Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERJALANAN DINAS

Dalam Rangka Rapat Evaluasi Rutin

Mataram, 13 s/d 14 Maret 2017

Selong, Maret 2017


Masbagik, Maret 2017

Kepada Yth.
Kepala BKPH Rinjani Timur
Di
MASBAGIK

Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sehubungan dengan Surat Perintah Tugas Kepala Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan
(BKPH) Rinjani Timur Nomor : 090/139/KPHL-RT/2017 Tanggal 10 Maret 2017,
dengan hormat kami sampaikan laporan perjalanan dinas sebagai berikut :

Dasar : 1. Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Barat Nomor 52


Tahun 2015 Tentang Biaya Perjalanan Dinas di
Lingkungan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Barat.
2. Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa
Tenggara Barat Nomor : 15/DPA/TAPD2017 tanggal
3 Januari 2017.
3. Surat Perintah Tugas Kepala Balai Kesatuan
Pengelolaan Hutan Rinjani Timur Nomor :
090/139/KPHL-RT/2017 Tanggal 10 Maret 2017

Waktu Pelaksanaan : 2 (dua) hari tanggal 13 s/d 14 Maret 2017

Tugas : Dalam Rangka mengikuti Rapat Evaluasi Rutin Di Kantor


Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Hasil Perjalanan Dinas :  Rapat rutin tetap dilaksanakan setiap bulannya untuk
membahas progress dan permasalahan serta usul
saran dari seluruh bidang/balai, maksimal tanggal 15
setiap bulannya.
 Seluruh bidang/balai agar menyampaikan laporan
realisasi fisik dan keuangan secara periodic kepada
Dinas LHK NTB C. Subbag Program, maksimal
tanggal 5 setiap bulannya.
 Subbag Umum agar segera membuat jadwal piket
kebersihan dan pengamanan dengan monitoring
secara berkala, minimal 3 jam sekali.
 Untuk seluruh pegawai alih status agar segera
menyampaikan berkas kepegawaian untuk dihimpun
dan menjadi bahan administrasi kepegawaian sesuai
dengan surat yang disampaikan oleh Subbag Umum
Dinas LHK NTB.
 Pegawai yang mengajukan alih status dari pegawai
provinsi menjadi pegawai kabupaten tetap
melaksanakan tugas sampai dengan terbitnya SK
Pindah/Alih Status dari pejabat yang berwenang.
 Agar seluruh pejabat struktural lingkup Dinas LHK
NTB SEGERA menyampaikan Perjanjian Kinerja
Tahun 2017dan disampaikan paling lambat tanggal
17 Maret 2017 ke Dinas LHK NTB C. Subbag
Umum.
 Dinas LHK NTB (Subbag Umum) akan segera
membuat Surat Edaran terkait penggunaan stempel
pada Resort yang harus menggunakan stempel KPH
dengan beberapa batasan yang akan disepakati
kemudian sambil menunggu Permendagri turunan

dari PP 18 Tahun 2016. Segera dikonsultasikan ke


Biro Organisasi/BKD Provinsi NTB.
 Asistensi program kegiatan oleh Dinas LHK NTB
(Subbag Program) berbasis RPJMD, RPHJP, dan
Renstra. Kolaborasi jenis program kegiatan yang
“serupa” di Dinas LHK NTB. Pengalokasian
anggaran Tahun 2018 akan diperjuangkan dan
dikomunikasikan dengan para pihak termasuk
alokasi anggaran untuk mendukung TUPOKSI.
Usulan akan dimasukkan dalam RKPD Online.
Diupayakan pengusulan pembangunan Kantor Resort
melalui APBN.
 Jeda perjalanan dinas akan disesuaikan dengan
urgensi perjadin. Waktu mulainya harus disesuaikan
dengan jadwal kantor tujuan. Subbag keuangan akan
membuat surat edaran terkait dengan skema dan
urgensi perjalanan dinas. Skema panjar akan
disesuaikan dengan urgensinya.
 Penyerahan hadiah untuk pemenang Lomba Permata
akan dilaksanakan pada peringatan HUT NTB
tanggal 17 Desember 2017.
 Sesuai perintah Gubernur NTB, Rehabilitasi Hutan
dan Lahan seluas 3.150 Ha dalam APBD Dinas LHK
agar dilaksanakan di dalam kawasan hutan dan
dilaksanakan swakelola dengan melibatkan
partisipasi masyarakat. Dinas LHK NTB (Bidang
RPM) segera membuat Surat Edaran terkait perintah
Gubernur tersebut.
 Peningkatan kuantitas dan kualitas SDM akan
menjadi fokus di tahun 2018. Untuk tahun 2017 akan
diusulkan 7 orang dari KPH untuk mendapatkan
pendidikan PPNS di Mega Mendung. Bidang
Pengelolaan Hutan agar segera mendata WASGANIS
yang tersebar di seluruh KPH dan setiap
pelaksanaan penanganan kasus di tingkat lapangan
mengoptimalkan WASGANIS tersebut.
 Distribusi senjata akan dilakukan setelah
penyelesaian Buku Pas.
 KPH akan segera mengidentifikasi lokasi
pemasangan Papan Informasi yang diupayakan di
dalam kawasan hutan yang berbatasan dengan
wilayah public. Bidang Perlindungan segera
membuat standar bentuk dan konten papannya.
 Dinas LHK NTB (Bidang RPM) agar segera bersurat
ke seluruh KPH terkait pelaksanaan RHL, termasuk
adanya perjanjian tertulis dengan pemilik lahan di
luar kawasan hutan.
 Agar KPH secara aktif melakukan identifikasi
tenurial dan memastikan areal perambahannya tidak
bertambah lagi. Selanjutnya mensosialisasikan
P.85/MenLHK-II/2016 ke desa-desa di sekitar
kawasan dan atau desa lainnya yang dipandang
perlu.
 Dinas LHK NTB Bidang Pengelolaan Hutan) segera
mensosialisasikan SOP/Juklak penerbitan IPHHBK
kepada seluruh KPH se NTB, menelaah regulasi
terkait pengurusan ijin penimbun dan pengecer hasil
hutan kayu dan kemudian menyusun SOPnya.

Laporan perjalanan dinas ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas
dinas. Demikian disampaikan untuk maklum dan terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang melaksanakan tugas dinas :

M. Aminuddin Munir,S.Hut,M.Si
NIP. 19801123 200501 1 006

Anda mungkin juga menyukai