Anda di halaman 1dari 10

A. Kation Golongan I.

1. Perak (Ag+)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji AgNO3. Larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan
reagen :
a. Asam klorida. Kemudian larutan ammonium hidroksida sedikit demi sedikit, amati perubahannya.
b. Ammonia tetes demi tetes. Amatilah setiap perubahan warna yang dihasilkan dari penambahan reagen tersebut.
Endapan dari larutan ini tambahkanlah amonia secara berlebih. Amati juga perubahannya.
c. Hidrogen sulfida (H2S), kemudian tambahkan larutan ammonia maupun alkali sulfida.
d. Alkali hidroksid. Kemudian tambahkan larutan ammonia maupun asam nitrat.
e. Kalium kromat. Kemudian tambahkan ammonia maupun asam nitrat.
2. Merkuro (Hg+)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji HgNO3, larutan dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan reagen :
a. Asam klorida.
b. Alkali karbonat.
c. Alkali hidroksida.
d. Kalium kromat (netral) dengan pemanasan.
3. Timbal (Pb2+)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji Pb(NO 3)2, larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan
reagen :
a. Asam klorida atau garam klorida. Kemudian tambahkan air dingin maupun air panas.
b. Alkali hidroksida. Kemudian tambahkan basa secara berlebih.
c. Hydrogen sulfide. Kemudian tambahkan asam encer dengan pemanasan.
d. Asam sulfat atau garam sulfat sampai terbentuk endapan.
e. Kalium kromat. Kemudian tambahkan asam asetat maupun asam nitrat.

B. Kation Golongan II
1. Merkuri (Hg++)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji HgCl2. Larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan reagen :
a. Hydrogen sulfida tetes demi tetes. Amati setiap perubahan yang dihasilkan dari penambahan ini.
b. Alkali hidroksida.
c. Natrium karbonat. Kemudian didihkan.
d. Logam Cu atau Fe. Amati perubahan pada permukaan logam.
e. Amonia. Kemudian tambahkan asam maupun amonium klorida.
2. Kupri (Cu++)
Dalam percobaan ini dipaki larutan uji CuSO4. Larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan reagen :
a. Hidrogen sulfida.
b. Alkali hidroksida. Kemudian panaskan.
c. Amonia. Kemudian tambahkan amonia ke dalam larutan uji secara berlebih.
d. Kalium iodida. Amatilah setiap perubahan warna yang terjadi.
e. Besi sampai terbentuk endapan.

3. Bismuth (Bi3+)
Dalam percobaan ini dipaki larutan uji Bi 2(SO4)3. Larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan
reagen :
a. Hidrogen sulfida.
b. Alkali karbonat (perubahan tergantung pada temperature dan konsentraasi)
c. Alkali hidroksida. Kemudian panaskan sampai terjadi perubahan.
d. Kalium iodide. Kemudian tambahkan KI secara berlebih sampai terjadi perubahan.
e. Logam seng.
4. Kadmium (Cd2+)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji CdSO4. Larutan uji dimasukkan dalam tabung reaksi dan tambahkan reagen :
a. Hidrogen sulfida (perubahan tergantung dari konsentrasi).
b. Amonia. Kemudian tambahkan amonia secara berlebih.
c. Alkali hidroksida sampai terbentuk endapan (jika endapan dipijarkan akan terjadi perubahan warna).
d. Amonium sulfida.
e. Logam seng.
5. Arsenik III (As3+)
Dalam percobaan ini dipakai larutan uji arsenik oksida As 2O3 atau Na3AsO3. Larutan uji dimasukkan dalam tabung
reaksi dan tambahkan reagen :
a. Hidrogen sulfida pada suasana sangat asam sampai terjadi perubahan.
b. Perak nitrat pada larutan netral. Kemudian tambahkan asam nitrat maupun amonia.
c. Tembaga sulfat pada larutan netral. Kemudian tambahkan asam maupun amonia.
d. Lakukan uji nyala, amatilah warna nyala yang dihasilkan.

