i
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5
E. Landasan Teori ............................................................................................. 5
F. Kerangka Pemikiran ..................................................................................... 7
G. Hipotesis....................................................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................... 9
H. Desain Penelitian .......................................................................................... 9
I. Operasionalisasi Variabel ............................................................................. 9
J. Unit Analisis, Populasi dan Sampel ........................................................... 10
K. Data dan Sumber Data ................................................................................11
1. Data Primer .................................................................................................11
2. Data Sekunder .............................................................................................11
L. Uji Validitas dan Reabilitas ........................................................................ 12
1. Uji Validitas ............................................................................................ 12
2. Uji Reabilitas .......................................................................................... 14
M. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 15
1. Angket (Kuesioner) ................................................................................ 15
2. Studi Dokumentasi ................................................................................. 15
3. Instrumen Penelitian ............................................................................... 16
N. Teknik Analisis Data .................................................................................. 17
1. Regresi Linier Berganda ......................................................................... 17
2. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 18
3. Teknik Pengujian Hipotesis .................................................................... 20
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 25
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dari perkembangan TIK adalah munculnya media sosial. Media sosial telah
(Wiryanto, 2009). Hal ini karena media sosial dapat menjangkau audiens
yang luas dan memberikan informasi yang bersifat aktual dan relevan dengan
kebutuhan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
dalam era media sosial. Pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian
ini adalah:
masyarakat?
3
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
masyarakat.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Praktis
dengan audiensnya.
mereka dengan cepat dan secara efisien. Hal ini dapat menghemat
2. Manfaat Teoritis
disampaikan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
E. Landasan Teori
berupa:
2. Kesadaran Masyarakat
terhadap suatu hal. Hal ini karena media sosial dapat menjangkau audiens
6
yang luas dan memberikan informasi yang bersifat aktual dan relevan
3. Era Digital
menjangkau audiens yang luas, tidak terbatas oleh jarak dan waktu.
komunikasi.
(Suherman, 2022).
7
pemahaman.
terkait dengan kebutuhan dan minat target audiens akan lebih efektif
(Purwanto, 2023).
F. Kerangka Pemikiran
8
Taktik Kesadaran
Komunikasi Digital Masyarakat
G. Hipotesis
kesadaran masyarakat.
BAB III
METODE PENELITIAN
H. Desain Penelitian
melibatkan penggunaan data yang dapat diukur secara numerik atau kuantitatif
antar variabel serta membuat generalisasi tentang populasi yang lebih besar.
Pendekatan ini didasarkan pada penggunaan analisis statistik sebagai alat untuk
2017).
I. Operasionalisasi Variabel
digital. Variabel ini didefinisikan secara operasional sebagai cara atau metode
keterkaitan pesan dengan target audiens, dan strategi komunikasi. Ketiga faktor
dengan minat.
Unit analisis adalah objek atau subjek yang menjadi fokus penelitian.
tahun ke atas, memiliki akun media sosial, dan aktif menggunakan media sosial.
dari populasi. Dalam penelitian ini, metode sampling yang digunakan adalah
Ukuran sampel adalah jumlah sampel yang akan diambil dari populasi. Dalam
penelitian ini, ukuran sampelnya adalah 100 orang. Ukuran sampel ini dipilih
1. Data Primer
2. Data Sekunder
12
1. Uji Validitas
sejauh mana suatu instrumen atau kuesioner dapat dianggap sah atau valid
karena itu, uji validitas menjadi krusial dalam memastikan bahwa alat
menentukan apakah item tersebut dapat dianggap layak atau tidak. Salah
membandingkan nilai r hitung dengan nilai r tabel. Pada tahap ini, koefisien
signifikansi sebesar 0,05, yang berarti bahwa suatu item dianggap valid jika
hitung lebih besar dari nilai r tabel dan memiliki nilai positif, maka dapat
13
sebagai valid. Sebaliknya, apabila nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel,
hal ini dapat diartikan bahwa butir, pertanyaan, atau variabel tersebut tidak
uji signifikansi memegang peranan sentral yang tidak dapat diabaikan dalam
dimaksud dan relevan dengan variabel yang ingin diukur. Sementara itu, uji
yang diperoleh dapat dianggap sebagai hasil yang bukan hanya terjadi
secara kebetulan, tetapi juga memiliki kepentingan praktis atau ilmiah yang
signifikan.
telah melewati uji validitas dan uji signifikansi yang tepat, peneliti dapat
diperoleh. Ini berarti bahwa temuan atau hasil penelitian tersebut dapat
memberikan kontribusi yang lebih berarti dalam konteks ilmiah atau praktis,
14
karena telah melewati proses evaluasi yang cermat dan dapat dipercaya
(Crosby, 1979).
