
diancam dengan sanksi pidana dalam
Undang--Undang lain yang bersifat khusus
Undang khusus,,
yang berlaku adalah sanksi pidana dari
Undang--Undang yang lebih khusus
Undang
tersebut..
tersebut

www.djpp.depkumham.go.id
Terima kasih

Ebah suhaebah

www.djpp.depkumham.go.id

Anda mungkin juga menyukai