(Penghilang Kedhaliman)
Segala
Sega la puji
puji bagi
bagi Alla
Allahh Dzat
Dzat yang
yang sempu
sempurnrna.
a. Se
Semo
moga
ga rahm
rahmatat dan
dan
keselamatan senantiasa tercurahkan kepada nabi kita Muhammad SAW yang
tela
telahh dibe
diberi
rika
kann mukj
mukjiz
izat
at oleh
oleh Alla
Allahh SW
SWTT be
bese
sert
rtaa selu
seluruh
ruh kelua
eluarg
rgaa dan
dan
saha
sahabat
bat yang
yang senasenant
ntia
iasa
sa mela
melaku
kuka
kann keb
ebai
aika
kan-
n-kkeb
ebai
aika
kann dan
dan menj
menjau
auhi
hi
kemungkaran-kemungkaran.
Pensyarah berharap dan berdoa kepada Allah SWT agar Muhammad
!a"a"
!a"a"ii bin bin #mar
#mar yang
yang tela
telahh menc
mencur
urahk
ahkan
an sega
segala
la pe
pemi
miki
kira
rann
nnya
ya un
untu
tukk
meng
mengor orek
eksisi nadzam milik Syekh $ainuddin bin Ali bin Ahmad diampuni
nadzam
kesalahan-kesalahannya% dikabulkan cita-cita dan angan-angannya. Nadzam
tersebut berada di dalam buku yang dikenal dengan nama & syu’bul iman'.
(uku tersebut merupakan buku berbahasa Arab yang menjadi ringkasan dari
buku syu’bu iman yang berbahasa Persia yang dikarang oleh !uruddin Al-
syu’bull iman
)ijaa. Al-)ijaa merupakan julukan yang dikaitkan dengan )ja% yaitu salah satu
kota di Persia.
Nadzam ters
terseb
ebut
ut memak
memakai ai gaya
gaya baha
bahasa
sa bahr kamil
kamil dengan rumus
enam
enam kali
kali kata
kata *+,
*+,/01
/01 danmem
danmemiliiliki
ki 23 bait
bait syair
syair yang
yang biasan
biasanyaya bersi4
bersi4at
at
!".5emu
.5emudia
diann ketika
etika mensya
mensyarahi
rahinya
nya aku
aku ingin
ingin menuli
menuliss di dalamn
dalamnya
ya
penjabaran yang berman4aat bagi diriku dan anak-anakku yang termasuk
oran
orang-
g-or
oran
angg yangang meng
menginingi
gink
nkan
an kebeber
erun
untu
tung
ngan
an.. Di dala
dalamn
mnya
ya AkAkuu
menambahkan tiga bait syair di a"al dan 6 bait di akhir yang ditambahkan
oleh Abdul Munim% sehingga keseluruhannya berjumlah 78 bait syair.Saya
memberikan nama buku ini &qami’ at-tughyanala mandzumat syu’bil iman '.
Dan saya berdoa kepada Allah SWT dengan rahmat dan kemuliaan-!ya
semoga buku ini berman4aat. 5arena pada-!ya lah segala sesuatu yang )a
kehendaki dan )a lah berhak mengabulkan segala doa% Amin. Maka Saya
katakan9
IJ
K F
> 0
< 0
K L
0 L
N O K :Q R
< U
< FV :;
< =
> ?
?
< @ BC: E+ @FG:H
Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan iman seseorang bercabang-
cabang kemudian menyempurnakannya
)ni mengibara
aratkan pada membiasak sakan rasaasa syu
syukur dengan
mengucapkan hamdallah% hal ini berdasarkan bah"a pada dasarnya semua
pujian hanyalah milik Allah.Maksud dari bait ini ialah% bah"a perbuatan-
perb
perbuat
uatan
an iman
iman memp
mempununya
yaii be
bebe
bera
rapa
pa bagi
bagian
an dan karakarakt
kter
eris
isti
tik.
k. Xang
dimaksud dengan perbuatan-perbuatan iman di sini adalah di mana amal
seseorang dapat bertambah Hpositi4I jika ia melakukannya Hperbuatan-
perbuatan imanI% dan sebaliknya dapat berkurang jika meninggalkannya.
Adapun asal iman adalah pembenaran atas sesuatu secara seratus
persen% tanpa ada kurang sedikitpun. 5arena jika di sana terdapat
kekurangan sekecil apapun% maka akan ada rasa ragu-ragu. Yleh karena itu
iman tidaklah sah jika dibarengi dengan karagu-raguan.
Pada bait di atas kata N O
< K merupakan bentuk jamak dari Z[O K . Dan
N
pada kata J
K F
> 0
< K 0 L tersimpan dlomir yang kembali pada O\:.
IJ
K + < K ^? @Of * N 1< ]^
_ K : 0 *
_ ` N 1_
`=f CH
IJ
K K N<
F: ]L F v:w 1 E
N 0fG? E @F q GF_H
Bait-bait ini diambil dari buku karangan syekh Zainuddin bin Ali bin Ahmad
As-Syaf’i Al-usyini Al-!ananni Al-"alibari# yaitu orang yang berkata setelah
saya membaca sala$at dan salam kepada Nabi "uhammad SA%# keluarga
dan para sahabat beliau ketika matahari dan bintang-bintang beredar
diangkasa
5ata *
N 1< merupakan atha& bayan. Xang dimaksud di sini adalah bait-
bait yang ada setelah penuturan sala"at dan salam kepada !abi Muhammad
SAW% keluarga dan para sahabatnya.
