Anda di halaman 1dari 5

Nama: Bobbi Muhammad Adam

Nim: 1912030074

Lokal : MD-B 19

Tugas hadis

Dosen pengampu :Anwar Syakawi M.Ag

A. Covid 19 (virus corona)

(Apa yang disebut dengan Virus Corona?)

Virus Corona adalah sebuah keluarga virus yang ditemukan pada manusia dan hewan.
Sebagian virusnya dapat mengingeksi manusia serta menyebabkan berbagai penyakit, mulai
dari penyakit umum seperti flu, hingga penyakit-penyakit yang lebih fatal, seperti Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).

(Bagaimana proses penyebaran Virus Corona?)

Seringkali virus ini menyebar antara manusia ke manusia melalui tetesan cairan dari mulut
dan hidung saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin, mirip dengan cara penularan
penyakit flu. Tetes cairan dari mulut dan hidung pasien tersebut bisa jatuh dan tertinggal
pada mulut dan hidung orang lain yang berada di dekatnya, bahkan dihisap dan terserap ke
dalam paru-paru orang tersebut melalui hidungnya.

(Apa saja gejala yang dialami pasien Virus Corona?)

Gejalanya yaitu demam, batuk, dan napas yang pendek. The Center for Disease Control and
Prevention (CDC) percaya bahwa pasien Virus Corona dapat mengalami gejala-gejala ini 2
dari 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virusnya.

(Apakah Virus Corona dapat dicegah? Apa yang bisa saya lakukan untuk melindungi diri
saya?)

Hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mencegah seseorang terinfeksi Virus Corona.
Cara terbaik untuk melindungi diri kita adalah dengan menghindari kondisi atau tempat
dimana Anda berpotensi terpapar virus tersebut. Sebuah lembaga pencegahan penyakit di
Amerika, Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyarankan Anda sejumlah
hal-hal di bawah ini untuk mencegah penyebaran penyakit pernapasan, yaitu:

Perbanyak cuci tangan menggunakan air dan sabun paling tidak selama 20 detik, terutama
sebelum Anda keluar kamar mandi; sebelum makan; dan setelah Anda buang ingus, atau
batuk, atau bersin. Jika air dan sabun tidak tersedia, gunakanlah pembersih tangan alkohol
dengan kandungan alkohol sebanyak minimal 60% Hindari menyentuh wajah sebelum Anda
cuci tangan Hindari kontak dekat dengan orang-orang sakit Tinggal di rumah jika Anda sakit
Tutupi mulut Anda saat batuk dan bersin dengan menggunakan tisu

Perbanyak membersihkan barang-barang Anda serta perabotan di rumah Anda

(Bisakah pasien Virus Corona sembuh?)

Belum ada pengobatan anti-virus untuk menyembuhkan mereka yang terjangkit Virus
Corona. Para pasien perlu mendapatkan perawatan medis ekstra untuk meringankan dan
menghilangkan gejalanya.

B. Hadis - hadis tentang cara kita menghadapi covid 19 (virus corona)

Hadis 1 :

‫َخ و الْ ُم ْس لِ ِم اَل‬ ِ


ُ ‫ الْ ُم ْس ل ُم أ‬:‫عن ابن عمررض ى اللهعنهم ا ان رس والهلل ص لى اهلل علي ه وس لم ق ال‬
‫اجتِ ِه َو َم ْن ف ََّر َج َع ْن ُم ْس لِ ٍم ُك ْربَةً ف ََّر َج‬ ِ ِ ِ ِ ِ
َ ‫يَظْل ُم هُ َواَل يُ ْس ل ُمهُ َو َم ْن كَا َن يِف َحاجَة أَخيه كَا َن اللَّهُ يِف َح‬
‫ات َي ْوِم الْ ِقيَ َام ِة َو َم ْن َسَتَر ُم ْسلِ ًما َسَتَرهُ اللَّهُ َي ْو َم الْ ِقيَ َامة‬
ِ ‫ِ اللَّه عْنه ُكربةً ِمن ُكرب‬
َُ ْ َْ ُ َ ُ
Artinya: “Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, dia tidak

menzhaliminya dan tidak membiarkannya untuk disakiti. Siapa yang membantu kebutuhan
saudaranya maka Allah akan membantu kebutuhannya. Siapa yang menghilangkan satu
kesusahan seorang muslim, maka Allah menghilangkan satu kesusahan baginya dari
kesusahan-kesusahan hari qiyamat. Dan siapa yang menutupi (aib) seorang muslim maka
Allah akan menutup aibnya pada hari qiyamat.”(H.R.Muslim)

