Sesi 2.4. Memahami Bentuk - Orbital
Sesi 2.4. Memahami Bentuk - Orbital
Setiap subkulit disusun oleh satu atau lebih orbital dan setiap orbital mempunyai
bentuk tertentu. Adapun bentuk orbital di tentukan oleh bilangan kuantum azimut.
Perhatikan gambar bentuk-bentuk orbital berdasarkan harga l (bilangan kuantum
azimut).
Inti atom terdapat pada pusat bola. Perhatikanlah gambar arah ruang orbital s
berikut ini
magnetiknya ada tiga yaitu –1, 0, dan +1. Ketiga orbital ini mempunyai
tingkat energi yang sama tetapi arah ruangnya masing-masing berbeda. Jika
digabungkan, ketiga orbital ini saling tegak lurus satu sama lain. Bila
Z maka orbital p yang terletak pada sumbu X disebut orbital px, sedangkan
yang terletak pada sumbu Y disebut orbital py. Begitu pula halnya dengan
orbital p yang terletak pada sumbu Z disebut orbital pz, perhatikan gambar
berikut ini!
Kemudian pilin (putar) pada bagian tengah balon. Lakukan hal ini pada
balon ketiga diletakkan diantara balon pertama dan balon kedua. Bagian
balon yang dipilin harus berada di tengah-tengah ikatan dari ketiga balon
yang diikat menjadi satu. Pastikan bahwa ketiga balon ini terikat dengan
kuat.
magnetiknya –2, -1, 0, +1, +2. Seperti halnya orbital p, orbital d juga memiliki
tingkat energi yang sama tetapi arah ruangnya masing-masing berbeda. Bila
masing orbital dinyatakan sebagai dXY, dXZ dan dYZ, sedangkan dua orbital d
dinyatakan sebagai dX2-Y2 dan dZ2. Bentuk kelima orbital d dapat digambarkan
sebagai berikut:
Orbital dZ2 terletak pada sumbu Z
Untuk menggambarkan orbital d yaitu : pada orbital d mempunyai 4
orbital dengan bentuk seperti 2 balon terpilin yaitu dxy, dxz, dyz dan dx 2-y2
sebagai berikut:
Dalam pengambaran orbital atom akan semakin rumit, sebagai contoh