SKRIPSI
Oleh :
LUTFI AFIFAH
170103048
FAKULTAS KESEHATAN
2021
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
Skripsi
Disusun Oleh:
LUTFI AFIFAH
NIM. 170103048
Menyetujui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
Disusun Oleh :
LUTFI AFIFAH
NIM. 170103048
Tanggal : ………………….
Dewan Penguji:
Mengesahkan
Ketua Program Studi Keperawatan Program Sarjana
Fakultas Kesehatan
Universitas Harapan Bangsa
iii
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
ABSTRAK
Banyaknya tuntutan yang dibebankan pada orang tua selama pandemi Covid-1 9 d apat
menyebabkan stres pengasuhan terutama pada seorang ibu. Selama masa pandemi Covid-
19, pengasuhan dominan dilakukan oleh ibu, beratnya beban domestik, psikolo gis dan
tanggung jawab pada seorang ibu, mengedukasi anak mengenai protokol kesehatan,
mendampingi anak selama belajar di rumah, dan mendampingi anak beraktivitas . Stres
yang dialami oleh ibu akan mempengaruhi perilakunya terhadap anak. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stress ibu dengan perilaku kekerasan
pada anak usia sekolah dasar di Desa Tanjungsari Kota Majalengka. Metode penelitian
menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional melalui
penyebaran kuesioner. Pengambilan sampel menggunakan Snowball Sampling dengan
sampel berjumlah 92 responden. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis
univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi setiap variabel dan analisis bivariat
Uji Spearman Rank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai uji Spearman Rank
didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,002 (p-value<0,05) dengan nilai koefisien korelasi
ρ = 0,323. Artinya, terdapat hubungan yang positif antara tingkat stres ibu dengan
perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-19 di Desa
Tanjungsari Kota Majalengka. Semakin tinggi tingkat stres ibu, maka semakin tinggi
perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar, begitupun sebaliknya.
iv
HARAPAN BANGSA UNIVERSITY PURWOKERTO
HEALTH SCIENCE FACULTY
BACHELOR OF NURSING STUDY PROGRAM
ABSTRACT
Many demands on parents during the Covid-19 pandemic can cause parenting stress,
especially for a mother. During the Covid-19 pandemic, the dominant parenting was
carried out by the mother, the heavy domestic, psychological and responsibility burde n
on a mother, educating children about health protocols, accompanying children while
studying at home, and accompanying children in activities. The stress experienced by the
mother will affect her behavior towards the child. This study aims to determine the
relationship between Mother's Stress Level and Violent Behavior towards Elementary
School Age Children during the Covid-19 Pandemic in Tanjungsari Village, Majalengka
City. The research method uses descriptive quantitative with a cross sectional approach
through the distribution of questionnaires. Sampling using S nowball Sampling with a
sample of 92 respondents. Data analysis in this study used univariate analysis to describe
the frequency distribution of each variable and bivariate analysis of the Spearman Rank
Test. The results of this study indicate that the Spearman Rank test value obtained a
significance value of 0.002 (p-value <0.05) with a correlation coefficient value of =
0.323. This means that there is a positive relationship between maternal stress levels and
violent behavior in elementary school-aged children during the Covid -19 pandemic in
Tanjungsari Village, Majalengka City. The higher stress level of the mother, the higher
violent behavior in elementary school age children.
v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya
saya; bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui
sebagai tulisan atau pikiran saya, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan
bahwa skripsi ini hasil plagiasi, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan
gelar sarjana keperawatan yang saya peroleh terkait dengan skripsi ini.
(Lutfi Afifah)
NIM. 170103048
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
Sang Maha Pencipta atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan Tingkat Stres
Ibu dengan Perilaku Kekerasan pada Anak Usia Sekolah Dasar Selama
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep)
Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan, serta dorongan
dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, perkenankan penulis untuk menyampaikan
vii
memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.
menjadi responden.
9. Seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi yang tidak bisa
Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan segala kritik dan saran yang membangun agar pada
penulisan selanjutnya dapat lebih baik lagi. Semoga skripsi ini dapat memberikan
Penulis
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Ayah tercinta, bapak Wahidin (Alm) yang selalu menjadi motivator terbesar
dalam hidup saya yang semasa hidupnya selalu berjuang, memberikan do’a,
nasehat, serta kesabarannya yang luar biasa dan merupakan anugerah terbesar
bagi penulis.
2. Ibu tercinta, ibu Yoyoh yang selalu menjadi motivator, tiada henti bersujud
dan mendo’akan saya, selalu memberi semangat, dan segalanya yang telah
diberikan kepada saya dengan tulus dan merupakan anugerah terbesar bagi
penulis.
4. Seluruh dosen yang telah membimbing saya dengan ikhlas, terlebih lagi
untuk Bapak Madyo Maryoto, S.Kep., Ns., M.Kep., MNS selaku pembimbing
I dan Bapak Amin Susanto, S.Kep., Ns., M.Kep., MSN selaku pembimbing
II.
7. Sahabat tersayang (Suci, Vadilla, Inggar, Chintya, Cicilia) yang selalu baik
ix
menemani perjuangan saya selama kuliah dan selalu memberikan dukungan
8. A. Rizal Fadly, seseorang yang selalu menjadi pendengar yang baik bagi
penulis. Terimakasih atas semangat serta dorongannya agar skripsi ini selesai
tepat waktu.
9. Afifah, terimakasih telah menjadi teman irit dan teman hidup di kos Melati.
11. Semua pihak yang telah memberikan motivasi, dukungan, serta do’a sehingga
x
MOTTO
If you can’t fly, then run. If you can’t run, then walk. If you can’t walk, then
crawl. But whatever you do, keep moving”.
-Dr. Martin Luther King JR-
“Jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba. Jangan biarkan
penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang”.
