Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA By. Ny. N.S. DENGAN HYPERBILIRUBIN


DI RUANG IRNA 4 RSUD DR SAIFUL ANWAR MALANG

OLEH:

KRISTIDA ADITAMA
2114314901011

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARANI MALANG
PROGAM STUDI KEPERAWATAN
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN NEONATUS

Nama Mahasiswa : kristida aditama Tempat Praktik : IRNA 4


NIM : 214314901011 Tanggal Praktik : 8 SD 12
November 2021

A. Identitas Klien
Nama Bayi : By. Ny. N.S
Lahir/Usia : 6-11-2021, pk.14.31 / 2 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
No. Register : 19069124
Tanggal Masuk : 7-11-2021 (15.00)
Tanggal Pengkajian: 8- 11-2021 (09.00)
Nama Ayah : Tn. K
Nama Ibu : Ny. N.S
Alamat : Jl Plaosan Barat, Purwodadi Blimbing- Kota Malang
Suku : Jawa
Bahasa Utama : Bahasa Jawa dan bahasa Indonesia
Pendidikan Ayah : Diploma
Pekerjaan Ayah/ibu: Swasta/ IRT
Usia Ayah/Ibu : 28 th / 30 th
Diagnosa Medis :
1. Hyperbilirubin
2. Dermatitis contact alergi

B. Keluhan utama
Kulit bayi tampak kuning

C. Riwayat Kesehatan Saat Ini


Ibu klien mengatakan anaknya lahir SC di RSSA tanggal 6 november 2021 dengan indikasi
ibu menderita hepatitis B positif (HbsAg positif), UK 37 minggu, PB 50 cm, BBL 3000 gr.
Pada waktu lahir bayi sudah tampak kuning dan sudah diberikan imunisasi hepatitis B dan di
berikan injeksi NeoK 1mg dan hyper hep B 0,5mg. Apgar score saat lahir 7-9. bayi tampak
kuning di seluruh tubuh dan pada sklera. Pada beberapa tempat seperti kelopak mata, teling
dan belakang telinga dan pipi tampak ruam kemerahan tanda alergi. Hasil monitoring tanda-
tanda vital bayi meliputi : RR : 40x/menit, Nadi : 154x/menit, Suhu : 37°C, akral hangat, BAB
(+) warna kuning, BAK (+) warna jernih. Saat pengkajian ibu klien mengatakan cemas
apakah anaknya bisa tertular hepatitis. Ibu klien mengatakan kalau kakaknya lahir dengan
SC karena BB terlalu besar sedangkan yang sekarang karena HbsAg positif.

D. Riwayat Klien
Apgar Score : 7-9
Usia gestasi : 37 minggu
Berat Badan Lahir : 3000 gram
Panjang Lahir : 50 cm

E. Riwayat Kehamilan
Perawatan Antenatal (ANC) : √ Teratur □ Tidak teratur
Tempat Pemeriksaan (ANC) : Dokter (8x)
Komplikasi kehamilan : □ Diabetes □ Eklamsi □ Jantung
□Hipertensi □ Lainnya, sebutkan HbsAg positif

F. Riwayat Persalinan yang Lalu


No BB lahir Jenis Jenis Komplikasi Kondisi Riwayat
Kelamin Persalina Persalina Imunisasi
n n
1. Hamil Laki-laki SC Tidak ada Baik Lengkap
pertama
(3800 gr)
2. Hamil kedua Perempuan SC Ibu Bayi Hepatitis B
(3000 gr) hepatitis tampak
kuning

