Anda di halaman 1dari 1

- Pembakuan AgNO3 dengan NaCl (Mohr)

1. Masukkan 5 ml NaCl ke dalam erlenmeyer


2. Tambahkan 3 tetes indikator kalium kromat
3. Titrasi dengan AgNO3 sampai terbentuk endapan warna merah bata
4. Ulangi sampai tiga kali (triplo)
5. Hitung konsentrasi AgNO3

Prinsip TA Mohr : AgNO3 akan bereaksi dengan NaCl membentuk endapan AgCl yang berwarna
putih. Jika semua Cl- sudah habis bereaksi dengan Ag+ dari AgNO3, maka kelebihan sedikit Ag+ akan
bereaksi dengan CrO42- dari indikator K2CrO4 yang ditambahkan, tandanya titik akhir titrasi telah
dicapai, yaitu bila terbentuk warna merah bata dari endapan Ag2CrO4.

- Titrasi luminal dalam sampel (Volhard)


1. Pipet sampel 10 ml masukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml
2. Tambahkan AgNO3 15 ml dalam suasana asam dengan penambahan HNO3
3. Panaskan sampai suhu 60C sampai terbentuk endapan, endapan disaring
4. Bilas endapan dengan HNO3 encer sampai bilasan tidak lagi mengandung ion perak (tetesan
terakhir tambahkan HCl jika tidak terbentuk endapan berarti sudah tidak mengandung ion
perak)
5. Sisa AgNO3 yang tidak bereaksi dititrasi menggunakan KSCN dengan indikator ferri alluin sufat
sebanyak 2 ml
6. Lakukan triplo dan hitung konsentrasi dan kadar luminal dalam sampel

+¿
AgNO3 + NH4CNS H ¿ AgCNS + NH4NO3

6CNS- + Fe3+ → Fe(CNS)63- merah

Anda mungkin juga menyukai