Anda di halaman 1dari 59

LAPORAN KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN-P)

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK


INDONESIA MAKASSAR

Disusun Oleh:
Gusnanda Putri
18 110 154

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


JURUSAN MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN


LEMBAGA PENDIDIKAN INDONESIA
MAKASSAR
2021
LEMBAR PENGESAHAN KKN-P

Laporan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini disusun oleh:

Nama : Gusnanda Putri

NIM : 18 110 154

Jurusan : Manajemen

Program Studi : Manajemen

Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal
Laporan Kuliah Kerja Nyata pada Tanggal…..Bulan…………....2021.

1. Arianto Taliding SE,.M.Ak


NIDN.0902049102
(Dosen Pembimbing)................................
2. Nurvita Masliah, ST., M.Ikom
NIK: 197803202011012006
(Supervisor Lapangan)..............................

Mengetahui,
Ketua Program S-1 Manajemen

A.FAJRIANSYAH SE,MM
NIDN.0918128103

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini dengan tepat waktu dan tanpa
kendala yang berarti. Laporan KKNP ini dibuat untuk memenuhi salah satu
persyaratan akademik dalam menyelesaiakan studi pada konsentrasi Program
Studi Manajemen.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis
yang berisi rincian kegiatan selama melaksanakan kegiatan KKN-P di LPP RRI
Makassar dari tanggal 09 Agustus sampai dengan 20 September tahun 2021.

Makassar,30 September 2021

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang KKNP...............................................................................1
1.2. Tujuan KKNP............................................................................................2
1.3. Manfaat KKNP..........................................................................................2
1.4. Waktu Kuliah Kerja Nyata Profesi............................................................3
1.5. Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Nyata Profesi...................................4

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................7


2.1. Tata Usaha Dan Sub Bagian Umum..........................................................7
2.2. Peranan Tata Usaha ..................................................................................9
2.3. Tugas Dan Fungsi Tata usaha ...................................................................10
2.4. Sub Bagian Tata Usaha..............................................................................11

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN.................................................14


3.1. Gambaran Umum Objek KKN..................................................................14
3.1.1. Uraian Dan Sejarah Ringkas Perusahaan.......................................14
3.1.2. Tempat Dan Kedudukan Perusahaan.............................................21
3.1.3. Bentuk Dan Badan Hukum............................................................22
3.1.4. Bidang Pekerjaan Perusahaan/Devisi Tempat KKNP...................23
3.1.5. Struktur Organisasi........................................................................24
3.2. Deskrpsi Pekerjaan Selama Kuliah Kerja Nyata Profesi ..........................25
3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKNP.................................................................36

iv
3.3.1. Masalah-Masalah Yang Dihadapi..................................................36
3.3.2. Sebab Masalah...............................................................................36
3.3.3. Akibat Masalah..............................................................................37
3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah......................................................37
3.3.5. Pemecahan Masalah.......................................................................37
3.4. Pengalaman Belajar...................................................................................37

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................39


4.1. Kesimpulan.............................................................................................39
4.2. Saran.......................................................................................................39

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................40
LAMPIRAN.........................................................................................................41

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Kantor LPP Radio Republik Indonesia Makassar...........................14

Gambar 1.2. Sruktur Organisasi............................................................................24

DOKUMENTASI
Gambar 2.1. Mengecek barang Masuk ATK Didalam Gudang RRI..................47
Gambar 2.2. Memperbaiki SPJ Barang-Barang RRI Makassar...........................47
Gambar 2.3. Membantu Menyusun Barang ATK ................................................47
Gambar 2.4. Mendata Investaris Barang Ruangan Kepala dan LPU....................47
Gambar 2.5. Survei Rumah Kerja.........................................................................48
Gambar 2.6. Kunjungan Dosen Pembimbing........................................................48
Gambar 2.7 Pementasan Pagelaran HUT RRI yang Ke 76..................................48
Gambar 2.8.Penarikan Kuliah Kerja Nyata Profesi...............................................48

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Kegiatan Harian....................................................................................26

Tabel 1.2. Rincian Jadwal Kegiatan Di Kantor LPP RRI Makassar.....................36

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 :Daftar Hadir......................................................................................42

Lampiran 2 : Lembar Penilaian.............................................................................44

Lampiran 3 :Dokumentasi PKL.............................................................................47

viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang KKNP
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) adalah suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Kuliah Kerja Nyata Profesi
(KKNP) merupakan permulaan untuk mengenal dunia kerja yang sesuai dengan
jurusan yang ditempuh selama kuliah. Dengan melaksanakan Program Kuliah
Kerja Nyata Profesi, mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan pengalaman dari
perusahaan tempat dilaksanakannya, dengan memanfaatkan di lapangan dalam
waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.

Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan bagian dari kegiatan STIM
LPI Makassar dengan melibatkan pihak mahasiswa untuk praktek kerja di
berbagai instansi swasta dan pemerintah, serta pengabdian terhadap masyarakat,
STIM LPI Makassar yang memiliki kompotensi dibidang pengembangan
manajemen sangat di perlukan untuk dipraktikkan, sehingga mahasiswa(i) mampu
mengembangkan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan.

Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di kampus saja belum cukup
jika digunakan sebagai bekal saat memasuki dunia kerja, karenanya dibutuhkan
sebuah program kegiatan yang menempatkan mahasiswa berada dalam situasi
kerja yang sebenarnya. Diharapkan setiap mahasiswa dapat mengetahui,
mendalami dan sekaligus menerapkan ilmu secara praktis yang diperolehnya
selama menempuh kuliah di perguruan tinggi, untuk di aplikasikan pada dunia
kerja nyata. Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang
bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah
diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk melanjutkan
kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat terjun langsung di
masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan
perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan juga keterampilan (skill) dan
pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa perlu melakukan penelitian
yang rinci serta terjun langsung untuk memahami setiap permasalahan yang
muncul di dunia kerja.

Sebagai Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Lembaga Pendidikan


Indonesia (STIM LPI) Makassar, Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) hendaknya
dikaitkan pula untuk mendekatkan mahasiswa STIM LPI Makassar dan atribut-
atribut yang melekat padanya ditengah masyarakat dan instansi.

1.2. Tujuan KKNP


a. Tujuan Umum
Untuk menambah wawasan dan meningkatkan soft skill dengan
diadakannya Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP), mahasiswa diharap
mendapatkan gambaran kerja yang sesungguhnya dan juga mendapatkan
pengalaman yang selama ini belum dapat diperoleh selama di bangku
perkuliahan.
b. Tujuan khusus
a. Mengembangkan wawasan dan pengalaman mahasiswa dalam
melakukan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.
b. Sebagai sarana membandingkan antara teori yang didapat di bangku
perkuliahan dengan praktek kerja yang sesungguhnya.
c. Untuk dijadikan pengalaman dalam mempersiapkan diri terjun ke
dalam masyarakat dan dunia kerja yang sesungguhnya.
d. Sebagai sarana untuk mahasiswa beradaptasi di dunia kerja sehingga
bisa jadi modal ketika menyelesaikan study di bangku perkuliahan.

1.3. Manfaat KKNP


Manfaat dari pelaksanaan KKNP ini adalah sebagai berikut :
a. Bagi Mahasiswa
1. Untuk mengaplikasikan teori yang didapat di bangku perkuliahan
dengan dunia kerja nyata.

