Anda di halaman 1dari 8

PENDAMPINGAN DI RUMAH BELAJAR

GUNA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI DAN PENGETAHUAN


ANAK

Titi Sumiyati1 , Ade Yanti2, Nashiruddin3, Sindi Atika4, Novia Indriyanti5, Nunik Nur
Anikah6, Marica7
1
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
2
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
3
Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
4
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
5
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
6
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
7
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Cirebon


Jl.Fatahillah No.40, Sumber, Cirebon.
Email : kkmjamshut2021@gmail.com

Abstract
The Covid-19 pandemic has affected various fields, one of which is in the education
sector. Education is one of the factors that has been greatly affected by the Covid-19 outbreak.
Learning at home learning is an effort to increase children's confidence and knowledge even
though they use a different system.
With the implementation of learning at home learning is expected to further increase the
confidence and creativity and knowledge of children. However, in learning at home this study is
also inseparable from the advantages and disadvantages in its implementation. The Joint KKM
Against Covid-19 Universitas Muhammadiyah Cirebon provides a program that can help
children learn effectively in the current pandemic conditions, by implementing one of their work
programs, namely mentoring at home studies.
Keywords : covid-19 pandemic, learning house, confidence, knowledge
Abstrak
Kondisi pandemi Covid-19 mengakibatkan berbagai bidang ikut terkena dampaknya,
salah satunya pada bidang Pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat
terdampak dengan adanya wabah Covid-19 ini. Pembelajaran di rumah belajar adalah upaya agar
dapat meningkatkan kepercayaan diri dan pengetahuan anak walaupun menggunakan sistem
yang berbeda.
Dengan dilaksanakannnya pembelajaran di rumah belajar diharapkan akan lebih
meningkatkan kepercayaan diri dan kreatifitas serta pengetahuan anak. Namun, dalam
pembelajaran di rumah belajar ini juga tidak terlepas dari kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksaannya. KKM Bersama Melawan Covid-19 Universitas Muhammadiyah Cirebon
memberikan program yang dapat membantu keefektifan belajar anak dalam kondisi pandemi
sekarang, dengan cara melaksanakan salah satu program kerjanya yaitu pendampingan di rumah
belajar.
Kata kunci : pandemi covid-19, rumah belajar, kepercayaan diri, pengetahuan