N Nama Perlakua Reaksi Hasil Pembahasan


o n (Cara Teori
Kerja)
Sampel Reagen
1 Ag+ dalam HCl dan 1. AgNO3(aq) + HCl(aq) AgCl(s) + HNO3(aq) Terjadi Endapan putih
AgNO3 NH4OH Ditamba endapan yang terbentuk
hkan HCl putih yang adalah AgCl yang
sampai kemudian kemudian akan
mengend akan larut larut Kembali
ap Kembali dengan
dengan penbambahan
2. penambah ammonium
endapan an hidrokdisda
ditambah AgCl(s) + NH4OH(aq)[Ag(NH3)2]Cl(aq) + NH4OH karena terbentuk
NH40H H20(l) membentu ion kompleks
sedikit k larutan [Ag(NH3)2]+.
demi putih adanya kompleks
sedikit keruh. juga memperbesar
kelarutan
sehingga AgCl
dapat larut.

NH3 1. Terbentuk Endapan coklat


Ditamba endapan yang terbentuk
hkan 2AgNO3(aq)+NH3(aq)+H2O(l)Ag2O(s) coklat adalah Ag2O yang
NH3 +2NH4NO3(aq) yang kemudian akan
tetes kemudian larut dengan
demi larut penambahan
tetes dengan larutan NH3
penambah berlebih karena
2. an larutan terbentuk ion
Ditamba Ag2O(s)+4NH3(aq)+H2O(l)2[Ag(NH3)2]+(aq) NH3 Kompleks
h NH3 +2OH−(aq) berlebih Ag(NH3)2]+.
berlebih dan
menjadi
putih
keruh.
H2S, 1. Terbentuk Endapan hitam
NH3dan Ditamba endapan yang terbentuk
alkali h H2S 2AgNO3 (aq) + H2S(aq) → Ag2S (s) + 2HNO3 hitam adalah Ag2S yang
sulfida sampai (aq) yang kemudian larut
terbentuk kemudian dengan
endapan larut penambahan
dengan larutan NH3
2. penambah menjadi ion
Ditamba Ag2S + 4NH3 + H2O → 2(Ag(NH3)2)+ + HS- + OH an NH3 kompleks
h NH3 - dan alkali Ag(NH3)2)+.
sulfida
membentu
k larutan
putih
keruh.
Alkali 1. 2AgNO3 (aq) + 2NaOH(aq) → Ag2O (s) + Terbentuk Endapan coklat
Hidroksida ditambah 2NaNO3 (aq) + H2O(l) endapan hitam yang
(NaOH), NaOH coklat terbentuk adalah
NH3 dan hitam Ag2O yang akan
HNO3 2. di Ag2O(s)+4NH3(aq)+H2O(l)2[Ag(NH3)2]+(aq) yang akan larut menjadi ion
tambah +2OH−(aq) larut jika kompleks
NH3 ditambahk Ag(NH3)2)+.
an NH3
menjadi
cairan
putih
kecoklatan
.
K2CrO4, 1. di 2AgNO3 (aq) + K2CrO4 (aq) → Ag2CrO4 (s) + Terbentuk Endapan merah
NH3 dan tambah 2KNO3(aq) endapan bata adalah
HNO3 K2Cr2O merah Ag2CrO4 dan
4 sampai bata. Jika Ketika
terbentuk ditambahk ditambahkan NH3
endapan an NH3 terbentuk
menjadi kompleks
2. tak [Ag(NH3)2]2CrO4
endapan Ag2CrO4(s)+4NH4OH(aq)[Ag(NH3)2]2CrO4(aq) berwarna yang tidak
ditambah +4H2O(l) sedangkan berwarna,
NH3 dengan sementara dengan
Asam asam nitrat
Nitrat terbentuk
3. muncul Ag2CrO4
endapan Ag2CrO4(s)+2H+(aq)2Ag+ (aq)+ CrO42-(aq) cairan berwarna kuning.
ditambah +H2O(l) berwarna
HNO3 kuning
2 Merkuro HCl ditambah 2HgNO3 (aq) + 2HCl (aq) → Hg2Cl2 (s) + Terbentuk Endapan putih
(Hg+) HCl 2HNO3(aq) endapan yang terbentuk
dalam sampai putih adalah Hg2Cl2.
HgNO3 terbentuk
endapan
Alkali Ditamba 2HgNO3 (aq) + Na2CO3 (aq) → Hg2CO3 (s) + Terbentuk Endpatan putih-
karbonat h 2NaNO3(aq) endapan kekuningan yang
(Na2CO3) Na2CO3 putih- terbentuk adalah
sampai kekuninga Hg2CO3.
terbentuk n
endapan
Alkali ditambah 2HgNO3 (aq) + 2NaOH (aq) → Hg2O (s) + Terbentuk Endapan hitam
hidroksida NaOH 2NaNO3(aq) + H2O(l) endapan yang terbentuk
(NaOH) sampai hitam adalah Hg2O.
terbentuk
endapan
Kalium Ditamba 2HgNO3 (aq) + K2CrO4 (aq) → Hg2CrO4 (s) + Terbentuk Endapan hitam
kromat h 2KNO3(aq) endapan yang terbentuk
(K2CrO4) K2CrO4 hitam adalah Hg2O.
sampai
terbentuk
endapan
3 Pb2+ dalam HCl 1. Di Pb(NO3)2 (aq) + 2HCl (aq) → PbCl2 (s) + Terbentuk Endapan putih
Pb(NO3)2 tambahk 2HNO3(aq) endapan yang terbentuk
an putih adalah PbCl2,
HCl Ketika
sampai ditambahkan air
terbentuk dingin akan mulai
Endapan larut dan pada
Endapan penambahan air
memisah panas endapan
2. sebagai akan semakin
endapan kristal- larut menjadi
di PbCl2 (s) + H2O (l) →PbO (aq) + HCl(aq) kristal bening.
tambah yang
air dingin panjang
seperti
jarum

