Editannya Versi Bae
Editannya Versi Bae
Disusun Oleh:
Gusnanda Putri
18 110 154
Jurusan : Manajemen
Telah dievaluasi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima sebagai proposal
Laporan Kuliah Kerja Nyata pada Tanggal…..Bulan…………....2021.
Mengetahui,
Ketua Program S-1 Manajemen
A.FAJRIANSYAH SE,MM
NIDN.0918128103
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) ini dengan tepat waktu dan tanpa
kendala yang berarti. Laporan KKNP ini dibuat untuk memenuhi salah satu
persyaratan akademik dalam menyelesaiakan studi pada konsentrasi Program
Studi Manajemen.
Laporan KKN ini disusun sebagai bentuk pertanggung jawaban tertulis
yang berisi rincian kegiatan selama melaksanakan kegiatan KKN-P di LPP RRI
Makassar dari tanggal 09 Agustus sampai dengan 20 September tahun 2021.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................ii
KATA PENGANTAR.........................................................................................iii
DAFTAR ISI........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1. Latar Belakang KKNP...............................................................................1
1.2. Tujuan KKNP............................................................................................2
1.3. Manfaat KKNP..........................................................................................2
1.4. Waktu Kuliah Kerja Nyata Profesi............................................................3
1.5. Sistematika Pelaporan Kuliah Kerja Nyata Profesi...................................4
iv
3.3.1. Masalah-Masalah Yang Dihadapi..................................................36
3.3.2. Sebab Masalah...............................................................................36
3.3.3. Akibat Masalah..............................................................................37
3.3.4. Alternatif Pemecahan Masalah......................................................37
3.3.5. Pemecahan Masalah.......................................................................37
3.4. Pengalaman Belajar...................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................40
LAMPIRAN.........................................................................................................41
v
DAFTAR GAMBAR
DOKUMENTASI
Gambar 2.1. Mengecek barang Masuk ATK Didalam Gudang RRI..................47
Gambar 2.2. Memperbaiki SPJ Barang-Barang RRI Makassar...........................47
Gambar 2.3. Membantu Menyusun Barang ATK ................................................47
Gambar 2.4. Mendata Investaris Barang Ruangan Kepala dan LPU....................47
Gambar 2.5. Survei Rumah Kerja.........................................................................48
Gambar 2.6. Kunjungan Dosen Pembimbing........................................................48
Gambar 2.7 Pementasan Pagelaran HUT RRI yang Ke 76..................................48
Gambar 2.8.Penarikan Kuliah Kerja Nyata Profesi...............................................48
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang KKNP
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) adalah suatu kegiatan intrakurikuler
yang memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Kuliah Kerja Nyata Profesi
(KKNP) merupakan permulaan untuk mengenal dunia kerja yang sesuai dengan
jurusan yang ditempuh selama kuliah. Dengan melaksanakan Program Kuliah
Kerja Nyata Profesi, mahasiswa dapat memperoleh wawasan dan pengalaman dari
perusahaan tempat dilaksanakannya, dengan memanfaatkan di lapangan dalam
waktu mekanisme kerja dan teknologi persyaratan tertentu.
Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) merupakan bagian dari kegiatan STIM
LPI Makassar dengan melibatkan pihak mahasiswa untuk praktek kerja di
berbagai instansi swasta dan pemerintah, serta pengabdian terhadap masyarakat,
STIM LPI Makassar yang memiliki kompotensi dibidang pengembangan
manajemen sangat di perlukan untuk dipraktikkan, sehingga mahasiswa(i) mampu
mengembangkan teori yang diperoleh di bangku perkuliahan.
