RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN
Disusun oleh
Kelompok XII
Nama NPM
Andika Oktavianur 20.15.0201
Muhammad Arsyad 20.15.0209
Kelompok XII
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
A. Kesimpulan .......................................................................................... 10
B. Saran ..................................................................................................... 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kinerja perusahaan dalam era persaingan bisnis semakin ketat, setiap
perusahaan perlu mengevaluasi kinerjanya, serta melakukan serangkaian perbaikan,
agar tetap tumbuh dandapat bersaing. Perbaikan ini akan dilaksanakan secara terus
menerus, sehingga kinerja perusahaan semakin meningkat dan dapat terus unggul
dalam persaingan, atau minimal tetapdapat bertahan. Sebuah strategi untuk
memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaansalah satunya adalah dengan cara
restrukturisasi.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
perlu, guna mengurangi biaya akuisisi secara efektif. Hasilnya adalah
perusahaan yangkuat, atau merupakan transformasi industri.
1. Masalah Hukum/desentralisasi
2. Masalah Hukum/monopoli
Perusahaan yang telah masuk dalam daftar hitam monopoli, dan telah
dinyatakan bersalaholeh Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU)/pengadilan,
harus melakukanrestrukturisasi agar terbebas dari masalah hukum. Misalkan,
perusahaan harus melepas atau memecah divisi supaya dikuasai pihak lain, atau
menahan laju produk yang masuk ke daftarmonopoli supaya pesaing bisa mendapat
porsi yang mencukupi.
3. Tuntutan pasar
4
(conformity), dan nilaitambah yang dirasakan oleh konsumen (added value). Tuntutan
tersebut bisa dipenuhi bila perusahaan paling tidak mengubah cara kerja, pembagian
tugas, dan sistem dalam perusahaansupaya mendukung pemenuhan tuntutan tersebut.
4. Masalah Geografis
5
7. Masalah Serikat Pekerja
9. Fleksibilitas Manajemen
6
tersebut tidak harusmembanjiri BEJ dengan sahamnya setiap kali membutuhkan
modal. Sebagai dampaktindakan ini, struktur kepemilikan otomatis berubah.
C. Jenis-Jenis Restrukturisasi
Penyusunan ulang komposisi modal perusahaan. Hal ini dilakukan agar kinerja
keuangan perusahaan menjadi lebih sehat. Kinerja keuangan dapat dievaluasi
berdasarkan laporan keuangan, yang terdiri dari neraca, rugi/laba, laporan arus kas,
serta posisi modal perusahaan.
Berdasarkan data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan, maka akan
diketahui tingkat kesehatan perusahaan. Selanjutnya kesehatan perusahaan dapat
diukur berdasarkan rasio kesehatan, seperti tingkat efisiensi (efficiency ratio), tingkat
efektivitas (effectiveness ratio), profitabilitas (profitability ratio), tingkat likuiditas
(liquidity ratio), tingkat perputaran aset (asset turnover), leverage ratio dan market
ratio.
7
lebih efisien dan efektif, pembagian wewenang yang lebih baik, dan kompetensi staf
yang lebih mampu menjawab permasalahan di setiap unit kerja.
a. Merger
b. Akuisisi
C. Konsolidasi
8
sama untuk membentuk satu perusahaan baru. Namun,kedua istilah ini sering
digunakan secara bergantian.Konsolidasi dapat juga dikatakan menyatukan seluruh
sumber daya, peluang dan kekuatanuntuk memenangkan persaingan jangka panjang,
Memenangkan persaingan berarti menjadi yangterbaik dalam melayani kebutuhan
konsumen/klien saat ini dan dimasa datang. Konsolidasi dilakukandengan
mengevaluasi kondisi usaha saat ini, diteruskan dengan pengembangan strategi usaha
jangka panjang, strategi tersebut dibuat lebih terperinci dalam bentuk perencanaan
dengan sasaran bergerakke jangka menengah dan panjang yang meliputi
pengembangan sistem manajemen agar perencanaandan implementasi bisa sejalan,
memberikan perioritas pada pengembangan yang dilakukan secaraterus menerus,
pengembangan pasar dilakukan sistimatis dan efisiensi menjadi acuan prestasi.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
makalah selanjutnya.
karena itu, kami mengharapkan kritikan yang membangun bagi kami dalam
10
DAFTAR PUSTAKA
Van Home, James C dan J.M. Wachowicz, J.R., 2007. Fundamental of Financial
Management. Penerjemah: Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwery. Edisi 2. Salemba
Empat.
Garner, Bryan A. ed. Black’s Law Dictionary. 10th Ed. USA: West Group, 1999.
11