-R.A Kartini-
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI......................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI......................................................................... iii
ABSTRAK............................................................................................................... iv
ABSTRACT................................................................................................................ v
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................................. vi
KATA PENGANTAR.............................................................................................. vii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................. ix
MOTTO................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI........................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................. 1
B. Perumusan Masalah.......................................................................................... 6
C. Tujuan ............................................................................................................. 6
D. Manfaat ........................................................................................................... 7
E. Keaslian Penelitian ........................................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 11
A. Kajian Teori................................................................................................... 11
B. Kerangka Teori .............................................................................................. 38
C. Kerangka Konsep ........................................................................................... 39
D. Hipotesis........................................................................................................ 40
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 41
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................................... 41
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................................... 41
C. Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................................... 42
D. Variabel Penelitian ......................................................................................... 44
E. Definisi Operasional....................................................................................... 45
F. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 46
xii
G. Validitas dan Reliabilitas ................................................................................ 49
H. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data............................................................... 50
1. Jenis Data................................................................................................... 51
2. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 52
I. Analisis Data ................................................................................................. 53
J. Etika Penelitian .............................................................................................. 58
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................... 60
A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 60
B. Pembahasan ................................................................................................... 64
C. Keterbatasan Penelitian................................................................................... 78
D. Implikasi Terhadap Pelayanan Asuhan Keperawatan ........................................ 78
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 80
A. Kesimpulan.................................................................................................... 80
B. Saran ............................................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Waktu Kelangsungan Hidup Covid-19 pada Suhu Lingkungan ........... 13
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Perilaku Kekerasan pada Anak Usia
Sekolah Dasar ........................................................................................................ 62
Tabel 4.4 Hubungan Tingkat Stres Ibu dengan Perilaku Kekerasan pada Anak
Usia Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid-19 di Desa Tanjungsari Kota
Majalengka ............................................................................................................ 62
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
DAFTAR LAMPIRAN
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
batuk dan sesak nafas pada manusia (Kemenkes RI, 2020). Virus Covid-19
dengan jumlah 317.432 kasus dan Jawa Barat posisi kedua dengan jumlah
1
2
Belajar di rumah tidak lepas dari bimbingan dan peran orang tua.
menambah beban mereka dalam pandemi saat ini. Selain itu, kendala yang
kurangnya pemahaman materi oleh orang tua, kesulitan orang tua dalam
mendampingi anak karena harus bekerja, orang tua tidak sabar dalam
yang berkurang, alat pelindung diri yang terbatas dan situasi ketidakpastian
3
akhir pandemi. Masalah tersebut juga terjadi pada saat keadaan darurat yang
(2004 dalam Lestari dan Widyawati, 2016) parenting stress adalah suatu
sebagai orang tua. Menurut survei yang dilakukan oleh Save the Children
dan takut. Sementara itu, 75% responden orang tua juga merasa lebih
kekerasan fisik pada anak didominasi ibu dengan jumlah 60,4 % (Maknun,
2016). Berdasarkan hasil survey kepada anak, kekerasan yang dilakukan ibu
beratnya beban domestik, psikologis dan tanggung jawab pada seorang ibu.
itu, 21% ayah tidak pernah mendampingi anak belajar dan 17,5% tidak
kantor bagi ibu yang bekerja, pekerjaan rumah tangga, dan mendampingi
fisik (24,1%) (Margareta dan Melinda, 2020). Anak usia 6-12 tahun
orang tua dengan tujuan memperoleh kebebasan serta rasa ingin tahu. Oleh
karena itu, banyak orang tua yang merasa anaknya sangat sulit diatur dan
Orang tua yang dihadapkan pada tuntutan pembatasan sosial dan tetap
tinggal di rumah dengan anak sangat rentan terhadap risiko perilaku agresif
dan kekerasan (Brown et al., 2020). Brooks et al., (2020 dalam Wu dan Xu,
2020) menyatakan bahwa orang tua memiliki lebih banyak konflik dengan
dengan menyebar kuesioner skala stres pada lima ibu dengan anak usia 6-12
mengalami stres sedang, dan dua lainnya mengalami stres berat. Satu dari
sesekali mencubit anak. Hal tersebut diperkuat pula dengan hasil studi oleh
Lee et al., (2020) bahwa banyak orang tua mengalami stres hingga terjadi
hubungan tingkat stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia
kasus kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh ibu selama pandemi
6
B. Perumusan Masalah
antara Tingkat Stres Ibu dengan Perilaku Kekerasan pada Anak Usia
Majalengka?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Secara teoritis
2. Secara praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi responden
E. Keaslian Penelitian
terkait hubungan tingkat stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia
TINJUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pandemi Covid-19
a. Pengertian
2020).
batuk atau bersin, baik yang masih berada di udara atau sudah
11
12
Corona dapat hidup di udara bebas selama tiga jam dan dapat hidup
317.432 orang, dan Jawa Barat pada posisi kedua dengan jumlah
d. Penanganan Covid-19
distancing)
juga Study From Home (SFH). SFH yaitu kegiatan belajar dari
2020). Work from home (WFH) adalah suatu istilah kerja dari
jarak jauh, lebih tepatnya bekerja dari rumah. Pekerja tidak perlu
bekerja dari rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan
2. Konsep Stres
a. Definisi
dan Coulter (2010 dalam Asih et al., 2018) stres merupakan reaksi
adalah suatu tekanan atau sesuatu yang terasa menekan dalam diri
stresor kehidupan.
1) Stresor Organisasi
a) Tuntutan tugas
mengatasinya.
b) Tuntutan fisik
c) Tuntutan peran
d) Tuntutan interpersonal
kepedulian.
2) Stresor Kehidupan
a) Perubahan hidup
b) Trauma kehidupan
c. Jenis-Jenis Stres
1) Eustress
2) Distress
kematian.
berdenging (tinitus).
atau pusing.
tidak santai, bicara berat, sukar senyum atau tertawa, dan muka
7) Kulit: kulit pada sebagian tubuh terasa panas atau dingin serta
berkeringat.
dan kesemutan.
11) Sistem perkemihan: frekuensi buang air kecil lebih sering drai
biasanya.
12) Sistem otot dan tulang: otot terasa sakit seperti ditusuk-tusuk,
biasanya.
lain skor kurang dari 150 tergolong stres ringan, skor 150 – 299
tergolong stres sedang, dan skor lebih dari 300 tergolong stres
pada tahun 1995. Alat ukur ini terdiri dari 42 pertanyaan yang
terdapat pada nomor 1, 6, 8, 11, 12, 14, 18, 22, 27, 29, 32, 33,
42.
( Lestari, 2019).
dengan daya tahan stres yang baik, nilai toleransi stres lebih dari
f. Stres Pengasuhan
a) Karakteristik anak
buruk.
c) Lingkungan sosial
Widyawati, 2016).
somatik.
anak mencakup semua bentuk perlakuan yang salah baik secara fisik,
27
(2016) kekerasan pada anak disebut juga dengan Child Abuse, yaitu
1) Faktor individu
2017).
a) Stres berasal dari anak antara lain: fisik berbeda dari anak
c) Stres berasal dari orang tua antara lain: rendah diri, waktu
orang tua terhadap anak dikaitkan oleh beberapa hal seperti ekonomi
pekerjaan.
