Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pembangunan dan Rehabilitasi Seminari Menegah dan


Tinggi Kab. Manggarai Barat, Manggarai Timur, Ngada,
Sikka, Flores Timur

TAHUN ANGGARAN 2021

Dibuat oleh :

DIREKTORATJENDERALCIPTA KARYA KEMENTERIAN


PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PEKERJAAN :

PEMBANGUNAN DAN REHABILITASI SEMINARI MENEGAH DAN TINGGI KAB.


MANGGARAI BARAT, MANGGARAI TIMUR, NGADA, SIKKA, FLORES TIMUR

1. NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan


PENGADAAN pengadaan pekerjaan konstruksi
BARANG/JASA  Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara
Timur
 Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman
Wilayah II Provinsi Nusa Tenggara Timur
 PPK Prasarana Strategis
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
2. SUMBER DANA DAN pekerjaan konstruksi berasal dari DIPA Satker Pelaksanaan
PERKIRAAN BIAYA Permukiman Wilayah II Prov. Nusa Tenggara Timur.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp.
68.015.076.000,00 ( Enam Puluh Delapan Milyar Lima
Belas Juta Tujuh Puluh Enam Ribu Rupiah).
a. Pekerjaan yang dilaksanakan adalah Rehabilitasi Dan
3. RUANG LINGKUP, Renovasi Sarana Prasarana seminari menengah dan tinggi
LOKASI PEKERJAAN
b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan
konstruksi yang akan dilaksanakan meliputi :
 Kabupaten Manggarai Barat
 Kabupaten Manggarai timur
 Kabupaten Flores Timur
 Kabupaten Ngada
 Kabupaten Sikka

1
c. Lingkup pekerjaan rehabilitasi antara lain meliputi :
 Pekerjaan Galian dan Urugan (jika ada);
 Pekerjaan Pondasi (jika ada);
 Pekerjaan Beton;
 Pekerjaan Pasangan Dinding;
 Pekerjaan Plesteran dan Acian;
 Pekerjaan Lantai;
 Pekerjaan Rangka Atap dan Kusen, Pintu, Jendela;
 Pekerjaan Langit-langit/Plafon;
 Pekerjaan Penutup Atap;
 Pekerjaan Penggantung, Pengunci dan Kaca;
 Pekerjaan Sanitair;
 Pekerjaan Instalasi Listrik;
 Pekerjaan Pengecatan/Politur;
 Pekerjaan Finishing dan Perapihan;
 Pekerjaan pembongkaran;
 Pekerjaan Perawatan, selama jangka waktu
pemeliharaan. Termasuk pembersihan umum pada
waktu penyerahan pertama, seperti bahan-bahan
bangunan yang tidak terpakai, sampah, kerusakan-
kerusakan atau hal-hal yang merupakan akibat dari
pekerjaan;
 Pekerjaan lain yang tercantum ataupun yang
dimaksudkan dalam gambar-gambar, Spesifikasi Teknis
serta Berita Acara Penjelasan. Termasuk pekerjaan yang
tidak ditentukan dengan jelas dalam persyaratan teknis
dan gambar, tetapi masih dalam lingkup pekerjaan yang
harus dilaksanakan sesuai dengan petunjuk Konsultan
Pengawas.
4. JANGKA Jangka waktu pelaksanaan pengadaan pekerjaan konstruksi
WAKTU 300 (Tiga Ratus) hari Kalender, terhitung sejak
PELAKSANAAN dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari
pemberi pekerjaan.

5. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan


pengadaan pekerjaan konstruksi meliputi :
 Manager Pelaksanaan Proyek (S1 Teknik Sipil
/Arsitektur Minimal Pengalaman 5 Tahun, memiliki
SKA Madya Bangunan Gedung, kode 201) , Sebanyak 1 (
Satu) orang
 M a n a g e r T e k n i k / Pelaksana Lapangan (S1 Teknik
Sipil/Arsitektur minimal pengalaman 5 Tahun,
memiliki SKA Madya Bangunan Gedung, kode 201)
sebanyak 2 (Dua) orang
- Manager Keuangan (S1 Akutansi/Ekonomi minimal
pengalaman 5 Tahun, sebanyak 1 (Satu) orang
 Ahli K3 (S1 segala jurusan, Minimal Pengalaman 5
tahun memiliki SKA Muda K3) sebanyak 1 (satu)
Orang

6. Keluaran/produk yang dihasilkan dari pelaksanaan


KELUARAN/PRODU pengadaan pekerjaan konstruksi :
K YANG  Melaksanakan pekerjaan pembangunan
DIHASILKAN yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir
bangunan dan kelengkapannya yang sesuai dengan
Dokumen Pelaksanaan dan kelancaran penyelesaian
administrasi yang berhubungan dengan pekerjaan di
lapangan serta penyelesaian kelengkapan
pembangunan;
 Dokumen yang dihasilkan selama proses
pelaksanaan yang terdiri dari :
a. Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi
tenaga dan konsepsi pelaksanaan pekerjaan;
b. Melakukan control terhadap kondisi eksisting
di lapangan;
c. Mengajukan Shop Drawing pada setiap
tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan;
d. Membuat Laporan harian berisikan
keterangan tentang :
 tenaga kerja;
 Peralatan yang berhubungan dgn pekerjaan
 kegiatan per-komponen pekerjaan yang
diselenggarakan;
 waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
 kejadian-kejadian yang berakibat menghambat
pelaksanaan;
 Membuat Laporan mingguan, sebagai resume
laporan harian (kemajuan pekerjaan, tenaga dan
hari kerja),Laporan Bulanan;
 Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk
pembayaran termijn;
 Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara
Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan Kurang (jika ada
tambahan atau perubahan pekerjaan);
 Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
 Membuat Berita Acara Pernyataan Selesainya Pekerjaan;
 Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan
(as built drawing);
 Membuat Time schedule / S curve untuk pelaksanaan
pekerjaan.

7. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi, meliputi :


PEKERJAAN  Ketentuan penggunaan bahan/material yang
KONSTRUKSI diperlukan;
 Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan ;
 Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
 Metode kerja/ prosedur pelaksanaan pekerjaan;
 Ketentuan gambar kerja;
 Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk
pembayaran;
 Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
 Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
konstruksi (Keselamatan dan kesehatan kerja);
 Ketentuan lainya yang termuat dalam Rencana Kerja
dan Syarat – Syarat Teknis/Spesifikasi Teknis.
8. PERALATAN
No Jenis Kapasitas Jumlah
1 Excavator 0.97 m3 1 unit
2 Dump Truck 4 m3 3 unit
3 Concrete Mixer 0,5 m3 3 unit
4 Stamper - 3 unit
5 Truck Tangki Air 5000 ltr 3 Unit

Anda mungkin juga menyukai