1. Deni Marlina
2. Mega Salamatul Masruroh
3. Qory Sidwa Jufri
4. Selvi Apriliana Putri
5. Setya Anggraini
6. Wulandari Agustin
Bentuk Orbital
Bentuk orbital ditentukan oleh subkulit dari elektron atau ditentukan bilangan
kuantum azimutnya. Jadi, apabila suatu elektron memiliki bilangan kuantum azimut
sama, maka bentuk orbitalnya juga sama, sehingga yang membedakan hanyalah
tingkat energinya
1. Orbital S
Empat orbital mempunyai bentuk yang sama dan setiap orbital mempunyai 4 “lobe” kepadatan
elektron. Adapun perbedaannya terletak pada arah berkumpulnya kepadatan elektron. Sementara itu,
satu orbital lagi mempunyai bentuk berbeda, tetapi memiliki energi yang sama dengan keempat orbital d
lainnya.
orbital atom adalah fungsi matematika yang menjelaskan lokasi dan perilaku seperti gelombang
elektron dalam atom Dalam pengertian ini, elektron memiliki sifat-sifat berikut:
• Sifat seperti gelombang:
1. Elektron tidak mengorbit nukleus seperti planet yang mengorbit matahari, tetapi ada sebagai
gelombang berdiri . Jadi, energi serendah mungkin yang dapat diambil elektron serupa
dengan frekuensi dasar gelombang pada sebuah string. Keadaan energi yang lebih tinggi
serupa dengan harmonik pada frekuensi dasar tersebut.
2. Elektron tidak pernah berada di satu lokasi titik, meskipun kemungkinan berinteraksi dengan
elektron pada satu titik dapat ditemukan dari fungsi gelombang elektron. Muatan pada
elektron bertindak seperti tercoreng di ruang angkasa dalam distribusi kontinu, proporsional
di titik mana pun dengan besaran kuadrat fungsi gelombang elektron.
Bentuk dari lima orbital atom pertama adalah: 1s, 2s, 2p x , 2p y , dan 2p z . Kedua
warna tersebut menunjukkan fase atau tanda fungsi gelombang di setiap wilayah.
Setiap gambar adalah pewarnaan domain dari fungsi ψ ( x , y , z ) yang bergantung
pada koordinat satu elektron. Untuk melihat bentuk memanjang dari fungsi ψ ( x ,
y , z ) 2 yang menunjukkan kerapatan probabilitas secara lebih langsung
Fungsi gelombang
orbital atom mengacu pada fungsi yang bergantung pada koordinat satu elektron
(yaitu orbital) tetapi digunakan sebagai titik awal untuk memperkirakan fungsi
gelombang yang bergantung pada koordinat simultan dari semua elektron dalam
atom atau molekul. Sistem koordinat yang dipilih untuk orbital atom biasanya
berupa koordinat bola ( r , θ, φ) dalam atom dan kartesian (x, y, z) dalam molekul
poliatomik
Fungsi gelombang elektron pada
orbital s,p dan d secara keseluruhan