Oleh :
1. Muhammad Abduh/8I/20
2. Raditya Satria Wicaksana/8I/27
A. Tujuan Percobaan
Memahami dan mengetahui adanya reaksi tumbuhan terhadap rangsang.
B. Alat dan Bahan
1. Tumbuhan Putri Malu (Mimosa Pudika)
2. Es yang dibungkus plastic
3. Korek api atau lilin
4. Jam tangan atau stopwatch
C. Dasar Teori
Moluzie (2012) mengungkapkan bahwa Mimosa pudica atau biasa disebut putri malu
adalah tanaman yang ada di sekitar kita, ia biasanya hidup liar. Kita tahu putri malu
mengatup bila diberi rangsang berupa sentuhan. Gerak yanag disebabkan oleh sentuhan
disebut dengan gerak nasti. Sentuhan pada putri malu dapat menyebabkan daun mengatup
dan tangkainya merebah disebut gerak tigmonasti atau seismonasti.
Sedangkan Ogive (2012) berpendapat bahwa tanggapan ini dipicu oleh gerakan cepat ion
ion kaliun yang terdapat di antara sel sel parenkim dasar tangkai dun dan ranting.
Sentuhan menyebabkan ion ion kalium didorong keluar dari sel sel yang terdapat di
bagian bawah tangkai daun. Peristiwa tersebut lalu diikuti dengan keluarnya air dari sel
sel di daerah itu secara osmosis. Keluarnya air dari dalam sel menyebabkan tekanan tugor
berkurang sehingga tangkai daun tapak luglai dan daun mengatup layu
D. Prosedur Percobaan
1. Berilah perlakuan pada putri malu sebagai berikut.
a. Sentuhlah menggunakan ujung jari tangan pada bagian bawah permukaan daun dan
pada tangkai daun! Hitunglah kecepatan respons tumbuhan terhadap rangsang
menggunakan stopwatch!
b. Berilah hawa dingin di bagian bawah permukaan daun denganmeletakkan
sebungkus es batu! Hitunglah kecepatan responstumbuhan terhadap rangsang
menggunakan stopwatch!
c. Berilah hawa panas di bagian bawah permukaan daun denganmenyalakan korek api
atau lilin yang menyala! Berhati-hatilahsaat menggunakan korek api! Hitunglah
kecepatan responstumbuhan terhadap rangsang menggunakan stopwatch!
2. Amatilah gerak daun dan batang putri malu!
3. Ulangi langkah 1 dan 2 sebanyak 3 kali.
4. Catatlah hasil pengamatan dan penghitunganmu pada Tabel 1.8!
E. Hasil Percobaan