OLEH:
KRISTIDA ADITAMA
2114314901011
A. Identitas Klien
Nama : By. N No. RM : 11519984
Usia : 3 bulan Tgl. Masuk : 22 Oktober 2021
Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 25 Oktober 2021
Alamat : Batu Sumber informasi : Ibu Klien
Nama Orang Tua : Ny. S Nama klg. dekat yg bisa dihubungi :
No. Telp :-
Agama : Islam Status : Orang tua
Suku : Jawa Alamat : Batu
Pendidikan :- No. telepon : 087859026xxx
Pekerjaan :- Pendidikan : SMA
Lama berkerja :- Pekerjaan : IRT
E. Riwayat Keluarga
Tidak ada di keluarga yang menderita penyakit jantung bawaan
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
/ : Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
F. Riwayat Lingkungan
Jenis Rumah Pekerjaan
Kebersihan Bersih Tidak terkaji
Bahaya kecelakaan Ya -
Polusi Ya -
Ventilasi Cukup -
Pencahayaan Cukup -
G. Pola Aktifitas-Latihan
Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 3 3
Mandi 3 belum mandi
Berpakaian/berdandan 3 3
Toileting 3 diapers
Mobilitas di tempat tidur 3 3
Berpindah 3 3
Berjalan 4 4
Naik tangga 0 tidak dilakukan
Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain, 4 = tidak mampu
H. Pola Nutrisi Metabolik
Rumah Rumah Sakit
Jenis diit/makanan ASI ASI
Frekuensi/pola tiap 2 jam 6-8 x/hari
Porsi yg dihabiskan ±60cc 60-80cc
Komposisi menu ASI ASI
Pantangan Tidak ada tidak ada
Napsu makan Normal normal
Fluktuasi BB 6 bln. terakhir kenaikan kurang kenaikan kurang
Jenis minuman ASI ASI
Frekuensi/pola minum tiap 2 jam 6-8x/hari
Gelas yg dihabiskan 60cc 60-80cc
Sukar menelan (padat/cair) Tidak Tidak
Pemakaian gigi palsu (area) Tidak Tidak
Riw. masalah penyembuhan luka Tidak Tidak
I. Pola Eliminasi
Rumah Rumah Sakit
BAB:
- Frekuensi/pola 1 kali sehari belum BAB
- Konsistensi lembek -
- Warna & bau khas -
- Kesulitan tidak Tidak ada
- Upaya mengatasi - -
BAK:
- Frekuensi/pola 6-8 kali sehari 4-5 kali sehari
- Konsistensi jernih jernih
- Warna & bau khas khas
- Kesulitan tidak ada tidak ada
- Upaya mengatasi - -
J. Pola Tidur-Istirahat
Rumah Rumah Sakit
Tidur siang:Lamanya 1-2 jam belum tidur siang
- Jam …s/d… 14.00-16.00 -
- Kenyamanan stlh. tidur segar -
Tidur malam: Lamanya 10-11 jam 10-11 jam
- Jam …s/d… 19.00-05.00 19.00-05.00
- Kenyamanan stlh. tidur masih lemas masih lemas
- Kebiasaan sblm. tidur minum susu ngempeng
- Kesulitan tidak ada Tidak ada
- Upaya mengatasi - -
M. Konsep Diri
1. Gambaran diri: Tidak dikaji........................................................................................................
2. Ideal diri: Tidak dikaji.................................................................................................................
3. Harga diri: Tidak dikaji...............................................................................................................
4. Peran: Tidak dikaji.....................................................................................................................
5. Identitas diri : Tidak dikaji..........................................................................................................
O. Pola Komunikasi
1. Bicara: ( ) Normal ( ) Bahasa utama: Indonesia
( ) Tidak jelas ( ) Bahasa daerah: Jawa
( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian:..................
( ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain ( ) Afek:...........................................
