Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2020/21.1 (2020.2)

Nama Mahasiswa : Lukman Dwi Fanani

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 041507414

Tanggal Lahir : 01 April 1995

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4110/ Pengantar Sosiologi

Kode/Nama Program Studi : 50/ Ilmu Administrasi Negara

Kode/Nama UPBJJ : 10/ Sorong

Hari/Tanggal UAS THE : 21 Desember 2020

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Surat Pernyataan
Mahasiswa
Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di


bawah ini:

Nama Mahasiswa : Lukman Dwi Fanani

NIM : 041507414

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP 4110/ Pengantar Sosiologi

Fakultas : FHISIP

Program Studi : Ilmu Administrasi Negara

UPBJJ-UT : Sorong

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada
laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE
melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan
peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung
sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Manokwari, 21 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Lukman Dwi Fanani


JAWABAN

UJIAN AKHIR SEMESTER-TAKE HOME EXAM

UNIVERSITAS TERBUKA

SEMESTER: 2020/21.1

PENGANTAR SOSIOLOGI/ISIP4110

1. a) Berikan analisis Anda tentang pola sosialisasi yang bersifat partisipatoris pada suatu
manajemen di perkantoran dalam suatu contoh ?
Sosialisasi Partisipatoris Sosialisasi partisipatif atau sosialisasi partisipatoris adalah proses
sosialisasi yang memfokuskan sosialisasi dengan cara menanamkan kebiasaan, nilai, dan
norma tanpa melakukan paksaan dan kekerasan fisik. Contoh sosialisasi partisipatif yang
dapat dirasakan secara langsung adalah ketika kalian diberikan hadiah oleh atasan setelah
menyelelesaikan pekerjaan dengan hasil memuaskan. Proses pola sosialisasi ini lebih
bersifat dua arah.

Partisipatif merupakan gaya kepemimpinan yang mengarah pada kepercayaan dan loyalitas
dari bawahan ke pemimpin.

Dalam hal ini, baik pimpinan maupun bawahan akan terlibat bersama menentukan
kebijakan dan aturan lainnya.

b) Berikan analisis Anda tentang pola sosialisasi yang bersifat represifyang terjadi di dalam
suatu keluargadalam suatu contoh ?
Sosialisasi Represif adalah proses sosialisasi yang ditandai dengan adanya penekanan berupa
hukuman. Contoh sosialisasi represif adalah ketika kalian diberi hukuman kepada orang tua
jika nilai rapor kalian tidak memuaskan. Proses pola sosialisasi ini lebih bersifat satu arah
atau bersifat otoriter.

Ciri-ciri sosialisasi represif:

1) Menghukum perilaku yang keliru.

2) Adanya hukuman dan imbalan materiil.

3) Kepatuhan anak kepada orang tua

4) Perintah sebagai komunikasi.

5) Komunikasi nonverbal atau komunikasi satu arah yang berasal dari orang tua.

6) Sosialisasi berpusat pada orang tua.

7) Anak memerhatikan harapan orang tua.

8) Dalam keluarga biasanya didominasi orang tua.


2. a) Jelaskan ciri-ciri masyarakat dengan sistem terbuka ?
Masyarakat terbuka memiliki ciri ciri sebagai berikut: 

masyarakat lebih yakin pada IPTEK daripada hal hal mistik, masyarkat mempunyai sikat
menghargai orang lain, 

masyarakat yang mau menerima perubahan tanpa harus diseleksi, 

masyarakat terbuka memiliki sikap yang penuh pertimbangan dan percaya diri, 

masyarakat mempunyai sikap keberanian untuk mengemukakan pendapat,

Memiliki sikap hidup yang dapat menerima hal-bal baru,

Berfikir lebih mengutamakan masa kini karena sangat menghargai waktu,

Saling menghargai hidup orang lain.

b) Kemukakanlah analisis Anda tentang terjadinya mobilitas sosial pada masyarakat pada sistem
sosial terbuka dengan memberikan contoh dari fenomena mobilitas sosial antar generasi yang
ada di dalam masyarakat.
Mobilitas sosial atau gerak sosial didefinisikan perpindahan orang atau kelompok dari strata
sosial yang satu ke strata sosial yang lain

Contoh mobilitas sosial antar generasi dalam masyarakat adalah :  

Seorang pelajar SMA setelah lulus kemudian belajar ke Universitas.

Seorang pengangguran yang akhirnya mendapatkan pekerjaan.

Seorang Gubernur yang kemudian menjadi Presiden.

Seorang pelajar SMA yang terkena DO.

Seorang pekerja yang mendapat PHK dari tempat kerjanya.

