Anda di halaman 1dari 15

MODUL XV

UJI TRIAKSIAL TANAH

15.1 Dasar Teori.


Triaxial adalah salah satu metode pengujian yang bertujuan untuk mencari
engineering properties tanah yang terdiri dari parameter c (kohesi) dan ϕ (sudut
geser dalam).
Dalam pelaksanaan nya, Triaxial sendiri terdiri dari tiga jenis yaitu :
 TriaxialUnconsolidated-Undrained (UU)
 Triaxial Consolidated-Undrained (CU)
 TriaxialConsolidated-Drained (CD)
Pada TriaxialCU dan CD yang mengacu pada standar pengujian ASTM
D4767 dan ASTM D7181, sampel uji yang digunakan harus melalui tiga tahap
pengujian yaitu :
 Tahap Penjenuhan (Saturation Stage)
 Tahap Konsolidasi (Consolidation Stage), dan
 Tahap Penggeseran (Shear Stage)
Perbedaan CU dan CD itu sendiri terletak pada kondisi penggeseran nya,
yaitu geser Undrained pada CU dan geser Drained pada CD. Kemudian untuk
Triaxial UU yang mengacu pada standar pengujian ASTM D2850, sampel uji
yang digunakan hanya melalui tahap penggeseran saja (Shear Stage) pada kondisi
Undrained tanpa melalui tahap konsolidasi (Consolidation Stage), sehingga diberi
nama Unconsolidated Undrained.
Yang menarik perhatian pada Triaxial UU ini adalah pada ASTM D2850,
tidak disebutkan bahwa sampel tidak boleh melalui tahap penjenuhan (Saturation
Stage). Sebenarnya penjenuhan ini diperlukan sebagai syarat untuk konsolidasi
pada CU dan CD, karena syarat konsolidasi adalah sampel harus terjenuhkan .
Pada uji ini, sample berselubung karet dimasukan dalam tabung kaca
ruang dalam tabung kaca yang diisi air, benda uji ditekan dengan tekanan sel (σ3)
yang berasal dari tekanan cairan dalam tabung. Untuk menghasilkan kegagalan
geser pada benda uji, tekanan aksial dikerjakan melalui bagian atas benda uji
sampai benda uji runtuh. Besarnya tekanan aksial yang diberikan dicatat (∆σ).
Tegangan ∆σ = σ1 –  σ3 disebut tegangan deviator. Regangan aksial diukur
selama penerapan tegangan deviator. Akibat penambahan regangan akan
menambah penampang melintang benda uji.
15.2 Tujuan.
Untuk mengetahui kekuatan geser tanah , yaitu c (kohesi) dan (sudut
geser dalam) dalam tegangan total ataupun efektif yang mendekati keadaan
aslinya di lapangan yang digunakan dalam analisis kestabilan jangka pendek
(short term stability analysis).

15.3 Benda Uji.


Tanah undisturbed.

15.4 Peralatan.
1. Triaxial test set.
Berfungsi untuk menguji geser sample tanah.
2. Kertas saring
Untuk menghindari sample dari air.
3. Karet sil
Berfungsi mengencangkan membran dengan alat triaxial agar benda
uji tidak masuk air.
4. Extruder.
Berfungsi untuk mengeluarkan tanah dari tabung sample.
5. Silinder pencetak tanah
Untuk mencetak tanah dari sample tanah undisturbed.
6. Membran
Berfungsi untuk menahan sample uji dan untuk melindungi benda uji
dari air.
7. Ring untuk memasang karet silt
Untuk membantu pemasangan karet silt agar sample tanah tidak
terganggu.
8. Gergaji Kawat.
Berfungsi untuk memotong sample tanah dan meratakan sample
tanah.
9. Desikator.
Berfungsi untuk menstabilkan suhu sample tanah.
10. Neraca.
Berfungsi untuk menimbang dan mengukur massa benda.
11. Batu Pori
Berfungsi untuk menahan sample pada saat di uji.
12. Jangka Sorong
Berfungsi untuk mengukur diameter dan tinggi dari silinder pencetak.
13. Silinder Pencetak.
Berfungsi untuk mencetak sample tanah agar tidak terganggu.