Kegiatan belajar dan mengajar yang dilakukan di kampus saja belum cukup
jika digunakan sebagai bekal saat memasuki dunia kerja, karenanya dibutuhkan
sebuah program kegiatan yang menempatkan mahasiswa berada dalam situasi
kerja yang sebenarnya. Diharapkan setiap mahasiswa dapat mengetahui,
mendalami dan sekaligus menerapkan ilmu secara praktis yang diperolehnya
selama menempuh kuliah di perguruan tinggi, untuk di aplikasikan pada dunia
kerja nyata. Sehingga setelah lepas dari ikatan akademik di perguruan tinggi yang
bersangkutan, mahasiswa bisa memanfaatkan ilmu dan pengalaman yang telah
diperoleh selama masa pendidikan dan masa pelatihan kerja untuk melanjutkan
kiprahnya di dunia kerja yang sebenarnya. Sebab, untuk dapat terjun langsung di
masyarakat tidak hanya dibutuhkan pendidikan formal yang tinggi dengan
perolehan nilai yang memuaskan, namun diperlukan juga keterampilan (skill) dan
pengalaman pendukung untuk lebih mengenali bidang pekerjaan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki. Oleh karena itu, mahasiswa perlu melakukan penelitian
yang rinci serta terjun langsung untuk memahami setiap permasalahan yang
muncul di dunia kerja.
2
2. Menambah keterampilan dan kreativitas mahasiswa dalam dunia
kerja.
3. Dapat mempersiapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk
menyesuaikan di dalam dunia kerja yang akan datang.
4. Sebagai sarana untuk memperoleh pengalaman kerja guna
meningkatkan kemampuan diri.
5. Untuk menciptakan pola pikir maju dengan menyelesaikan
masalah-masalah yang akan datang.
3
1.4. Waktu Kuliah Kerja Nyata Profesi
4
BAB II. PROFIL INSTANSI/PERUSAHAAN
2.1. Tata Usaha Dan Sub Bagian Umum
2.2. Peranan Tata Usaha
2.3. Tugas Dan Fungsi Tata usaha
2.4. Sub Bagian Tata Usaha
5
a. Bahan Laporan KKNP dibuat menggunakan kertas HVS 80 gram/m2
tidak boleh diketik bolak - balik, dan dijilid rapi
b. Ukuran A4 (21 cm x 29.7 cm)
c. Warna Sampul Biru Muda
4. Pengetikan
a. Jenis huruf, naskah laporan KKNP diketik dengan huruf Times New
Roman dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis dengan ukuran 12
poin, huruf miring atau huruf khusus lain dipakai untuk tujuan tertentu,
misalnya untuk menandai istilah asing.
b. Jarak Baris, jarak antara 2 baris dibuat 1,5 spasi kecuali untuk intisari,
kutipan langsung, judul, table, judul gambar, dan daftar pustaka diketik
dengan jarak spasi dengan kebutuhan. Batas tepi diatur dengan tepi atas
dan tepi kiri 4 cm kemudian tepi bawah dan tepi kanan 3 cm.
c. Setiap tabel dan gambar diberi nomor tabel atau gambar, judul, serta
sumber. Contoh penomoran tabel dan gambar. Tabel 1, Gambar 1.
d. Setiap topik baru dalam kalimat harus menggunakan tab (alenia baru)
dan masuk kedalam sebanyak 5 spasi atau 0,08 cm..
e. Kutipan dalam teks sebaiknya di antara kurung buka dan kurung tutup
yang menyebutkan nama akhir penulis, tahun dengan koma, dan nomosr
halaman jika dipandang perlu.
f. Lampiran-lampiran
a) Sampul laporan KKNP
b) Halaman pengesahan
c) Fomulir absensi KKNP
d) Formulir penilaian
6
BAB II
LANDASAN TEORI
7
e. Menurut George Terry
Tata Usaha Kantor meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan
pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk
meringkas banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta
bagi tindakan kontrol dari pimpinan.
f. Menurut William Leffingwell dan Edwin Robinson
Tata Usaha Kantor berkenaan pertama-tama dengan warkat-warkat dari
badan usaha-pembuatan warkat-warkat, pemakaian warkat-warkat, dan
pemeliharaannya guna dipakai untuk mencari keterangan dikemudian hari.
Warkat-warkat ini mungkin merupakan sejarah dari pelaksanaan urusan-
urusan badan usaha itu sebagaimana digambarkan oleh daftar-daftar
perhitungan, surat-menyurat, surat-surat perjanjian, surat-surat pesanan,
laporan-laporan, dan oleh segala macam nota yang tertulis dan tercetak.
