Anda di halaman 1dari 7

PRAKTIKUM 6

6.1 Tujuan Instruksional Umum


Mahasiswa mampu memahami perpindahan panas secara konduksi 1 dimensi pada
dinding datar dengan pembangkitan panas

6.2 Tujuan Instruksional Khusus


- Agar mahasiswa mengetahui besar distribusi temperatur pada dinding datar dengan
adanya pembangkitan panas

- Agar mahasiswa mampu mengetahui hubungan kenaikan q dengan besar temperatur
pada jarak (x) tertentu

6.3 Dasar Teori


Kasus perpindahan panas dengan adanya heat generation berbeda dengan kasus
perpindahan panas biasa. Pada kasus ini ada panas yang dibangkitkan dari dalam
material yang terkena proses perpindahan panas baik secara konduksi maupun secara
konveksi. Berikut ini adalah gambar distribusi temperatur pada dinding simetris dengan
pembangkitan panas:

Gambar 6.1 Distribusi Temperatur Pada Dinding Simetris Dengan


Pembangkitan Panas
(Sumber: Fundamental of Heat and Mass Transfer p.144)

Untuk menentukan distribusi temperatur pada titik tertentu dengan jarak (x) digunakan
perumusan sebagai berikut:
𝑞̇ 𝐿2 𝑥2
𝑇 = (1 − )+𝑇
(𝑥) 2𝑘 𝐿2 𝑠

Dimana:
T(x) = Temperatur pada jarak ke “x” (K)
Ts = Temperatur permukaan (K)
𝑞̇ = Kalor bangkitan (W/m3)
k = Konduktivitas termal material (W/mK)
x = Jarak ukur pada plat (m)
L = Panjang plat (m)
Dengan asumsi:
1. Steady state
2. Perpindahan panas 1 dimensi
3. Properti Konstan

6.4 Peralatan dan Bahan Percobaan


1. Modul alat WL 374 Heat Conduction in Solids
2. Tang amper
3. Variak
4. Blower sentrifugal
5. Material uji berbentuk balok dengan electric heater di bagian tengah.
6. Pasta konduktor
7. Stopwatch
8. Mistar/Jangka sorong
6.5 Gambar Rangkaian Percobaan

+
-
Ts
Material
Temperature
Display

T5 T4 T3 T2 T1

Electric
Thermocouple
Heater

Gambar 6.2 Skema Praktikum 6

6.6 Langkah-langkah Percobaan


1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Ukur dimensi material uji dan jarak setiap titik ukur.
3. Aktifkan electric heater dengan skala 100.
4. Ditunggu selama 10 menit, kemudian catat 𝑇1 , 𝑇2 , 𝑇3 , 𝑇4 , 𝑇5 , 𝑇𝑠𝑢𝑟𝑓𝑎𝑐𝑒 , tegangan
electric heater(V), dan arus electric heater (A).
5. Langkah 3 dan 4 diulangi untuk skala heater 150 dan 200.
6. Jika sudah selesai, matikan alat praktikum.

6.7 Tabel Data Percobaan


Tabel 6.1 Tabel data percobaan praktikum 6
• T1(oC) T2(oC) T3(oC) T4(oC) T5(oC)
No Ts V I(A)
q
. pada x1 pada x2 pada x3 pada x4 pada x5 (oC) (Volt)

1 Skala 56,3 56,5 56.6 145,7 138,4 80,8 100 1,2


100

Skala 95.9 96,7 96,8 135,3 151,2 129,5 150 1.5


150

2 Skala 145,7 145,8 145,9 190.5 195,6 147 200 1.8


200
6.8 Tugas dan Analisa
Tugas:
1. Hitunglah besarnya 𝑇1 , 𝑇2 , 𝑇3 , 𝑇4 , 𝑇5 secara teoritis!
2. Plot grafik perbandingan 𝑇(𝑥) teori dan praktek!

Anda mungkin juga menyukai