3.
endapan Endapan
ditambah PbCl2 (s) + H2O (l) →PbO (aq) + HCl(aq) larut
air panas dalam air
panas

Alkali 1. di Pb(NO3)2(aq) + 2NaOH (aq) → Pb(OH)2 (s) + Terbentuk Endapan putih


Hidroksida tambah NaNO3(aq) endapan yang terbentuk
(NaOH) NaOH putih yang adalah Pb(OH)2,
sampai akan larut penambahan basa
terbentuk dengan berlebih akan
endapan penambah membuat endapan
an basa larut karena
2. di berlebih membentuk
tambah kompleks
basa Pb(OH)2 (s) + 2OH- (aq) → [Pb(OH)4]2- (aq) [Pb(OH)4]2-.
berlebih

H2S 1. di Pb(NO3)2(aq) + H2S (aq) → PbS (s) + 2HNO3(aq) Terbentuk Endapan hitam
tambah endapan yang terbentuk
H2S hitam adalah PbS.
dampai Penambahan asam
terbentuk encer dan
endapan pemanasan akan
membuat endapan
2. di larut.
tambah
asam
encer
dengan Pb(NO3)2(aq) + 8HNO3(aq) → 3Pb2+(aq) + 6NO3-
pemanas (aq) + 3S(s) + 2 NO(g) + 4 H2O(l) Endapan
an hitam
terurai
bila
ditambah
asam
nitrat
.

H2SO4 di Pb(NO3)2 + H2SO4 (aq) → PbSO4 (s) + Terbentuk Endapan putih


tambah 2HNO3(aq) endapan yang terbentuk
H2SO4 putih adalah PbSO4.
sampai
terbentuk
endapan
K2CrO4 1. di Pb(NO3)2 (aq) + K2CrO4 (aq) → PbCrO4 (s) + Terbentuk Endapan yang
tambah 2KNO3(aq) endapan terbentuk adalah
K2CrO4 kuning PbCrO4.
sampai yang Penambahan sama
terbentuk kemudida atetat akan
endapan n akan membentuk
menjadi endapan putih
2. di PbCrO4 (aq) + 2CH3COOH(aq) → Pb(CH3COO)2 putih Pb(CH3COO)2.
tambah (s) + H2CrO4(aq) dengan Penambahan asam
CH3COO penambah nitrat akan
H an asam membuat endapan
asetat dan menjadi larut.
akan larut
3. di dengan
tambah PbCrO4 (aq) + 2HNO3(aq) → Pb(NO3)2 (s) + penambah
HNO3 H2CrO4(aq) an asam
nitrat.

N Nama Perlakua Reaksi Hasil Pembahasan


o n (Cara Teori
Kerja)
Sampel Reagen
1 Merkuri H2S ditambah 3Hg2+ (aq) + 2Cl- (aq) + 2H2S(aq) → Hg3S2Cl2 (s) Terbentuk Endapan putih
(Hg2+) Na2S + 4H+(aq) endapan yang terbentuk
dalam tetes putih dan adalah Hg3S2Cl2
HgCl2 demi Hg3S2Cl2(aq) + H2S(aq) →3HgS(s) + 2H+(aq) + kemudian yang kemudian
tetes 2Cl-(aq) akan akan berubah
sampai terbentuk menjadi endapan
terbentuk endapan HgS yang
endapan hitam berwarna hitam.