2. Uji Reabilitas
kata lain, suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel atau handal apabila
waktu ke waktu. Proses uji reliabilitas ini sendiri bertujuan untuk mengukur
dipercaya dan konsisten ketika digunakan secara berulang. Oleh karena itu,
reliabilitas yang dikenal dengan Cronbach Alpha. Alat ukur yang digunakan
bantuan perangkat lunak statistik IBM SPSS versi 25, yang dikenal sebagai
alat statistik yang mampu memberikan analisis data yang lebih mendalam
memberikan keandalan dan kevalidan data yang lebih tinggi dalam konteks
1. Angket (Kuesioner)
2. Studi Dokumentasi
informasi atau data dari berbagai jenis dokumen atau sumber tertulis lainnya
16
yang relevan dengan suatu topik atau fenomena tertentu. Proses ini
mencakup tahapan analisis dan interpretasi teks, gambar, atau materi tertulis
aspek-aspek kunci dari topik yang sedang diteliti. Metode ini memiliki
3. Instrumen Penelitian
digunakan untuk mengukur fenomena baik itu dalam konteks alam maupun
sosial yang tengah diamati. Dalam hal ini, hasil dari kuesioner diukur
setuju, tidak setuju, setuju, dan sangat setuju, sehingga skor total dari setiap
temuan yang lebih kuat dan dapat diandalkan dalam penelitian ini (Fornell,
1992):
2 Setuju (S) 4
a. Uji Multikolinieritas
regresi. Oleh karena itu, tujuan dari uji multikolinieritas adalah untuk
dependen.
lainnya di dalam model. Jika nilai VIF berada dalam rentang 1 hingga
1986).
b. Uji Normalitas
menjadi salah satu aspek penting dalam analisis statistik, karena model
secara normal, atau dengan kata lain, memiliki penyebaran data statistik
dan validasi model regresi, karena memberikan dasar yang kuat untuk
penerapan uji normalitas menjadi esensial bagi para peneliti dan analis
c. Uji Heteroskedastisitas
Di sisi lain, jika varian dari residual antar pengamatan tetap atau
uji ini. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka dapat
(Crosby, 1979).
a. Uji f
21
bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel bebas secara
Jika nilai f hitung lebih kecil dari nilai f tabel, maka dapat disimpulkan
bahwa tidak ada cukup bukti untuk menolak hipotesis nol (H0), dan
besar dari nilai f tabel, maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat cukup
bukti untuk menolak hipotesis nol (H0), dan hipotesis alternatif (Ha)
tingkat keyakinan bahwa hasil uji f ini adalah akurat dan dapat
diandalkan.
22
Dalam konteks di mana f hitung lebih besar dari f tabel, hal ini
Sebaliknya, jika f hitung lebih kecil dari f tabel, maka dapat disimpulkan
demikian, hasil dari uji f ini memberikan wawasan yang penting dalam
1993).
b. Uji t
pengujian ini, terdapat dua hipotesis yang akan diuji, yaitu hipotesis nol
kritis dari distribusi t. Jika nilai t hitung lebih besar dari nilai kritis, maka
23
variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y), sehingga hipotesis nol
lebih kecil dari nilai kritis, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
(α). Jika nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka hipotesis alternatif
diterima. Namun, jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka
(Parasuraman, 1990).
variabilitas dari variabel terikat (Y) dapat dijelaskan oleh variabel bebas
indikasi persentase dari perubahan dalam variabel terikat (Y) yang dapat
(Y) yang dapat dijelaskan oleh variabel bebas (X) juga semakin tinggi,
24
(Y) dan variabel bebas (X) yang diamati (Oliver, 1994). Dengan
menggunakan R2, para peneliti dan analis data dapat memahami sejauh
mana variabilitas dalam data dapat dijelaskan oleh model regresi yang
yang lebih tepat terkait dengan kecocokan antara model dan data yang
DAFTAR PUSTAKA
Budi Utama.
Crosby, P. B. (1979). Quality Is Free: The Art of Making Quality Certain. McGraw-
Hill.
Hartono, D. (2020). Fenomena kesadaran bela negara di era digital dalam perspektif
Ismanto, B., Yusuf, Y., & Suherman, A. (2022). Membangun Kesadaran Moral Dan
48.
Kristiyono, J., & Ida, R. (2019). Digital etnometodologi: Studi media dan budaya
Rosdakarya.
Persada.
26
Alfabeta.
Tsoraya, N. D., Khasanah, I. A., Asbari, M., & Purwanto, A. (2023). Pentingnya