2
2. Menambah keterampilan dan kreativitas mahasiswa dalam dunia
kerja.
3. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan di dalam dunia kerja yang akan datang.
4. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna
meningkatkan kemampuan diri.
5. Untuk menciptakan pola pikir maju dengan menyelesaikan
masalah-masalah yang akan datang.

b. Bagi instansi/perusahaan yang bersangkutan


1. Membantu menyelesikan tugas dan pekerjaan sehari-hari di
instansi/perusahaan tempat KKNP dilaksanakan.
2. Sebagai sarana penghubung antara pihak instansi/perusahaan
dengan Kampus STIM-LPI Makassar.

c. Bagi Kampus STIM-LPI Makassar


1. Sebagai bahan evaluasi atas laporan hasil Kuliah Kerja Nyata
Profesi (KKNP) yang dilakukan mahasiswa untuk penyesuaian
kurikulum dimasa yang akan datang agar jadi lebih baik dari
sebelumnya.
2. Sebagai sarana pengenalan kampus STIM-LPI Makassar kepada
instansi/perusahaan.
d. Bagi Dosen Pembimbing
1. Memperoleh pengetahuan dan pemahaman tentang berbagai
praktek manajemen di dunia kerja dan di dunia usaha.
2. Meningkatkan jaringan kerjasama dengan dunia kerja dan dunia
usaha.

3
1.4. Waktu Kuliah Kerja Nyata Profesi

Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus


2021 s.d 20 September 2021 di Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik
Indonesia (LPP RRI) Makassar.

1.5. Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Nyata Profesi

Sistematika penulisan laporan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) terdiri


dari bagian berikut:
1. Sampul
a. Logo STIM LPI Makassar
b. Judul KKNP ( Deskripsi Pekerjaan tempat Mahasiswa KKNP)
c. Tempat KKNP
d. Nama dan NIM
e. Tahun Pembuatan Laporan
Lembar Pengesahan
a. Pembimbing atau Personil yang berwenang di Instansi tempat KKNP
b. Pembimbing
c. Ketua Program S-1 Manajemen( tanda tangan dan cap )
d. Kata Pengantar
e. Daftar isi
f. Daftar Gambar
g. Daftar Tabel
2. Batang Tubuh Laporan KKNP
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang KKNP
1.2. Maksud dan Tujuan KKNP
1.3. Manfaat KKNP
1.4. Waktu KKNP
1.5. Sistematika Pelaporan KKNP

4
BAB II. PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN
2.1. Tata Usaha Dan Sub Bagian Umum
2.2. Peranan Tata Usaha
2.3. Tugas Dan Fungsi Tata usaha
2.4. Sub Bagian Tata Usaha

BAB III. KEGIATAN SELAMA KKNP


2.1. Gambaran Umum Objek KKNP
3.1.1. Sejarah Radio Republik Indonesia
3.1.2. Tempat dan Kedudukan Kantor
3.1.3. Bentuk dan Badan Hukum Kantor
3.1.4. Bidang Pekerjaan Kantor / Divisi Tempat KKNP
3.1.5. Struktur Organisasi Kantor
2.2.............................................................................................................Keg
iatan Yang Ditekuni
2.3.............................................................................................................Eva
luasi Hasil Kegiatan KKNP
3.3.1. Permasalahan
3.3.2. Sebab Masalah
3.3.3. Akibat Masalah
3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah
3.3.5. Pemecahan Masalah
2.4. Pengalaman Belajar
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3. Bahan dan Ukuran Kertas

5
a. Bahan Laporan KKNP dibuat menggunakan kertas HVS 80 gram/m2
tidak boleh diketik bolak - balik, dan dijilid rapi
b. Ukuran A4 (21 cm x 29.7 cm)
c. Warna Sampul Biru Muda

4. Pengetikan
a. Jenis huruf, naskah laporan KKNP diketik dengan huruf Times New
Roman dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis dengan ukuran 12
poin, huruf miring atau huruf khusus lain dipakai untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk menandai istilah asing.
b. Jarak Baris, jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi kecuali untuk intisari,
kutipan langsung, judul, table, judul gambar, dan daftar pustaka diketik
dengan jarak spasi dengan kebutuhan. Batas tepi diatur dengan tepi atas
dan tepi kiri 4 cm kemudian tepi bawah dan tepi kanan 3 cm.
c. Setiap tabel dan gambar diberi nomor tabel atau gambar, judul, serta
sumber. Contoh penomoran tabel dan gambar. Tabel 1, Gambar 1.
d. Setiap topik baru dalam kalimat harus menggunakan tab (alenia baru)
dan masuk kedalam sebanyak 5 spasi atau 0,08 cm..
e. Kutipan dalam teks sebaiknya di antara kurung buka dan kurung tutup
yang menyebutkan nama akhir penulis, tahun dengan koma, dan nomosr
halaman jika dipandang perlu.
f. Lampiran-lampiran
a) Sampul laporan KKNP
b) Halaman pengesahan
c) Fomulir absensi KKNP
d) Formulir penilaian

6
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1. Tata Usaha Dan Sub Bagian Umum


Secara Etimologis, Tata Usaha adalah kegiatan memberi bantuan dalam
mengelola informasi, manusia, harta kearah suatu tujuan yang terhimpun dalam
organisasi.ada beberapa pengertian tentang Tata Usaha, tetapi kesemuanya hampir
mempunyai kesamaan pengertian yang mengarah kepada pengaturan tulis menulis
dan catat mencatat. Berikut beberapa pengertian tentang Tata Usaha:
a. Ditinjau arai asal kata
Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-
masing kurang lebih mempunyai pengertian sebagai berikut Tata adalah
suatu peraturan yang harus ditaati., dan Usaha ialah suatu usaha dengan
mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi menurut
arti kata, Tata Usaha adalah suatu aturan atau peraturan yang terdapat dalam
suatu proses penyelenggaraan kerja.
b. Dalam Kamus Bahasa Indonesia
Dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan istilah Tata Usaha ialah
penyelenggaraan tulis menulis(keuangan dan sebagainya) di perusahaan,
negara dan sebagainya, sedangkan penata usaha ialah orang-orang yang
menyelenggarakan taha usaha.
c. The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern
Memberikan pengertian bahwa tata usaha ialah segenap rangkaian aktivitas
menghimpun, mencatat, mengelola, mengadakan, mengirim dan menyimpan
keterangan-keteranagn yang diperlukan dalam setiap usaha kerja.
d. Mentri keuangan Republik Indonesia Pasal 5 Ayat
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha,
keuangan, kepegawaian dan penyusunan rencana kerja dan laporan serta
akuntabilitas kinerja.

7
e. Menurut George Terry
Tata Usaha Kantor meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan
pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk
meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta
bagi tindakan kontrol dari pimpinan.
f. Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson
Tata Usaha Kantor berkenaan pertama-tama dengan warkat-warkat dari
badan usaha-pembuatan warkat-warkat, pemakaian warkat-warkat, dan
pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari keterangan dikemudian hari.
Warkat-warkat ini mungkin merupakan sejarah dari pelaksanaan urusan-
urusan badan usaha itu sebagaimana digambarkan oleh daftar-daftar
perhitungan, surat-menyurat, surat-surat perjanjian, surat-surat pesanan,
laporan-laporan, dan oleh segala macam nota yang tertulis dan tercetak.
Selanjutnya, dalam makalah ini tata usaha diberi pengertian sebagai aktivitas
administrasi dalam arti sempit yaitu, kegiatan untuk mengadakan pencatatan
dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga keterangan-keterangan itu
dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan
organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang
membutuhkannya.
Dengan demikian, tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan jasa-jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut :
1. Korespondensi dan Laporan,
Kegiatan ini berhubungan dengan pencatatan relasi atau kemitraan kerja
organisasi ataupun kantor samapi pada persiapan hal-hal yang harus
dilapokan kepada pimpinan.
2. Tata Hubungan
Yaitu berhubungan dengan proses surat-menyurat, penerimaan dan
pengiriman telepon serta facsimile dan surat

8
3. Pencatatan dan Perhitungan,
Kegiatan ini berhubungan dengan data-data laporan, data statistik, dll.

