Anda di halaman 1dari 6

FORMULIR INFORMASI JABATAN

1. Nama Jabatan : DOKTER SPESIALIS MATA


2. Unit Organisasi : RSUD ADE M DJOEN
3. Kedudukan dalam Struktur Organisasi :

DIREKTUR
RSUD .............................
..

KABID KABID KEPALA KABID


PELAYANAN PENUNJANG TATA USAHA PERENCANA
AN

KAsie KETUA KOMITE


PELAYANAN MEDIS
MEDIS

DOKTER SPESIALIS
4. Tugas Pokok:Melaksanakan pelayanan
MATAKedokteran Spesialistik Mata di RSUD ADE M
DJOEN
5. Uraian Tugas:
1. Melakukan anamnesis, dan pemeriksaan fisik pada pasien poliklinik Mata di RSUD
ADE M DJOEN
2. Melakukan penyempurnaan hasil koreksi kacamata pasien
3. Melakukan tindakan pemeriksaan penunjang mata seperti ; vital sign, pemeriksaan
tekanan bola mata, autokeratometri, funduskopi, biometri, dan lainnya
4. Menulis surat usulan pemeriksaan penunjang bukan mata pada pasien poliklinik Mata
di RSUD ADE M DJOEN
5. Menulis resep obat untuk pasien poliklinik Mata di RSUD ADE M DJOEN .
6. Menulis rekam medis poliklinik dan lembaran verifikasi pasien poliklinik
7. Melakukan edukasi pada pasien poliklinik tentang diagnosis, penanganan serta
prognosis penyakit.
8. Melakukan dan menulis informed consent pada pasien poliklinik yang akan dilakukan
tindakan medis operatif.
9. Melakukan tindakan medis pada pasien poliklinik yaitu spoling mata, ganti verban
mata, ekstraksi korpus alienum di luar bola mata, buka jahit, insisi
hordeolum/khalazion, dan lainnya
10. Menulis assesment pasien poliklinik dan surat perintah opname pasien yang akan
dilakukan rawat inap.
11. Menulis lembar konsultasi medis pasien poliklinik mata kepada spesialis lain
12. Menjawab konsultasi medis poliklinik dari spesialis lain
13. Menulis lembar rujukan pasien poliklinik.
14. Melakukan visite semua pasien mata di instalasi rawat inap.
15. Menulis assesment medis pasien rawat inap yang dilakukan visite.
16. Menulis dan melakukan informed consent pasien rawat inap yang akan dilakukan
tindakan medis operasi
17. Menulis lembar konsultasi spesialis anestesi pada pasien yang akan dilakukan operasi
dengan pembiusan
18. Menulis dan melakukan penandaan area operasi pada pasien yang akan dilakukan
operasi
19. Melakukan edukasi pada pasien rawat inap tentang diagnosis, penanganan dan
prognosis penyakit.
20. Menulis surat usulan pemeriksaan penunjang pada pasien rawat inap Matadi
RSUD ............................... .
21. Menulis lembar konsultasi medis pasien rawat inap kepada spesialis lain
22. Menjawab konsultasi medis pasien rawat inap dari spesialis lain
23. Melakukan tindakan medis pada pasien rawat inap yaitu ganti verban, cabut jahitan
luka operasi, cabut jahitan dan perawatan luka operasi terinfeksi.
24. Menulis resume medis pasien rawat inap
25. Menulis rencana pemulangan pasien rawat inap
26. Menulis lembar formulir terapi pasien rawat inap
27. Menulis lembar dokter penanggung jawab pasien rawat inap
28. Melakukan tindakan medis operatif rawat jalan dan rawat inap ; ECCE (ekstraksi
lensa ekstra kapsuler), facoemulsifikasi, trabekulektomi, ekstirpasi pterygeum,
transplantasi konjungtiva, flap konjungtiva, ekstraksi korpus alienum intra okuler,
eviscerasi, rekonstruksi socket mata, dan lain sesuai kewenangan klinis mata
29. Melakukan tindakan medis operatif rekonstruksi mata sesuai kewenangan klinisnya
30. Melakukan tindakan medis operatif dan non operatif mata lainnya sesuai kewenangan
klinisnya
31. Menulis lembar laporan operasi pasien yang dilakukan tindakan medis operasi
32. Menulis dan melakukan edukasi pasca operasi pada pasien dan keluarganya
33. Menulis rencana penanganan pasien pasca tindakan operasi
34. Menulis lembar verifikasi billing tindakan pada pasien di IBS
35. Memberikan edukasi kepada pasien tentang penyakit Matadan penanganannya.
36. Membuat kewenangan klinis pelayanan Matadi RSUD ............................... .
37. Membuat SPO Pelayanan Matadi RSUD ............................... .
38. Membuat Panduan Praktik Klinik dan Clinical Pathway untuk penanganan Matadi
RSUD ............................... .
39. Membuat usulan alat kesehatan dan obat yang digunakan dalam pelayanan Matadi
RSUD ............................... .