1) Ekonomi (penghasilan)
3) Jumlah anak
dalam keluarga.
4) Pekerjaan
terhadap anak.
1) Kekerasan fisik
2) Kekerasan emosional
(Sururin, 2016).
3) Kekerasan seksual
32
seksual dan juga terlibat atau ambil bagian atau melihat aktivitas
2016).
tanda berikut:
yang kondisinya lebih berat, dan akibat yang paling fatal adalah
4) Dampak Penelantaran
orang dewasa. Orang tua pun merasa berhak melakukan apa saja
terhadap anak.
hanya sedikit memberi kasih sayang kepada anaknya. Selain itu, mereka
juga akan menjadi bersikap kasar, kritis, dan kaku dalam menghadapi
ide bunuh diri, penelantaran dan kekerasan anak. Selain itu, Van der
Kolk et al., (2001 dalam Suryani, 2015) berpendapat bahwa jumlah anak
yang banyak terdiri dari empat atau lebih memiliki resiko pengabaian
keluarga.
Kebijakan ini membawa tantangan bagi orang tua karena tanggung jawab
orang tua (Wu dan Xu, 2020). Selain itu, keluarga berpenghasilan
37
semakin tinggi stres ibu maka semakin tinggi perilaku kekerasan terhadap
perilaku kekerasan terhadap anak adalah reaksi psikologis orang tua yang
B. Kerangka Teori
stres dengan kekerasan pada anak selama pandemi Covid-19 adalah sebagai
berikut.
COVID-19
STRES
Stres Pengasuhan
C. Kerangka Konsep
Keterangan:
: Yang diteliti
D. Hipotesis
hubungan suatu variabel dengan satu atau lebih variabel yang lain (Nuryadi et
sementara yaitu:
METODE PENELITIAN
stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama
1. Lokasi
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai Juli 2021.
2021.
41
42
1. Populasi
423 ibu yang memiliki anak usia 6 – 12 tahun di Desa Tanjungsari Kota
Majalengka.
2. Sampel
korelasi atau effect size yang dimasukkan yaitu sebesar 0.3, tingkat
kesalahan (α) 0.05, derajat ketepatan (1-β) 80% dan menggunakan two
a. Kriteria inklusi:
b. Kriteria ekslusi:
D. Variabel Penelitian
sifat atau nilai dari orang, organisasi atau kegiatan yang mempunyai variasi
digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh
berdasarkan hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, antara
lain:
E. Definisi Operasional
batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel
F . Instrumen Penelitian
anak.
pernyataan dan disusun berdasarkan skala likert yang terdiri dari dua
(KD), Jarang (JR), Tidak Pernah (TP). Untuk bobot nilai yang diberikan
a. Pernyataan favorable
b. Pernyataan unfavorable
perilaku kekerasan tinggi. Untuk lebih jelasnya, alat ukur ini dijabarkan
No Item
Aspek Indikator Jumlah
Favorable Unfavorable
pernyataan yang terdapat pada skala ini terdiri dari 6 item favorable dan
berat.
` No Item
Aspek Jumlah
Favorable Unfavorable
Feeling of unpredictability 1, 6 4, 5 4
Feeling of uncontrollability 2, 10 7,8 4
Feeling of overloaded 3,9 2
Total 10
(Sugiyono, 2018). Interpretasi reabilitas dapat dilihat pada tabel 3.4 berikut
(Arikunto, 2010).
Skala perilaku kekerasan pada anak yang terdiri dari 60 item, terdapat
27 item valid sedangkan 33 item lainnya tidak valid. Item valid dengan
tinggi.
1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif
yang disajikan dalam bentuk bilangan angka dan diolah secara statistik.
a. Data primer
kepada responden.
b. Data sekunder
data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat
masing-masing RT.
(Sugiyono, 2018). Selain itu, penelitian ini juga dilengkapi dengan data
yang harus diisi oleh responden penelitian, antara lain: usia ibu,
a. Tahap Administrasi
b. Tahap Pelaksanaan
penelitian.
penelitian.
kuesioner terkumpul.
53
I. Analisis Data
1. Pengolahan Data
a. Editing
subjek penelitian.
b. Scoring
berikut:
1) Tingkat Stres
c. Coding
a) Favorable
b) Unfavorable
a) Favorable
b) Unfavorable
3) Karakteristik Responden
a) Usia ibu
b) Penghasilan
c) Pendidikan
d) Pekerjaan
56
e) Jumlah anak
d. Data Entry
program komputer.
e. Cleaning
f. Tabulating Data
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Keterangan:
P = Persentase
b. Analisis Bivariat
Rs
Keterangan:
n = Jumlah responden
58
J. Etika Penelitian
nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada
3. Kerahasiaan (Confidentialy)
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres ibu
dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi
1. Analisis Univariat
frekuensi. Hasil penelitian akan disajikan dalam data umum dan data
jumlah anak. Data khusus meliputi data yang berisi variabel penelitian
yaitu stres ibu sebagai variabel bebas dan perilaku kekerasan pada anak
60
61
(79,3%).
2. Analisis Bivariat
Hasil uji Rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara tingkat
stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama
hubungan antara tingkat stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak
Majalengka.
sehingga besar korelasi atau hubungan antar variabel tingkat stres ibu
dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi
dan hubungan positif searah. Artinya, semakin tinggi tingkat stres ibu
maka semakin tinggi perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar
B. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
dewasa awal. Menurut Hurlock (1996) dalam Putri (2018) secara hukum
seseorang dapat dikatakan sebagai orang dewasa awal saat menginjak usia
diharapkan dapat memainkan peran baru, seperti suami atau istri, orang
dengan penelitian Yunita (2019) bahwa wanita dewasa awal yang telah
baik daripada orang yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih rendah,
dengan baik.
tidak bekerja di luar rumah. Hal ini terkait dengan peran perempuan di
terbalik dengan asumsi peneliti, ibu yang bekerja mungkin lebih rentan
dialami pada ibu yang bekerja dibandingkan dengan ibu yang tidak
bekerja. Hal ini dikarenakan kurangnya ibu untuk membagi waktu dalam
bahwa orang tua yang kesulitan sumber daya untuk mengurus anak akan
terhadap anak.
semakin banyak anak akan menambah peran dan tekanan pada ibu.
oleh ibu akan menambah tekanan dan mungkin akan terkait dengan faktor
ekonomi karena biaya yang harus dikeluarkan orang tua semakin besar.
