JAWABAN UHB
NAMA: DWI APRINA SIMARMATA
KELAS: X MIPA 1
1. salah satu bentuk penulisan paragraf atau pendapat dalam sebuah kalimat yang
menerangkan sebuah penjelasan, alasan, pembuktian, pro, dan kontra yang disertai
alasan-alasan obyektif, fakta aktual, valid, dan kuat terhadap paragrafnya disebut...
a. Eksposisi
b. Argumentasi
c. Deskripsi
d. Teks berita
e. Opini
JAWABAN: B. Argumentasi
Untuk meyakini si pembaca agar merasa simpati, berpendapat yang sama dengan si
pembaca, dan terpengaruhi disebut...
a. Tujuan teks berita
b. Tujuan argumentasi
c. Tujuan eksposisi
d. Tujuan retorika
e. Tujuan opini
Jawaban: B. Tujuan argumentasi
3. Urutan struktur argumentasi dibawah ini yang tepat adalah...
a. Tubuh argumen-pendahuluan-kesimbulan
b. Tesis-tubuh argumen-kesimpulan
c. Pendahuluan-tubuh argumen-kesimpulan
d. Pendahuluan-argumentasi-kesimpulan
e. Pendahuluan-pendapaat-kesimpulan
JAWABAN: C. Pendahuluan-tubuh argumen-kesimpulan
6. Untuk membuktikan kepada pembaca bahwa kebenaran yang ingin disampaikan melalui
proses penalaran memang dapat diterima sebagai sesuatu yang logis merupakan tujuan
dari...
a. Pendahuluan
b. Kesimpulan
c. Tubuh argumen
d. Fakta
e. Berita
JAWABAN: B Kesimpulan
7. ‘Perilaku remaja sekarang ini telah menyimpang jauh dari nilai-nilai moral yang berlaku
di masyarakat.’ Merupakan sebuah contoh yang berkaitan dengan salah satu ciri-ciri
argumentasi, yaitu berisikan...
a. Pedapat disertasi alasan logis dan fakta
b. Pendapat penulis tentang suatu fenomena
c. Pendapat disertasi opini dan fakta yang berlebihan
d. Memiliki data faktual sebagai pendukung pendapat penulis
e. Dijabarkan dengan menganalisa dan memberikan analogy
JAWABAN: B. Pendapat penulis tentang suatu fenomena
10. Ide dalam pikiran memberontak ingin keluar dan dituliskan di atas kertas. Kertas putih
yang menjadi tempat persinggahan kata demi kata menjadi sebuah paragraf. Dalam hal
ini tulisan menjadi paragraf argumentasi. Paragraf argumentasi biasanya digunakan
untuk menulis...
a. Opini
b. Pendahuluan
c. Karya ilmiah
d. Tubuh argumen
e. Kesimpulan argumentasi
f. JAWABAN: C. Karya ilmiah
11. ‘Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas’ adalah salah satu contoh
dari
a. Metafora
b. Persamaan
c. Analogy
d. Majas
e. Ironi
JAWABAN: C. Analogy
12. Sifat sama dengan karakter. Karakter sama dengan kepribadian. Dalam hal ini sifat dari
analogy adalah...
a. Pengertian
b. Penalaran
c. Persamaan
d. Kata sama
e. Induktif
JAWABAN: B. Penalaran
13. Argumentasi berkaitan dengan analogy. Selain analogy , argumentasi juga berkaitan
dengan fakta. Jika benar hal tersebut, analogy dan fakta termasuk dalam...
a. Struktur argumentasi
b. Ciri-ciri argumentasi
c. Pengertian argumentasi
d. Pola argumentasi
e. Penalaran
JAWABAN: B. Ciri-ciri argumentasi
14. Memiliki kesimpulan di akhir paragraf merupakan salah satu ciri-ciri dari argumentasi.
Yang dimaksud kesimpulan di akhir paragraf pada argumentasi adalah
a. Pendapat lebih sempit dan bukan penegasan ulang
b. Pendapat lebih luas dari topik utama namun bukanlah penegasan ulang dari topik
yang diangkat di paragraf argumen ini.
c. Pendapat lebih luas dan tidak adanya penegasan ulang
d. Penegasan ulang namun tidak diangkatnya topik pada paragraf
e. Tidak luas begitu juga topik dan penegasan ulang paragraf
JAWABAN: B. Pendapat lebih luas dari topik utama namun bukanlah penegasan
ulang dari topik yang diangkat di paragraf argumen ini.
