Strategi Pengembangan

Governansi Digital
1. Industry 4.0
2. Manfaat Governansi
Digital
3. Konsep Masyarakat
Pengetahuan
1. Mampu memahami dan menjelaskan konsep-konsep yang berkaitan dengan
transofrmasi digital di era industri 4.0;
2. Mampu menidentifikasi dan menjelaskan manfaat governansi digital;
3. Mampu memahami, mengidentifikasi dan menjelaskan konsep pengembangan
masyarakat pengetahuan
Konsep Governansi Digital
Industry 4.0
The most
powerful
weapon on
earth is public
opinion - never
forget that
Paul Crouser

Nath, Vikas, 2003, Digital Governance Model, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Vol 8 (1)
2011, Hannover Messe, Bosch,
Germany
Fenomena Teknologi Digital di Era Industri 4.0

• Cyber Physical System (CPS)

• Internet of Things
• Big Data
• Kecerdasan Buatan
• Blockchain

Linkov, et al, 2018, Governance Strategies for a Sustainable Digital World, Sustainability Journal, 10.
CPS is the integration of physical processes, computation, and networking (Jeff Winter, International Society of
Automation, 2021). CPS adalah integrasi dari proses fisik, komputasi dan jaringan. Dimana komputer dan jaringan
mengendalikan proses fisik.
Internet of
Things

Internet of Things (IoT)

adalah konsep komputasi
mengenai benda-benda
yang ada di kehidupan
sehari-hari yang terhubung
ke internet dan dapat
mengidentifikasi dirinya
sendiri ke perangkat lain
(uptech.id, 2021)
Big Data
 Artificial
Intelligence

Artificial Intelligence dapat ditafsirkan sebagai suatu teknologi yang diciptakan untuk meniru perilaku manusia
dalam beberapa cara dan kebiasaan hidup. (amt-it.com)
Manfaat
Governansi
Digital
Manfaat Penerapan Governansi Digital

1. Meningkatkan kualitas pelayanan publik;

2. Efisiensi dan produktivitas dalam proses dan operasi pemerintahan;
3. Meningkatkan efektivitas kebijakan dan program;
4. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas;
5. Meningkatkan partisipasi warga negara;
6. Kerangka pengaturan yang mendukung e-gov;
7. Kerangka pengaturan dan hukum yang mendorong masyarakat
pengetahuan (knowledge society);
8. Transformasi struktur pemerintahan.

Luna, Dolores E., 2015, Digital governance and public value creation at the state level, Information Polity, 20
Konsep
Masyarakat
Pengetahuan
Knowledge Societies
(Masyarakat Pengetahuan)

Masyarakat yang
tindakan-tindakannya
lebih didasarkan pada
landasan pengetahuan
dan informasi yang
universal, tepat waktu
dan teruji dan berasal
dari berbagai sumber.

Nath, Vikas, 2003, Digital Governance Model, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Vol 8 (1)
Transformasi Masyarakat Pengetahuan

1. Mempercepat aliran informasi dan mengurangi jeda waktu, bahkan

dari beberapa saluran informasi sekaligus;
2. Memperluas domain penerima dan penyedia informasi, yang
mengarah pada penyebaran informasi yang lebih besar dan
peningkatan jumlah informasi yang disebarkan;
3. Menciptakan antarmuka (interfaces) pertukaran informasi yang
belum pernah ada sebelumnya, yang mampu menembus hambatan
birokasi, hirarki dan tradisi.

Nath, Vikas, 2003, Digital Governance Model, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Vol 8 (1)
Proses Penguatan Masyarakat Pengetahuan

Akses Kepada
Informasi Strategis
Keterhubungan dan
Komunikasi dengan
Masyarakat tertentu
Comprehension,
Consensus, dan
Coalition

Kontrol dan
Pemberdayaan Kapasitas Aksi Yang
Nath, Vikas, 2003, Digital Governance
lebih Besar Model, The Innovation Journal: The Public
Sector Innovation Journal, Vol 8 (1)
 Pengembangan Jejaring Pengetahuan

Pemberdayaan

Pertumbuhan
Knowledge Ekonomi dan
Societies Masyarakat
Partisipasi dalam
Governansi

Nath, Vikas, 2003, Digital Governance Model, The Innovation Journal: The Public Sector Innovation Journal, Vol 8 (1)
Sikap dan
Hikmah
• Strategi Penerapan Governansi Digital