kecil lainnya tingkat stres ringan sebanyak 9 orang (9,8%) dan tingkat
stres berat sebanyak 8 orang (8,7%). Stres yang dialami ibu tidak terlepas
dari peran yang ditanggung ibu dalam keluarga dan bagaimana ibu dapat
Ibu dianggap sebagai pusat dari sebuah keluarga, terlebih lagi terjadi
peran ganda pada seorang ibu selama masa pandemi ini. Menurut
Suarmini et al., (2018) selama pandemi Covid-19, peran ibu jauh lebih
besar sebagai pengajar anak selama proses bejalar mengajar secara daring
tanggung jawab mendidik anak yang belajar dari rumah dan beban
Selain itu, stres pada ibu juga disebabkan karena ibu berada di rumah
lebih percaya kepada guru daripada ibu, dan terbatasnya fasilitas belajar
69
anak yang menjengkelkan, sengaja memancing emosi ibu, dan tidak mau
(2020) stres yang dialami ibu selama pandemi Covid-19 karena anak-anak
mengemukakan bahwa selama pandemi ini anak menjadi sulit diatur dan
terhadap anak. Sejalan dengan penelitian Utami et al., (2014) alasan ibu
apabila orang tua salah dalam mendidik anak, sehingga anak menarik diri,
orang tua, karena pada usia tersebut anak mulai nakal dan orang tua
dianggap sebagai bentuk upaya orang tua mendisiplinkan anak dan bukan
menyalahkan anak.
kekerasan psikis dan penelantaran pada anak usia sekolah dasar. Serupa
Kekerasan psikis pada anak usia sekolah dasar yang ditemukan saat
penelitian yaitu memanggil anak dengan julukan negatif saat ibu merasa
dan sebagainya.
anak adalah diejek. Hal ini mungkin dapat terjadi karena orang tua ingin
responden yaitu ketika anak sakit tidak langsung dibawa ke dokter, tidak
jengkel pada anak kadang menyuruh anak pergi dari rumah. Menurut
mengobati anak atau membawa anak ke dokter) (Asysyifa, 2017). Hal ini
yaitu orang tua terlalu sibuk pada pekerjaannya dan kurangnya kesadaran
rumah dan tinggal bersama orang tua di rumah seharusnya bisa menjadi
4. Hubungan Tingkat Stres Ibu dengan Perilaku Kekerasan pada Anak Usia
Majalengka
tingkat stres ibu ringan dengan perilaku kekerasan pada anak rend ah
kekerasan pada anak sedang sebanyak 2 orang (2,2%), tingkat stres ibu
(70,7%), tingkat stres ibu sedang dengan perilaku kekerasan pada anak
stres ibu berat dengan perilaku kekerasan pada anak sedang sebanyak 10
orang (20,7%).
diterima, yang artinya terdapat hubungan antara tingkat stres ibu dengan
perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-
atau hubungan antar variabel tingkat stres ibu dan perilaku kekerasan
pada anak adalah korelasi sedang dan hubungan positif searah. Artinya,
semakin tinggi tingkat stres ibu maka semakin tinggi perilaku kekerasan
pada anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid -19 di Desa
sebesar 0.106, dapat diartikan bahwa pengaruh variabel tingkat stres ibu
terhadap perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi
dan sisanya 89,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas
Hal ini sesuai dengan teori Brooks et al., (1999 dalam Humaira,
74
mereka juga menjadi bersikap kasar, kritis dan kaku dalam menghadapi
anak.
terdapat hubungan positif dan signifikan antara stres ibu dengan perilaku
Barat Daya dilihat dari nilai koefisien 0,707 dengan p = 0.000 < 0.010,
artinya ada hubungan positif stres ibu dengan perilaku kekerasan terhadap
anak, semakin tinggi stres ibu maka semakin tinggi perilaku kekerasan
diketahui dari nilai koefisien korelasi spearman Rank sebesar 0,593 dan
terus menerus setiap hari, hal tersebut terkadang menjadi beban dan stres
konstan dan terus menerus dalam rumah dapat menaikkan resiko stres
Dampak negatif stres yang dialami ibu rumah tangga dapat berupa
sakit kepala, susah tidur dan cepat lelah, gelisah, cemas, mudah menangis,
milik orang tua, menjadikan orang tua merasa berhak melakukan apapun
terhadap anak. Sehingga bila orang tua sedang stres karena persoalan
pekerjaan baru bagi orang tua, terlebih lagi seorang ibu. Ibu dituntut
belajar di rumah. Disisi lain, ibu juga harus mengerjakan pekerjaan besar
daring, ditambah lagi jika anak tidak menuruti orang tua karena suasana
yang dirasakan ibu dapat membuat ibu sulit berfikir rasional sehingga ibu
hilang kendali dan juga sulit mengontrol emosinya pada anak, sehingga
berpikir dampak jangka panjang dan berpengaruh pada anak, mulai dari
anak.
terhadap anak usia sekolah dasar yang dilakukan oleh ibu diantaranya usia
ibu, pendidikan, pekerjaan, ekonomi, dan jumlah anak. Hal ini diperkuat
dengan p-value 0,013 < α = 0,05, terdapat hubungan pekerjaan ibu dengan
terjadinya kekerasan pada anak dengan p-value 0,006 < α = 0,05, dan
rendahnya pendidikan terakhir ibu, maka ibu akan semakin sulit untuk
Disamping itu, stres pada ibu mungkin juga dipengaruhi oleh umur
ibu dan jumlah anak yang dimiliki. Seseorang yang telah berusia 31-40
anak. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa usia paling banyak
adalah ibu dengan rentang usia 31 - 40 tahun yang tergolong dalam usia
tentang kekerasan pada anak usia 6-12 tahun, akan tetapi pada umur-umur
Selain itu, jumlah anak juga dapat mempengaruhi stres orang tua
tua.
C. Keterbatasan Penelitian
kekerasan pada anak usia sekolah dasar tidak diteliti dalam penelitian
ini.
dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi
terrhadap pencegahan dan penangangan stres ibu dan kekerasan pada anak
usia sekolah dasar dan sebagai data untuk melakukan penelitian lanjutan.
79
yang menyebabkan stres ibu dan kekerasan pada anak usia sekolah dasar.
BAB V
A. Kesimpulan
kesimpulan berikut.
1. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara tingkat stres ibu dengan
perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-19
Rank Spearman (ρ) = 0,323 dengan p-value = 0,002 < 0,05. Semakin
tinggi tingkat stres ibu, maka semakin tinggi pula perilaku kekerasan pada
anak usia sekolah dasar. Sebaliknya, semakin rendah tingkat stres ibu,
maka semakin rendah pula perilaku kekerasan pada anak usia sekolah
dasar.