4. Kearsipan,
Hal ini penting dalam rangka penyimpanan surat-surat atau dokumen
yang dinilai penting dan berkaitan dengan kegiatan organisasi.

2.2. Peranan Tata Usaha


Setiap pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu
organisasi tentu mempunyai segi ketata usahaan. Littlefield dan Peterson
berpendapat bahwa setiap pekerjaan dalam suatu organisasi dewasa ini
mempunyai segi-segi pekerjaan pekerjaan perkantoran atau pekerjaan kertas.
Dalam kebanyakan pekerjaan-pekerjaan segi ini hanyalah sebagai akibat saja dari
aktivitas pokok yang dapat berupa produksi, penjualan, keuangan, pembelian,
kepegawaian, teknik, atau salah satu dari banyak pekerjaan lainnya. Walaupun
demikian, segi-segi pekerjaan kertas itu harus diurus.
Selanjutnya, Coleman Maze berpendapat bahwa kantor tata usaha dulu
dianggap tidak lebih daripada titik temu dari tatahubungan ke dalam dan keluar
yang hanya mampuy kadang kala mengirim beberapa surat dan menyiapkan
warkat-warkat yang tidak mempunyai nilai praktis. Untunglah kecenderungan
dewasa ini ialah memandang kantor itu sebagai jasad hidup yang sangat penting.
Kantor ini hidup sebagai satuan terpusat yang memberikan pelayan. Ini diterima
sebagai suatu sekutu penuh dalam usaha-usaha produktif dari perusahaan modern.
Tanpa kantor tata usaha, roda-roda pabrik tidak berputar dan penjualan barang-
barang atau jasa-jasa tidaklah mungkin.Secara garis besar, tata usaha mempunyai
tiga peranan pokok, yaitu :
a. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan
dari sesuatu organisasi. Maksudnya, tata usaha melayani pelaksanaan sesuatu
pekerjaan operatif dengan menyediakan keterangan yang diperlukan.
Keterangan-keterangan itu memudahkan tercapainya tujuan yang diinginkan

9
atau memungkinkan penyelesaian pekerjaan operatif yang bersangkutan
secara lebih baik.
b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu
untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat. Maksudnya,
keterangan-keterangan yang diperoleh dari pekerjaan kantor dapat
dipergunakan bagi pimpinan dalam merencanakan atau mengendalikan segala
kegiatan organisasi. Pengendalian kegiatan organisasi dan pengambilan
keputusan tidak akan dapat dilaksanakan dengan tepat tanpa adanya bahan-
bahan keterangan dari pekerjaan kantor.
c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Maksudnya, banyak organisasi baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, dalam menyelenggarakan kegiatannya kurang atau tidak melakukan
pencatatan-pencatatan secara cermat dan lengkap. Begitu juga dalam
penyimpanan dan pemeliharaan dokumen-dokumen yang berisi keterangan-
keterangan penting jurang perhatian. Padahal, keterangan-keterangan tersebut
penting dan diperlukan untuk bahan penilaian, pengambilan keputusan atau
penyusunan program bagi perkembangan organisasi. Dengan kabur dan
gelapnya sumber dokumen itu, maka tentu akan menyulitkan dalam
kehidupan organisasi apabila dibutuhkan dokumen-dokumen tersebut.

2.3. Tugas Dan Fungsi Tata Usaha


Adapun tugas-tugas dari Tata Usaha Yakni :
a. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis (renstra) kantor.
b. Mengkoordinasikan penyusunan program dan kegiatan tahunan kantor.
c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja anggaran dan dokumen
pelaksanaan anggaran kantor.
d. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha
e. Memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan
organisasi di lingkungan kantor.
f. Melaksanakan pengelolaan urusan keuangan di lingkungan kantor.

10
g. Melaksanakan urusan umum, kerumahtanggaan, perlengkapan dan tertib
administrasi serta pengelolaan barang-barang inventaris kantor.
h. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian antara lain kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, penggajian pegawai, mutasi dan lain-lain
di lingkungan kantor.
i. Melaksanakan kegiatan administrasi ketatausahaan dan kearsipan di
lingkungan kantor.
j. Menyiapkan bahan dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkup
kantor.
k. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bawahan.
l. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
m. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan kantor.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2)


Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi sebagai berikut:
pelaksanaan urusan umum, pelaksana urusan kepegawaian, rumah tangga,
perlengkapan dan hubungan masyarakat;

1. Pelaksanaan penyusunan program kegiatan arsip dan perpustakaan;


2. Penggordinasian perencanaan kegiatan antar seksi di Lingkungan Kantor
Arsip dan Perpustakaan;
3. Pengevaluasian, monitoring dan pelaporan; dan
4. Pelaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor.

2.4. Sub bagian Tata Usaha

11
Berdasarkan dari struktur organisasinya tata usaha dibagi dalam beragam sub
bagian yang dimana setiap sub bagian mempunyai rincian tugasnya masing-
masing. Berikut beberapa tugas tata usaha menurut sub bagiannya:

1. Kepala TU (Tata Usaha)


a. Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan organisasi/instansi
b. Membina dan pengembangan karier pegawai tata usaha
c. Memberi penilaian hasil kerja karyawan
d. Menyusun program tata usaha
e. Membantu mengelola keuangan
f. Membagi tugas tata usaha dan pembantu pelaksana
g. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan
secara berkala
2. Sie Keuangan/Pemegan Kas Cabang (PKC)
a. Membuat LPJ keuangan
b. Membuat usulan kebutuhan belanja rutin (DUKDA)
c. Membukukan semua keuangan rutin, gaji dan kesra
d. Merekap daftar hadir pegawai
e. Mengambil dan menyimpan dana rutin
f. Mengambil dan membayarkan gaji dan kesra karyawan
g. Membayar belanja dari dana rutin
h. Membuat SPJ penggunaan dana rutin
i. Menyusun penilaian kinerja bulanan
3. Sie Keuangan/Pembantu Bendahara Komite
a. Mengetik/membuat surat-surat
b. Menerima IPDB/iuran
c. Membantu mengerjakan pembukuan komite
4. Sie Sarana/Prasarana (Investaris)
a. Pelayanan penggunaan barang investaris
b. Mengusulkan penghapusan barang investaris
c. Laporan investaris barang secara berkala