6. Bahan Kerja

No. Bahan Kerja Penggunaan dalam Tugas


1. SPO Pelayanan Kedokteran Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS,
Spesialistik Matadi ICU
RSUD ............................... .
2. Panduan Praktik klinik dan Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
Clinical PathwayMata ICU
3. SPO Konsultasi dan alih Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
rawat Spesialis lain ICU
4. Daftar Kewenangan Klinis Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
Dokter Spesialis Mata ICU
5. SPO Rujukan pasien ke Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
sarana kesehatan yang lebih ICU
tinggi.
6. SPO edukasi penyakit dan Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
penanganan pada pasien ICU
7. SPO Pencatatan Rekam Panduan pelayanan di IGD, IRNA, IRJA, IBS
Medis ICU

7. Perangkat/Alat Kerja

No. Perangkat Kerja Digunakan untuk Tugas


1. Stetoskop Pemeriksaan pada pasien
2. Tensimeter Pemeriksaan pada pasien
3. Senter Pemeriksaan pada pasien
4. Slit lamp Pemeriksaan pada pasien
5. Trial lense set Pemeriksaan pada pasien
6. Autokeratometer Pemeriksaan pada pasien
7. Funduskopi Pemeriksaan pada pasien
8. Tonometer Pemeriksaan pada pasien
9. Biometri Pemeriksaan pada pasien
10. Alat Steril Tindakan Medis Penanganan tindakan medis pada pasien
11. Alat operasi Intra okuler Penanganan tindakan medis pada pasien
12. Alat operasi ekstra okuler Penanganan tindakan medis pada pasien
13. Formulir Permintaan Penanganan pada pasien
Pemeriksaan Penunjang
14. Formulir konsultasi, rawat Penanganan pada pasien
bersama dan rujukan pasien
15. Kertas Resep Penanganan pada pasien
16. Telepon Penanganan pada pasien
17. Rekam Medik Pencatatan pada pasien
18. Alat operasi khusus tumor Penanganan tindakan medis operatif
seperti harmonic scapple
19. Alat operasi khusus Penanganan tindakan medis operatif
20. Meja, lampu dan tempat Penanganan tindakan medis operatif
tidur operasi
21. Alat pelindung diri Penanganan tindakan medis