2. Tempat tinggal : ( ) Sendiri ( ) Kos/asrama (√) Bersama orang lain, yaitu : orang tua
3. Kehidupan keluarga
a. Adat istiadat yg dianut : Adat Jawa
b. Pantangan & agama yg dianut : tidak ada
c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta
( ) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta
( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta
P. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Klien tampak lemah, terpasang O2 1 lpm nasal canul
Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : - mmHg - Suhu : 37,3oC
- Nadi : 130 x/menit - RR : 58 x/menit
Tinggi badan : 56 cm Berat Badan : 3,7 kg
2. Kepala & Leher
a. Kepala : bentuk simetris, tidak ada benjolan, warna rambut hitam
b. Mata : kedua mata simetris, pupil isokor, konjungtiva anemis
c. Hidung : bentuk tidak simetris, rongga hidung tidak ada benjolan, secret (-)
d. Mulut & tenggorokan : mukosa mulut kering, bibir tampak kering, labiopalatoschizis
e. Telinga : kedua daun telinga tampak simetris, serumen (-)
f. Leher : tidak tampak pembesaran kelenjar getah bening
3. Thorak & Dada :
Jantung
- Inspeksi : dada simetris, tidak tampak iktus kordis
- Palpasi : tidak teraba massa/ benjolan
- Perkusi : pekak
- Auskultasi : s1/s2 reguler, terdengar murmur
Paru
- Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris
- Palpasi : inspirasi dan ekspirasi teraba
- Perkusi : resonan
- Auskultasi : ada ronkhi
4. Payudara & Ketiak
tidak ada benjolan/massa
5. Punggung & Tulang Belakang
tampak lurus
6. Abdomen
Inspeksi : tidak tampak membuncit
Palpasi : tidak teraba massa
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus normal
7. Genetalia & Anus
Tidak terkaji
8. Ekstermitas
Atas : terpasang iv kateter ditangan kanan 5 5
Bawah : kekuatan otot................................ 5 5
9. Sistem Neorologi
GCS 456
10. Kulit & Kuku
Kulit : turgor kulit baik, kulit tampak kering
Kuku : tampak bersih
R. Terapi
Propanolol 2x1 mg
Cefotaxi inj 2x150mg
O2 1lpm
S. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya
tidak terkaji
T. Kesimpulan
klien mengalami masalah sesak napas
U. Perencanaan Pulang
Tujuan pulang : rumah sendiri
Transportasi pulang : menggunakan mobil pribadi
Dukungan keluarga : orang tua sangat menyayangi anaknya
Antisipasi bantuan biaya setelah pulang : biaya mandiri
Antisipasi masalah perawatan diri setalah pulang : keluarga mengatakan sudah mengerti
Pengobatan : melanjutkan terapi pengobatan dari dokter RS
Rawat jalan ke : poli jantung anak
Hal-hal yang perlu diperhatikan di rumah : kebersihan lingkungan
Keterangan lain : tidak ada
Tanggal 22-10-2021
Jenis Pemeriksaan : Thorax
Cor : tidak membesar
Pulmo : vascular normal, tampak infiltrate pada supraventrikuler kanan, kedua sinus tajam
Kesimpulan : pneumonia
Tanggal 23-10-2021
Jenis pemeriksaan: echocardiographi
Situs solitus
AV konkordans
VA konkordans
Muara sistem vena pulmonaldan sistemik normal
Dilatasi ringan RA dan RV
VSD malaignment besar R to L shunt
Overriding aorta <50%
Ps vulvular dan subvalvular PG 77 mmHg
Arkus aorta di kiri
Tidak ada ko art
Tidak ada ASD dan PDA
Kesimpulan: Tetralogy of Fallot
Saran: propanolol 2x1mg
Sirup besi, knee chest position
ANALISA DATA
3. DS : Resiko infeksi
Ibu mengatakan sesak dan
kadang batuk
DO :
- Leukosit: 15.020
ribu/uL
- S 37,3°C
- Foto thorax:
pneumonia
- BB: 3,7 kg
- PB: 56cm
- BB normal Usia 3
bulan: 4,5-5,5kg
Ruang : IRNA 4
Nama Pasien : By. N
Diagnosa : Tetralogy of fallot
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali shift, pola napas kembali efektif.
Kriteria Hasil :
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Frekuensi pernapasan 1. deviasi berat dari
2. Irama pernapasan kisaran normal
2. deviasi cukup berat
dari kisaran normal
3. deviasi sedang dari
kisaran normal
4. deviasi ringan dari
kisaran normal
5. tidak ada deviasi
dari kisaran normal
3. Akumulasi sputum 1. sangat berat
4. Suara napas 2. berat
tambahan 3. cukup
5. Batuk 4. ringan
5. tidak ada
Intervensi NIC :
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali shift, curah jantung meningkat.
Kriteria Hasil :
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Saturasi oksigen 1. Deviasi berat
2. Deviasi cukup
besar
3. Deviasi sedang
4. Deviasi ringan
5. Tidak ada Deviasi
2. kelelahan 1. berat
3. Kehilangan 2. cukup berat
beratbadan 3. sedang
4. ringan
5. tidak ada
Intervensi NIC :
Perawatan jantung
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali shift, nutrisi menjadi seimbang.