12
d. Membuat daftar kebutuhan barang
e. Mencatat barang yang masuk ke buku penerimaan
f. Mencatat barang yang rusak berat, rusak ringan ke dalam buku keadaan
barang
g. Menyimpan dokumen barang investaris
h. Mencatat barang investarus ke buku induk investaris
i. Mencatat barang yang diperbaiki ke dalam buku perawatan
j. Menyimpan, merawat, dan memperbaiki barang investaris
k. Memberikan nomor kode barang investaris
l. Membuat daftar barang investaris tiap ruang
5. Sie Kepegawaian
a. Pelayanan umum administrasi kepegawaian
b. Membuat DP3 tahunan
c. Membuat laporan kepegawaian sesuai permintaan dinas atau secara
berkala
d. Mengumpulkan data kepegawaian
e. Memasukkan data kepegawaian ke buku induk pegawai
f. Membuat SK pembagian tugas karyawan
g. Membuat analisa kebutuhan karyawan
h. Membuat DUK tahunan
i. Membuat data statistik keberadaan karyawan
j. Membuat buku kontrol kenaikan pangkat dan gaji berkala
k. Mengusulkan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, serta tanda
penghargaan pengabdian.
l. Membuat rekapitulasi kehadiran karyawan
6. Agenda dan Arsip
a. Menulis papan statistic
b. Pelayanan surat-menyurat
c. Membuat lembar disposisi pada surat masuk
d. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar

13
e. Menyimpan atau mengarsipkan surat masuk dan keluar pada file sesuai
kelompok/klasifikasi surat
f. Mengarsipkan dan merawat keutuhan dokumen
g. Pengetikan surat-surat

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN KKN-P

3.1. Gambaran Umum Objek KKN

14
Sumber: LPP Radio Republik Indonesia Makassar,2021

Gambar 1.1.
Kantor LPP Radio Republik Indonesia Makassar

3.1.1. Uraian dan Sejarah Ringkas Perusahaan

RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama negara yang


siarannya ditujukan untuk kepentingan bangsa dan negara. RRI sebagai
Lembaga Penyiaran Publik yang independen, netral dan tidak komersial yang
berfungsi memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan, hiburan yang
sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif bangsa di dunia internasional.

Besarnya tugas dan fungsi RRI yang diberikan oleh negara melalui UU no
32 tahun 2002 tentang Penyiaran, PP 11 tahun 2005 tentang Lembaga
Penyiaran Publik, serta PP 12 tahun 2005, RRI dikukuhkan sebagai satu-
satunya lembaga penyiaran yang dapat berjaringan secara nasional dan dapat
bekerja sama dalam siaran dengan lembaga penyiaran Asing.

Dengan kekuatan 99 stasiun penyiaran terdiri dari : 1 satker tipe A, 30


satker tipe B, 34 satker tipe C, Pusat Pemberitaan dan SLN serta 32 Studio
Produksi.

Prinsip Lembaga Penyiaran Publik:

1. LPP adalah lembaga penyiaran untuk semua warga Negara.


2. Siarannya harus menjangkau seluruh wilayah Negara.
3. Siarannya harus merefleksikan keberagaman.
4. Siarannya harus berbeda dengan lembaga penyiaran lainnya.
5. LPP harus menegakkan independensi dan netralitas.

15
6. Siarannya harus bervariasi dan berkualitas tinggi.
7. Menjadi flag carrier dari bangsa Indonesia.
8. Mencerminkan identitas bangsa.
9. Perekat dan pemersatu bangsa.

Tugas Pokok LPP RRI


Memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat,
kontrol dan perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk
kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran
radio yang mengjangkau seluruh wilayah NKRI. (PP.12/2005. Ps. 4).
Tugas LPP RRI dalam melayani seluruh lapisan masyarakat di seluruh
wilayah NKRI tidak bisa dilayani dengan satu programa saja, oleh karena itu
RRI menyelenggarakan siaran dengan 4 programa:
1. Pro 1: Pusat siaran pemberdayaan masyarakat
2. Pro 2: Pusat siaran kreatifitas anak muda
3. Pro 3: Pusat siaran jaringan berita nasional dan kantor berita radio
4. Pro 4: Pusat siaran budaya dan pendidikan
5. VOI: Citra & Martabat bangsa didunia internasional siaran setiap hari
dengan 8 bahasa asing
6. Studio Produksi LN: Jembatan informasi Indonesia - LN dan LN –
Indonesia
Sebagai sumber informasi terpercaya sesuai dengan prinsip lembaga
penyiaran publik, dalam menyelenggaran siaran RRI berpedoman pada
nilai-nilai standar penyiaran :
a. Siaran bersifat independet dan netral
b. Siaran harus memihak pada kebenaran
c. Siaran memberi pemahaman
d. Siaran mengurangi ketidakpastian

16
e. Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan kebenaran, serta
peraturan yang lainnya.
f. Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
g. Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan Kedaulatan NKRI
Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat: RRI menyelenggarakan siaran
pemberdayaan masyarakat di semua lapisan masyarakat melalui siaran
pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup,
kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian,
koperasi, industri kecil dll.
Peran RRI sebagai Pelestari Budaya Bangsa: Seluruh RRI wajib
menyelenggarakan siaran seni dan budaya daerah seluruh indonesia secara
konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran ketoprak,wayang orang,
wayang golek, madihin, saluang dan budaya minang lainnya, budaya bugis,
dan budaya daerah-daerah lainnya.
Peran RRI sebagai pelestari lingkungan: RRI menyelenggarakan siaran
Green Radio untuk penanaman kembali dan Re Use, Reduce dan Recycling
dengan berbagai format dan variasi bentuk acara.
Peran RRI sebagai media pendidikan: RRI menyelenggarakan siaran
pendidikan dari Taman Kanak-Kanak sampai Mahasiswa. RRI
menyelenggarakan Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba kreatif remaja
seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design , lomba IT, lomba band indie,
bintang radio, pekan tilawatil quran. Disamping itu juga menyelenggarakan
siaran pendidikan social masyarakat, seperti siaran wanita, siaran pedesaan,
siaran KB dll.
Peran RRI sebagai Media Diplomasi: RRI menyelenggarakan siaran
radio diplomasi melalui siaran luar negeri untuk membangun citra positif
bangsa didunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan radio luar
negeri dengan siaran yang bersifat reciprocal . kerjasama siaran dengan
ABC,NHK, RTM, RTB, KBS, RTH, SR, BBC, Radio Jedah, Radio Turki,
RCI, DW dll.

17
Peran RRI sebagai media terdepan tanggap bencana: RRI
menyelenggarakan siaran langsung dari tenda darurat melalui Radio Based
Disaster Management. Setiap ada bencana dalam waktu tidak lebih dari 24
jam RRI harus sudah melaporkan, kemudian diikuti program Pelipur Lara
korban bencana dan trauma healing dengan mendirikan studio darurat.
Peran RRI dalam menghubungkan tenaga kerja di Luar Negeri: RRI
menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan 7 negara yaitu
Hongkong, Malaysia, Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea dan Arab
Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di
luar negeri khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang mendengar
melalui audio streaming. Dalam rangka mewujudkan peran second track
diplomacy menyelenggarakan acara Diplomatic Forum. Untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Luar negeri khususnya tenaga
kerja Indonesia antara lain diselenggarakan acara bilik sastra yang
diperlrlombakan dan 2 pemenang dihadirkan oleh SLN untuk menghadiri
acara upacara kenegaraan 17 Agusdtus di Istana negara dan sidang DPR dan
DPD di Senayan.
Peran RRI sebagai media hiburan: RRI menyelenggarakan siaran hiburan
berupa siaran music dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes symphony
Jakarta dan orkes symphony yang dimiliki RRI daerah. Pagelaran kesenian
dan budaya, lawak, Quiz dll.
Peran RRI dalam sabuk pengaman informasi (Information Safety Belt):
selama tahun 2009 - 2010 RRI telah mendirikan studio di wilayah perbatasan
dan daerah terpencil atau blankspot, antara lain: Entikong, Batam, Nunukan,
Putusibaou, Malinau, Atambua, Ampana, Boven Digoel, Kaimana, Skow,
Oksibil, Takengon, Sabang dan Sampang. Siaran melalui studio-studio
produksi ini ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan
memberikan akses informasi yang berimbang bagi masyarakat di daerah
perbatasan maupun di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima
siaran RRI atau blankspot.

