Anda di halaman 1dari 29

UPI YPTK - Padang

METODE SPK
Simple Additive Weighting (SAW)

Dodi Guswandi, S.Kom, M.Kom


Multi Attribute Decision Making (MADM)

Ada beberapa metode yang dapat digunakan


untuk menyelesaikan masalah FMADM, antara
lain:
a. Simple Additive Weighting (SAW)
b. Weighted Product (WP)
c. TOPSIS
d.Analytic Hierarchy Process (AHP)
Multi Attribute Decision Making (MADM)

Beberapa fitur umum yang akan digunakan dalam metode SPK,


yaitu :
1. Alternatif, adalah obyek-obyek yang berbeda dan memiliki
kesempatan yang sama untuk dipilih oleh pengambil keputusan.

2. Atribut, sering juga disebut sebagai karakteristik, komponen,


atau kriteria keputusan. Meskipun pada kebanyakan kriteria
bersifat satu level, namun tidak menutup kemungkinan adanya
sub kriteria yang berhubungan dengan kriteria yang telah
diberikan.
3. Bobot keputusan, bobot keputusan menunjukkan kepentingan
relatif dari setiap kriteria, W = (w1, w2, ..., wn). Pada MADM akan
dicari bobot kepentingan dari setiap kriteria.
4. Matriks keputusan, suatu matriks keputusan X yang berukuran
m x n, berisi elemen-elemen xij, yang merepresentasikan rating
dari alternatif Ai (i=1,2,...,m) terhadap kriteria Cj (j=1,2,...,n).
Multi Attribute Decision Making (MADM)

Pada MADM, matriks keputusan setiap alternatif


terhadap setiap atribut, X, diberikan sebagai:

dengan xij merupakan rating kinerja alternatif ke-i


terhadap atribut ke-j.
Nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan
relatif setiap atribut, diberikan sebagai, W:
W = {w1, w2, ..., wn}
Multi Attribute Decision Making (MADM)

Struktur Hirarki MADM :


Masalah

Kriteria-1 Kriteria-2 ... Kriteria-m


(C1) (C2) (Cm)

Alternatif-1 Alternatif-2 ... Alternatif-n


(A1) (A2) (An)
A. Simple Additive Weighting
Metode Simple Additive Weighting (SAW) sering juga
dikenal istilah metode penjumlahan terbobot. Konsep
dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan
terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada
semua atribut (Fishburn, 1967) (MacCrimmon, 1968).

Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks


keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan
dengan semua rating alternatif yang ada.

UPI YPTK - Padang


Simple Additive Weighting

Formula untuk melakukan normalisasi tersebut adalah


sebagai berikut:

dengan rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari


alternatif Ai pada atribut Cj; i=1,2,...,m dan j=1,2,...,n.

UPI YPTK - Padang


Simple Additive Weighting

Keterangan :
R ij = nilai rating kinerja ternormalisasi
Xij = nilai atribut yang dimiliki dari setiap kriteria
Max xij = nilai terbesar dari setiap kriteria
i

Min xij= nilai terkecil dari setiap kriteria


i

✔Benefit = jika nilai terbesar adalah terbaik


✔Cost = jika nilai terkecil adalah terbaik
Simple Additive Weighting

Kriteria atau atribut dapat dibagi menjadi dua


kategori, yaitu:
❖ Kriteria keuntungan adalah kriteria yang nilainya
akan dimaksimumkan, misalnya: keuntungan,
IPK (untuk kasus pemilihan mahasiswa
berprestasi), dll.
❖ Kriteria biaya adalah kriteria yang nilainya akan
diminimumkan, misalnya: harga produk yang
akan dibeli, biaya produksi, dll.
Simple Additive Weighting
• Rumus menentukan nilai preferensi untuk setiap
alternatif (Vi) :

Keterangan :
Vi = Rangking untuk setiap alternatif
Wj = Nilai bobot dari setiap kriteria
Rij = Nilai rating kinerja ternormalisasi

Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa


alternatif Ai lebih terpilih.
UPI YPTK - Padang
Contoh Soal
Suatu institusi perguruan tinggi dalam setiap semester atau sekali
setahunya selalu memberikan beasiswa kepada mahasiswanya
yang kurang mampu dan berprestasi, untuk memudahkan bagian
prodi dalam mengambil keputusan untuk menentukan beasiswa
mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi dibuatlah
sebuah SPK dengan metode Simple Additive Weighting (SAW)
Ada lima kriteria yang digunakan untuk melakukan penilaian,
yaitu:
C1 = Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
C2 = Penghasilan Orang Tua
C3 = Prestasi yang pernah diraih
C4 = Organisasi mahasiswa yang diikuti
C5 = Jumlah tanggungan orang tua
Ditentukan Bobot Kriteria : C1= 0.26, C2=0.23, C3=0.15,
C4=0.14, C5=22
Contoh Soal
Sebagai contoh Ada 10 Alternatif yang akan diseleksi
dalam penilaian ini, yaitu:

NO KODE NAMA MAHASISWA


1 A1 Nur Kholid Utomo
2 A2 Ardhana Reswari
3 A3 Fankky Fadholi
4 A4 Ira Purbo Asri
5 A5 Julpitriadi
6 A6 Susilo Veri Yulianto
7 A7 Amrullah
8 A8 Rias Indah P
9 A9 Wiwit Supriyanti
10 A10 Bimo

UPI YPTK - Padang


Setiap kriteria terdiri dari beberapa sub kriteria dengan
nilai rating kecocokan yang sudah ditentukan berdasarkan
tingkat kepentingannya.
KRITERIA SUB KRITERIA BOBOT
IPK (C1) 0,00 - 2,74 0,1
2,75 – 2,99 0,25
3,00 – 3,24 0,5
3,25 – 3,49 0,75
3,50 – 4,00 1

KRITERIA SUB KRITERIA BOBOT


Penghasilan Gaji <=1.000.000 1
Orang Tua <= 5.000.000 0,75
(C2)
<= 10.000.000 0,5
>10.000.000 0,25

UPI YPTK - Padang


KRITERIA SUB KRITERIA BOBOT
Prestasi (C3) Ada 1
Tidak Ada 0,5

KRITERIA SUB KRITERIA BOBOT


Keaktifan Dalam Aktif 1
Organisasi (C4) Tidak Aktif 0,5

KRITERIA SUB KRITERIA BOBOT


Jumlah 1 Anak 0,1
Tanggungan 2 Anak 0,25
(C5)
3 Anak 0,5
4 Anak 0,75
>= 5 Anak 1

UPI YPTK - Padang


Langkah 1 : Mengumpulkan data penilaian mahasiswa
kurang mampu dan berprestasi
Kode Nama Mahasiswa IPK Gaji (C2) Prestasi Organisasi Jml
(C1) (C3) (C4) Tanggun
gan (C5)
A1 Nur Kholid Utomo 3,53 3.000.000 Ada Aktif 4
A2 Ardhana Reswari 3,41 4.000.000 Tidak ada Tidak Aktif 3
A3 Fankky Fadholi 2,50 7.000.000 Tidak ada Aktif 1
A4 Ira Purbo Asri 3,13 1.000.000 Tidak ada Aktif 4
A5 Julpitriadi 2,75 1.500.000 Tidak ada Tidak Aktif 5
A6 Susilo Veri Yulianto 3,00 5.000.000 Ada Aktif 6
A7 Amrullah 3,65 2.000.000 Ada Aktif 5
A8 Rias Indah P 3,42 10.000.000 Ada Aktif 7
A9 Wiwit Supriyanti 3,16 12.000.000 Tidak ada Tidak Aktif 3
A10 Bimo 2,65 2.500.000 Ada Aktif 2

UPI YPTK - Padang


Langkah 2 : Menentukan Ketegori Kriteria
KODE KRITERIA Kategori
C1 IPK Benefit
C2 Penghasilan Orang Tua ?
C3 Prestasi yang pernah diraih ?
C4 Organisasi mahasiswa yang diikuti ?
C5 Jumlah Tanggungan Orang Tua Benefit

UPI YPTK - Padang


Langkah 3 : Konversi data penilaian berdasarkan tabel
rating kecocokan kriteria.
Kode IPK (C1) Gaji (C2) Prestasi Organisasi Juml Tanggungan
(C3) (C4) (C5)
A1 1 0,75 1 1 0,75
A2 0,75 0,75 0,5 0,5 0,5
A3 0,1 0,5 0,5 1 0,1
A4 0,5 1 0,5 1 0,75
A5 0,25 0,75 0,5 0,5 1
A6 0,5 0,75 1 1 1
A7 1 0,75 1 1 1
A8 0,75 0,5 1 1 1
A9 0,5 0,25 0,5 0,5 0,5
A10 0,1 0,75 1 1 0,25

UPI YPTK - Padang


Langkah 4 : Menentukan Matriks Normalisasi

Rumus:

Selanjutnya tentukan :
R3,1 sampai R10,5 = ????

