KHAWARIJ
Disusun oleh :
Kelompok VII
Dan dalam penyusunan makalah ini makalah ini kami sadar bahwa
masih banyak kekurangan dan kekeliruan, maka dari itu kami mengharapkan
kritikan positif, sehingga bisa diprbaiki seperlunya.
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kaum khawarij muncul pertama kali pada masa kekhalifahan Ali bin Abi
Thalib Radhiyallahu’anhu pada perang Siffin atau perang saudara yang terjadi
antara pengikut Ali Radhiyallahu’anhu sebagai khalifah yang sah, dengan
pemberontak yang dipimpin oleh Mu’awiyah Radhiayallahu’ahu. Peperangan itu
diakhiri dengan gencatan senjata, guna untuk mengadakan perundingan antara kedua
bela pihak, namum diantara sebagian pengikut Ali Radhiayallahu’anhu tidak setuju
dengan gencatan senjata. Mereka keluar dari kelompok Ali bin Abi Thalib dan
membuat kelompok sendiri yang disebut Khawarij yaitu orang-orang yang tidak
puas dengan kebijakan khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu’anhu. Kelompok
khawarij ini akhirinya menentang kelompok Ali dan Mu’awiyyah
Radhiyallau’anhuma.
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi khawarij
Ditinjau dari segi bahasa kata khawarij berasal dari suku kata Arab خرجyang
artinya keluar atau hengkang dan yang dimaksud adalah suatu aliran atau golongan
atau kelompok yang pada mulanya setia dan mendukung Ali bin Abi Thalib
Radhiyallahu’anhu kemudian bergabung dengan kelompok lain karena karena tidak
setuju dengan kebijakan pemerintah Khalifah Ali bin Abi Thalib
Radhiyallahu’ahu[1]
Pendapat lain mengatakan bahwa khawarij berasal dari kata خروجا- خرج
didasarkan atas QS.An-Nisaa’:100 yang pengertiannya keluar dari rumah berjuang
dijalan Allah. Kaum khawarij memandang diri mereka sebagai orang-orang yang
keluar dari rumah semata-mata berjuang dijalan Allah SWT.[2]
Dengan demikian khawarij adalah aliran(firqah) yang keluar dari jama’ah
disebabkan ada perselisihan pendapat yang bertentangan dengan prinsip yang
mereka yakini kebenarannya.
1 M Sufyan Raji Abdullah, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam Dan Ciri-ciri ajarannya, (Jakarta;Pustaka Al-
Riyadl,2006), hal.39
2 Al-Syahristani,Al-Minal Wa Al-Nihal, Jilid 1 (Cairo; t.p 1968), hal.123
2
2. Permasalahan tahkim
3. Para penguasa yang dinilai kolusi dan nepotisme serta dzalim.
4. Fanatisme terhadap kelompok atau gelombang sendiri.
5. Masalah perekonomian seperti kisahnya Dziul Khuwaisirah yang menuduh Nabi
SAW, tidak berbuat adil membagi harta ghanimah atau rampasan perang.
6. Semangat keagamaan.[3]
3 M Sufyan Raji Abdullah, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam Dan Ciri-ciri Ajarannya, (Jakarta;Pustaka Al-
Riyadl,2006), hal.40
4.Burhandaya, Sejarah Perkembangan pemikiran ketuhanan dalam islam, (Yogyakarta;Pustaka tiga A, 1976), hal,37
5 A. Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam 2, (Pustaka al-Husna, 1988) h.309
3
D. Tokoh-Tokoh Aliran Khawarij
Diantara tokoh-tokoh khawarij yang terkenal adalah:
· Ikrimah
· Abu Sya’tsa
· Abu Haris Al-Abadi
· Isma’il bin Sami’
Empat tokoh ini adalah para pendahulu khawarij, adapun pentolan khawarij
muta’akhirin diantaranya:
· Al-Yaman bin Rahab
· Abdullah bin Yazid
· Yahya bin kamil dan lain-lain.[6]
6 Ibid, hal.47
7 Ibnu Taimiyah, Majmu Fatawa (19/72-73)
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat diambil suatu intisari bahwa Khawarij muncul
dizaman khalifahan Ali bin Abi Thalib dan Mu’awiyah bin Abu Sufyan. Dikatakan
khawarij karena meraka keluar dari barisan Ali bin Abi Thalib sebagai protes
terhadap kebijakan pamerintahan Ali bin Abu Thalib Radiyallahu’anhu.
Penyebab munculnya khawarij akibat dari perbedaan pandangan dalam
berfikir.
Corak pemikiran aliran khawarij dalam memahami nash al-Qur’an dan Hadis
cenderung tekstual dan parsial, sehingga melahirkan pemahaman yang kaku dan
sektarian serta bersikap tendensius mudah memvonis salah, menghukumi
kafir/musyrik kepada yang tidak sependapat dengan alirannya.
Dari penjelasan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah bahwasannya,
pemahaman Khawarij menyelisihi sunnah Rasulullah SAW dan mudah memfonis
kaum muslimin, sehingga Khawarij dikategorikan sebagai aliran yang menyimpang
dalam islam.
5
DAFTAR PUSTAKA
M Sufyan Raji Abdullah, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam Dan Ciri-ciri ajarannya,
(Jakarta;Pustaka Al-Riyadl,2006)
M Sufyan Raji Abdullah, Mengenal Aliran-Aliran dalam Islam Dan Ciri-ciri Ajarannya,
(Jakarta;Pustaka Al-Riyadl,2006)