18
Sejarah RRI Makassar

Tentara Jepang ketika pertama kali menduduki kota Makassar pada


tanggal 8 Desember 1942 adalah langsung mendirikan stasiun radio. Siaran
pertamanya berupa pidato radio dari Laksamana Suddo Kane Omi (Pejabat
Angkatan Lain Dai Nippon). rri studio radio siaran ini menempati salah satu
rumah di tepi Pantai Losari, tepatnya di Jalan Rajawali No. 2 Makassar,
menyita rumah milik H. Lala, seorang kontraktor bangunan. Stasiun CAll-nya
Makassaru Hozo Kyoku disingkat MHK. Materi siarannya berupa
propoganda Jepang. Konon, Radio MHK ini adalah radio siaran pertama di
kawasan indonesia timur indonesia. Tentara jepang ketika itu memaksa
penduduk mendengar siaran radio ini.Itu sebabnya dibeberapa pojok jalan
dalam kota makassar dipasangi radio umum. Tahun 1944, MHK
mendatangkan tenaga kesenian dari solo dan Jogyakarta sehingga siaran
musik kian bervariasi dengan terdengarnya alunan gamelan jawa dan
kesenian sunda. Akhir Perang Dunia II, setelah Japang kalah dan tentara
sekutu masuk ke Makassar. De Bruin, komandan pasukan sekutu bergerak
cepat menguasai stasiun radio MHK. Kemudian di ubah menjadi Radio
Oemroep Makassar (ROM) dipimpin oleh Mt. Sholtens. Pengelolaan stasiun
radio dipercayakan kepada satu badan penyiaran yang beranama Reegering
Voorlightings Dients (RVD) dipimpin oleh Mayor P.H. Kramer. Badan
penyiaran ini sekaligus menjadi terompet Negara Indonesia Timur bentukan
Belanda. Pada Tahun 1947, berganti nama menjadi Radio Oemroep in
Overgangtijd atau ROIO dipimpin oleh A.O.A Niederer sampai tahun 1950.
Meskipun radio ini milik badan penyiaran tentara Belanda/ NICA, siaran
radionya tak luput dari penyusupan pesan-pesan perjuangan terselubung.
Robert Wolter Mongisidi salah seorang pemuda pejuang Merah Putih,
memanfaatkan hubungan baiknya dengan seorang Penyiar ROIO, Alex Muri.
Ketika diketahui oleh NICA, Alex Muri dipecat. Bulan Mei 1950,
Kamarsayah, Sutoyo dan Muri tib dari Jakarta untuk mengambil alih radio

19
siaran di Makassar dan menjadikannya Radio Republik Indonesia (RRI). Pada
saat yang sama tanggal 6 Mei 1950, sedang terjadi pemberontakan Andi Azis.
Sepasukan serdadu ex KNIL menguasai RRI. Kru yang saat itu sedang
bertugas, Chris Betaria (Redaktur pekabaran), Ny. Mandias (Penyiar),
Sudarmadji (Operator teknik), Alex Rorimpandei (Sopir ) dan Nurdin Adam
(pesuruh) sempat di tahan. Agar tetap mengudara, kru RRI lainnya segera
mengupayakan pendirian sebuah pemancar darurat di kantor Gubernur
dengan bantuan petugas Kantor Pos dan Telegraph. Tanggal 18 Aghustus
1950 statuin RRI di tepi pantai Losari berhasil di rebut kembali oleh TNI,
RRI kembali mengudara. Menyusul pemberontakan Andi Azis di Makassar,
Dr. Soumokil memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS)
di Ambon. PAsukan TNI segera melancarkan Operasi penumpasan.
Dikoordinir oleh Komandan Teritorium VII Indonesia Timur di bawah
Panglima Kawilarang yang berkedudukan di Makassar, operasi dilakukan.
Pada operasi pendaratan TNI di Maluku, September 1950 seorang reporter
RRI Makassar, Anwar Ahmad ikut serta dan membuat laporan. Tahun 1967,
RRI dipimpin oleh M. Sani mengembangkan siaran di bidang keagamaan.
Setelah berkonsultasi dan berdiskusi dengan H.M. Daeng Patompo (Walikota
Makassar) akhirnya disepakati dengan Pemda kota Makassar dengan
didukung oleh Gubernur Achmad Lamo. Diselengarakanlah Musabaqah
Tilawatil Qu’ran (MTQ) yang pertama di Makassar tahun 1968. Dalam kurun
waktu tahun 1950 hingga 1970-an RRI Makassar tampil sendiri tanpa
saingan, lokasinya pun telah pindah dari jalan Rajawali ke jalan Riburane.
Menempati lahan eks taman Wilhelmina (Wilhelmina Park), yang pernah
dijadikan Terminal angkutan kota sebelum terminal itu dipindahkan lagi ke
samping Rumah Sakit Akademis pada tahun 1950-an. Diawal 1970-an radio
siaran swasta mulai bermunculan disusul dengan berdirinya TVRI stasiun
Ujungpandang (kini Makassar) pada tahun 1975. Setelah itu RRI mulailah
memasuki situasi ” persaingan” yang ketat. Mulai Tahun 1991 RRI Makassar
membagi siarannya dalam dua programa. Programa I utamanya untuk segmen
di daerah luar Makassar, sedangkan Programa II utamanya untuk segmen

20
masyarakat perkotaan. Pada tahun 1990-an inilah prestasi RRI Makassar
dibidang siaran banyak memperoleh penghargaan. Beberapa Piala Swara
Kencana untuk Sandiwara Radio dan Siaran Pedesaan berulangkali diraihnya.

Visi dan Misi LPP Radio Republik Indonesia

VISI:

"Terwujudnya RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang Terpercaya dan


Mendunia.”

MISI:
1. Memenuhi hak warga negara memperoleh berita dan informasi yang
obyektif dan akurat.
2. Memenuhi hak warga negara memperoleh siaran yang mencerdaskan,
mencerahkan dan memberdayakan serta berpihak kepada kelompok
rentan dan disable.
3. Menyelenggarakan siaran yang menjamin kebhinekaan dan identitas
nasional.
4. Menyelenggarakan siaran hiburan yang sehat.
5. Meningkatkan layanan dan jangkauan siaran yang mudah diakses
masyarakat di daerah perbatasan, terpencil, terluar dan pesisir.
6. Memperkuat siaran luar negeri untuk mempromosikan Indonesi serta
Ideologi Pancasila dan menghadirkan dunia ke Indonesia sesuai dengan
politik luar Negeri.
7. Mengoptimalkan tekhnologi penyiaran untuk mendukung
terselengaranya siaran RRI yang mampu menjangkau seluruh wilayah
NKRI dan dapat diakses oleh masyarakat dunia.
8. Meningkatkan kualitas tata kelolag LPP RRI sesuai dengan prinsip good
public governance.

21
9. Mengembangkan SDM professional.
10. Mengembangkan strategi komunikasi dan promosi.
11. Mengoptimalkan potensi yang dimiliki RRI sebagai sumber pendapatan
sesuai aturan perundangan yang berlaku.

