OLEH:
KRISTIDA ADITAMA
2114314901011
A. Identitas Klien
Nama Bayi : By. Ny. N.S
Lahir/Usia : 6-11-2021, pk.14.31 / 2 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Register : 19069124
Tanggal Masuk : 7-11-2021 (15.00)
Tanggal Pengkajian: 8- 11-2021 (09.00)
Nama Ayah : Tn. K
Nama Ibu : Ny. N.S
Alamat : Jl Plaosan Barat, Purwodadi Blimbing- Kota Malang
Suku : Jawa
Bahasa Utama : Bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
Pendidikan Ayah : Diploma
Pekerjaan Ayah/ibu: Swasta/ IRT
Usia Ayah/Ibu : 28 th / 30 th
Diagnosa Medis :
1. Hyperbilirubin
2. Dermatitis contact alergi
B. Keluhan utama
Kulit bayi tampak kuning
D. Riwayat Klien
Apgar Score : 7-9
Usia gestasi : 37 minggu
Berat Badan Lahir : 3000 gram
Panjang Lahir : 50 cm
E. Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal (ANC) : √ Teratur □ Tidak teratur
Tempat Pemeriksaan (ANC) : Dokter (8x)
Komplikasi kehamilan : □ Diabetes □ Eklamsi □ Jantung
□Hipertensi □ Lainnya, sebutkan HbsAg positif
H. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI : Setiap Hari
b. Pemberian susu formula : Tidak
c. Jumlah pemberian : 40-50 cc tiap 2 jam
d. Cara pemberian : pemberian langsung dan pasteurisasi
I. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
Keluarga merupakan keluarga inti dengan ibu, ayah dan dua orang anak
GENOGRAM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Tinggal serumah
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
J. Terapi
- Ryvel drop 2x0,2 ml
- Elox salf 3x1
- fototerapi
K. Diit
- ASI
ANALISA DATA
No Masalah
Data Etiologi
. keperawatan
1 DS : Kondisi anaknya yang sakit Ansietas
ibu klien mengatakan cemas ↓
dengan kondisi anaknya,
Orang tua tidak paham dengan
(karena dirinya menderita
hepatitis B dan apakah bisa penyakit anaknya
menular ke anaknya) ↓
DO :
Orang tua menjadi khawatir
- Kulit tampak kuning
- Wajah tampak tegang ↓
- Gelisah Ansietas
2 DS : - Virus hepatitis,kolangitis Hiperbilirubinemia
DO : (infeksi prenatal) neonatal
- Kulit tampak kuning
↓
(jaundice)
- Sklera kuning Akumulasi empedu dalam
- Hasil laboratorium: darah
Bilirubin Total 6,37 ↓
Bilirubin Direk 0,33
Bilirubin Indirek 6,04 Ikterus
- S: 370C ↓
- N: 154 x/menit Hiperbilirubin
- RR: 40 x/menit
↓
Hiperbilirubinemia neonatal
3 DS : - Resiko jatuh
DO : _
- Score resiko jatuh 12
(resiko tinggi)
- Minum susu tiap 3 jam
- Usia < 3 tahun
4 DS: ibu klien mengatakan Pemecahan bilirubin berlebih Gangguan
wajah anaknya merah- integritas kulit
merah
Hepar tidak mampu melakukan
DO:
- Mata tampak merah dan konjugasi
agak bengkak
- Telinga dan belakang
Peningkatan bilirubin
telinga, pipi tampak
merah unkonjugned dalam darah
- Dx medis: dermatitis
contact alergi Ikterus pada sklera leher dan
- Jaundice di seluruh
badan
tubuh
- Sklera Mata ikterik
- S: 370C Kerusakan integritas kulit
- N: 154 x/menit
- RR: 40 x/menit
5 DS: ibu mengatakan dirinya Resiko infeksi
di diagnosa menderita
hepatitis (HbsAg positif)
DO:
- Skelra mata ikterik
- Jaundice di seluruh
tubuh
Ruang : Neonatologi
Nama Pasien : By. Ny.N.S
No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
1 8 november Kerusakan integritas kulit b.d dermatitis 10 november
2021 alergi, hiperbiirubin 2021
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam, kecemasan teratasi.
Kriteria Hasil :
NOC : Tingkat kecemasan
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Perasaan gelisah 1. berat
2. Wajah tegang
2. cukup berat
3. Kesulitan dalam
3. sedang
memahami sesuatu
4. ringan
5. tidak ada
Intervensi NIC :
Pengurangan kecemasan
gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien
jelaskan semua prosedur termasuk yang mungkin dialami klien selama perawatan
berikan informasi factual terkait diagnosis klien
dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
dengarkan klien
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam, hiperbilirubin dapat teratasi.