1. PENDAHULUAN
Pendidikan sangatlah penting dalam keberlangsungan hidup setiap individu.
Pendidikan merupakan sebuah proses yang dilakukan secara sadar dalam membentuk
kepribadian yang unggul, baik secara jasmani maupun rohani. Kepribadian yang unggul
disini tidak hanya pintar secara akademis saja, melainkan juga unggul secara karakter.
Melalui pendidikan, peserta didik dibimbing dan dilatih secara aktif dalam
mengembangkan potensi yang dimilikinya, sehingga mampu dalam menyelesaikan setiap
permasalahan yang dihadapinya. Pendidikan didapat melalui berbagai cara, seperti
didapat melalui hasil dari bimbingan orang lain maupun secara otodidak atau belajar
sendiri. Pada dasarnya, pendidikan di Indonesia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu pendidikan
formal, pendidikan nonformal, serta pendidikan informal yang secara keseluruhan
bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang disampaikan oleh Pasal 31
Ayat 3 UUD 1945 sebagai tujuan utama dari pendidikan. Dalam menerapkan tujuan dari
pendidikan tersebut, peranan seorang guru sangatlah penting, terutama dalam mendidik
dan membimbing peserta didik dalam memahami suatu ilmu maupun membentuk
karakter peserta didik.
Pendidikan, terutama pendidikan formal adalah salah satu proses dalam hidup
bermasyarakat dan berbangsa yang penting. Sumber manusia yang terdidik sebagai hasil
pendidikan akan besar berpengaruhnya pada perkembangan hidup bermasyarakat dan
berbangsa (Soeprapto, 2013). Melalui proses Pendidikan, maka terbentuklah sumber daya
manusia yang akan berperan besar dalam proses pembangunan Bangsa dan Negara. Oleh
karena itu, peran Pendidikan sangatlah penting sebab Pendidikan merupakan kunci utama
untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Munib (2004)
mengatakan “Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis, yang dilakukan orang-orang
yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat
dan tabiat sesuai dengan cita-cita pendidikan”. Dengan kata lain, guru adalah tenaga
pendidik yang bertanggungjawab dalam mendidik dan membimbing peserta didiknya
menjadi pribadi yang baik, berakhlak mulia, berilmu dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang sesuai dengan cita-cita pendidikan Nasional.
Dalam pendidikan, upaya penerapan sistem pembelajaran yang dilakukan oleh
guru kepada peserta didiknya di sekolah sangatlah penting. Dilain sisi, sekolah yang
merupakan wadah belajar dalam proses pembentukan karakter dan pribadi peserta didik
terganggu keberadaannya dikarenakan sebuah wadah Covid-19 yang ditetapkan oleh
WHO pada tanggal 11 Maret 2020 sebagai pandemik global. Virus Covid-19, yang
awalnya mewabah di kota Wuhan ini menyebar ke seluruh pelosok dunia dengan
cepatnya, termasuk Indonesia. Wabah Covid-19 ini mempengaruhi berbagai bidang, salah
satunya adalah bidang pendidikan. Akibat dari wabah ini, kegiatan pendidikan di
sekolah-sekolah harus dihentikan terlebih dahulu untuk menghentikan penyebaran virus
Covid-19. Dengan adanya pemberhentian kegiatan pendidikan dalam kurun waktu yang
lama, maka peserta didik, khususnya yang masih bersekolah pada jenjang Sekolah Dasar
(SD) mengalami kesulitan dalam mempelajari suatu ilmu pengetahuan. Kurangnya
pendampingan dari guru juga mengakibatkan peserta didik mengalami penurunan
terhadap pola berfikir hingga mengalami kurangnya rasa percaya diri.
Permasalahan yang terjadi di Desa Sitiwinangun terkait dengan pendidikan adalah
kurangnya pendampingan dari guru yang berakibat pada penurunan semangat peserta
didik dalam menuntut ilmu. Hal tersebut juga berdampak pada kurangnya pengetahuan
peserta didik terhadap suatu ilmu pengetahuan serta menurunnya rasa percaya diri yang
ditanamkan pada diri peserta didik. Dari permasalahan yang terjadi di Desa Sitiwinangun
tersebut, maka mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) UMC kelompok Jamshut’36
ini memberikan suatu Pendampingan di Rumah Belajar Guna Meningkatkan
Kepercayaan Diri dan Pengetahuan Anak sebagai bentuk pengabdian terhadap
masyarakat.