2. Dari 92 responden, sebanyak 81,5 (%) memiliki tingkat stres sedang. Hal
kesulitan.
80
81
4. Nilai koefisien determinan (R2 ) 0,106 atau 10,6%. Artinya, stres ibu
Majalengka.
B. Saran
1. Bagi Responden
2. Bagi pemerintah
dengan tingkat stres ibu dan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah
dasar.
DAFTAR PUSTAKA
Alisma, Y., & Adri, Z. (2021). Parenting Stress Pada Orang Tua Bekerja Dalam
Membantu Anak Belajar Di Rumah Selama Pandemi. Jurnal Psikologi
Universitas Muhammadiyah Lampung. 3(1): 64–74.
Apreviadizy, P., & Puspitacandri, A. (2014). Perbedaan Stres Ditinjau Dari Ibu
Bekerja Dan Ibu Tidak Bekerja. Jurnal Psikologi Tabularasa. 9(1): 58–65.
Armiyanti, I., Aini, K., & Apriana, R. (2017). Pengalaman Verbal Abuse Oleh
Keluarga Pada Anak Usia Sekolah Di Kota Semarang. Jurnal Keperawatan
Soedirman. 12(1): 12.
Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). Stres Kerja. Semarang:
Semarang University Press.
Biswas, S., Moghaddam, N., & Tickle, A. (2016). What are the factors that
influence parental stress when caring for a child with an intellectual
disability ? A critical literature review What are the factors that influence
parental stress when caring for a child with an intellectual disability ? A crit.
International Journal of Developmental Disabilities.
Brown, S. M., Doom, J. R., Lechuga-Peña, S., Watamura, S. E., & Koppels, T.
(2020). Stress and parenting during the global COVID-19 pandemic. Child
Abuse & Neglect. Hal. 7-12.
Gani, I. A. A., & Kumalasari, D. (2019). Be Mindful, Less Stress: Studi Tentang
Mindful Parenting Dan Stres Pengasuhan Pada Ibu dari Anak Usia Middle
Childhood Di Jakarta. Jurnal Psikologi. Vol. 15(2).
Hanafi, Y., Saefi, M., Ikhsan, M. A., & Diyana, T. N. (2020). Pandemi Covid-19 :
Respon Muslim dalam Kehidupan Sosial-Keagamaan dan Pendidikan.
Sidoarjo: Delta Pilar Khatulistiwa.
Henderson, W. M., Uecker, J. E., & Stroope, S. (2016). The Role of Religion in
Parenting Satisfaction and Parenting Stress Among Young Parents.
Sociological Quarterly. 57(4): 675–710.
Khairati. (2019). Hubungan antara Stres Ibu dengan Perilaku Kekerasan terhadap
Anak di Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi.
Fakultas Psikologi Universitas Medan Area.
Kemendikbud. (2020). Penyesuaian Keputusan Bersama Empat Menteri tentang
Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19.
https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/08/penyesuaian-keputusan-
bersama-empat-menteri-tentang-panduan-pembelajaran-di-masa-pandemi-
covid19. Diakses tanggal 6 November 2020.
Lawson, M., Piel, M. H., & Simon, M. (2020). Child Maltreatment during the
COVID-19 Pandemic: Consequences of Parental Job Loss on Psychological
and Physical Abuse Towards Children. Child Abuse and Neglect. Hal. 5-9.
Lee, S. J., & Ward, K. P. (2020). Stress And Parenting During The Coronavirus
Pandemic. Parenting In Context Research Lab. Hal. 1–6.
Lestari, S., & Widyawati, Y. (2016). Gambaran Parenting Stress Dan Coping
Stress Pada Ibu Yang Memiliki Anak Kembar. Journal Psikogenesis. 4(1):
41.
Lestari, T. D. (2019). Gambaran Tingkat Stres pada Pasien Pre Operasi Katarak
Di Kabupaten Jember. Skripsi. Fakultas Keperawwatan Universitas Jember.
Maknun, L. (2016). Kekerasan terhadap Anak oleh Orang Tua yang Stres.
HARKAT: Media Komunikasi Islam Tentang Gender Dan Anak. Vol. 12(2),
Hal. 117–124.
Margareta, T. S., & Sari Jaya, M. P. (2020). Kekerasan Pada Anak Usia Dini
(Study Kasus Pada Anak Umur 6-7 Tahun Di Kertapati). Wahana Didaktika :
Jurnal Ilmu Kependidikan. 18(2): 171.
Nanotkar, L., Dhanvij, S., & Joshi, A. (2020). Covid-19 and Importance of Social
Distancing. Journal of Critical Reviews. 7(8): 1103–1104.
Phelps, C., & Sperry, L. L. (2020). Children and the COVID-19 Pandemic.
Psychological Trauma: Theory, Research, Practice, and Policy. Vol. 12: 73–
75.Paramitha, D. A. A. (2011). Hubungan Antara Derajat Keintiman
Keluarga dengan Daya Tahan Stres pada Siswa SMA Negeri 1 Surakarta.
Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Putri, K. A. K., & Sudhana, H. (2018). Perbedaan Tingkat Stres Pada Ibu Rumah
Tangga yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Pembantu Rumah
Tangga. Jurnal Psikologi Udayana. 1(1): 94–105.
Putri, Y. A., & Rahmawati, I. (2021). Mengungkap Beban Ganda pada Ibu di
Masa Pandemi Covid-19 Yuna. Prosiding Konferensi Nasional Universitas
Nahdlatul Ulama Indonesia. 01(01): 101–116.
Ratnasari, K. A., & Kuntoro. (2017). Hubungan Parenting stress, Pengasuhan dan
Penyesuaian dalam Keluarga terhadap Perilaku Kekerasan Anak dalam
Rumah Tangga. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo.
Vol. 3(1).
Reno, M. (2018). Kekerasan terhadap Anak dan Remaja. Infodatin: Pusat Data
dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.
Suarmini, N. W., Zahrok, S., & Yoga Agustin, D. S. (2018). Peluang Dan
Tantangan Peran Perempuan Di Era Revolusi Industri 4.0. IPTEK Journal of
Proceedings Series. 5: 48.
Susilowati, E., & Azzasyofia, M. (2020). The Parents Stress Level in Facing
Children Study From Home in the Early of Covid -19 Pandemic in Indonesia.
International Journal of Science and Society. Vol. 2(3).