3.1.2. Tempat dan Kedudukan Perusahaan


a. Tempat
Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Makassar
bertempat di Jl. Riburane No. 3, Bulo Gading, Kecamatan Ujung
Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111.
b. Kedudukan
Adapun kedudukan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik
Indonesia yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2005, Bab II Pasal 3, yaitu:
1) RRI adalah Lembaga Penyiaran Publik yang bersifat
independen, netral, dan tidak komersial.
2) RRI berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
3) Tempat kedudukan RRI di ibukota negara Republik Indonesia
dan stasiun penyiarannya berada di pusat dan daerah.

3.1.3. Bentuk dan Badan Hukum

Radio Republik Indonesia (RRI) yang merupakan satu-satunya radio


yang menyandang nama negara mengandung arti bahwa dengan nama
tersebut siarannya ditujukan untuk kepentingan negara. Sejak berdirinya
tanggal 11 September 1945, RRI mengemban tugas sebagai radio perjuangan,
bahkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia diketahui secara luas
oleh masyarakat baik dalam lingkup nasional maupun internasional melalui
RRI. Sebelum lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang

22
Penyiaran, RRI berbentuk perusahaan jawatan di bawah Departemen
Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 2000. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pada
Pasal 14 mengamanatkan RRI sebagai lembaga penyiaran publik berbentuk
badan hokum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak
komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat.
Selaku lembaga penyiaran publik, RRI mempunyai tugas memberikan
pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial serta melestarikan budaya bangsa, untuk kepentingan seluruh lapisan
masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping penyiaran
ke berbagai Negara dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa. Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran hanya mengatur
kelembagaan secara garis besar sehingga untuk dapat menjabarkan secara
lebih rinci tentang kelembagaan RRI perlu diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Penyiaran.
Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara
Nomor 005/PUU-I/2003 tanggal 28 Juli 2004, maka Peraturan Pemerintah ini
disusun oleh Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Menteri yang ruang
lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang komunikasi dan informatika
termasuk di dalamnya pengaturan di bidang penyiaran dan spektrum
frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan penyiaran radio dan
televisi, dengan materi yang diatur meliputi status kelembagaan, susunan
organisasi, pembiayaan, kepegawaian, dan lain-lain sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman dalam pengelolaan RRI guna mencapai tujuan yang
diharapkan.

23
3.1.4. Bidang Pekerjaan Perusahaan/Divisi Tempat KKNP

Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia mempunyai tugas


memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan
perekat sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk kepentingan seluruh
lapisan masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang banyak digunakan
masyarakat untuk mengakses informasi. Radio pertama kali ditemukan oleh
Marconi pada tahun 1896. pada awalnya radio berfungsi sebagai alat untuk
menyampaikan informasi dan berita ataupun untuk kepentingan kenegaraan
secara umum. Radio publik atau komersil baru muncul pada tahun 1920-an.
Sejak itu perkembangannya berkembang pesat. Radio merupakan sumber
informasi yang kompleks mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai
penyampai berita dan informasi, perkembangan ekonomi, pendongkrak
popularitas, hingga propaganda politik dan ideologi Sistem komunikasi radio
adalah sistem komunikasi yang tidak menggunakan kawat dalam proses
perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai
bahan penghantar.Radio ialah sebuah teknologi yang mana dipakai sebagai
pengiriman sinyal dengan menggunakan sebuah cara modulasi dan juga dengan
menggunakan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Dan gelombang ini
melintas dan juga merambat dengan melalui udara dan juga dapat merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan sebuah medium pengangkut, diantaranya seperti molekul udara.

24
3.1.5. Sturktur Oreganisasi

Sumber: Radio Republuk Indonesia Makassar,2021

Gambar 1.2.

StukturOrganisasi Radio Republuk Indonesia Makassar

25
3.2. Deskripsi Pekerjaan Selama Kuliah Kerja Nyata Profesi

Pelaksanaan KKNP yang dilaksanakan di Kantor Lembaga Penyiaran Publik


Radio Republik Indonesia Makassar yang bertempat di Jalan Riburane No 3 Kota
Makassar, terhitung mulai 09 agustus 2021 sampai dengan 20 september 2021

Selama menjalani kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di Kantor


Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Makassar, penulis
ditempatkan di bagian Tata Usaha Sub Bagian Umum.

Peraturan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa KKNP selama berada di


Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia Makassar adalah sebagai
berikut:

1. Menaati semua peraturan yang ditetapkan oleh Koordinator Sub Bagian


Umum
2. Datang tepat waktu pukul 08.00
3. Mengisi daftar hadir yang telah disediakan
4. Memakai pakaian yang rapi dan sopan, yang ditetapakan sebagai berikut:
a. Senin : Bebas Rapi mengenakan Almamater
b. Selasa : Bebas Rapi mengenakan Almamater
c. Rabu : Bebas Rapi mengenakan Almamater
d. Kamis : Bebas Rapi mengenakan Almamater
e. Jumat : Pakaian Bebas Rapi/Seragam KKNP
5. Mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik

26
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

1. membuat surat pengiriman barang urusan


dinas

2. membuat surat permintaan penggantian laci


Senin/09-08-2021 07:18-16:30
meja

3. menyusun surat masuk dan keluar secara


berurutan dari yang lama ke yang baru

1. membuat surat permintaan pemasangan dan


penambahan AC

2. mengantar surat ke Kepala Bagian Tata


Usaha untuk diparaf

Selasa/10-08-2021 08:00-16:30 3. memfotocopy dan mengantar surat yang asli


ke Ruang Sekretaris untuk distempel

4. membuat jadwal WFH Sub Bagian Umum


tanggal 12-23 Agustus 2021, setelah itu di
print dan diantar ke Ruang Ketua Tata
Usaha

Rabu/11-08-2021 LIBUR LIBUR

Kamis/12-08-2021 07:48-16:30 1. memperbaiki surat pertanggung jawaban


(spj) barang-barang RRI Makassar

2. turun ke Gudang dan memeriksa barang

27
RRI Bone

3. memfotocopy berkas penerimaan barang ke


RRI Makassar

4. memeriksa, menyusun, dan menghitung


barang masuk ATK di dalam Gudang RRI
Makassar

5. mencatat pengambilan barang di Gudang


ATK RRI Makassar (ke Bagian TMB)

1. turun ke Lantai Dasar memeriksa bahwa


pegawai RRI Makassar sudah selesai
disenfektan

2. turun ke Gudang mencatat tambahan barang


masuk baterai RRI Bone

3. mencatat pengambilan barang di Gudang


ATK RRI Makassar (ke Bagian TMB)
Jum’at/13-08-2021 07:55-16:30 4. membuat format barang RRI Bone dan
Mamuju dalam bentuk file excel kemudian
dikirim ke Kordinator Sub Bagian Umum
melalui email

5. membuat surat nota dinas

6. ke MDC antar surat untuk ditanda tangani


dan stempel, kemudian mengambil
dokumen

Makassar, 30 September 2021

Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

28
(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)
NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

1. membuat tabel harga barang perlengkapan


studio RRI, kemudian file dikirim ke
Kordinator Sub Bagian Umum melalui
email
Senin/16-08-2021 07:17-16:30
2. meminta tanda tangan peminjaman fasilitas
ke Ruang Koordinator Penyiaran

3. mencatat pengambilan barang baterai (ke


Bagian TMB)