Selanjutnya, dalam makalah ini tata usaha diberi pengertian sebagai aktivitas
administrasi dalam arti sempit yaitu, kegiatan untuk mengadakan pencatatan
dan penyusunan keterangan-keterangan sehingga keterangan-keterangan itu
dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan
organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang
membutuhkannya.
Dengan demikian, tata usaha merupakan kegiatan yang berhubungan
dengan jasa-jasa perkantoran yang terdiri dari hal-hal berikut :
1. Korespondensi dan Laporan,
Kegiatan ini berhubungan dengan pencatatan relasi atau kemitraan kerja
organisasi ataupun kantor samapi pada persiapan hal-hal yang harus
dilapokan kepada pimpinan.
2. Tata Hubungan
Yaitu berhubungan dengan proses surat-menyurat, penerimaan dan
pengiriman telepon serta facsimile dan surat
8
3. Pencatatan dan Perhitungan,
Kegiatan ini berhubungan dengan data-data laporan, data statistik, dll.
4. Kearsipan,
Hal ini penting dalam rangka penyimpanan surat-surat atau dokumen
yang dinilai penting dan berkaitan dengan kegiatan organisasi.
9
atau memungkinkan penyelesaian pekerjaan operatif yang bersangkutan
secara lebih baik.
b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu
untuk membuat keputusan atau melakukan tindakan yang tepat. Maksudnya,
keterangan-keterangan yang diperoleh dari pekerjaan kantor dapat
dipergunakan bagi pimpinan dalam merencanakan atau mengendalikan segala
kegiatan organisasi. Pengendalian kegiatan organisasi dan pengambilan
keputusan tidak akan dapat dilaksanakan dengan tepat tanpa adanya bahan-
bahan keterangan dari pekerjaan kantor.
c. Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
Maksudnya, banyak organisasi baik di lingkungan pemerintah maupun
swasta, dalam menyelenggarakan kegiatannya kurang atau tidak melakukan
pencatatan-pencatatan secara cermat dan lengkap. Begitu juga dalam
penyimpanan dan pemeliharaan dokumen-dokumen yang berisi keterangan-
keterangan penting jurang perhatian. Padahal, keterangan-keterangan tersebut
penting dan diperlukan untuk bahan penilaian, pengambilan keputusan atau
penyusunan program bagi perkembangan organisasi. Dengan kabur dan
gelapnya sumber dokumen itu, maka tentu akan menyulitkan dalam
kehidupan organisasi apabila dibutuhkan dokumen-dokumen tersebut.
10
g. Melaksanakan urusan umum, kerumahtanggaan, perlengkapan dan tertib
administrasi serta pengelolaan barang-barang inventaris kantor.
h. Melaksanakan urusan administrasi kepegawaian antara lain kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, penggajian pegawai, mutasi dan lain-lain
di lingkungan kantor.
i. Melaksanakan kegiatan administrasi ketatausahaan dan kearsipan di
lingkungan kantor.
j. Menyiapkan bahan dalam proses pengadaan barang/jasa di lingkup
kantor.
k. Memberi petunjuk, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas
bawahan.
l. Memberikan saran/pertimbangan kepada atasan sebagai bahan masukan.