15.5 Prosedur.
Adapun ada prosedur pengerjaan dalam praktikum ini adalah.
1. Persiapkan alat- alat yang akan digunakan.
2. Lalu ukur tinggi dan diameter dari cetakan menggunakan jangka sorong.
3. Olesi bagian dalamnya menggunakan oli.
4. Keluarkan contoh tanah dari tabung dengan mendorong tabung cetakan ke
dalam tabung sample hingga tabung cetakan penuh, kemudian dorong
tanah dengan extruder, lalu potong dan ratakan menggunakan gergaji
kawat.
5. Lalu masukkan sample tanah tadi kedalam desikator selama ±3 menit.
6. Lalu keluarkan sample tanah dari dalam desikator dan timbang.
7. Lalu persiapkan kertas pori dan celupkan kedalam air , setelah kertas pori
basah temple kertas pori di kedua sisi benda uji.
8. Pasang batu pori ke kedua sisi benda uji.
9. Pastikan membran karet dalam posisi baik , lalu basahi membran karet
sebelum di pasang kealat pencetak.
10. Masukan membran karet ke dalam tabung, lipat kedua ujungnya ke arah
luar. Hubungkan selang vakum dengan penghubung yang berada pada
tabung dan nyalakan mesin vakum.
11. Lalu masukkan benda uji kedalam tabung.
12. Setelah itu letakan benda uji diatas pressure pori secara sentris.
13. Ikat bagian bawah benda uji dengan 2 karet sil, dan lepas tabung.
14. Setelah itu pasang penekan bagian atas (Loading Cap), pasang kembali
karet sil pengikat bagian atas dengan menggunakan bantuan dari ring .
15. Pasang dinding penutup (Perspex Cylinder), lalu pastikan pengunci
dipasang rapat-rapat agar tidak terjadi kebocoran.
16. Berikan tekanan sell (Cell Preassure sebesar 0,2 kg/cm2 ).
17. Tunggu sampai tabung terisi air penuh, sebagai tandanya selang bagian
atas akan mengeluarkan air. Jika sudah penuh tutup keran bagian atas dan
matikan regulator.
18. Atur dial provering dan regangan ΔH pada posisi 0.
19. Kunci tuas pemutar, karena mesin triaxial telah diatur agar memutar
secara otomatis.
20. Beri tekanan cell pressure sebesar 0,5 kg/cm2
21. Nyalakan mesin triaxial lalu tekan tombol up.
22. Baca tegangan pada dial setiap kelipatan 20.
23. Matikan mesin jika tegangan proving ring mulai menurun.
24. Tekanan dikembalikan pada posisi 0, dan buka keran bagian atas sehingga
air akan turun.
25. Setelah air di dalam tabung turun, buka pengunci tabung lalu angkat
tabung.
26. Ambil sample tanah yang tekah diuji. Gambar kan bentuk dan retakan
yang terjadi.
27. Lakukan prosedur diatas sebanyak 3 sampel.
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
TRIAXIAL
K
: pengujian triaxial
Proyek
: Samping Asrama
Lokasi
: Kelompok 3
No. Sampel
: 28 April 2017
Tanggal
: Farah AL Fatma Anwar
Dikerjakan oleh

Proyek : Triaxial Tanggal : 28 April 2017


Tempat : Samping asrama Ring No :
Pemboran : Tegangan Ring :
Contoh : Sample 1 Contoh Ø :35
Kedalaman : H : 70
Macam Tanah : F0 :
Warna Tanah : V :
Strain Rate :
σ1
ΔH Proving Ring
(kg/cm2)
20 2 0,5
40 2,5 0,5
60 3 0,5
80 3 0,5
100 3 0,5
120 3 0,5
140 3 0,5
160 3 0,5
180 3 0,5
200 3 0,5
220 3.2 0,5
240 2.5 0,5
260 3.8 0,5
280 4 0,5
300 4 0,5
320 4 0,5
340 4.3 0,5
360 4.5 0,5
380 4.5 0,5
400 4.7 0,5
420 4.7 0,5
440 4 0,5
460 4 0,5
480 4 0,5
500 4 0,5
520 4 0,5
540 3.9 0,5
560 3.9 0,5
580 3.9 0,5
600 3.8 0,5
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
TRIAXIAL
K
: pengujian triaxial
Proyek
: Samping Asrama
Lokasi
: Kelompok 3
No. Sampel
: 28 April 2017
Tanggal
: Farah AL Fatma Anwar
Dikerjakan oleh

Proyek : Triaxial Tanggal : 28 April 2017


Tempat : Samping asrama Ring No :
Pemboran : Tegangan Ring :
Contoh : Sample 2 Contoh Ø :35
Kedalaman : H : 70
Macam Tanah : F0 :
Warna Tanah : V :
Strain Rate :
σ1
ΔH Proving Ring
(kg/cm2)
20 3 1,00
40 3,8 1,00
60 3,8 1,00
80 4 1,00
100 4,1 1,00
120 4,6 1,00
140 5 1,00
160 5,1 1,00
180 5,3 1,00
200 5,5 1,00
220 6 1,00
240 6 1,00
260 6 1,00
280 6 1,00
300 6,2 1,00
320 6,3 1,00
340 6 1,00
360 5,9 1,00
380 5,9 1,00
400 5,8 1,00
LABORATORIUM MEKANIKA TANAH
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
TRIAXIAL
K
: pengujian triaxial
Proyek
: Samping Asrama
Lokasi
: Kelompok 3
No. Sampel
: 28 April 2017
Tanggal
: Farah AL Fatma Anwar
Dikerjakan oleh