Kriteria Hasil :
NOC : Adaptasi bayi baru lahir
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Warna kulit 1. sangat menyimpang dari
2. Mata bersih rentang normal
3. Kadar bilirubin 2. banyak menyimpang dari
rentang normal
3. cukup menyimpang dari
rentang normal
4. sedikit menyimpang dari
rentang normal
5. tidak menyimpang dari
rentang normal
Intervensi NIC :
Perawatan Bayi baru lahir
Monitor warna kulit
Monitor refleks menghisap bayi baru lahir selama menyusui
Instruksikan orangtua untuk mengenal gejala hiperbilirubinemia
Lindungi bayi baru lahir dari sumber-sumber infeksi di lingkungan rumah sakit
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, tidak terjadi jatuh.
Kriteria Hasil:
NOC : Kejadian Jatuh
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Jatuh dari tempat tidur √ 1. > 9 kali
2. Jatuh saat √
2. 7-9 kali
dipindahkan
3. 4-6 kali
4. 1-3 kali
5. tidak ada
Intervensi NIC :
Pencegahan Jatuh
Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
Identifikasi hal-hal yang membahayakan di lingkungan
Singkirkan bahan berbahaya di lingkungan jika diperlukan
Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahan bahan berbahaya dan beresiko
Bantu pasien saat melakukan perpindahan ke dalam lingkungan yang lebih aman
Inisiasi dan atau lakukan program skrining terhadap bahan yang membahayakan
lingkungan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam, gangguan integritas kulit dapat
teratasi.
Kriteria Hasil :
NOC : respon alergi
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. konjungtivitis 1. berat
2. Ruam kulit 2. cukup berat
setempat 3. sedang
3. Eritema 4. ringan
setempat 5. tidak ada
Intervensi NIC :
Perawatan kulit: pengobatan topikal
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
8 Dx.3 gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan S:
november (memperkenalkan diri kepada orang tua klien dengan bina ibu klien mengatakan sudah bisa tenang
2021 hubungan saling percaya) dan mengerti dengan kondisi anaknya
10.00
nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien
(ibu tenang nanti dokter akan datang menjelaskan tentang proses O:
penyakit, kalau ibu sedih bayi juga akan merasakan hal yang - Perasaan gelisah teratasi
sama. Ibu harus kuat mengikuti semua proses)
- Wajah tampak tenang tidak tegang lagi
jelaskan semua prosedur termasuk yang mungkin dialami klien - Kesulitan dalam memahami sesuatu
selama perawatan tidak lagi, ibu klien mengerti kondisi
anaknya
berikan informasi factual terkait diagnosis klien
(belum diketahui secara pasti apa penyebab dari sakit ibu tapi di
perlukan pemeriksaan lanjutan seperti TORCH) A : masalah teratasi
dengarkan klien
(ibu klien bercerita tentang anak sebelumnya tidak sakit seperti
klien)
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
8 Dx.2 Melakukan observasi TTV S:-
november (Suhu 37oC,N 154x/mnt, RR 40x/mnt)
2021 O:
10.30 Melakukan observasi warna kulit bayi
(Warna kulit tampak kuning) - Kulit masih tampak kuning
- belum ada hasil lab terbaru
mengamati refleks menghisap bayi baru lahir selama - Warna kulit belum berubah
menyusui - Mata bersih belum terjadi
(Bayi mau menghisap selama menyusui, bayi masih menyusui
- Kadar bilirubin (-)
langsung dengan ibunya)
P : lanjutkan intervensi
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
S O A P I E
- - Warna kulit pucat Dx 2 Ulangi Jam 8.00 Jam 14.00
- Mata ikterus Hiperbilirubinemi intervensi Kolaborasi S:
- Kadar bilirubin a neonatal dx 2 fototerapi -
(masih belum ada O:
pemeriksaan Lab Melakukan observasi Suhu - Kulit sudah tidak kuning
terbaru) Suhu 37oC, - belum ada hasil lab terbaru
- Mata bersih
Jam 9.00
- Kadar bilirubin (-)
Pemberian ASI secara langsung
- S: 36,80C
Melakukan observasi warna kulit bayi - RR:40 x/menit
(Warna kulit kuning berkurang) - N: 150 x/menit
Jam 12.00
Pemberian ASI secara langsung tiap 3
jam
Catatan Perkembangan (HARI KE 2 )
S O A P I E
Hari/ No
Tanggal/ Dx Tanda
Evaluasi
tangan
Jam Kep
8 november 3 S:
202114.00
ibu klien mengatakan sudah bisa tenang dan mengerti
dengan kondisi anaknya
O:
2 Wajah tegang 3 5 5
Kesulitan dalam memahami 3 5 5
3
sesuatu
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
Hari/ No
Tanggal/ Dx Tanda
Evaluasi
tangan
Jam Kep
9 november 2 S:-
202114.00
O:
2 Mata bersih 3 5 5
3 Kadar bilirubin 3 5 5
3 Terdengar menelan 3 5 5
A: Masalah teratasi
9 november 1 S:
202114.00
Ibu pasien mengatakan bayinya sudah tidak tampak ada
kemerahan
O:
2 Eritema setempat 3 5 5