Hadis yg pertama ini sangat berkaitan dengan sikap kita untuk menghadapi covid 19 , seperti
yg kita ketahui di tengah pandemi ini banyak saudara² kita yang tidak bisa memenuhi
kebutuhan nya di karena kan susahnya mencari nafkah pada saat ini, di karena kan semua
tempat kerja di liburkan, baik itu di kantor maupun berkebun, saudara kita tampak bingung
untuk memberi nafkah keluarga nya, jadi kita sesama muslim harus bisa membantu saudara
kita yg kesusahan, karna itu merupakan kewajiban bagi kita.

Hadis 2

‫ي َخْيٌر‬ ُّ ‫ «الْ ُم ْؤ ِم ُن الْ َق ِو‬:‫صلَّى اللَّهُ َعلَْي ِه َو َسلَّ َم‬ ِ ُ ‫ال رس‬
َ ‫ول اللَّه‬
ِ
ُ َ َ َ‫ ق‬:‫ قَ َال‬،ُ‫َع ْن أَيِب ُهَر ْيَرةَ َرض َي اهللُ َعْنه‬
‫استَعِ ْن بِاللَّ ِه َواَل َت ْع َج ْز‬ ْ ‫ك َو‬ َ ُ‫ص َعلَى َما َيْن َفع‬ ْ ‫يف َويِف ُك ٍّل َخْيٌر‬
ْ ‫اح ِر‬
ِ ِ‫ب إِىَل اللَّ ِه ِمن الْم ْؤ ِم ِن الضَّع‬
ُ ْ ُّ ‫َح‬
َ ‫َوأ‬
‫ت َكا َن َك َذا َو َك َذا َولَ ِك ْن قُ ْل قَ َد ُر اللَّ ِه َو َما َشاءَ َف َع َل فَِإ َّن لَ ْو‬ُ ‫ك َش ْيءٌ فَاَل َت ُق ْل لَ ْو أَيِّن َف َع ْل‬ َ ‫َوإِ ْن أ‬
َ َ‫َصاب‬
﴾‫َخَر َجهُ ُم ْسلِم‬ ِ
ْ ‫ ﴿أ‬.»‫َت ْفتَ ُح َع َم َل الشَّْيطَان‬
Abu Hurairah r.a berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Orang mukmin yang kuat
lebih baik dan dicintai Allah daripada mukmin yang lemah dalam segala sesuatu, ia
dipandang lebih baik. Raihlah apa yang memberi manfaat bagimu. Minta tolonglah kepada
Allah. Jangan lemah! Kalau engkau tertimpa sesuatu, janganlah berkata,’ kalau aku berbuat
begini, pasti begini dan begitu, tapi katakanlah, “ Allah SWT telah menentukan dan Allah
menghendaki aku untuk berbuat karena (kata) “ kalau” akan mendorong pada perbuatan
setan. (H.R Muslim).

Hadis yang ke dua ini juga berkaitan dengan sikap kita untuk mwnghadapi covid 19, di
tengah pandemi ini kita jangan lupa slalu meminta kepada allah, supaya pandemi ini cepat
berakhir, memintalah kepada allah, maka allah akan mengabulkannya, kita harus berserah
diri kepadanya dan JANGAN lupa berusaha, karna dampak dari virus ini sangat berbahaya,