Proyek : Triaxial Tanggal : 28 April 2017


Tempat : Samping asrama Ring No :
Pemboran : Tegangan Ring :
Contoh : Sample 3 Contoh Ø :35
Kedalaman : H : 70
Macam Tanah : F0 :
Warna Tanah : V :
Strain Rate :
σ1
ΔH Proving Ring
(kg/cm2)
20 2,5 2,00
40 3 2,00
60 3 2,00
80 3 2,00
100 3,5 2,00
120 4 2,00
140 4 2,00
160 4 2,00
180 4 2,00
200 4,2 2,00
220 4,5 2,00
240 4,7 2,00
260 5 2,00
280 5 2,00
300 5,3 2,00
320 5,8 2,00
340 5,9 2,00
360 6 2,00
380 6,2 2,00
400 6,5 2,00
420 6,7 2,00
440 7 2,00
460 7,2 2,00
480 7,2 2,00
500 7,7 2,00
520 7,2 2,00
540 7 2,00
560 7 2,00
580 7 2,00
600 6,8 2,00
15. 7 Perhitungan.
Diambil perhitungan pada sample ke 3 dengan ∆ H 200

14. Hitung Luas


1 1 22
A= × π × D ²= × × 35 ²=962,5mm ²
4 4 7
15. Volume Silinder.
V =Luas × t=962,5 x 70=67375 mm ²
 Regangan (ɛ).
∆H 200
ɛ= × 100= ×100=285.714 %
H 70
 Tegangan (σ1- σ3)
ε 285,714

σ 1 −σ 3=
( ( ))
100−
100
× Proving Ring × faktor Kalibrasi
=
( (
100−
100 ))
× 4,2× 230
=
A × 100 963,5× 100
Tegangan( σ 1−σ 3)
16.
2
(σ 1−σ 3) 0,937 Kg
= =0,468
2 2 cm ³
Maka didapat data Setiap Sample nya dengan ∆ H 200 sebesar :
σ3 (σ1- σ3) (σ 1−σ 3)
2
0,5 0,697 0,349
1,00 2,207 1,104
2,00 0,976 0,488

17. Grafik Triaxial.


10
9
8
7
6
Proping Ring

5 Teg. 0,5
Teg. 1
4 Teg. 2
3
2
1
0
0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650
ΔH

15.8 Kesimpulan.
Dari praktikum ini didapat

15.9 Lampiran.
15.9.1 Alat – Alat Praktikum.
Adapun peralatan yang dipergunakan dalam praktikum ini adalah:

Gambar 15.9.1.1 Gambar 15.9.1.2


Triaxial Machine Neraca Ohaus
Gambar 15.9.1.3 Gambar 15.9.1.4
Kertas Saring Karet Sil

Gambar 15.9.1.5 Gambar 15.9.1.6


Ring Untuk memasang Karet Sil Silinder Pencetak

Gambar 15.9.1.7 Gambar 15.9.1.8


Timbangan Membran
Gambar 15.9.1.9 Gambar 15.9.1.10
Batu Pori Gergaji Kawat

Gambar 15.9.1.11 Gambar 15.9.1.12


Jangka Sorong Extruder

15.9.2 Dokumentasi Praktikum


Adapun proses selama praktikum adalah :

Gambar 15.9.2.1 Gambar 15.9.2.2


Proses mengeluarkan sample tanah Proses Mengeluarkan sample tanah
menggunakan extruder dari silinder pencetak
Gambar 15.9.2.3 Gambar 15.9.2.4
Proses Mengukur diameter dari Sample tanah yang telah diukur
sample tanah kemudian ditimbang

Gambar 15.9.2.5 Gambar 15.9.2.6


Proses pemasangan membran ke Lalu Hidupkan Triaxial Machine
silinder pencetak Test

Gambar 15.9.2.7 Gambar 15.9.2.8


Setelah mesin dihidupkan pasang Proses memasukkan sample tanah
selang pada silinder pencetak agar kedalam silinder pencetak yang telah
udara dimembran tidak ada. dilapisi membran
Gambar 15.9.2.9 Gambar 15.9.2.10
lalu angkat silinder pencetak Proses pemasangan karet sill pada
sampel

Gambar 15.9.2.11 Gamba 15.9.2.12


Setelah karet sill terpasang , lalu Proses mengunci tabung penutup
pasang loading cap

Gambar 15.9.2.13 Gambar 15.9.2.14


Perlahan – lahan air mulai masuk Salah satu contoh sample yang retak
kedalam tabung

Anda mungkin juga menyukai