Seorang Presiden yang tidak terpilih kembali untuk melanjutkan 2 periode.

3. a.) Berikan contoh perilaku menyimpang yang terjadi di masyarakat Indonesia sekarang ini ?

contoh perilaku menyimpang

Jawab :
- Penyalahgunaan obat-obatan terlarang

- Tawuran

- Balap Liar
- Pencurian

- Bullying

-Pelanggaran lalu lintas, seperti menerobos lampu merah

- Korupsi

- Buang sampah sembarangan

- Pembunuhan

- Perjudian

b.) Kemukakan alasan mengapa pada contoh yang Anda kemukakan di atas termasuk dalam
perilaku menyimpang dari sudut pandang sosiologi. ?

Dalam ilmu sosiologi, terdapat 2 teori umum yang membahas tentang perilaku menyimpang,
yaitu teori hubungan diferensiasi dan teori labeling.

Dalam teori hubungan diferensiasi, seorang sosiolog asal Amerika Serikat, Edwin H. Sutherland,
menyatakan bahwa penyimpangan dapat terjadi setelah seseorang berinteraksi dengan
lingkungan sosial dan mempelajari hal apa saja yang dianggap normal dan menyimpang,
kemudian melakukan perilaku menyimpang tersebut.

Perilaku menyimpang mungkin saja merupakan dampak dari pergaulan atau lingkungan yang
kurang baik, misalnya pola asuh yang salah dan rendahnya tingkat pendidikan.

Namun, terkadang seseorang bisa saja berperilaku menyimpang karena memiliki tekanan batin,
misalnya ketika stres berat, memiliki masalah keluarga, atau ditinggal orang terkasih.

4. Pandemi virus Corona (Covid-19) yang tengah dihadapi oleh masyarakat dunia, memaksa
manusia melakukan perubahan sosial untuk bisa 'berdamai' dengan virus yang berbahaya ini.
Perubahan sosial yang dimaksud adalah kebiasaan masyarakat yang kini selalu mengenakan
masker saat berpergian, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak sosial. Perubahan sosial ini
belakangan disebut dengan perilaku new normal.

Pada dasarnya, perubahan sosial merupakan respons dari masyarakat baik disadari maupun
tidak sebagai upaya menyesuaikan diri (adaptasi) dengan kondisi yang terjadi disekelilingnya.
Seperti yang dikemukakan Antropolog J.P Gillin dan J.L Gillin (1954), mereka berpendapat bahwa
perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari cara hidup yang telah
diterima karena adanya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun adanya difusi atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Perubahan menuju perilaku new normal pun tidak mudah diterapkan. Di beberapa kelompok
masyarakat, tidak jarang ditemukan pelanggaran terhadap protokol kesehatan dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari baik disadari maupun tidak. Oleh sebab itu, salah satu
strategi efektif yang dilakukan agar perubahan tersebut terinternalisasi dengan cepat di setiap
individu masyarakat adalah dengan mekanisme revolusi.

A. Konsep fungsional 
Konsep fungsional lebih menekankan kepada fungsi dana,
penyesuaian ekonomi dilakukan untuk menekan korban pemutusan hubungan kerja (PHK)
dan memperbarui sosial ekonomi

Konsep fungsional lebih menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam
memperolah laba. Ini artinya, sebagian dana yang dimiliki dan digunakan perusahaan hanya
untuk meningkatkan laba perusahaan. Semakin banyak dana yang digunakan sebagai modal
kerja diharapkan dapat meningkatkan perolehan laba.
Akan tetapi dalam kondisi pandemi ini laba yang di peroleh akan menurun 50 % dari
sebelumnya.

B. Disfungsi didefinisikan bahwa sebuah struktur atau lembaga-lembaga dapat berperan dalam
memelihara bagian-bagian sistem sosial, Untuk mewujudkan terjadinya perubahan perilaku
new normal yang berlangsung dengan cepat (revolusi), secara sosiologis dibutuhkan peran
pemimpin yang memiliki power and influence terhadap anggota masyarakatnya. Pemimpin
tersebut bisa merupakan tokoh formal maupun informal.

C. Interaksi sosial.

Pandemi covid 19 sedikit banyak telah menimbulkan dampak dalam kehidupan, dalam
bentuk tekanan psikologis yang bisa berpengaruh terhadap kesehatan mental.

Solusi sederhana dalam menanggulangi permasalahan mental adalah berinteraksi dengan


orang terdekat, baik teman maupun keluarga yang bisa dipercaya. Melalui aktivitas ini, kita
bisa mengutarakan perasaan, sehingga beban yang ada dalam diri bisa terasa lebih ringan

Anda mungkin juga menyukai