m. Melaksanakan tertib administrasi dan menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan kantor.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
11
Berdasarkan dari struktur organisasinya tata usaha dibagi dalam beragam sub
bagian yang dimana setiap sub bagian mempunyai rincian tugasnya masing-
masing. Berikut beberapa tugas tata usaha menurut sub bagiannya:
12
d. Membuat daftar kebutuhan barang
e. Mencatat barang yang masuk ke buku penerimaan
f. Mencatat barang yang rusak berat, rusak ringan ke dalam buku keadaan
barang
g. Menyimpan dokumen barang investaris
h. Mencatat barang investarus ke buku induk investaris
i. Mencatat barang yang diperbaiki ke dalam buku perawatan
j. Menyimpan, merawat, dan memperbaiki barang investaris
k. Memberikan nomor kode barang investaris
l. Membuat daftar barang investaris tiap ruang
5. Sie Kepegawaian
a. Pelayanan umum administrasi kepegawaian
b. Membuat DP3 tahunan
c. Membuat laporan kepegawaian sesuai permintaan dinas atau secara
berkala
d. Mengumpulkan data kepegawaian
e. Memasukkan data kepegawaian ke buku induk pegawai
f. Membuat SK pembagian tugas karyawan
g. Membuat analisa kebutuhan karyawan
h. Membuat DUK tahunan
i. Membuat data statistik keberadaan karyawan
j. Membuat buku kontrol kenaikan pangkat dan gaji berkala
k. Mengusulkan kenaikan pangkat dan kenaikan gaji berkala, serta tanda
penghargaan pengabdian.
l. Membuat rekapitulasi kehadiran karyawan
6. Agenda dan Arsip
a. Menulis papan statistic
b. Pelayanan surat-menyurat
c. Membuat lembar disposisi pada surat masuk
d. Mengagendakan surat masuk dan surat keluar
13
e. Menyimpan atau mengarsipkan surat masuk dan keluar pada file sesuai
kelompok/klasifikasi surat
f. Mengarsipkan dan merawat keutuhan dokumen
g. Pengetikan surat-surat
BAB III
14
Sumber: LPP Radio Republik Indonesia Makassar,2021
Gambar 1.1.
Kantor LPP Radio Republik Indonesia Makassar
Besarnya tugas dan fungsi RRI yang diberikan oleh negara melalui UU no
32 tahun 2002 tentang Penyiaran, PP 11 tahun 2005 tentang Lembaga
Penyiaran Publik, serta PP 12 tahun 2005, RRI dikukuhkan sebagai satu-
satunya lembaga penyiaran yang dapat berjaringan secara nasional dan dapat
bekerja sama dalam siaran dengan lembaga penyiaran Asing.
15
6. Siarannya harus bervariasi dan berkualitas tinggi.
7. Menjadi flag carrier dari bangsa Indonesia.
8. Mencerminkan identitas bangsa.
9. Perekat dan pemersatu bangsa.
16
e. Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan kebenaran, serta
peraturan yang lainnya.
f. Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
g. Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan Kedaulatan NKRI
Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat: RRI menyelenggarakan siaran
pemberdayaan masyarakat di semua lapisan masyarakat melalui siaran
pedesaan, nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup,
kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan, perdagangan, pertanian,
koperasi, industri kecil dll.
Peran RRI sebagai Pelestari Budaya Bangsa: Seluruh RRI wajib
menyelenggarakan siaran seni dan budaya daerah seluruh indonesia secara
konsisten dan tidak pernah berhenti seperti siaran ketoprak,wayang orang,
wayang golek, madihin, saluang dan budaya minang lainnya, budaya bugis,
dan budaya daerah-daerah lainnya.
Peran RRI sebagai pelestari lingkungan: RRI menyelenggarakan siaran
Green Radio untuk penanaman kembali dan Re Use, Reduce dan Recycling
dengan berbagai format dan variasi bentuk acara.
Peran RRI sebagai media pendidikan: RRI menyelenggarakan siaran
pendidikan dari Taman Kanak-Kanak sampai Mahasiswa. RRI
menyelenggarakan Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba kreatif remaja
seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design , lomba IT, lomba band indie,
bintang radio, pekan tilawatil quran. Disamping itu juga menyelenggarakan
siaran pendidikan social masyarakat, seperti siaran wanita, siaran pedesaan,
siaran KB dll.
Peran RRI sebagai Media Diplomasi: RRI menyelenggarakan siaran
radio diplomasi melalui siaran luar negeri untuk membangun citra positif
bangsa didunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan radio luar
negeri dengan siaran yang bersifat reciprocal . kerjasama siaran dengan
ABC,NHK, RTM, RTB, KBS, RTH, SR, BBC, Radio Jedah, Radio Turki,
RCI, DW dll.