Adapun maksud dari kata J
K + < K ^? @Ofyang memakai kata ganti
orang pertama jamak adalah bah"a yang mengucapkan sala"at dan salam
bukan hanya penulis saja% namun juga sang pengarang bait-bait ini syekh
$ainuddin.
Nadhim berkata dalam nadham-nya9
IJ K O
K ‚ N V< ƒ N L< ƒ
N <+
K „^ F N 0
_ <
N V< Z
• [ K *
< NO
=
N <, €
N f_ ^KFVH
'man kita mempunyai tujuh puluh tujuh cabang yang dipakai oleh para orang
bijak untuk menyempurnakan dan meningkatkan kualitas diri mereka
Perkataan nadhim ^KFV adalah cabang-cabang dari iman. Dan kata €
N f_
Hdi-kasrah atau di-&athah huru4 ba’ -nyaImenurut Al-5halil yang dimaksud di
sini adalah bilangan tujuh H€[ŒI% sedangkan pada kata * =
N <, yang dimaksud
adalah bilangan tujuh puluh HU`O[ŒI% karena huru4 +ain mempunyai nilai tujuh
puluh sebagaimana huru4 hamzah mempunyai nilai satu% ya’ sepuluh% qa&
seratus dan ghain seribu.
5ata Z • [ K adalah kata yang ber-i’rab nashabyang menjadi tamyiz . Dan
< NO
N <+ F
kata „^ N 0
_ <
N V< di dalamnya terdapat nun taukidkhaf&ah% sedangkan huru4 sin
adalah untuk menunjukkan artijumlah atau keperluan% kata tersebut
berbentuk f’il mudhari’ yang &a’il-nya adalah ahlu &adllin Horang bijakI.
Maksud dari bait ini adalahbah"a para orang bijak menjadikan ketujuh puluh
tujuh cabang iman ini sebagai sarana untuk menyempurnakan diri mereka%
karena dengannya dapat membuat segala urusan dunia menjadi benar% dan
segala urusan akhirat menjadi baik. Sehingga pada akhirnya mereka
mendapatkan kesempurnaan dari {{ cabang iman tersebut.
Nadhim berkata dalam nadham-nya9
K <O
IJ < : “^
< NV
/ < ” _ N <ˆ:
_ `=f =[ K K :
N 0 _ ‘_F < f ;f *
< : N 1_ ’H
Berimanlah kepada tuhan mu# para malaikat,Nya# kitab-kitab ,suci# nabi-
nabi,Nya dan hari di mana alam akan hancur
Nadhim menyebutkan lima cabang iman pada bait ini. Sebagai berikut9
#$ Iman %e&ada Allah 'T9
a$ (eriman bah"a Allah adalah Dzat yang sa tidak ada sekutu bagi-!ya
$ Tidak ada yang menyamai-!ya sebagai Dzat tempat semua makhluk
bergantung
*$ Tidak ada yang menandingi-!ya
d$ Tidak ada a"al dan akhir keberadaan-!ya% karena Allah mempunyai
si4at abadi%keberadaan-!ya tidak rusak karena keabadian-!ya dan
tidak berubah oleh "aktu. Akan tetapi )a adalah Dzat yang A$al- Akhir %
.hahir-Bathin yang dibersihkan dari si4at jismiyah HbadaniyahI% karena
tidak ada yang menyamai-!ya.
+$ Iman %e&ada Malai%a,
a. (eriman dan membenarkan keberadaan Malaikat
b. Malaikat merupakan hamba Allah yang dimuliakan yang tidak pernah
membangkang terhadap apa yangtelah diperintahkan oleh Allah
kepadanya. )a melakukan apa yang telah diperintahkan Allah
kepadanya.
Malaikat adalah jisim HtubuhI yang bersi4at lembut yang memiliki
ruh. Allah memberikannya keahlian untuk menyerupai berbagai bentuk
yang bagus-bagus.
.$ Iman &ada Ki,a
IJ < G
K \ N < †
K ‘_
< : E= < G
N L ;
\ N 1< ]L ^O
_ F
N –< ƒ
_ =
N _+
< : _v<@
—
<: ˜
_ O
N [
< :H
.an berimanlah pada pembangkitan ,dari kematian# taqdir yang agung dan
berkumpulnya kita dipadang makhsyar# dan di sana semua makhluk akan merasa
malu
Dalam bait ini Nadhim menyebutkan tiga cabang iman yang selanjutnya%
yaitu9
5$ Iman &ada &emang%i,an
5ata ¤/ž artinya adalah tidak memakai sandal Halas kakiI. 5ata ¤:;, artinya
adalah tidak tertutupi HtelanjangI. Dan kata Š;£ artinya adalah tidak di-
khitan.
:$ ;e1iman ah<a 821ga adalah ,em&a, agi =1ang I8lam dan ne1a%a
adalah ,em&a, agi =1ang %a>1