Alkali di HgCl2 (aq) + 2NaOH (aq) → HgO (s) + 2NaCl + Terbentuk Endapan hitam
hidroksida tambah H2O(l) endapan yang terbentuk
(NaOH) NaOH merah adalah HgO.
sampai kecoklatan
terbentuk
endapan
Alkali di HgCl2 (aq) + Na2CO3 (aq) → HgCO3 (s) + Terbentuk Endapan coklat
karbonat tambah 2NaCl(aq) endapan merah bata yang
(Na2CO3) Na2CO3 coklat terbentuk adalah
sampai merah Hg2CO3.
terbentuk bata yang
endapan akan larut
lalu di dengan
panaskan pemanasa
sampai n
terjadi
perubaha
n
warna
Cu di Cu(s) + HgCl2(aq) → Hg2 (s) + CuCl2(aq) Terbentuk Endapan perak
tambah endapan yang terbentuk
Cu berwarna adalah logam Hg.
sampai perak
terbentuk
endapan
NH3, asam 1. Di 2Hg2+ (aq) + NO3- (aq) + 4NH3 + H2O (l) → Terbentuk Endapan putih
dan NH4Cl tambah HgO·Hg(NH2)NO3 (s) + 3NH4+(aq) endapan yang terbentuk
NH3 putih yang adalah
sampai akan larut HgO·Hg(NH2)NO
terbentuk dengan 3 yang kemudian
endapan penambah larut menjadi
an NH4Cl bening dengan
penbamahan
2. ammonium
Endapan klorida.
di
tambah
NH4Cl HgO.Hg(NH2)+ (aq) + NH4 Cl (aq) →
HgO.Hg(NH2)Cl

2 Cupri di Cu2+ (aq) + Na2S(aq) → CuS(s) + 2Na+(aq) Terbentuk Endapan hitam


(Cu2+) H2S tambahka endapan yang terbentuk
dalam n Na2S hitam adalah CuS.
CuSO4 sampai
terbentuk
endapan
NaOH 1. di Terbentuk Endapan biru
tambah endapan yang terbentuk
NaOH Cu2+ (aq) + 2OH-(aq) → Cu(OH)2(s) biru. adalah Cu(OH)2
sampai yang jikan
terbentuk diapanaskan akan
endapan menjadi endapan
hitam CuO.

2. di Cu(OH)2 (s) → CuO(s) + H2O(l) Endapan


panaskan menjadi
berwarna
hitam

1. di Terbentuk Endapan biru


tambah Cu2+ (aq) + SO42-(aq)+ 2NH3(aq) + 2H2O(l) → endapan yang terbentuk
NH3 Cu(OH)2.CuSO4 + 2NH4+(aq) biru adalah
sampai Cu(OH)2.CuSO4
terbentuk yang akan larut
endapan dengan
penambahan NH3
berlebih
membentuk
2. di Endapan kompleks
tambah Cu(OH)2.CuSO4 (s) + 8NH3(aq) → 2 [Cu(NH3)4]2+ akan larut [Cu(NH3)4]2+ yang
NH3 (aq) + SO42- (aq) + 2OH-(aq) menjadi berwarna biru tua.
berlebih biru tua

KI di 2Cu2+ (aq) + 5I-(aq) → CuI(s) + I3-(aq) Terbentuk Endapan putih


tambah endapan yang terbentuk
KI putih dan adalah CuI,
sampai larutan larutan
terbentuk berwarna berwarna coklat
endapan coklat. karena terbentuk
kompleks I3-.
2+ 2+
Fe di Cu (aq) + Fe(s) → Cu(s) + Fe (aq) Terbentuk Endapan merah
tambah endapan adalah
Fe merah terbentukan solid
sampai Cu.
terbentuk
endapan
3 Bismuth H2S di 2Bi3+(aq) + 3H2S(aq) →Bi2S3(s) + 6H+(aq) Terbentuk Endapan hitam
(Bi3+) tambah endapan yang terbentuk
dalam H2S hitam. adalah Bi2S3.
Bi2(SO4)3 sampai
terbentuk
endapan
Na2CO3 di Bi2(SO4)3(aq)+ 3 Na2CO3 +  Bi2(CO3)3 +  setelah di Endapan putih
tambah 3Na2SO4(aq) panaskan, yang tebentuk
Na2CO3 terbentuk adalah Bi2(CO3)3 
dan cairan
dipanask bening
an dan
endapan
putih
NaOH 1.di Bi2(SO4)3(aq)+ 6NaOH+  2Bi(OH)3 (s)  Larutan Endapan putih
tambah 3Na2SO4(aq) beningdan yang terbentuk
NaOH setelah adalah Bi(OH)3.
sampai dididh
terbentuk timbul
endapan endapan
putih
2.
dipanask
an
sehingga
terjadi
perubaha
n
KI 1.di Bi3+(aq) + 3I-(aq) →BiI3(s) Terbentuk Endapan putih
tambah endapan yang terbentuk
KI putih. adalah Bi(OH)3.
sampai Endapan akan
terbentuk larut membentuk
endapan larutan berwarna
orange dengan
2. penambahan KI
ditambah Endapan berlebih.
kan KI BiI3(s) ↔ I- + [BiI4] - akan larut
secara membentu
berlebih k larutan
berwarna
orange.
Zn di 2Bi3+(aq) +3Zn(s) →2Bi(s) +3Zn2+(aq) Timbul Padatan berwarna
tambah warna perak yang
Zn padatan terbentuk adalah
sampai perak solid Bi.
terbentuk
endapan