15. Dalam argumentasi mempunyai data yang faktual. Fungsi dari data faktual adalah
a. Menegaskan topik argumentasi
b. untuk memberikan keyakinan bagi pembaca dan mempengaruhi pola pikir mereka
c. untuk memberikan pengaruh yang membingungkan
d. untuk menyakinkan kerumitan
e. untuk memberikan informasi dalam pengaruh
JAWABAN: B. untuk memberikan keyakinan bagi pembaca dan mempengaruhi pola
pikir mereka
16. Berikut adalah topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentasi, kecuali...
a. Kebiasaan menyontek membuat siswa malas belajar
b. Indahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga
c. Disiplin dan tanggung jawab harus diterapkan sejak dini
d. Dampak negatif ibu hamil yang mengkonsumsi narkoba
e. Penebangan hutan liar merugikan negara
JAWABAN: B. Indahnya kebersamaan dalam sebuah keluarga
17. Karakter anak muda saat ini telah mengalami penyimpangan dari nilai-nillai moral yang
ada di dalam kehidupan masyarakat. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal itu terjadi.
Di antaranya kurangnya filtrasi budaya dari luar, pemanfaatan kemajuan teknologi yang
tidak tepat, kurangnya pemahaman agama, dan pengawasan dari orang tua yang kurang.
Keempat faktor tersebut sangat penting bagi kehidupan anak muda saat ini.
Jika tidak maka budaya yang ada di Indonesia akan hilang tergerus kemajuan zaman.
Akibatnya sikat dan perilaku anak muda saat ini tidak lagi menunjukkan jati diri budaya
luhur bangsa Indonesia yang penuh dengan nilai moral.
Merupakan paragraf argumentasi tentang...
a. Sosial
b. Sosial budaya
c. Kemanusiaan
d. Kepribadian
e. Masyarakat
JAWABAN: B. Sosial budaya
18. Berikut ini kata penghubung yang dapat digunakan untuk mengembangkan paragraf
argumentasi sebab-akibat, yaitu
a. Pada dasarnya, padahal
b. Namun, menurut saya
c. Terlihat jelas, akibat
d. Adalah, dengan demikian
e. Karena, oleh sebab itu
JAWABAN: E. Karena, oleh sebab itu
20. "Andi sedang mengalami masa sulit pasca ditinggal oleh kekasihnya, ia mencoba
membuat rangkaian kisah yang telah dilewatinya."
a. Numerasi
b. Membaca
c. Menulis
d. Literasi
e. Analogy
JAWABAN: C. Menulis
22. 1. Seperti yang tengah dialami sekarang ini banyak para orangtua mengeluhkan dan
merasa kesulitan dalam mengawasi anak-anak mereka.
2. Masa pandemi yang tidak berujung membuat dunia pendidikan kesulitan dalam situasi
pembelajaran.
3. Harapan orangtua pemerintah harus berani membuat keputusan demi anak bangsa. 4.
Bukan hanya siswa guru juga sangat mengkhawatirkan siswa yang tidak sepenuhnya
mendapat ilmu pembelajaran karena siswa lebih fokus belajar dalam kelas.