G. Pengkajian Fisik Neonatus


1. Keadaan umum : tampak lemah
a. Kesadaran : compos mentis
b. Tanda-tanda vital
TD : - mmHg Nadi : 154 x/menit PB : 50 cm
Suhu : 37°C RR : 40x/menit BB : 3000 gram
2. Kulit
a. Warna kulit : □ Pink □ Pucat √ Kuning □ Mottled
(gelap)
b. Sianosis : □ Pada kuku □ Pada sekitar mulut □ Pada sekitar mata
□Ekstremitas atas □Ekstremitas bawah □ Pada seluruh tubuh
c. Kemerahan (rash) : √Ada , sebutkan alergi
d. Tanda lahir : □ Ada, sebutkan : Tidak ada............................................................
e. Turgor kulit :  Elastis □ Tidak elastis □ Edema
f. Suhu : 37 °C
3. Leher dan kepala
a. Lingkar kepala : 34 cm
b. Fontanel anterior :  Lunak □ Tegas □ Datar □ Menonjol
□ Cekung
c. Satura sagital :  Tepat □ Terpisah □ Menjauh □ Tumpang Tindih
d. Gambaran wajah :  Simetris □ Asimetris
e. Caput succeddeneum : tidak ada
f. Cephal hematoma : tidak ada
g. Telinga : Normal □ Abnormal □ Lainnya, sebutkan :..................................
h. Hidung :  Simetris □ Asimetris □ Keluaran □ Nafas cuping hidung
□ Lainnya, sebukan ..........................
i. Mata : □ Bersih □ Keluaran √ Ikterik □ Perdarahan
□ Jarak interkantus : .......... cm, kelopak mata merah dan tampak bengkak
j. Mulut : □ Bibir sumbing □ Sumbing langit-langit/palatum (Normal)
Mukosa Mulut : □ Lembab  Kering
4. Dada dan paru
a. Bentuk :  Simetris Asimetris □
b. Down Score :
Nilai 0 1 2
Frekuensi Nafas √ ≤ 60x/mnt □ 60-80x/mnt □ ≥ 80x/mnt
Retraksi √Tidak ada □ Retraksi ringan □ Retraksi berat
Sianosis √Tidak ada □ Hilang dengan O2 □ Menetap dengan O2
Air Entry  Ada □ Menurun □ Tidak terdengar
(udara masuk)
Merintih  Tidak ada □ Terdengar dengan □ Terdengar tanpa alat
stetoskop bantu
Jumlah skor 0
 Skor < 3 : Tidak ada gawat nafas
 Skor 3-6 : Gawat nafas
 Skor > 6 : Ancaman gawat nafas
c. Suara nafas : □ Kanan kiri sama □ Tidak sama  Bersih
□ Ronkhi □ Wheezing
d. Respirasi :
√ Spontan tanpa alat bantu
□ Spontan dengan alat bantu, sebutkan : ...........................................................
□ Tidak spontan, sebutkan :.................................................................................
5. Jantung
a. Bunyi jantung :  S1 √ S2 □ Murmur □ Lain-lain, sebutkan :.........................
b. CRT : < 2 dtk
c. Denyut nadi : Frekuensi : 154 x/menit
√ Kuat □ Lemah √Teratur □ Tidak teratur
6. Abdomen
a. Lingkar perut : 31 cm
 Lunak □ Tegas □ Datar □ Distensi
b. Umbilikus/tali pusat : □ Basah  Kering □ Bau
□ Warna, sebutkan coklat kehitaman
7. Genital
□ √ Perempuan normal
□ Laki-laki normal
□ Abnormal, sebutkan: .....................................................................
8. Anus
 Normal □ Tidak normal, sebutkan:..................................................
□ Pengeluaran mekonium □ Hari ke 1
9. Ekstermitas
a. Gerakan : □√ Bebas □ Terbatas
b. Ekstermitas atas : Normal □ Abnormal,
sebutkan : ......................................
c. Ekstermitas bawah :  Normal □ Abnormal,
sebutkan : .......................................
10. Spina atau Tulang Belakang
 Normal □ Abnormal, sebutkan : .....................

11. Refleks primitif


Moro
□ Menggenggam : √ Kuat □ Lemah
□ Menghisap : √ Kuat □ Lemah (tidak terkaji)
□ Rooting : √Kuat □ Lemah
□ Babinski :
√ Tonic neck :
12. Tonus atau Aktivitas
a. Aktivitas : □ Aktif √ Tenang □ Letargi □ Kejang
b. Menangis : √ Keras □ Lemah □ Melengking □ Sulit menangis

H. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI : Setiap Hari
b. Pemberian susu formula : Tidak
c. Jumlah pemberian : 40-50 cc tiap 2 jam
d. Cara pemberian : pemberian langsung dan pasteurisasi