Selasa/17-08-2021 LIBUR HUT KEMERDEKAAN RI

Rabu/18-08-2021 07:20-16:48 1. membantu Sub Bagian Keuangan


memfotocopy berkas, kemudian mengantar
berkas ke Ketua Tata Usaha untuk diparaf

29
2. membuat tabel harga elektronik
menggunakan excel

3. mencari barang elektro yang akan dibuatkan


tabel harga

1. menscan dokumen ATK RRI Makassar


Kamis/19-08-2021 07:40-16:35
2021 (ke Sekretaris Sub Bagian Umum)

1. membantu Sub Bagian Keuangan


mengantarkan berkas yang lama ke
Ruangan Ketua Tata Usaha
Jum’at/20-08-2021 07:47-16:48
2. membuat surat keputusan pendataan
penghunian rumah dinas RRI Makassar (ke
Sekretaris Sub Bagian Umum)

Makassar, 30 September 2021

Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)


NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

30
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

1. menyusun dan mengubah SPJ RRI


Makassar, Bone, dan Mamuju

2. ke MDC mengambil berkas

3. memfotocopy nota barang ATK


Senin/23-08-2021 07:07-16:40
4. memfotocopy berkas dari MDC

5. menscan kontrak dengan BRI

6. mendata barang investasi perusahaan RRI


Ruang Tata Usaha

Selasa/24-08-2021 07:57-16:36 1. membantu menyusun barang ATK masuk

31
dari KHARISMA Swalayan ATK ke RRI
Makassar, Bone, dan Mamuju

2. mendata inventaris barang Ruangan Sub


Bagian Umum yang lama

3. mendata inventaris barang Ruangan Kepala


dan Anggota LPU

1. mendata inventaris barang Ruangan Teknik


dan PRO 1 Kamar 5

2. mendata inventaris barang Ruangan


Rabu/25-08-2021 07:55-16:35 Perencanaan Siaran dan PRO 2 dan PRO 4

3. keliling cari kaos di perjalanan ketemu


badai dan macet karena pohon tumbang di
Bung

1. membuat surat permintaan ke KEPSTA

2. mengirim surat melalui kantor pos ke RRI


Kamis/26-08-2021 07:39-16:20 Jakarta

3. membuat SOP Covid 19 dalam rangka


kegiatan acara

1. pembukaan HUT RRI ke 76

2. senam pagi
Jum’at/27-08-2021 07:40-16:45
3. membawa berkas SOP Pencegahan Covid
19 untuk diparaf KEPSTA

Makassar, 30 September 2021

Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

32
Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)


NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

Senin/30-08-2021 ABSEN SAKIT

Selasa/31-08-2021 ABSEN SAKIT

Rabu/01-09-2021 07:18-16:34 1. mendata ATK RRI di Gudang

2. penerimaan surat permintaan ATK SDM

33
3. mendata ukuran baju pegawai

4. mengukur ukuran baju

Kamis/02-08-2021 ABSEN SAKIT

1. membuat agenda harian


Jum’at/03-09-2021 07:47:16:48 2. ke Pantai Bosowa dalam rangka HUT RRI
yang ke 76

Makassar, 30 September 2021

Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)


NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

1. print foto pembangunan RRI Mamuju


Senin/06-09-2021 07:33-16:38

34
2. print agenda hari ini

3. mengeluarkan ATK ke Siaran

Selasa/07-09-2021 IZIN KE SAMSAT

1. print rekapitulasi ukuran baju batik pegawai


RRI 2021

2. mengantar buku ke Ruang Sub Bagian


Umum yang lama

Rabu/08-09-2021 08:00-16:32 3. membawa kertas A4 2 riem ke Ruang Sub


Bagian Umum dari Gudang ATK RRI
Makassar

4. mencari dan membuat tabel perbandingan


harga barang aolon kalung air,
menggunakan excel

1. membungkus hadiah untuk karyawan


pensiun RRI Makassar dalam rangka HUT
RRI yang ke 76

2. latihan tarian mix untuk tampil dalam


Kamis/09-09-2021 10:04-17:02
rangka pagelaran dan peringatan hari radio
ke 76 RRI Makassar

3. print dan memfotocopy berkas file RRI


Makassar

1. kunjungan dosen pembimbing

2. latihan tarian mix untuk tampil dalam


Jum’at/10-09-2021 08:28-17:23 rangka pagelaran dan peringatan hari radio
ke 76 RRI Makassar

3. print jadwal WFH Sub Bagian Umum

35
Makassar, 30 September 2021

Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)


NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

36
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN

MAHASISWA KKNP STIM-LPI MAKASSAR

ANGKATAN XVI TAHUN 2021

HARI/TANGGAL JAM JENIS KEGIATAN

Senin/13-09-2021 IZIN KE KAMPUS

Selasa/14-09-2021 IZIN KE KAMPUS

1. membuat jadwal security LPP RRI


Makassar
Rabu/15-09-2021 09:20-16:35
2. membawa berkas ke ruang Sekretaris

1. berkunjung ke Rumah Dinas LPP RRI


Makassar melakukan survey pada rumah
yang tak berpenghuni
Kamis/16-09-2021 09:10-16:30
2. menyusun picture Rumah Dinas yang
dikunjungi

1. menyusun picture Rumah Dinas yang


dikunjungi, lalu diprint
Jum’at/17-09-2021 08:23-16:30
2. menemani Supervisor Lapangan ke studio
PRO 2 melakukan penyiaran

Makassar, 30 September 2021

37
Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui

Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing

(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)


NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102

Tabel 1.1. Rincian Jadwal Kegiatan Di Kantor Lembaga Pengembangan


Penyiar Radio Republik Indonesia Makassar

Hari Kerja Jam Masuk Jam Pulang

Senin s.d Jum’at 08: 00 16: 30

Daftar kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada Kantor Lembaga Penyiaran


Publik Radio Republik Indonesia Makassar terlampir pada daftar lampiran.

3.3. Evaluasi Hasil Kegiatan KKNP


3.3.1. Masalah-masalah Yang dihadapi
Tentunya KKN-P ini sendiri menjadi sesuatu hal yang baru bagi penulis,
bagaimana cara mengaplikasikan pelajaran-pelajaran ataupun teori-teori yang
telah didapatkan pada saat perkuliahan berlangsung melakukan (KKNP) pada
Kantor Lembaga Pengembangan Penyiar Radio Republik Indonesia
Makassar, penulis juga mendapatkan beberapa hambatan yaitu:
1. Susah beradaptasi dengan lingkungan kantor dan karyawan
2. Kurang Paham dalam mengoperasikan komputer

38
3.3.2. Sebab Masalah
Penyebab masalah Yang Dihadapi Penulis di Kantor Lembaga Penyiaran
Publik Radio Republik Indonesia Makassar yaitu :
1. Kurangnya Komunikasi antara Karyawan dengan penulis.
2. Kurang Pemaham Akan Penggunaan Komputer Yang Memiliki Perintah
Khusus

3.3.3. Akibat Masalah


Akibat masalah yang dihadapi Penulis di Kantor Lembaga Penyiaran
Publik Radio Republik Indonesia Makassar Yaitu :
1. Kurangnya jalinan komunikasi antara Penulis dengan para Karyawan.
2. Terkendalanya Proses kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan
computer.

3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah


Cara mengatasi masalah yang dihadapi penulis dalam melaksanakan
kegiatan KKNP adalah ;
1. Percaya diri dalam menjalin komunikasi dengan para karyawan.
2. Diberikan pemahaman akan penggunaan computer yang memiliki
perintah khusus.