Susunan paragraf yang benar adalah...
a. 1,3,4,2
b. 4,2,1,3
c. 2,1,4,3
d. 2,1,3,4
e. 2,3,4,1
JAWABAN: C. 2,1,4,3
24. Mencari serta memperoleh informasi, mencakup isi dan memahami makna bacaan
merupakan...?
a. Tujuan menulis
b. Defenisi menulis
c. Tujuan membaca
d. Defenisi membaca
e. Langkah-langkah dalam menulis
JAWABAN: C. Tujuan membaca
26. Makna kata sebagai lambang benda, objek maupun peristiwa lainnya sering disebut
dengan...?
a. Gramatikal
b. Retorikal
c. Leksikal
d. Konotatif
e. Denotatif
JAWABAN: C. Leksikal
27. Salah satu aspek yang mendukung sebuah tulisan tampak baik adalah...
a. Bentuk tulisan
b. Penggunaan kalimat yang panjang
c. Gaya dan susunan
d. Penggunaan khiasan
e. Bertele-tele
JAWABAN: C. Gaya dan susunan
28. “Polisi menyita beberapa peti minuman keras dari dalam toko itu.” Kalimat tersebut
memiliki makna ?
a. Denotatif
b. Konotatif
c. Gramatikal
d. Retorikal
e. Leksikal
JAWABAN: C. Gramatikal
30. Ide pikiran untuk menerangkan prefensi terhadap ideologi tertentu merupakan
pemahaman...?
a. Fakta
b. Argumentasi
c. Opini
d. Orientasi
e. Analogy
JAWABAN: C. Opini
31. Dalam membuat sebuah tulisan opini hal yang perlu diperhatikan adalah...?
a. Prosedur penyusunan
b. Ide/tema yang diangkat
c. Gagasan
d. Satuan kata
e. Pemilihan kalimat
JAWABAN: A. Prosedur penyusunan
33. Untuk mengembangkan pendapat dalam bentuk paragraf, dengan mengikuti tahapan-
tahapan dalam penyusunannya sehingga opini yang kita buat dapat diterima pembaca
dengan baik. Pernyataan diatas merupakan..!
a. Tujuan prosedur opini
b. Tujuan opini
c. Tujuan argumentasi
d. Tujuan paragraf argumentasi
e. Defenisi opini
JAWABAN: A. Tujuan prosedur opini
34. Pemilihan isu dalam menulis sebuah opini dapat dikutip melalui berbagai media
kecuali...?
a. Imajinasi
b. Koran
c. Twitter
d. Lingkungan sekitar
e. Facebook
JAWABAN: A. Imajinasi
39. Prosedur menulis opini yang utama pemilihan isu/tema, lalu manakah isu yang tepat
dibawah ini..?
a. Generasi muda yang akan membawa perubahan unggul
b. Hujan batu terjadi kembali di gorontalo
c. Kebakaran hutan kembali terjadi di kawasan bukit permai
d. PT Rindu Cemara mengalami bangkrut
e. Pancasila sebagai ideologi itu sudah pasti
JAWABAN: A. Generasi muda yang akan membawa perubahan unggul
REDUPLIKASI MORFOLOGIS
Reduplikasi morfologis dapat terjadi pada bentuk dasar yang berupa akar,
berupa bentuk berafiks dan berupa bentuk komposisi. Prosesnya dapat berupa
pengulangan utuh, pengulangan berubah bunyi, dan pengulangan sebagian.
a. Pengulangan akar, Bentuk dasar yang berupa akar memiliki tiga macam
proses pengulangan, yaitu :
o Pengulangan utuh, bentuk dasar itu di ulang tanpa melakukan perubahan bentuk
fisik dari akar itu. Misalnya, meja – meja ( bentuk dasar meja ).
o Pengulangan sebagian, yang diulang dari bentuk dasar itu hany salah satu suku
katanya saja disertai dengan ‘ pelemahan ‘ bunyi. Misalnya, leluhur ( bentuk
dasar luhur ). Perlu dicatat bentuk dasar dalam pengulangan sebagian ini dapat
juga diulang secara utuh, tetapi dengan perbedaan makna gramatikalnya.
o Pengulangan dengan perubahan bunyi, bentuk dasar itu diulang tetapi disertai
dengan perubahan bunyi. Yang berubah bisa bunyi vokalnya dan bisa pul bunyi
konsonannya. Bentuk yang berubah bunyi bisa menduduki :
Yang berubah unsur pertamanya. Contoh : bolak – balik, kelap – kelip, corat –
coret, dll.