Sutaryo, Yang, N., Sagoro, L., & Sabrina, D. S. (2020). Buku Praktis Penyakit
Virus Corona 19 (Covid-19). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Utami, I., Idriansari, A., & Herliawati, H. (2014). Hubungan Kematangan Emosi
Ibu Dengan Kekerasan Fisik dan Kekerasan Verbal pada Anak Usia Sekolah
di SD Negeri 11 Indralaya. Majalah Kedokteran Sriwijaya. 46(1): 59–63.
Wardani, A., & Ayriza, Y. (2020). Analisis Kendala Orang Tua dalam
Mendampingi Anak Belajar di Rumah Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal
Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 5(1): 772.
Widarsson, M., Engström, G., Rosenblad, A., Kerstis, B., Edlund, B., &
Lundberg, P. (2013). Parental stress in early parenthood among mothers and
fathers in Sweden. Scandinavian Journal of Caring Sciences. 27(4): 839–
847.
Wu, Q., & Xu, Y. (2020). Parenting stress and risk of child maltreatment during
the COVID-19 pandemic: A family stress theory-informed perspective.
Developmental Child Welfare.
Majalengka, 2021
Kepada Yth : Ibu/Saudari
di Tempat
Saya adalah Lutfi Afifah (NIM 170103048), mahasiswa Program Studi Sarjana
Keperaatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa. Saya sedang melakukan
penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat stres ibu dengan perilaku kekerasan pada
anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-19. Bersama dengan ini, saya bermaksud
untuk menjelaskan terkait dengan proses penelitian yang akan saya lakukan.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait hubungan tingkat stres
ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar selama pandemi Covid-19 .
Penelitian ini tidak mempunyai efek yang berbahaya dan berdampak negatif bagi
Ibu/Saudari. Peneliti akan memberikan kuesioner yang memuat beberapa pertanyaan dan
meminta kesediaan Ibu/Saudari mengisi kuesioner tersebut selama kurang lebih 30 menit.
Peneliti mengharapkan jawaban yang sesuai dan jujur untuk keabsahan data karena semua
jawaban yang diberikan Ibu/Saudari adalah benar. Penelitian dilakukan 1 kali pertemuan.
Apabila dalam proses penelitian terdapat ketidaknyamanan, Ibu/Saudari b erhak untuk
berhenti.
Peneliti menjunjung tinggi harkat dan martabat Ibu/Saudari serta akan merahasiakan
data yang didapat baik pada saat proses pengumpulan data awal, proses pengolahan
hingga ke proses penyajian data. Apabila terdapat hal yang kurang jelas terkait dengan
prosedur penelitian, atau membutuhkan bantuan dalam mengisi kuesioner maka
Ibu/Saudari dapat menemui saya secara langsung saat proses penelitian. Melalui lembar
penjelasan ini, Saya mengharapkan kesediaan dari Ibu/Saudari untuk berpartisipasi dalam
proses penelitian. Terimakasih.
Majalengka, 2021
Peneliti
(Lutfi Afifah)
Lampiran 5
Peneliti telah memberikan penjelasan terkait dengan proses jalannya penelitian yang
akan dilakukan. Saya mengerti bahwa tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
hubungan tingkat stres ibu dengan perilaku kekerasan pada anak usia sekolah dasar
selama pandemi Covid-19. Saya mengerti bahwa keikutsertaan saya dalam pen elitian
bermanfaat bagi pengembangan program kesehatan khususnya dalam program latihan
fisik bagi lansia yang menderita hipertensi.
Saya mengerti bahwa tidak terdapat efek samping berbahaya yang mungkin terjadi
selama penelitian berlangsung. Saya akan memberikan jawaban yang sesuai dan jujur
pada saat mengisi kuesioner dan saya mengerti bahwa semua jawaban yang saya berikan
bersifat semua benar. Saya mengerti bahwa peneliti akan menjunjung tinggi harkat dan
martabat saya sebagai responden penelitian. Saya juga berhak berhenti dari keikutsertaan
penelitian apabila saya merasa tidak nyaman, serta saya berhak mendapatkan jawaban
yang jelas terkait dengan prosedur penelitian.
Saya dapat menemui secara langsung peneliti jika saya menginginkan penjelasan atau
bantuan saat proses penelitian. Saya mengerti identitas, catatan penelitian dan data yang
didapatkan dari proses pengumpulan data awal, proses pengolahan hingga ke proses
penyajian data akan dijamin kerahasiaannya dan hanya akan digunakan sebagai k eperluan
penelitian. Demikian, Saya secara sukarela dan tidak mendapat unsur paksaan dari
siapapun bersedia untuk menjadi partisipan dalam penelitian ini.
Majalengka, 2021
Peneliti Responden,
(Lutfi Afifah) ( )
Lampiran 6
Petunjuk Pengisian:
2. Isilah titik-titik dan beri tanda checklist (√) untuk pilihan jawaban yang tepat.
Data Responden:
1. Inisial Nama :
2. Usia Ibu :
( ) SD ( ) SMA
( ) Wiraswasta ( ) Karyawan
( ) Lain-lain, sebutkan.......................
( ) Rp 1.000.000 – Rp 2.500.000
( ) > Rp 2.500.000
6. Jumlah Anak :
Lampiran 7
NO Pernyataan 0 1 2 3 4
1. Saya menghabiskan waktu untuk √
bersantai
Pernyataan Kuesioner
NO Pernyataan 0 1 2 3 4
1. Dalam satu bulan terakhir, seberapa
sering Anda jengkel karena sesuatu
terjadi tidak sesuai dengan harapan
Anda?
2. Dalam satu bulan terakhir, seberapa
sering Anda merasa tidak mampu
mengendalikan hal-hal penting dalam
hidup Anda?
3. Dalam satu bulan terakhir, seberapa
sering Anda measa cemas?