3.3.5. Pemecahan Masalah


Adapun Pemecahan masalah penulis di Kantor Lembaga Penyiaran
Publik Radio Republik Indonesia Makassar sebagai berikut :
3.1 Terjalin komunikasi antara penulis dengan para karyawan.
3.2 Mengetahui penggunaan computer yang memiliki perintah khusus.

39
3.4. Pengalaman Belajar
Selama masa Kuliah Kerja Nyata Profesi(KKN-P), Penulis mendapatkan
pengalaman belajar sebagai berikut :
1. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan dengan rasa penuh tanggung jawab
yang tinggi.
2. Mengetahui tentang prosedur serta tata kerja di beberapa penempatan
bidang kerja yang ada pada lingkungan LPP Radio Republik Indonesia
Makassar..
3. Mengetahui segala aktivitas yang berkaitan dengan LPP Radio Republik
Indonesia Makassar.

40
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di LPP
Radio Republik Indonesia Makassar, penulis sangat banyak mendapatkan
pengalaman baru pada dunia kerja yang sesungguhnya terutama pada bidang
penyiaran radio yang tentu menjadi sangat bermanfaat bagi penulis dan juga
penulis banyak mendapat masukan tentang cara kerja pada bidang – bidang
tersebut.
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis
dapatkan dari proses Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Maros Selama Kurang lebih 40 hari lamanya, yaitu penulis banyak
mengetahui tentang prosedur serta tata kerja di beberapa penempatan bidang kerja
yang ada pada lingkungan LPP Radio Republik Indonesia Makassar, dan penulis
juga dapat mengetahui bentuk tugas yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang
sudah ditetapkan.

4.2. Saran
Dari apa yang telah kami amati selama melaksanakan KKNP di Badan Pusat
Statistik, ada beberapa hal yang menurut kami perlu untuk dibenahi, antara lain :

41
1. Sebaiknya ada daftar kegiatan khusus yang diberikan kepada Mahasiswa
pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKNP) di instansi terkait agar kegiatan yang
dilaksanakan sehari – hari menjadi lebih terstruktur.
2. Memberikan pemahaman terlebih dahulu terhadap mahasiswa terkait
penggunaan computer yang memiliki perintah khusus, agar hasil yang
dikerjakan bisa lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

https://guruakuntansi.co.id/tata-usaha/

http://juniarari.blogspot.com/2011/11/peranan-tata-usaha-dalam-organisasi.html

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7511/BAB%20II%20-
%20DESKRIPSI%20WILAYAH.pdf?sequence=6&isAllowed=y

42
LAMPIRAN

43
FORMULIR KEHADIRAN MAHASISWA

Rekapitulasi Kegiatan KKNP

Tempat :Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik


Indonesia Makassar

Nama : Gusnanda Putri

NIM : 18110154

Prodi : Manajemen

No Hari / Tanggal Jam Paraf Ket


Masuk Pulang
1 09 Agustus 2021 08:00 16:00
2 10 Agustus 2021 08:00 16:00
3 12 Agustus 2021 08:00 16:00
4 13 Agustus 2021 08:00 16:30
5 16 Agustus 2021 08:00 16:00
6 18 Agustus 2021 08:00 16:00
7 19 Agustus 2021 08:00 16:00
8 20 Agustus 2021 08:00 16:30

44
9 23 Agustus 2021 08:00 16:00
10 24 Agustus 2021 08:00 16:00
11 25 Agustus 2021 08:00 16:00
12 26 Agustus 2021 08:00 16:00
13 27 Agustus 2021 08:00 16:30
14 30 Agustus 2021 08:00 16:00
15 31 Agustus 2021 08:00 16:00
16 01 September 2021 08:00 16:00
17 02 September 2021 08:00 16:00
18 03 September 2021 08:00 16:30
19 06 September 2021 08:00 16:00
20 07 September 2021 08:00 16:00
21 08 September 2021 08:00 16:00
22 09 September 2021 08:00 16:00
23 10 September 2021 08:00 16:30
24 13 September 2021 08:00 16:00
25 14 September 2021 08:00 16:00
26 15 September 2021 08:00 16:00
27 16 September 2021 08:00 16:00
28 17 September 2021 08:00 16:30

Maros, 15 September 2021

Pembimbing Instansi

Nurvita Masliah, ST., M.Ikom

NIK: 197803202011012006

FORMULIR PENILAIAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

45
Nama Pejabat Penilai : Nurvita Masliah, ST., M.Ikom

NIK : 197803202011012006

Instansi/Perusahaan : Kantor LPP Radio Republik Indonesia Makassar

Bidang/Bagian : Umum

Nama Mahasiswa : Gusnanda Putri

No Penilaian Nilai(0-100)

1 Kedisiplinan terhadap jam/waktu kerja

2 Loyalitas pada instansi/perusahaan

3 Etika,sikap dan perilaku selama


instansi/perusahaan

4 Tanggung jawab terhadap pekerjaan

5 Penguasaan bidang keahlian

JUMLAH

Maros, September 2021

Pembimbing Lapangan

LPP RRI Makassar

46
Nurvita Masliah, ST., M.Ikom
NIK: 197803202011012006

FORMULIR PENILAIAN KKN PRAKTIK/PROFESI

Nama Mahasiswa : Gusnanda Putri

Lokasi KKNP : Kantor LPP Radio Republik Indonesia Makassar

No Penilaian Nilai(0-100)
1
Kehadiran (Absen) Harian
2
Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja

3 Tanggung jawab,Kreativitas,inisiatif,dan
Kerjasama kelompok pada kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat

4 Laporan Hasil Yang Meliputi Sistematika


Penulisan,Kualitas isi,dan obyektivitas isi
laporan.
Jumlah

Makasssar, September 2021

Dosen Pembimbing,

47
Ariyanto Taliding, SE.,M.Ak
NIDN. 0902049102

FORMULIR PENILAIAN KULIAH KERJA NYATA PROFESI

Nama Penguji :Arianto Taliding, SE.,M.Ak

Kelompok KKNP : III

Instansi :Badan Pusat Statistik Kab.Maros

No Penilaian Nilai(0-100)
1
Laporan Hasil yang Meliputi sistematika
penulisan,kualitas isi,dan obyektivitas isi
laporan
2
Pelaksanaan dan penyelesaiaan Program Kerja

3 Kerja sama dan partisipatif masyarakat sekitar


posko

4 Dampak Hasil kegiatan baik kuantitatif


maupun kualitatif
Jumlah

Makasssar, September 2021

48
Penguji,

Arianto Taliding, SE.,M.Ak


NIDN. 0902049102

DOKUMENTASI

Gambar 2.1.
Mengecek,Menyusun,dan
Menghitung barang Masuk ATK
Didalam Gudan ng RRI

Gambar 2.2.
Memperbaiki Surat Pertanggungjawaban
49 Barang-Barang RRI Makassar
Gambar 2.3. Gambar 2.4.
Membantu Menyusun Barang ATK
Mendata Investaris Barang
Masuk Dari KHARISMA Swalayan
Ruangan Kepala dan LPU
ATK ke RRI Makassar,Bone,dan
Mamuju

Gambar 2.5. Gambar 2.6.


Survei Rumah Kerja Kunjungan Dosen Pembimbing

50
Gambar 2.7.
Pementasan Pagelaran HUT RRI yang Ke 76
Gambar 2.8.
Penarikan Kuliah Kerja Nyata Profesi

51

Anda mungkin juga menyukai