UPI YPTK - Padang


Hasil perhitungan di insert ke dalam matriks R
Langkah 5 : Menentukan Nilai Preferensi

Rumus:

W : C1=0,26 C2=0,23 C3=0,15 C4=0,14 C5=0,22

V1 = (0,26 x 1)+(0,23 x 0,33)+(0,15 x 1)+(0,14 x 1)+(0,22 x 0,75) = 0,791667

V2 = (0,26 x 0,75)+(0,23 x 0,33)+(0,15 x 0,5)+(0,14 x 0,5)+(0,22 x 0,5) = 0,526667

V3 = ?

V4 = ?

V5 = ?

DAN SETERUSNYA…!!!
UPI YPTK - Padang
Hasil :

Kode Alternative Jumlah Nilai


V1 A1 0,791667
V2 A2 0,526667
V3 A3 ?
V4 A4 ?
V5 A5 ?
V6 A6 ?
V7 A7 ?
V8 A8 ?
V9 A9 ?
V10 A10 ?

UPI YPTK - Padang


Langkah 6: Meranking nilai Preferensi
Tabel Perangkingan
Rangking Alternative Jumlah Nilai
1 Ratna (A5) CONTOH …..(nilai tertinggi)
2
3
4
5
….. ….(nilai terendah)

Nilai 3 terbesar ada pada V.., .., … sehingga alternatif


A.., .., ... adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif
terbaik. Dengan kata lain, .....(nama), ..., .... akan terpilih
sebagai mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.
TUGAS
Catatan Latihan
Buat Jawaban dari latihan dibawah ini dengan ketentuan
sebagai berikut :
1.Dibuat jawabannya pada kertas double polio
2.Soal tidak perlu dibuat lagi pada kertas double polio
3.Jangan sampai salah dalam menentukan Kategori Cost dan
Benefit pada kriteria dalam soal !
4.Jawabannya saudara tulis pada kertas double polio
kemudian di scan/diphoto dan diubah menjadi Pdf (harus
dalam 1 file, tidak boleh terpisah-pisah, halaman 1
menyambung langsung dengan halaman 2, dst..), kirim ke
estudy-filkom.upiyptk.ac.id (sub menu : tugas
perkuliahan)
5.contoh format Name File : Nama_174444 (IF-1)
6.Diberikan waktu untuk mengerjakannya (1 minggu)
sebelum perkuliahan pertemuan ke 6.
Latihan

Sebuah perusahaan makanan ringan XYZ akan


menginvestasikan sisa usahanya dalam satu tahun.
Beberapa alternatif investasi telah akan diidentifikasi.
Pemilihan alternatif terbaik ditujukan selain untuk
keperluan investasi, juga dalam rangka meningkatkan
kinerja perusahaan ke depan.

UPI YPTK - Padang


Latihan
Beberapa kriteria digunakan sebagai bahan pertimbangan
untuk mengambil keputusan, yaitu :
C1 = Harga, yaitu seberapa besar harga barang tersebut.
C2 = Nilai investasi 10 tahun ke depan, yaitu seberapa besar
nilai investasi barang dalam jangka waktu 10 tahun ke depan.
C3= Daya dukung terhadap produktivitas perusahaan, yaitu
seberapa besar peranan barang dalam mendukung naiknya
tingkat produktivitas perusahaan. Daya dukung diberi nilai: 1 =
kurang mendukung, 2 = cukup mendukung; dan 3 = sangat
mendukung. C4= Prioritas kebutuhan, merupakan tingkat
kepentingan (ke-mendesak-an) barang untuk dimiliki
perusahaan. Prioritas diberi nilai: 1 = sangat berprioritas, 2 =
berprioritas; dan 3 = cukup berprioritas.
Latihan
C5 = Ketersediaan atau kemudahan, merupakan
ketersediaan barang di pasaran. Ketersediaan diberi nilai:
1 = sulit diperoleh, 2 = cukup mudah diperoleh; dan 3 =
sangat mudah diperoleh.

Pengambil keputusan memberikan bobot untuk setiap


kriteria sebagai berikut: C1 = 25%; C2 = 15%; C3 = 30%;
C4 = 25%; dan C5 = 5%.
Latihan

Ada empat alternatif yang diberikan, yaitu :


A1 = Membeli mobil box untuk distribusi barang ke gudang
A2 = Membeli tanah untuk membangun gudang baru
A3 = Maintenance sarana teknologi informasi
A4 = Pengembangan produk baru.

UPI YPTK - Padang


Simple Additive Weighting
Nilai setiap alternatif pada setiap kriteria :

UPI YPTK - Padang

Anda mungkin juga menyukai