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Saya memarahi anak ketika nakal √
Pernyataan Kuesioner
NO Pernyataan 1 2 3 4 5
1. Memanggil anak dengan julukan atau
ejekan
2. Membandingkan anak dengan orang la in
atau saudaranya
3. Menjewer telinga ank ketika anak
berbicara tidak sopan
4. Mencubit anak jika anak berperilaku
tidak sopan di depan umum
5. Mengancam anak agar tidak berbuat
kesalahan
6. Mencubit a nak bila anak rewel
7. Memukul anak bila anak nakal
8. Menyuruh anak pergi dari rumah apabila
tidak mau mematuhi aturan yang saya
buat
9. Menjewer anak apabila anak tidak segera
melaksanakan perintah
10. Menghabiskan waktu di luar rumah
11. Membelikan anak pakaian terbuka
12. Mengusir anak dari rumah saat anak
benar-benar membuat saya jengkel
13. Menampar anak ketika anak bertindak
kurang ajar
14. Menjewer telinga anak bila anak
melakukan hal yang membuat saya
marah
15. Menendang anak apabila anak terlihat
bermalas-malasan
16. Menendang anak agar anak segera
melakukan perintah
17. Tidak masalah jika anak memakai
pakaian yang terbuka
18. Mengutamakan kebutuhan anak daripada
kebutuhan pribadi
19. Memantau perkembangan belajar anak
Item
Keterangan Kode
No. Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah
1 2 2 3 1 4 2 1 3 3 2 23 stres sedang 2
2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 24 stres sedang 2
3 2 2 2 0 2 1 0 1 2 1 13 stres ringan 1
4 2 1 2 1 1 0 0 2 2 1 12 stres ringan 1
5 4 2 2 0 4 0 4 1 4 4 25 stres sedang 2
6 2 2 3 0 4 1 2 4 4 0 22 stres sedang 2
7 4 0 4 0 2 4 0 2 3 1 20 stres sedang 2
8 4 2 2 2 4 2 0 2 4 4 26 stres sedang 2
9 3 2 4 1 2 3 2 2 4 4 27 Stres berat 3
10 2 2 3 4 2 2 4 3 2 3 27 Stres berat 3
11 3 3 4 4 2 2 2 4 1 3 28 Stres berat 3
12 2 2 2 4 4 3 2 4 3 3 29 Stres berat 3
13 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 22 stres sedang 2
14 2 2 3 2 2 2 1 4 2 2 22 stres sedang 2
15 2 1 2 0 1 1 1 2 2 1 13 stres ringan 1
16 2 2 2 0 1 1 0 1 2 1 12 stres ringan 1
17 2 0 0 4 2 0 4 3 0 2 17 stres sedang 2
18 2 2 3 2 2 1 3 3 2 2 22 stres sedang 2
19 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 23 stres sedang 2
20 2 2 2 1 1 2 2 2 3 3 20 stres sedang 2
21 2 0 2 1 1 1 2 1 2 1 13 stres ringan 1
22 4 3 4 0 1 0 0 3 4 3 22 stres sedang 2
23 2 2 2 1 2 0 1 4 2 0 16 stres sedang 2
24 4 3 4 0 1 0 0 3 4 3 22 stres sedang 2
25 3 3 3 1 1 2 2 2 3 3 23 stres sedang 2
26 3 2 4 1 2 2 2 3 3 3 25 stres sedang 2
27 3 2 4 2 3 2 2 1 2 1 22 stres sedang 2
28 3 2 3 2 2 2 2 4 2 2 24 stres sedang 2
29 2 1 2 1 1 0 0 2 2 2 13 stres ringan 1
30 2 2 2 2 2 3 1 2 2 2 20 stres sedang 2
31 2 0 2 0 1 0 0 1 2 3 11 stres ringan 1
32 3 4 2 1 1 2 2 2 3 3 23 stres sedang 2
33 2 2 3 2 2 3 2 4 2 3 25 stres sedang 2
34 2 2 3 2 1 1 2 0 3 3 19 stres sedang 2
35 3 2 3 2 2 2 1 3 3 3 24 stres sedang 2
Item
Keterangan Kode
No. Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah
36 1 2 3 1 2 1 1 1 3 2 17 stres sedang 2
37 2 1 3 1 3 3 3 3 3 3 25 stres sedang 2
38 2 2 3 1 2 2 2 2 2 2 20 stres sedang 2
39 3 3 3 1 2 2 1 2 3 3 23 stres sedang 2
40 3 3 2 2 1 2 2 2 2 2 21 stres sedang 2
41 2 3 3 1 2 2 1 1 2 2 19 stres sedang 2
42 2 2 2 0 1 2 2 2 2 2 17 stres sedang 2
43 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 21 stres sedang 2
44 3 3 3 2 2 2 2 1 3 3 24 stres sedang 2
45 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 13 stres ringan 1
46 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 22 stres sedang 2
47 3 2 2 2 2 2 2 1 3 3 22 stres sedang 2
48 2 2 1 3 1 1 1 2 2 0 15 stres sedang 2
49 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 22 stres sedang 2
50 3 2 3 2 1 2 2 1 3 3 22 stres sedang 2
51 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 23 stres sedang 2
52 1 1 2 1 1 2 1 1 3 1 14 stres sedang 2
53 2 1 3 2 2 2 1 1 3 3 20 stres sedang 2
54 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 19 stres sedang 2
55 3 2 3 1 2 2 2 2 3 3 23 stres sedang 2
56 3 2 3 1 2 1 1 2 3 3 21 stres sedang 2
57 2 2 3 2 2 1 2 3 2 2 21 stres sedang 2
58 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 22 stres sedang 2
59 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 20 stres sedang 2
60 2 2 2 0 0 2 1 0 4 4 17 stres sedang 2
61 3 2 2 2 2 2 3 4 2 3 25 stres sedang 2
62 4 4 4 2 2 4 3 2 4 4 33 Stres berat 3
63 2 2 2 1 1 2 1 2 3 2 18 stres sedang 2
64 3 1 4 1 3 2 1 2 2 2 21 stres sedang 2
65 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 21 stres sedang 2
66 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 25 stres sedang 2
67 3 3 4 2 2 2 1 1 3 3 24 stres sedang 2
68 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 25 stres sedang 2
69 3 3 3 1 2 2 1 2 3 3 23 stres sedang 2
70 3 2 3 1 2 2 2 2 2 3 22 stres sedang 2
Item
No. Responden P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 Jumlah
Keterangan Kode Ket: Mean
71 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 24 stres sedang 2 Feeling of
72 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 24 stres sedang 2
73 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 25 stres sedang 2
unpredictability 2
74 2 2 1 1 1 2 1 2 2 1 15 stres sedang 2 Feeling of
75 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 21 stres sedang 2
76 4 3 3 1 2 3 1 3 3 3 26 stres sedang 2
uncontrollability 2,1