8. Hasil Kerja

No. Hasil Kerja Satuan Hasil


1. Terlaksananya pelayanan Spesialistik Jumlah Pasien Mata di IGD
mata di Instalasi Gawat Darurat
2. Terlaksananya pelayanan Spesialistik Jumlah Pasien Rawat Jalan
Mata di Poliklinik Mata
3. Terlaksananya pelayanan tindakan Jumlah Pasien tindakan Rawat
spesialistik mata di Poliklinik Mata Jalan dan skor kompleksitas
tindakan
4. Terlaksananya pelayanan Spesialistik Jumlah visite Pasien Rawat Inap
Mata di Instalasi Rawat Inap
5. Terlaksananya pelayanan Spesialistik Jumlah skor kompleksitas tindakan
Mata di Kamar Operasi Pasien Bedah Mata
6. Rekam Medik di Poliklinik Mata dan 100 %
Rawat Inap terisi dengan lengkap
7. Terlaksananya penanganan pasien 100 %
kegawatdaruratan Mata di Instalasi
Gawat Darurat
8. Adanya data kewenangan klinis 100%
Dokter Spesialis Mata
9. Adanya SPO pelayanan Matadi 100%
RSUD ............................... .
10. Adanya Clinical Pathway pelayanan 100%
Matadi RSUD ............................... .
9. Tanggung Jawab
1) Mengelola pasien Mata di RSUD ............................... ..
2) Melakukan tindakan medis operatif Mata di RSUD ............................... ..
3) Memberikan edukasi tentang penyakit dan penanganan Mata kepada pasien dan
keluarganya.
4) Menyampaikan Informed Consent tentang seluruh tindakan medis operatif Matayang
dilakukan.
5) Melengkapi catatan Rekam Medik tepat pada waktunya.

10. Wewenang
1) Menentukan Clinical Pathway pasien Matadi RSUD ............................... .
2) Menentukan SPO pelayanan kedokteran spesialistik Mata di
RSUD ............................... .
3) Melakukan tindakan medis operatif Mata sesuai kewenangan klinis
4) Melakukan konsultasi kepada spesialis lain yang diperlukan.
5) Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi, bila tidak ada di
RSUD ............................... .

11. Hubungan Kerja

No. Jabatan Unit Kerja/Instansi Dalam Hal


1. Direktur Tanggung Jawab
2. Kabid dan Kasie Tanggung Jawab
Pelayanan
3. Dokter Umum IGD, IRNA, ICU Koordinasi
4. Dokter Spesialis IRNA, IRJA, ICU, IBS Koordinasi
5. Perawat IGD, IRJA, IRNA, ICU, Koordinasi
IBS
6. Penunjang Medik Instalasi Laboratorium Koordinasi
7. Administrasi TPPRI / TPPRJ Koordinasi
8. Komite Medis Koordinasi

12. Kondisi Lingkungan Kerja

No. Aspek Faktor


1. Tempat Kerja Tempat dengan kenyamanan sedang
2. Suhu Bervariasi suhu ruangan panas hingga suhu rendah
3. Udara Ventilasi baik
4. Keadaan Ruangan Belum sesuai dengan standar tata ruang
5. Letak tempat kerja Seluruh instalasi pelayanan di RSUD
6. Penerangan Baik
7. Suara Tidak ada kebisingan
8. Keadaan Tempat Kerja Belum teratur sesuai tata kelola ruang
9. Getaran Tidak ada

13. Resiko Bahaya

No. Materil/Non Materil Penyebab


1. Keganasan Radiasi alat listrik dalam operasi
2. Mata pedih - lelah Ekspose lama dgn mikroskop
3, Luka bakar Alat listrik yang dipakai dalam operasi
4. Luka tusuk atau sayat Pisau dan jarum yang dipakai saat operasi
5. Kelelahan dan tekanan Beban kerja yang berlebihan
psikis

14. Syarat Jabatan


a. Pangkat/Gol. Ruang : IIIB
b. Pendidikan : PPDS I Bagian Mata
c. Kursus/Diklat : Pelatihan fellow Facoemulsifikasi
d. Pengalaman Kerja : 11 tahun
e. Pengetahuan Kerja : berbagai panduan dan SPO pelayanan Mata
f. Ketrampilan Kerja : Ophthalmologi Umum, facoemulsifikasi

15. Tugas Tambahan


- menjadi ketua sub kredensial Komite Medik

Anda mungkin juga menyukai