Kriteria Hasil :
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Intake nutrisi 1. Tidak adekuat
2. Perbandingan berat √ 2. Sedikit adekuat
tinggi 3. cukup adekuat
3. hemoglobin √ 4. sebagian besar
4. Intake makanan lewat adekuat
selang 5. sepenuhnya
adekuat
Intervensi NIC :
Manajemen nutrisi
(hiperekstensi)
25 Oktober Dx.2 Pantau tanda-tanda vital (RR: 58x/m saat bangun) Klien tampak gelisah
202116.00 Catat tanda dan gejala penurunan curah jantung
Monitor keseimbangan cairan (ASI8x60cc) Klien menangis
Monitor sesak napas, takipnea, kelelahan
Pastikan aktivitas tidak membahayakan curah jantung
(menangis lama)
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
ibu klien - Klien sesekali Dx 1 Ulangi Monitor status pernapasan, S: ibu klien mengatakan anaknya
mengata tampak batuk Ketidakefektifan intervensi sebagaimana mestinya (RR 60 x/m) masih batuk
kan - RR 60 x/m dengan pola napas dx 1 Posisikan pasien untuk
anaknya O2 1lpm saat memaksimalkan ventilasi O:
masih bangun (hiperekstensi) - Klien tampak batuk
terlihat - RR 46x/m dengan Auskultasi suara napas, (masih ada - RR 60 x/m
sesak O2 1lpm saat tidur ronkhi) - Ronkhi (+)
jika tidak - Ronkhi (+) Kelola pemberian bronkodilator, - Irama napas reguler
menggu - Irama napas sebagaimana mestinya
nakan regular Kelola nebulizer, sebagaimana A: Masalah belum teratasi
oksigen - SpO2 42% tanpa mestinya (Combiven 1cc)
O2 motivasi kepada ibu setelah di asap P: Intervensi dilanjutkan dan
ibu klien - Klien tampak Dx 2 Ulangi Pantau tanda-tanda vital (RR: S : ibu klien mengatakan anaknya
58x/m saat bangun)
mengata gelisah Penurunan intervensi kalau O2 di lepas sudah tidak
S O A P I E
kan - S 37°C curah jantung dx 2 Catat tanda dan gejala penurunan langsung biru seperti saat di rumah
curah jantung
anaknya - Akral dingin
Monitor keseimbangan cairan
masih - Sianosis saat (ASI8x60cc) O:
tampak dicoba lepas O2 Monitor sesak napas, takipnea, - Klien tampak tenang
kelelahan
sesak - Terdengar murmur - S 37°C
Pastikan aktivitas tidak
- N: 130 x/m membahayakan curah jantung - N: 130x/m
(menangis lama)
P: -
ibu klien - BB: 3,7 kg Dx 3 Ulangi Tentukan jumlah dan jenis S: ibu klien mengatakan anaknya
mengata - PB: 56cm Ketidakseimban intervensi intake/asupan cairan (minum air minumASI melalui OGT
kan - Usia 3 bulan gan nutri kurang dx 3 putih, 600 ml)
S O A P I E
ibu klien - Klien sesekali Dx 1 Ulangi Monitor status pernapasan, S: ibu klien mengatakan anaknya
mengata tampak batuk Ketidakefektifan intervensi sebagaimana mestinya (RR 60 x/m) masih batuk
kan - RR 60 x/m dengan pola napas dx 1 Posisikan pasien untuk
anaknya O2 1lpm saat memaksimalkan ventilasi O:
masih bangun (hiperekstensi) - Klien tampak batuk
terlihat - RR 46x/m dengan Auskultasi suara napas, (masih ada - RR 60 x/m
sesak O2 1lpm saat tidur ronkhi) - Ronkhi (+)
jika tidak - Ronkhi (+) Kelola pemberian bronkodilator, - Irama napas regular
menggu - Irama napas sebagaimana mestinya - Klien dilakukan fisioterapi dada
nakan regular Kelola nebulizer, sebagaimana
oksigen - SpO2 42% tanpa mestinya (Combiven 1cc) A: Masalah belum teratasi
O2 motivasi kepada ibu setelah di asap
anaknya minta minum ASI P: Intervensi dilanjutkan dan
ibu klien - Klien tampak Dx 2 Ulangi Pantau tanda-tanda vital (RR: S : ibu klien mengatakan anaknya
58x/m saat bangun)
mengata gelisah Penurunan intervensi kalau O2 di lepas sudah tidak
S O A P I E
kan - S 37°C curah jantung dx 2 Catat tanda dan gejala penurunan langsung biru seperti saat di rumah
curah jantung
anaknya - Akral dingin
Monitor keseimbangan cairan
masih - Sianosis saat (ASI8x60cc) O:
tampak dicoba lepas O2 Monitor sesak napas, takipnea, - Klien tampak tenang
kelelahan
sesak - Terdengar murmur - S 37°C
Pastikan aktivitas tidak
- N: 130 x/m membahayakan curah jantung - N: 130x/m
(menangis lama)
P: -
ibu klien - BB: 3,7 kg Dx 3 Ulangi Tentukan jumlah dan jenis S: ibu klien mengatakan anaknya
mengata - PB: 56cm Ketidakseimban intervensi intake/asupan cairan (minum air minumASI melalui OGT
kan - Usia 3 bulan gan nutri kurang dx 3 putih, 600 ml)
S O A P I E
Hari/ No
Tanda
Tanggal/ Dx Evaluasi
tangan
Jam Kep
27-10-
2021
O:
P: -
14.00 O:
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Saturasi oksigen 3 5 4
Kelelahan 3 5 4
Kehilagan beratbadan 3 5 5
O:
Score
Indikator
Awl Tgt Akr
Intake nutrisi 4 5 5
4 5 4
Perbandingn berat dan tinggi badan 5 5 5
4 5 5
Hemoglobin