4 Cd2+ dalam H2S Ditamba Cd2+(aq) +H2S(s) →CdS(s) +2H+(aq) Terbentuk Endapan kuning
CdSO4 han H2S endapan yang terbentuk
dan asam kuning adalah CdS.
sampai dan dan
terjadi reaksi
perubaha bersifat
n reversible
jika
konsentras
i asam
kuat di
atas 0,5 M
proses
pengendap
an tidak
sempurna.
1.Ditamb Terbentuk Endapan putih
ahkan Cd2+ (aq) +2NH3(aq) + 2H2O (l)  Cd(OH)2(s) endapan yang terbentuk
ammonia +2NH4+(aq) putih yang adalah Cd(OH)2
kemdudia yang akan larut
n larut dengan
dengan penambahan NH3
penambah berlebih
an NH3 membentuk
berlebih. kompleks
[Cd(NH3)4]2+ yang
2. tidak berwarna.
Ditamba Cd(OH)2(s) +4NH3(aq) [Cd(NH3)4]2+ + 2OH-
hkan (aq)
ammonia
secara
berlebih

NaOH 1.di Terbentuk Endapan putih


tambah endapan yang terbentuk
NaOH Cd2+(aq) +2OH-  Cd(OH)2(s) putih. Uji adalah Cd(OH)2
sampai nyala dan uji nyala Cd
terbentuk menunjuk menunjukan
endapan an warna warna merah bata.
merah
bata.
2.
endapan
yang
terbentuk
dipijarka
n
(NH4)2S di Cd2+(aq) +S2-(s) →CdS(s) Terbentuk Endapan kuning
tambah endapan yang terbentuk
(NH4)2S kuning. adalah CdS.
sampai
terbentuk
endapan

Zn di Cd2+(aq) +Zn(s) →Cd(s) + Zn2+(aq) Timbul Padatan berwarna


tambah warna perak yang
Zn padatan terbentuk adalah
sampai perak solid Cd.
terbentuk
endapan

5 As3+ dalam H2S Ditamba 2As3+(aq) + 3H2S (aq)  As2S3 (s) + 6H+(aq) Terbentuk Endapan kuning
As2O3 han H2S endapan yang terbentuk
dan asam berwarna adalah As2S3.
sampai kuning
terjadi
perubaha
n
AgNO3 Ditambh AsO33-(aq) + 3Ag+(aq) Ag3AsO3(s) Terbentuk Endapan kuning
hkan endapan yang terbentuk
AgNO3 kuning adalah Ag3AsO3.
pada yang
larutan kemudian
netral. larut
Kemudia dengan
n penambah
tambahk an asam
an asam nitrat
nitrat maupun
maupun ammonia
amonia.
CuSO4 Ditambh AsO33-(aq) + Cu2+(aq) + H2O(l) 2CuHAsO3(s) + Terbentuk Endapan kuning
hkan Cu3(As3O2).x H2O endapan yang terbentuk
CuSO4 hijau yang adalah
pada kemudian CuHAsO3(s).
larutan larut Kemudian
netral. dengan penamahan asam
Kemudia penambah dan ammonia
n an asam akan
tambahk nitrat menghasilkan ion
an asam maupun Cu2+ yang
nitrat ammonia berwarna biru.
maupun membentu
amonia. k larutan
berwarna
biru
Uji nyala Warna Warna nya As
dengan abu-abu adalah abu-abu
kawat
Ni/cr

Anda mungkin juga menyukai