77 2 1 2 0 1 1 0 1 2 2 12 stres ringan 1 Feeling of overloaded 2,7
78 4 3 4 1 1 2 2 3 4 4 28 Stres berat 3
79 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 24 stres sedang 2
80 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 25 stres sedang 2
81 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 25 stres sedang 2
82 3 2 4 2 3 2 2 4 2 4 28 Stres berat 3
83 4 2 4 2 3 2 3 3 4 3 30 Stres berat 3
84 3 2 4 2 2 2 2 3 3 3 26 stres sedang 2
85 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 24 stres sedang 2
86 2 2 3 1 3 2 1 2 3 2 21 stres sedang 2
87 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 18 stres sedang 2
88 3 3 3 1 3 2 1 2 3 3 24 stres sedang 2
89 1 1 2 2 1 2 2 1 3 3 18 stres sedang 2
90 2 3 2 1 2 2 1 1 2 3 19 stres sedang 2
91 3 2 3 2 3 2 2 4 2 3 26 stres sedang 2
92 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 23 stres sedang 2
Total 234 192 250 139 178 171 145 201 241 224
Mean 2,5 2,1 2,7 1,5 1,9 1,9 1,6 2,2 2,6 2,4
Lampiran 10
Keterangan Mean
Analisis Univariat
Frequencies
Notes
17-JUL-2021 11:30:27
Output Created
Comments
C:\Users\user\Downloads\SPSS LUTFI.sav
Data
00:00:01,53
Processor Time
Resources
Elapsed Time 00:00:01,84
Statistics
Usia Ibu Pendidikan Pekerjaan Penghasilan Jumlah Anak
Terakhir
Valid 92 92 92 92 92
N
Missing 0 0 0 0 0
Mean 2.21 3.07 1.73 1.78 2.15
Std. Error of Mean .067 .091 .047 .061 .083
Median 2.00 3.00 2.00 2.00 2.00
Mode 2 3 2 2 2
Std. Deviation .638 .875 .447 .590 .797
Variance .407 .765 .200 .348 .636
Range 2 3 1 2 3
Minimum 1 2 1 1 1
Maximum 3 5 2 3 4
Sum 203 282 159 164 198
Statistics
Tingkat Stres Ibu Perilaku Kekerasan pada Anak
Valid 92 92
N
Missing 0 0
Mean 1.99 1.21
Std. Error of Mean .045 .042
Median 2.00 1.00
Mode 2 1
Std. Deviation .432 .407
Variance .187 .166
Range 2 1
Minimum 1 1
Maximum 3 2
Sum 183 111
Frequency Table
Usia Ibu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
20-30 tahun 11 12.0 12.0 12.0
31-40 tahun 51 55.4 55.4 67.4
Valid 41-50 tahun 30 32.6 32.6 100.0
Total 92 100.0 100.0
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
SD 26 28.3 28.3 28.3
SMP 40 43.5 43.5 71.7
Valid SMA 20 21.7 21.7 93.5
Perguruan Tinggi 6 6.5 6.5 100.0
Total 92 100.0 100.0
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Bekerja 25 27.2 27.2 27.2
Valid Tidak Bekerja 67 72.8 72.8 100.0
Total 92 100.0 100.0
Penghasilan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
<Rp 1.000.000 28 30.4 30.4 30.4
Rp 1.000.000-Rp 2.500.000 56 60.9 60.9 91.3
Valid
>Rp 2.500.000 8 8.7 8.7 100.0
Total 92 100.0 100.0
Jumlah Anak
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Jumlah anak 1 20 21.7 21.7 21.7
Jumlah Anak 2 41 44.6 44.6 66.3
Valid Jumlah anak 3 28 30.4 30.4 96.7
Jumlah anak 4 3 3.3 3.3 100.0
Total 92 100.0 100.0
Histogram
Lampiran 12
Analisis Bivariat
Crosstabs
Notes
Output Created 17-JUL-2021 11:31:10
Comments
Data C:\Users\user\Downloads\SPSS LUTFI.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Input Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 92
File
User-defined missing values are treated as
Definition of Missing
missing.
Missing Value Handling Statistics for each table are based on all the
Cases Used cases with valid data in the specified
range(s) for all variables in each table.
CROSSTABS
/TABLES=X BY Y
/FORMAT=AVALUE TABLES
Syntax /STATISTICS=CORR
/CELLS=COUNT ROW COLUMN
TOTAL
/COUNT ROUND CELL.
Processor Time 00:00:00,02
Elapsed Time 00:00:00,02
Resources
Dimensions Requested 2
Cells Available 174734
Cases
Count 9
% within Tingkat Stres Ibu 100.0%
Tingkat Stres Ringan
% within Perilaku Kekerasan pada Anak 9.8%
% of Total 9.8%
Count 75
Tingkat Stres % within Tingkat Stres Ibu 100.0%
Tingkat Stres Sedang
Ibu % within Perilaku Kekerasan pada Anak 81.5%
% of Total 81.5%
Count 8
% within Tingkat Stres Ibu 100.0%
Tingkat Stres Berat
% within Perilaku Kekerasan pada Anak 8.7%
% of Total 8.7%
Count 92
% within Tingkat Stres Ibu 100.0%
Total
% within Perilaku Kekerasan pada Anak 100.0%
% of Total 100.0%
Symmetric Measures
Value Asymp. Std. Approx. Tb Approx.
Errora Sig.
Interval by Interval Pearson's R .325 .132 3.264 .002c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation .323 .137 3.240 .002c
N of Valid Cases 92
Nonparametric Correlations
Notes
Output Created 17-JUL-2021 11:32:31
Comments
Data C:\Users\user\Downloads\SPSS LUTFI.sav
Active Dataset DataSet1
Filter <none>
Input Weight <none>
Split File <none>
N of Rows in Working Data 92
File
User-defined missing values are treated as
Definition of Missing
missing.
Missing Value Handling Statistics for each pair of variables are
Cases Used based on all the cases with valid data for
that pair.
NONPAR CORR
/VARIABLES=X Y
Syntax /PRINT=SPEARMAN TWOTAIL
NOSIG
/MISSING=PAIRWISE.
Processor Time 00:00:00,02
Resources Elapsed Time 00:00:00,03
Number of Cases Allowed 174762 cases a
Correlations
Tingkat Perilaku Kekerasan
Stres Ibu pada Anak
Correlation Coefficient 1.000 .323**
Tingkat Stres Ibu Sig. (2-tailed) . .002
N 92 92
Spearman's rho
Correlation Coefficient .323** 1.000
Perilaku Kekerasan pada Anak Sig. (2-tailed) .002 .
N 92 92
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Model Summary
Konsultasi Pembimbing 1
4.
5.
6.
Konsultasi Pembimbing 2
4.
5.
6.
7.
Lampiran 14
Dokumentasi Penelitian