I. Riwayat Sosial
a. Struktur keluarga
Keluarga merupakan keluarga inti dengan ibu, ayah dan dua orang anak
GENOGRAM

Keterangan :
: Laki-laki

: Perempuan

: Klien
: Tinggal serumah

: Garis Pernikahan

: Garis Keturunan

b. Kelahiran sekarang diharapkan / tidak diharapkan :


c. Praktik budaya yang berhubungan dengan kelahiran : tidak ada
d. Perencanaan makan bayi : bayi menyusu ASI
e. Masalah sosial/ekonomi yang penting : tidak ada
f. Hubungan orang tua dengan bayi : hubungan orang tua dan anak tidak terganggu
proses perawatan karena dilakukan rawat gabung.

J. Terapi
- Ryvel drop 2x0,2 ml
- Elox salf 3x1
- fototerapi

K. Diit
- ASI

L. Pengkajian Resiko Jatuh


Parameter Kriteria Skor
Usia Dibawah 3 tahun 4
3 – 7 tahun 3
7 – 13 tahun 2
> 13 tahun 1
Jenis Kelamin Laki-laki 2
Perempuan 1
Diagnosa Kelainan neurologi 4
Gangguan dalam oksigenasi (masalah saluran 3
pernafasan, dehidrasi, anemia, anoreksia, sinkop/ sakit
kepala, dll)
Kelainan psikis/ perilaku 2
Diagnosis lain 1
Gangguan Tidak sadar terhadap keterbatasan 3
Kognitif Lupa akan keterbatasan 2
Sadar akan kemampuan diri 1
Faktor Riwayat pernah terjatuh atau Anak-anak dan bayi 4
ditempatkan di tempat tidur dewasa
Lingkungan
Pasien menggunakan alat batu / bayi diletakkan di tempat 3
tidur bayi atau perabot rumah
Pasien diletakkan di tempat tidur 2
Area rawat jalan 1
Riwayat Dalam 24 jam 3
Pembedahan Dalam 48 jam 2
atau Anestesi > 48 jam atau tidak menjalani pembedahan / sedasi / 1
anestesi
Penggunaan Penggunaan multiple: Sedatif, obat hypnosis, barbiturate, 3
fenotiazin, antidepressant, pencahar, diuretic, narkotik
Medika
Penggunaan salah satu obat diatas 2
Mentosa
Penggunaan medikasi lain atau tidak menggunakan 1
medikasi
Skor Total Humpty Dumpty 16
Resiko Tinggi ≥ 12 Resiko Sedang 7 – 11 Resiko Rendah 0 – 6

Hasil pemeriksan Laboratorium


Jenis Pemeriksaan (Tanggal 19-05-2019)
Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Kimia Darah
Bilirubin
Bilirubin Total 6,37 mg/dl < 1,1
Bilirubin Direk 0,33 mg/dl <0,29
Bilirubin Indirek 6,04 mg/dl < 0,50

ANALISA DATA
No Masalah
Data Etiologi
. keperawatan
1 DS : Kondisi anaknya yang sakit Ansietas
ibu klien mengatakan cemas ↓
dengan kondisi anaknya,
Orang tua tidak paham dengan
(karena dirinya menderita
hepatitis B dan apakah bisa penyakit anaknya
menular ke anaknya) ↓
DO :
Orang tua menjadi khawatir
- Kulit tampak kuning
- Wajah tampak tegang ↓
- Gelisah Ansietas
2 DS : - Virus hepatitis,kolangitis Hiperbilirubinemia
DO : (infeksi prenatal) neonatal
- Kulit tampak kuning

(jaundice)
- Sklera kuning Akumulasi empedu dalam
- Hasil laboratorium: darah
Bilirubin Total 6,37 ↓
Bilirubin Direk 0,33
Bilirubin Indirek 6,04 Ikterus
- S: 370C ↓
- N: 154 x/menit Hiperbilirubin
- RR: 40 x/menit