17
Peran RRI sebagai media terdepan tanggap bencana: RRI
menyelenggarakan siaran langsung dari tenda darurat melalui Radio Based
Disaster Management. Setiap ada bencana dalam waktu tidak lebih dari 24
jam RRI harus sudah melaporkan, kemudian diikuti program Pelipur Lara
korban bencana dan trauma healing dengan mendirikan studio darurat.
Peran RRI dalam menghubungkan tenaga kerja di Luar Negeri: RRI
menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan 7 negara yaitu
Hongkong, Malaysia, Brunei Darusalam, Jepang, Taiwan, Korea dan Arab
Saudi untuk mendekatkan TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di
luar negeri khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang mendengar
melalui audio streaming. Dalam rangka mewujudkan peran second track
diplomacy menyelenggarakan acara Diplomatic Forum. Untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat Indonesia di Luar negeri khususnya tenaga
kerja Indonesia antara lain diselenggarakan acara bilik sastra yang
diperlrlombakan dan 2 pemenang dihadirkan oleh SLN untuk menghadiri
acara upacara kenegaraan 17 Agusdtus di Istana negara dan sidang DPR dan
DPD di Senayan.
Peran RRI sebagai media hiburan: RRI menyelenggarakan siaran hiburan
berupa siaran music dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes symphony
Jakarta dan orkes symphony yang dimiliki RRI daerah. Pagelaran kesenian
dan budaya, lawak, Quiz dll.
Peran RRI dalam sabuk pengaman informasi (Information Safety Belt):
selama tahun 2009 - 2010 RRI telah mendirikan studio di wilayah perbatasan
dan daerah terpencil atau blankspot, antara lain: Entikong, Batam, Nunukan,
Putusibaou, Malinau, Atambua, Ampana, Boven Digoel, Kaimana, Skow,
Oksibil, Takengon, Sabang dan Sampang. Siaran melalui studio-studio
produksi ini ditujukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan
memberikan akses informasi yang berimbang bagi masyarakat di daerah
perbatasan maupun di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima
siaran RRI atau blankspot.
18
Sejarah RRI Makassar
19
siaran di Makassar dan menjadikannya Radio Republik Indonesia (RRI). Pada
saat yang sama tanggal 6 Mei 1950, sedang terjadi pemberontakan Andi Azis.
Sepasukan serdadu ex KNIL menguasai RRI. Kru yang saat itu sedang
bertugas, Chris Betaria (Redaktur pekabaran), Ny. Mandias (Penyiar),
Sudarmadji (Operator teknik), Alex Rorimpandei (Sopir ) dan Nurdin Adam
(pesuruh) sempat di tahan. Agar tetap mengudara, kru RRI lainnya segera
mengupayakan pendirian sebuah pemancar darurat di kantor Gubernur
dengan bantuan petugas Kantor Pos dan Telegraph. Tanggal 18 Aghustus
1950 statuin RRI di tepi pantai Losari berhasil di rebut kembali oleh TNI,
RRI kembali mengudara. Menyusul pemberontakan Andi Azis di Makassar,
Dr. Soumokil memproklamirkan berdirinya Republik Maluku Selatan (RMS)
di Ambon. PAsukan TNI segera melancarkan Operasi penumpasan.
Dikoordinir oleh Komandan Teritorium VII Indonesia Timur di bawah
Panglima Kawilarang yang berkedudukan di Makassar, operasi dilakukan.
Pada operasi pendaratan TNI di Maluku, September 1950 seorang reporter
RRI Makassar, Anwar Ahmad ikut serta dan membuat laporan. Tahun 1967,
RRI dipimpin oleh M. Sani mengembangkan siaran di bidang keagamaan.
Setelah berkonsultasi dan berdiskusi dengan H.M. Daeng Patompo (Walikota
Makassar) akhirnya disepakati dengan Pemda kota Makassar dengan
didukung oleh Gubernur Achmad Lamo. Diselengarakanlah Musabaqah
Tilawatil Qu’ran (MTQ) yang pertama di Makassar tahun 1968. Dalam kurun
waktu tahun 1950 hingga 1970-an RRI Makassar tampil sendiri tanpa
saingan, lokasinya pun telah pindah dari jalan Rajawali ke jalan Riburane.
