Disusun Oleh ;
Hendrik Elvian Gayuh Prasetya, ST, MT.
Saat ini kehidupan manusia akan barang elektronik berkembang secara pesat" berbagai
peralatan elektronika sebagian digunakan untuk keperluan secara benar sesuai dengan
$ungsinya" sedangkan sebagian lagi digunakan sebagai trend model saja. Barang - barang
elektronika yang cepat berkembang salah satu diantaranyaadalah peralatan pengukuran.
Peralatan pengukuran muncul dengan berbagai macam kelebihan baik itu menyangkut
kenyamanan dan kemudahan dalam mengoperasikannya. Kemudahan dalam kalibrasi dan
keakuratan dari alat tersebut.Pengukuran suhu merupakan hal penting yang tanpa kita sadari
sering dilakukan.)arena dari pengukuran suhu bisa didapatkan suatu keadaan yang bisa
membuatnyaman. Sebagai contoh jika kita menuangkana air panas otomatis kita harusmemegang
gelas. Kita ingin tetap panas atau sudah dalam kondisi dingin baru kitagunakan. Dari keadaan
tersebut tanpa sadar kita telah melakukan pengukuran suhu.
Kalor adalah suatu bentuk energi yang dapat berpindah dari suhu tinggi kesuhu yang lebih
rendah. Secara umum untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki oleh suatu benda yaitu
dengan mengukur suhu benda tersebut. Jika suhunya tinggi maka kalor yang dikandung oleh
benda juga tinggi, begitu juga sebaliknya jika suhunya rendah maka kalor yang dikandung
sedikit. Pada permulaan abad 9 orang percaya bahwa kalor merupakan suatu zat yang dapat
mengalir, zat ini dinamakan kalorik dan terdapat dalam benda apapun. Kalorik dapat berpidah
ketika benda bersuhu tinggi bersentuhan dengan benda yang bersuhu rendah. Namun konsep
kalor ini tidak didukung oleh eksperiment Benjamin Thomson 1730 Masehi adalah orang
pertama yang menolak konsep kalorik. Ia melakukan eksperimenn ketika sedang memimpin
pembuatan meriam untuk jerman, ia mendapati bahwa panas yang timbul karena gesekan antara
alat bor dengan meriam sebanding dengan kerja yang dilakukan oleh alat bor.
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan
indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi, maka diciptakanlah thermometer
untuk mengukur suhu dengan valid. Pada abad 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para
ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Anders Celcius (17-1-1744), sehingga
pada tahun 1742 ia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu.
Skala ini diberi nama sesuai dengan namanya yaitu skala Celcius. Skala celcius tidak bisa
menjawab masalah ini, maka Lord Kelvin (1842-1907) menawarkan skala baru yang diberi
nama Kelvin. Skala kelvin dimulai dari 272K ketika air membeku dan 373K ketika air mendidih.
Sehingga nol mutlak sama dengan 0Katau -273oC. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur
dan Fahrenheit. Untuk skala Reamur air membeku pada suhu 0oR dan mendidih padasuhu 80oR
sedangkan pada skala Fahrenheit air membuka pada suhu 32oF danmendidih pada suhu 212oF.
BAB II
METODE PERCOBAAN
Percoobaan ke-2 :
Dimasukkan dalam air kamar mandi
Percoobaan ke-1 :
Dimasukkan dalam air panas