Hiperbilirubinemia neonatal
3 DS : - Resiko jatuh
DO : _
- Score resiko jatuh 12
(resiko tinggi)
- Minum susu tiap 3 jam
- Usia < 3 tahun
4 DS: ibu klien mengatakan Pemecahan bilirubin berlebih Gangguan
wajah anaknya merah- integritas kulit
merah
Hepar tidak mampu melakukan
DO:
- Mata tampak merah dan konjugasi
agak bengkak
- Telinga dan belakang
Peningkatan bilirubin
telinga, pipi tampak
merah unkonjugned dalam darah
- Dx medis: dermatitis
contact alergi Ikterus pada sklera leher dan
- Jaundice di seluruh
badan
tubuh
- Sklera Mata ikterik
- S: 370C Kerusakan integritas kulit
- N: 154 x/menit
- RR: 40 x/menit
5 DS: ibu mengatakan dirinya Resiko infeksi
di diagnosa menderita
hepatitis (HbsAg positif)
DO:
- Skelra mata ikterik
- Jaundice di seluruh
tubuh

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


(Berdasarkan prioritas)

Ruang : Neonatologi
Nama Pasien : By. Ny.N.S
No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL TANDA
Dx MUNCUL TERATASI TANGAN
1 8 november Kerusakan integritas kulit b.d dermatitis 10 november
2021 alergi, hiperbiirubin 2021

2 8 november Hiperbilirubinemia neonatal b.d infeksi 10 november


2021 prenatal d.d kadar bilirubin meningkat 2021

3 8 november Ansietas b.d tidak mengerti proses 10 november


2021 penyakit d.d wajah tampak tegang 2021

4 8 november Resiko jatuh d.d usia < 3 tahun 10 november


2021 2021

5 8 november Resiko infeksi


2021

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan No. 3

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x24jam, kecemasan teratasi.

Kriteria Hasil :
NOC : Tingkat kecemasan
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Perasaan gelisah 1. berat
2. Wajah tegang
2. cukup berat
3. Kesulitan dalam
3. sedang
memahami sesuatu
4. ringan
5. tidak ada

Intervensi NIC :
Pengurangan kecemasan
 gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
 nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien
 jelaskan semua prosedur termasuk yang mungkin dialami klien selama perawatan
 berikan informasi factual terkait diagnosis klien
 dorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
 dengarkan klien

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan No. 2

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam, hiperbilirubin dapat teratasi.

Kriteria Hasil :
NOC : Adaptasi bayi baru lahir
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Warna kulit 1. sangat menyimpang dari
2. Mata bersih rentang normal
3. Kadar bilirubin 2. banyak menyimpang dari
rentang normal
3. cukup menyimpang dari
rentang normal
4. sedikit menyimpang dari
rentang normal
5. tidak menyimpang dari
rentang normal

NOC : Keberhasilan menyusui bayi


No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Refleks menghisap 1. Tidak adekuat
2. Menyusui 5-10 menit per 2. Sedikit adekuat
payudara 3. Cukup adekuat
3. Terdengar menelan 4. Sebagian besar
adekuat
5. Sepenuhnya adekuat

Intervensi NIC :
Perawatan Bayi baru lahir
 Monitor warna kulit
 Monitor refleks menghisap bayi baru lahir selama menyusui
 Instruksikan orangtua untuk mengenal gejala hiperbilirubinemia
 Lindungi bayi baru lahir dari sumber-sumber infeksi di lingkungan rumah sakit

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan No. 4

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24 jam, tidak terjadi jatuh.

Kriteria Hasil:
NOC : Kejadian Jatuh
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. Jatuh dari tempat tidur √ 1. > 9 kali
2. Jatuh saat √
2. 7-9 kali
dipindahkan
3. 4-6 kali
4. 1-3 kali
5. tidak ada

Intervensi NIC :
Pencegahan Jatuh
 Identifikasi kebutuhan keamanan pasien
 Identifikasi hal-hal yang membahayakan di lingkungan
 Singkirkan bahan berbahaya di lingkungan jika diperlukan
 Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahan bahan berbahaya dan beresiko
 Bantu pasien saat melakukan perpindahan ke dalam lingkungan yang lebih aman
 Inisiasi dan atau lakukan program skrining terhadap bahan yang membahayakan
lingkungan
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan No. 1

Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24jam, gangguan integritas kulit dapat
teratasi.