Menempati lahan eks taman Wilhelmina (Wilhelmina Park), yang pernah
dijadikan Terminal angkutan kota sebelum terminal itu dipindahkan lagi ke
samping Rumah Sakit Akademis pada tahun 1950-an. Diawal 1970-an radio
siaran swasta mulai bermunculan disusul dengan berdirinya TVRI stasiun
Ujungpandang (kini Makassar) pada tahun 1975. Setelah itu RRI mulailah
memasuki situasi ” persaingan” yang ketat. Mulai Tahun 1991 RRI Makassar
membagi siarannya dalam dua programa. Programa I utamanya untuk segmen
di daerah luar Makassar, sedangkan Programa II utamanya untuk segmen
20
masyarakat perkotaan. Pada tahun 1990-an inilah prestasi RRI Makassar
dibidang siaran banyak memperoleh penghargaan. Beberapa Piala Swara
Kencana untuk Sandiwara Radio dan Siaran Pedesaan berulangkali diraihnya.
VISI:
MISI:
1. Memenuhi hak warga negara memperoleh berita dan informasi yang
obyektif dan akurat.
2. Memenuhi hak warga negara memperoleh siaran yang mencerdaskan,
mencerahkan dan memberdayakan serta berpihak kepada kelompok
rentan dan disable.
3. Menyelenggarakan siaran yang menjamin kebhinekaan dan identitas
nasional.
4. Menyelenggarakan siaran hiburan yang sehat.
5. Meningkatkan layanan dan jangkauan siaran yang mudah diakses
masyarakat di daerah perbatasan, terpencil, terluar dan pesisir.
6. Memperkuat siaran luar negeri untuk mempromosikan Indonesi serta
Ideologi Pancasila dan menghadirkan dunia ke Indonesia sesuai dengan
politik luar Negeri.
7. Mengoptimalkan tekhnologi penyiaran untuk mendukung
terselengaranya siaran RRI yang mampu menjangkau seluruh wilayah
NKRI dan dapat diakses oleh masyarakat dunia.
8. Meningkatkan kualitas tata kelolag LPP RRI sesuai dengan prinsip good
public governance.
21
9. Mengembangkan SDM professional.
10. Mengembangkan strategi komunikasi dan promosi.
11. Mengoptimalkan potensi yang dimiliki RRI sebagai sumber pendapatan
sesuai aturan perundangan yang berlaku.
22
Penyiaran, RRI berbentuk perusahaan jawatan di bawah Departemen
Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37
Tahun 2000. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran pada
Pasal 14 mengamanatkan RRI sebagai lembaga penyiaran publik berbentuk
badan hokum yang didirikan oleh negara, bersifat independen, netral, tidak
komersial, dan berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat.
Selaku lembaga penyiaran publik, RRI mempunyai tugas memberikan
pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial serta melestarikan budaya bangsa, untuk kepentingan seluruh lapisan
masyarakat melalui penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, di samping penyiaran
ke berbagai Negara dalam rangka meningkatkan citra positif bangsa. Undang-
Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran hanya mengatur
kelembagaan secara garis besar sehingga untuk dapat menjabarkan secara
lebih rinci tentang kelembagaan RRI perlu diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Penyiaran.
Berdasarkan Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 dan sesuai Putusan Mahkamah Konstitusi Perkara
Nomor 005/PUU-I/2003 tanggal 28 Juli 2004, maka Peraturan Pemerintah ini
disusun oleh Pemerintah yang dikoordinasikan oleh Menteri yang ruang
lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang komunikasi dan informatika
termasuk di dalamnya pengaturan di bidang penyiaran dan spektrum
frekuensi radio untuk keperluan penyelenggaraan penyiaran radio dan
televisi, dengan materi yang diatur meliputi status kelembagaan, susunan
organisasi, pembiayaan, kepegawaian, dan lain-lain sehingga dapat digunakan
sebagai pedoman dalam pengelolaan RRI guna mencapai tujuan yang
diharapkan.
