LAPORAN HASIL PENGAMATAN

PENGARUH RANGSANG TERHADAP GERAK

MENUTUP DAN MEMBUKANYA DAU PUTRI MALU

Nama Kelompok :
1. Deva Nur S. (03)
2. Kurnia Feonova S. (04)
3. Lianti Ayu P. (14)
4. Arrafi Syifa M. (21)

a. Tujuan Pengamatan :
Melakukan percobaan pengaruh rangsang terhadap gerak daun Putri Malu

b. Rumusan Masalah :
1. Apa yang terjadi apabila Daun Putri malu bila disentuh?
2. Apa yang terjadi apabila Daun Putri malu diberi rangsang suhu dingin?
3. Apa yang terjadi apabila Daun Putri malu diberi rangsang suhu panas?

c. Alat dan Bahan :

1. Tumbuhan Putri Malu (Hidup)
2. Es dibungkus plastik
3. Korek api atau lilin yang dinyalakan
4. Stopwatch (Alat pengukur waktu)

d. Cara Kerja :
1. Memberi perlakuan pada putri malu sebagai berikut :
a) Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada bagian atas permukaan daun.
b) Menyentuh menggunakan ujung jari tangan pada tangkai daun.
c) Memberi suhu dingin dengan cara di bagian bawah permukaan daun diletakkan
sebongkah es batu
d) Memberi suhu panas di bagian bawah permukaan daun dengan menyalakan
korek api atau lilin yang menyala. Berhati-hatilah menggunakan korek api.
2. Mengamati Gerak daun dan batang putri malu.
3. Mencatat kecepatan respon tumbuhan terhadap rangsang menggunkan stopwatch.
4. Mengulangi langkah 1-3 sebanyak tiga kali.
5. Mecatat data pada tabel.

e. Hasil Pengamatan

WAKTU (DETIK)
1 2 3
PERLAKUAN
Menutup Menutup Menutup
Disentuh pada
3 2 2
permukaan daun
Disentuh pada
8 7 7
tangkai daun
 Diberi suhu dingin pada
12 11 10
permukaan bawah daun
Diberi suhu panas pada
6 7 5
permukaan bawah daun

f. Analisis
1. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada bagian atas
permukaan daun?
- Saat daun Putri Malu diberi rangsangan yang berupa sentuhan, daun Putri Malu
menutup karena daun Putri Malu mempunyai gerak berupa seismonasti ( Gerak
Nasti yang terjadi akibat ransangan yang berupa sentuhan ).

2. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang sentuhan pada tangkai daun?
- Saat tangkai daun Putri Malu diberi ransangan yang berupa sentuhan, daun putri
malu akan menutup tetapi daun Putri Malu lebih lambat menutup jika
dibandingkan pada saat menyentuh permukaan daunnya langsung.

3. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang dingin?

- Saat Putri Malu diberi suhu dingin pada permukaan bagian bawah daunnya, daun
Putri Malu akan menutup tetapi menutupnya daun Putri Malu sangatlah lambat
dibandingkan dengan yang lainnya. Dapat dikatakan bahwa rangsangan dingin
yang diberikan memiliki respon yang lambat.

4. Bagaimana tanggapan tumbuhan ketika diberi rangsang panas?

- Saat Putri Malu diberi suhu panas pada permukaan bagian bawah daunnya, daun
Putri Malu akan menutup. Respon yang diberikan lebih cepat dibandingkan
dengan diberi rangsangan yang berupa suhu dingin. Tetapi respon yang diberikan
tidak secepat saat disentuh pada permukaan daun.

5. Bagian mana dari tumbuhan yang paling sensitif terhadap rangsang sentuhan?
- Tentu saja permukaan daun Putri Malu itu sendiri.

6. Apakah kecepatan responnya berbeda dengan rangsangan yang berbeda?

- Tentu saja berbeda karena kecepatan responnya akan berbeda degan rangsangan
yang berbeda pula

7. Apa yang dapat kamu simpulkan bedasarkan kegiatan di atas?

- Tumbuhan Putri Malu memiliki reaksi yang berbeda jika diberikan rangsangan
yang berbeda pula. Dapat dilihat bahwa daun Putri Malu lebih lama menutup saat
diberikan rangsangan suhu dingin dibandingkan dengan ransangan yang lainnya
dan yang paling cepat menutup daun adalah saat dimana daun Putri Malu di
sentuh. Perlu diingat bahwa Putri Malu memiliki gerak seismonasti.
g. Kesimpulan
1. Yang terjadi saat daun Putri Malu disentuh adalah daunnya menutup dengan cepat
karena Putri Malu memiliki gerak nasti yang terjadi akibat ransangan yang berupa
sentuhan atau yang biasa disebut Gerak Seismonasti atau Tigmonasti. Saat disentuh,
awalnya daun Putri Malu merundukkan daunnya lalu menutup daunnya seperti
tanaman yang layu.

2. Yang terjadi saat daun Putri Malu diberi rangsang suhu dingin adalah daunnya
menutup tetapi tidak secepat disentuh. Dapat dikatakan bahwa rangsangan dingin
yang diberikan memiliki respon yang lambat.

3. Yang terjadi saat daun Putri Malu diberi rangsang suhu panas adalah daunnya
menutup tetapi tidak secepat saat disentuh dan tidak selambat saat diberi rangsang
yang berupa suhu dingin.

h. Lampiran