Kriteria Hasil :
NOC : respon alergi
No Indikator 1 2 3 4 5 Keterangan
.
1. konjungtivitis 1. berat
2. Ruam kulit 2. cukup berat
setempat 3. sedang
3. Eritema 4. ringan
setempat 5. tidak ada

Intervensi NIC :
Perawatan kulit: pengobatan topikal

1. bersihkan dengan sabun antibakteri


2. pakaikan popok yang longgar
3. berikan antiinflamasi topikal untukdaerah yang terkene dengan tepat
4. mandi dengan menggunakan suhu yang nyaman
5. tahan mengunakan sabun alkali
Implementasi Keperawatan (HARI KE 1)

Nama Pasien : By. Ny.N.S Tanggal : 8 november 2021


No. Rekam Medik : 19069124 Diagnosa Medis : Hyperbilirubin

Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
8 Dx.3  gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan S:
november (memperkenalkan diri kepada orang tua klien dengan bina ibu klien mengatakan sudah bisa tenang
2021 hubungan saling percaya) dan mengerti dengan kondisi anaknya
10.00
 nyatakan dengan jelas harapan terhadap perilaku klien
(ibu tenang nanti dokter akan datang menjelaskan tentang proses O:
penyakit, kalau ibu sedih bayi juga akan merasakan hal yang - Perasaan gelisah teratasi
sama. Ibu harus kuat mengikuti semua proses)
- Wajah tampak tenang tidak tegang lagi
 jelaskan semua prosedur termasuk yang mungkin dialami klien - Kesulitan dalam memahami sesuatu
selama perawatan tidak lagi, ibu klien mengerti kondisi
anaknya
 berikan informasi factual terkait diagnosis klien
(belum diketahui secara pasti apa penyebab dari sakit ibu tapi di
perlukan pemeriksaan lanjutan seperti TORCH) A : masalah teratasi

 dorong keluarga untuk mendampingi klien P : intervensi dihentikan


(menganjurkan suami agar selalu mensupport istrinya dan apabila
ada masalah di rumah atau tentang pekerjaan segera di
selesaikan)

 dengarkan klien
(ibu klien bercerita tentang anak sebelumnya tidak sakit seperti
klien)
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
8 Dx.2  Melakukan observasi TTV S:-
november (Suhu 37oC,N 154x/mnt, RR 40x/mnt)
2021 O:
10.30  Melakukan observasi warna kulit bayi
(Warna kulit tampak kuning) - Kulit masih tampak kuning
- belum ada hasil lab terbaru
 mengamati refleks menghisap bayi baru lahir selama - Warna kulit belum berubah
menyusui - Mata bersih belum terjadi
(Bayi mau menghisap selama menyusui, bayi masih menyusui
- Kadar bilirubin (-)
langsung dengan ibunya)

 Menjelaskan kepada orangtua agar mengenal gejala A : masalah belum teratasi


hiperbilirubinemia
(Orangtua memahami penyakit pada bayinya)
P : lanjutkan intervensi
 Melakukan perlindungan terhadapi bayi baru lahir dari sumber-
sumber infeksi di lingkungan rumah sakit
(Keluarga melakukan tindakan cuci tangan sebelum dan sesudah
menyentuh bayi

 Pemberian ASI melalui dot


(Melalui proses pasteorisasi)

 Melakukan kolaborasi (fototerapi)


Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x
8 Dx.1 1. bersihkan dengan sabun antibakteri S:
november 2. pakaikan popok yang longgar Ibu klien mengatakan bayinya masih ada
2021 kemerahan
3. berikan anti inflamasi topikal untukdaerah yang terkene
10.00
dengan tepat (alox salf 3x1)
O:
0
4. mandi dengan menggunakan suhu yang nyaman (±37 C)
- Mata tampak merah dan agak bengkak
- Telinga dan belakang telinga, pipi
tampak merah
- Dx medis: dermatitis contact alergi
- Jaundice di seluruh tubuh
- Sklera Mata ikterik
- S: 370C
- N: 154 x/menit
- RR: 40 x/menit

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
Tanggal/Ja No.D
Implementasi Respon Pasien Paraf
m x

Catatan Perkembangan (HARI KE 2 )