23
3.1.4. Bidang Pekerjaan Perusahaan/Divisi Tempat KKNP
Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang banyak digunakan
masyarakat untuk mengakses informasi. Radio pertama kali ditemukan oleh
Marconi pada tahun 1896. pada awalnya radio berfungsi sebagai alat untuk
menyampaikan informasi dan berita ataupun untuk kepentingan kenegaraan
secara umum. Radio publik atau komersil baru muncul pada tahun 1920-an.
Sejak itu perkembangannya berkembang pesat. Radio merupakan sumber
informasi yang kompleks mulai dari fungsi tradisional, radio sebagai
penyampai berita dan informasi, perkembangan ekonomi, pendongkrak
popularitas, hingga propaganda politik dan ideologi Sistem komunikasi radio
adalah sistem komunikasi yang tidak menggunakan kawat dalam proses
perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai
bahan penghantar.Radio ialah sebuah teknologi yang mana dipakai sebagai
pengiriman sinyal dengan menggunakan sebuah cara modulasi dan juga dengan
menggunakan cara radiasi gelombang elektromagnetik. Dan gelombang ini
melintas dan juga merambat dengan melalui udara dan juga dapat merambat
lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak
memerlukan sebuah medium pengangkut, diantaranya seperti molekul udara.
24
3.1.5. Sturktur Oreganisasi
Gambar 1.2.
25
3.2. Deskripsi Pekerjaan Selama Kuliah Kerja Nyata Profesi
26
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN
27
RRI Bone
28
(Nurvita Masliah, ST., M.Ikom) (Arianto Taliding SE.,M.Ak)
NIK: 197803202011012006 NIDN. 0902049102
29
2. membuat tabel harga elektronik
menggunakan excel
30
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN
31
dari KHARISMA Swalayan ATK ke RRI
Makassar, Bone, dan Mamuju
2. senam pagi
Jum’at/27-08-2021 07:40-16:45
3. membawa berkas SOP Pencegahan Covid
19 untuk diparaf KEPSTA
32
Supervisor Lapangan Dosen Pembimbing
33
3. mendata ukuran baju pegawai
34
2. print agenda hari ini
35
Makassar, 30 September 2021
36
JURNAL MINGGUAN / CATATAN HARIAN
37
Telah Diperiksa/Disetujui Mengetahui
38
3.3.2. Sebab Masalah
Penyebab masalah Yang Dihadapi Penulis di Kantor Lembaga Penyiaran
Publik Radio Republik Indonesia Makassar yaitu :
1. Kurangnya Komunikasi antara Karyawan dengan penulis.
2. Kurang Pemaham Akan Penggunaan Komputer Yang Memiliki Perintah
Khusus
39
3.4. Pengalaman Belajar
Selama masa Kuliah Kerja Nyata Profesi(KKN-P), Penulis mendapatkan
pengalaman belajar sebagai berikut :
1. Mengerjakan pekerjaan yang diberikan dengan rasa penuh tanggung jawab
yang tinggi.
2. Mengetahui tentang prosedur serta tata kerja di beberapa penempatan
bidang kerja yang ada pada lingkungan LPP Radio Republik Indonesia
Makassar..
3. Mengetahui segala aktivitas yang berkaitan dengan LPP Radio Republik
Indonesia Makassar.
40
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di LPP
Radio Republik Indonesia Makassar, penulis sangat banyak mendapatkan
pengalaman baru pada dunia kerja yang sesungguhnya terutama pada bidang
penyiaran radio yang tentu menjadi sangat bermanfaat bagi penulis dan juga
penulis banyak mendapat masukan tentang cara kerja pada bidang – bidang
tersebut.