Yang berubah unsur keduanya. Contoh : ramah – tamah, lauk – pauk, sayur –
mayur, dll.
o Pengulangan dengan infiks, sebuah akar diulang tetapi diberi infiks pada unsur
ulangannya. Misalnya, turun – temurun dan tali – temali.
b. Pengulangan dasar berafiks. Berikut ini dibicarakan proses itu dengan
afiksnya satu per- satu :
o Akar berprefiks ber -. Ada dua macam pengulangan akar berprefiks ber – yaitu :
Pada akar mula – mula diimbuhkan prefiks ber -, lalu dilakukan pengulangan
sebagian dan yang diulang hanya akarnya saja. Contoh :
Berlari – lari ( dari ber - + lari ).
Beralan – jalan ( dari ber - + jalan ).
Pengulangan dilakukan serentak dengan pengimbuhan prefiks ber -. Contoh :
Berhari – hari.
Bermeter – meter.
o Akar berkonfiks ber – an direduplikasikan sebagian, yaitu hanya akarnya saja.
Misalnya :
Berlari – larian.
Berkejar – kejaran.
Berpeluk – pelukan.
o Akar berprefiks me – direduplikasikan hanya akarnya saja, tetapi ada dua
macam cara, yaitu :
Bersifat progresif, pengulangan ke arah depan atau ke arah kanan. Contoh :
Menari – nari. ( dasar menari ).
Melihat – lihat. ( dasar melihat ).
Bersifat regresif, pengulangan ke arah belakang atau ke arah kiri. Contoh :
Tembak – menembak. ( dasar menembak ).
Pukul – memukul. ( dasar memukul ).
o Akar berklofiks me – kan direduplikasikan hanya akarnya saja. Misalnya :
Membeda – bedakan.
Melebih – lebihkan.
Membesar – besarkan.
o Akar berklofiks me – I direduplikasikan hanya akarnya saja. Misalnya :
Menulis – nulisi.
Mengurang – ngurangi.
Melempar – lempari.
o Akar berprefiks pe – direduplikasikan secara utuh. Misalnya :
Pemuda – pemuda.
Pembina – pembina.
o Akar berkonfiks pe – an direduplikasikan secara utuh. Misalnya :
Penjelasan – penjelasan.
Pelatihan – pelatihan.
Bentuk reduplikasi itu boleh saja digunakan tetapi lebih baik menggunakan
adverbia semua, seluruh, dan sejumlah bila ingin menyatakan plural. Misalnya :
Semua pembangunan.
Seluruh pembinaan.
o Akar berkonfiks per – an direduplikasikan haruslah secara utuh. Misalnya :
Pertokoan – pertokoan.
Peraturan – peraturan.
o Akar bersufiks – an ada dua cara pereduplikasinya.
Dengan mengulang secara utuh bentuk bersufiks – an. Contoh :
Aturan – aturan.
Tulisan – tulisan.
Latihan – latihan.
Mengulang akarnya saja yang sekaligus disertai dengan pengulangannya.
Contoh :
Obat – obatan.
Biji – bijian.
Batu – batuan.
o Akar berprefiks se – direduplikasikan dengan dua cara, yaitu :
Diulang secara utuh. Contoh :
Sedikit – sedikit.
Sekali – sekali.
Hanya mengulang bentuk akarnya saja. Contoh :
Sekali – kali.
Sejauh – jauh.
o Akar berprefiks ter – direduplikasikan hanya akarnya saja. Misalnya :
Terbawa – bawa.
Tertawa – tawa.
Tersedu – sedu.
o Akar berkonfiks se – nya direduplikasikan hanya akarnya saja. Misalnya :
Secepat – cepatnya.
Sebaik – baiknya.
o Akar berkonfiks ke – an direduplikasikan hanya akarnya saja. Misalnya :
Keragu – raguan.
Kebiru – biruan.
o Akar berinfiks ( - em, - el, - er, -m- ) direduplikasikan sekaligus dalam
pengimbuhan infiks dan proses reduplikasi. Misalnya :
Tali – temali.
Sinar – seminar.