Nama Pasien : By. Ny.N.S Tanggal : 9 november 2021


No. Rekam Medik : 19069124 Diagnosa Medis : Hyperbilirubin

S O A P I E
- - Warna kulit pucat Dx 2 Ulangi Jam 8.00 Jam 14.00
- Mata ikterus Hiperbilirubinemi intervensi  Kolaborasi S:
- Kadar bilirubin a neonatal dx 2 fototerapi -
(masih belum ada O:
pemeriksaan Lab  Melakukan observasi Suhu - Kulit sudah tidak kuning
terbaru) Suhu 37oC, - belum ada hasil lab terbaru
- Mata bersih
Jam 9.00
- Kadar bilirubin (-)
 Pemberian ASI secara langsung
- S: 36,80C
 Melakukan observasi warna kulit bayi - RR:40 x/menit
(Warna kulit kuning berkurang) - N: 150 x/menit

 Melakukan perlindungan terhadapi bayi A : masalah teratasi


baru lahir dari sumber-sumber infeksi di
lingkungan rumah sakit P : intervensi dihentikan klien KRS
(Melakukan tindakan cuci tangan sebelum
dan sesudah menyentuh bayi)

Jam 12.00
 Pemberian ASI secara langsung tiap 3
jam
Catatan Perkembangan (HARI KE 2 )

Nama Pasien : By. Ny.N.S Tanggal : 9 november 2021


No. Rekam Medik : 19069124 Diagnosa Medis : Hyperbilirubin

S O A P I E

- - Mata tampak merah Dx 1 Ulangi 1. bersihkan dengan sabun S:


dan agak bengkak Kerusakan intervensi antibakteri -
- Telinga dan
Integritas kulit dx 2 2. pakaikan popok yang longgar O:
belakang telinga,
pipi tampak merah 3. berikan anti inflamasi topikal - Kulit kemerahan sudah berkurang
- Dx medis: untukdaerah yang terkene dengan - belum ada hasil lab terbaru
dermatitis contact - Warna kulit sudha tidak kuning
tepat (alox salf 3x1)
alergi - Mata bersih
- Jaundice di seluruh 4. mandi dengan menggunakan suhu - Kadar bilirubin (-)
tubuh yang nyaman (±370C) - S: 36,80C
- Sklera Mata ikterik - N: 150 x/menit
- S: 370C - RR: 40 x/menit
- N: 154 x/menit -
- RR: 40 x/menit
A : masalah teratasi

P : intervensi dihentikan klien KRS


EVALUASI

Hari/ No
Tanggal/ Dx Tanda
Evaluasi
tangan
Jam Kep

8 november 3 S:
202114.00
ibu klien mengatakan sudah bisa tenang dan mengerti
dengan kondisi anaknya

O:

NOC : Tingkat kecemasan


Score
No Indikator
Awl Tgt Akr
1 Perasaan gelisah 3 5 5

2 Wajah tegang 3 5 5
Kesulitan dalam memahami 3 5 5
3
sesuatu

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan
Hari/ No
Tanggal/ Dx Tanda
Evaluasi
tangan
Jam Kep

9 november 2 S:-
202114.00
O:

NOC : Adaptasi bayi baru lahir


Score
No Indikator
Awl Tgt Akr
1 Warna kulit
3 5 5

2 Mata bersih 3 5 5
3 Kadar bilirubin 3 5 5

NOC : Keberhasilan menyusui bayi


Score
No Indikator
Awl Tgt Akr
1 Refleks menghisap
3 5 5
Menyusui 5-10 menit per
2 payudara
3 5 5

3 Terdengar menelan 3 5 5

A: Masalah teratasi

P: Intervensi dihentikan klien KRS

KIE: - bayi di jemur pada pagi hari sebelum pk.09.00


selama 15-30 menit

- Di beri ASI tiap 2 jam


Hari/ No
Tanggal/ Dx Tanda
Evaluasi
tangan
Jam Kep

9 november 1 S:
202114.00
Ibu pasien mengatakan bayinya sudah tidak tampak ada
kemerahan

O:

NOC : Kejadian Jatuh


Score
No Indikator
Awl Tgt Akr
1 Ruam kulit 4 5 5

2 Eritema setempat 3 5 5

A: Masalah kerusakan integritas kulit teratasi

P: Intervensi dihentikan klien KRS

Anda mungkin juga menyukai