Dengan demikian penulis dapat menyimpulkan beberapa hal yang penulis
dapatkan dari proses Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKNP) di Badan Pusat Statistik
Kabupaten Maros Selama Kurang lebih 40 hari lamanya, yaitu penulis banyak
mengetahui tentang prosedur serta tata kerja di beberapa penempatan bidang kerja
yang ada pada lingkungan LPP Radio Republik Indonesia Makassar, dan penulis
juga dapat mengetahui bentuk tugas yang dikerjakan pegawai dalam bidang yang
sudah ditetapkan.
4.2. Saran
Dari apa yang telah kami amati selama melaksanakan KKNP di Badan Pusat
Statistik, ada beberapa hal yang menurut kami perlu untuk dibenahi, antara lain :
41
1. Sebaiknya ada daftar kegiatan khusus yang diberikan kepada Mahasiswa
pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKNP) di instansi terkait agar kegiatan yang
dilaksanakan sehari – hari menjadi lebih terstruktur.
2. Memberikan pemahaman terlebih dahulu terhadap mahasiswa terkait
penggunaan computer yang memiliki perintah khusus, agar hasil yang
dikerjakan bisa lebih maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
https://guruakuntansi.co.id/tata-usaha/
http://juniarari.blogspot.com/2011/11/peranan-tata-usaha-dalam-organisasi.html
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7511/BAB%20II%20-
%20DESKRIPSI%20WILAYAH.pdf?sequence=6&isAllowed=y
42
LAMPIRAN
43
FORMULIR KEHADIRAN MAHASISWA
NIM : 18110154
Prodi : Manajemen
44
9 23 Agustus 2021 08:00 16:00
10 24 Agustus 2021 08:00 16:00
11 25 Agustus 2021 08:00 16:00
12 26 Agustus 2021 08:00 16:00
13 27 Agustus 2021 08:00 16:30
14 30 Agustus 2021 08:00 16:00
15 31 Agustus 2021 08:00 16:00
16 01 September 2021 08:00 16:00
17 02 September 2021 08:00 16:00
18 03 September 2021 08:00 16:30
19 06 September 2021 08:00 16:00
20 07 September 2021 08:00 16:00
21 08 September 2021 08:00 16:00
22 09 September 2021 08:00 16:00
23 10 September 2021 08:00 16:30
24 13 September 2021 08:00 16:00
25 14 September 2021 08:00 16:00
26 15 September 2021 08:00 16:00
27 16 September 2021 08:00 16:00
28 17 September 2021 08:00 16:30
Pembimbing Instansi
NIK: 197803202011012006
45
Nama Pejabat Penilai : Nurvita Masliah, ST., M.Ikom
NIK : 197803202011012006
Bidang/Bagian : Umum
No Penilaian Nilai(0-100)
JUMLAH
Pembimbing Lapangan
46
Nurvita Masliah, ST., M.Ikom
NIK: 197803202011012006
No Penilaian Nilai(0-100)
1
Kehadiran (Absen) Harian
2
Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja
3 Tanggung jawab,Kreativitas,inisiatif,dan
Kerjasama kelompok pada kegiatan
Pengabdian pada Masyarakat
Dosen Pembimbing,
47
Ariyanto Taliding, SE.,M.Ak
NIDN. 0902049102
No Penilaian Nilai(0-100)
1
Laporan Hasil yang Meliputi sistematika
penulisan,kualitas isi,dan obyektivitas isi
laporan
2
Pelaksanaan dan penyelesaiaan Program Kerja
48
Penguji,
DOKUMENTASI
Gambar 2.1.
Mengecek,Menyusun,dan
Menghitung barang Masuk ATK
Didalam Gudan ng RRI
Gambar 2.2.
Memperbaiki Surat Pertanggungjawaban
49 Barang-Barang RRI Makassar
Gambar 2.3. Gambar 2.4.
Membantu Menyusun Barang ATK
Mendata Investaris Barang
Masuk Dari KHARISMA Swalayan
Ruangan Kepala dan LPU
ATK ke RRI Makassar,Bone,dan
Mamuju
50
Gambar 2.7.
Pementasan Pagelaran HUT RRI yang Ke 76
Gambar 2.8.
Penarikan Kuliah Kerja Nyata Profesi
51