2. METODE
Metode yang digunakan dalam kegiatan bimbingan belajar, dengan mengadakan
program Rumah Belajar yang dilaksanakan di sebuah Pendopo tepat berada di blok
Kebagusan, desa Sitiwiangun. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna untuk meningkatkan
kepercayaan diri dan pengetahuan pada anak dimasa pandemi saat ini, yaitu :
1) Metode Pembelajaran Ceramah
Metode pembelajaran ceramah merupakan metode yang paling sering digunakan
oleh para pengajar atau guru dalam menyampaikan sebuah pembelajaran. Karena
dengan menggunakan metode pembelajaran ceramah ini, pengajar maupun guru
dengan mudah dalam menyampaikan berbagai informasi terutama pembelajaran
secara langsung pada siswa. Namun penggunaan metode pembelajarann ceramah ini
yang memang dirujukkan untuk siswa sekolah dasar haruslah dilakukan dengan cara
yang menarik agar siswa tidak kehilangan focus pada saat belajar ataupun merasa
bosan dalam melakukan pembelajaran tersebut.
2) Metode Pembelajaran Diskusi
Metode pembelajaran diskusi dilaksanakan secara berkelompok guna tercapainya
pemecahan masalah pada saat pembelajaran berlangsung. Metode pembelajaran
diskusi juga berguna untuk mengembangkan kepercayaan diri pada siswa atau anak
pada saat menyampaikan berbagai pendapat atau ide, selain itu juga pembelajaran
diskusi juga berguna untuk menambahkan pengetahuan pada siswa atau anak-anak
lain pada saat pembelajaran diskusi tersebut berlangsung.
3) Metode Pembelajaran Tanya Jawab
Metode pembelajaran Tanya jawab merupakan metode yang berguna untuk
membangun kepercayaan diri pada siswa dalam menyampaikan berbagai pendapat
karena dengan menggunakan metode pembelajaran Tanya jawab ini memang
diharuskan adanya komunikasi pada guru dan siswa agar tercapainya hubungan
timbal balik antara guru dan siswa. Selain itu penggunaan metode pembelajaran
Tanya jawab juga berguna untuk para pengajar ataupun guru untuk mengetahui
kemampuan cara berfikir dan rasa kepercayaan diri pada siswa.
4) Metode Pembelajaran Demonstrasi
Metode pembelajaran demonstrasi merupakan metode yang cukup efektif karena
dengan mendemonstrasikan suatu pembelajaran para siswa bisa meningkatkan
antusias siswa dalam belajar begitu juga dengan cara berfikir siswa untuk
memperoleh jawaban pada saat pembelajaran dengan metode demonstrasi
berlangsung. Dengan menggunakan metode pembelajaran demontrasi para siswa bisa
memperoleh pengetahuan baru dan juga meningkatkan kepercayaan diri pada siswa
pada saat memberikan jawaban pada saat pembelajaran tersebut dilaksanakan.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Bimbingan belajar adalah suatu proses pemberian bantuan dari guru atau guru
pembimbing kepada siswa dengan cara mengembangkan suasana belajar yang kondusif
dan menumbuhkan kemampuan agar siswa terhindar dari dan atau dapat mengatasi
kesulitan belajar yang mungkin dihadapinya sehingga mencapai hasil belajar yang
optimal. Hal ini mengandung arti bahwa para guru atau guru pembimbing berupaya untuk
memfasilitasi agar siswa dapat mengatasi kesulitan belajarnya sampai ada tujuan yang
diharapkan.
Pada kegiatan rumah belajar ini dilakukan bimbingan sebanyak 3 kali pertemuan
dalam satu minggu yaitu pada hari senin, kamis dan sabtu pukul 10.30 – 11.30 di Blok
Kebagusan Desa Sitiwinangun. Materi yang disampaikan yaitu membaca, menulis, dan
berhitung.
a. Kegiatan Rumah Belajar Minggu Pertama

b. Kegiatan Rumah Belajar Minggu Kedua

c. Kegiatan Rumah Belajar Minggu Ketiga


KESIMPULAN
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat dalam skema KKM ini dapat
dilaksanakan sesuai dengan rencana. Kegiatan yang disusun sebagai upaya untuk
meningkatkan keterampilan dan kecerdasan pada anak dengan memanfaatkan media
pembelajaran seperti alat peraga Papan Obibul yaitu Papan Operasi Bilangan Bulat dan
alat peraga POBC (Papan Operasi Bilangan Cacah). Dengan adanya bantuan alat peraga
ini dapat mempermudah kegiatan pembelajaran pada siswa, terutama pada materi yang
bersifat abstrak hingga disajikan dalam bentuk 3 dimensi.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih diberikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM), Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ibu Fitriya Sari, MM.,
Kepala Desa (Kuwu) Ratija Brata Menggala, Aparat Desa Sitiwinangun, dan masyarakat
Desa Sitiwinangun Kecamatan Jamblang Kabupaten Cirebon.

DAFTAR PUSTAKA
Suprihatin, Ananda, Damayanti, Wibowo, Nurulita, Arifin. 2020. “Efektivitas
Pendampingan Belajar Anak dalam Mengatasi Kesulitan Orang Tua saat Pembelajaran
Daring di Masa Pandemi di Desa Kebulusan, Kabupaten Kebumen”.

Rosidah, Ma’aruf, Machfud. “Pendampingan Pembelajaran serta Upaya Peningkatan


Fasilitas Pendidikan di Desa Kraton pada Masa Pandemi Covid-16”. Al Khidmat: Jurnal
Ilmiah Pengabdian terhadap Masyarakat, Vol.3 No.2 Tahun 2020.

Pratama, Mulyati. “Pembelajaran Daring dan Luring pada Masa Pandemi Covid-19”.
Gagasan Pendidikan Indonesia, Vol.1, No.2, 2020, pp. 49-59 p-ISSN 2721-9240, e-ISSN
2722-0982.

Anda mungkin juga menyukai