Hadis 3

‫ فَجَاءَهُ الْ َع ِام ُل‬،ً‫َامال‬ ِ ‫اهلل ص لى اهلل علي ه وس لم اس َتعمل ع‬ ِ ‫ول‬ َ ‫س‬ ‫ر‬ َّ
‫َن‬ ‫أ‬ ، ‫ي‬
ِّ ِ ‫اع‬
‫د‬ ِ ‫الس‬
َّ ٍ ‫ح ديث أَيِب مُح ي‬
‫د‬
َ َ ْ ْ ُ َ َْ
ِ ‫ أَفَالَ َقعَ ْدت يِف بي‬:‫ال لَه‬ ِ ِ َ ‫ يا رس‬:‫ال‬ ِِ ِ َ ‫ِحني َفر‬
‫ت‬ َْ َ ُ َ ‫ي يِل َف َق‬ َ ‫ َوه َذا أ ُْهد‬،‫ول اهلل ه َذا لَ ُك ْم‬ ُ َ َ َ ‫ َف َق‬،‫غ م ْن َع َمله‬ َ َ
،‫الص الَِة‬َّ ‫ َب ْع َد‬،ً‫اهلل صلى اهلل عليه وسلم َع ِش يَّة‬ ِ ‫ول‬ ُ ‫ك أ َْم الَ مُثَّ قَ َام َر ُس‬ َ َ‫ت أَيُ ْه َدى ل‬ َ ‫ك َفنَظَْر‬ َ ‫َبيك َوأ ُِّم‬
َ ‫أ‬
‫ول ه َذا‬ ُ ‫بَال الْ َع ِام ِل نَ ْس َت ْع ِملُهُ َفيَأْتِينَا َفَي ُق‬
ُ ‫ فَمَا‬،‫ أ ََّما َب ْع ُد‬:‫َال‬ ِ ‫َفتَ َش َّه َد وأَْث علَى‬
َ ‫ مُثَّ ق‬،ُ‫اهلل مِب َا ُه َو أ َْهلُه‬ َ ‫َ ىَن‬
‫س‬ ‫ف‬ْ ‫ن‬
َ ‫ي‬ ِ َّ‫يه وأ ُِّم ِه َفنظَر هَل يه َدى لَه أَم الَ َفوال‬
‫ذ‬ ِ ِ‫ت أَب‬ِ ‫َد يِف بي‬ ‫ع‬‫ق‬َ ‫ال‬
َ ‫ف‬
َ َ‫أ‬ ، ‫ي يِل‬ ِ ‫ وه َذا أُه‬،‫ِمن عملِكم‬
‫د‬
ُ َ ْ ُ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ْ ََ ْ
ِ ِ ِِ ِ ِ ِ ِِ ِ ِ ِِ ِ ٍ
َ‫ إ ْن كَا َن بَع ًريا جَاء‬،‫َح ُد ُك ْم مْنهَا َش ْيئًا إالَّ جَاءَ ب ه ي َْو َم الْقيَامَة حَيْملُهُ َعلَى عُنُق ه‬ َ ‫حُمَ َّمد بيَده الَ َيغُ ُّل أ‬
‫ال أَبُو‬ َ ‫ َفقَ ْد َبلَّ ْغُت َف َق‬،‫ت َش ا ًة جَاءَ هِبَا َتْيع َُر‬ ْ َ‫ َوإِ ْن كَان‬،‫خو ٌار‬
‫هِب‬
َ ‫َر ًة جَاءَ َا هَلَا‬ َ ‫ت َبق‬ ْ َ‫ َوإِ ْن َكان‬،ٌ‫بِه لَهُ ُر َغاء‬
ِ
‫يَدهُ َحىَّت إِنَّا لََنْنظُُر إِىَل عُ ْف َر ِة إِبْطَْي ِهأخرجه البخاري‬ َ ‫اهلل صلى اهلل عليه وسلم‬ ِ ‫ول‬ ُ ‫ مُثَّ َرفَ َع َر ُس‬:‫مُحَْي ٍد‬
‫ باب كيف كانت ميني النيب صلى اهلل عليه وسلم‬:‫ كتاب األميان والنذور‬:‫يف‬
Artinya : Abu Humaid Assa'idi r.a. berkata: Rasulullah saw. mengangkat seorang aamil
(pegawai) untuk menerima sedekah/zakat, kemudian sesudah selesai ia datang kepada Nabi
saw dan berkata: Ini untukmu dan yang ini hadiyah yang diberikan orang kepadaku. Maka
Nabi saw. bersabda kepadanya: Mengapakah anda tidak duduk saja di rumah ayah atau
ibu, untuk melihat apakah diberi hadiyah atau tidak? Kemudian sesudah sholat Nabi saw.
berdiri setelah tasyahhud dan memuji Allah selayaknya lalu bersabda: Amma ba'du,
mengapakah seorang aamil yang diserahi amal, kemudian ia datang lalu berkata: Ini hasil
untuk kamu dan ini aku diberi hadiyah. mengapa ia tidak duduk saja di rumah ayah atau
ibunya untuk mengetahui apakah diberi hadiyah atau tidak, demi Allah yang jiwa
Muhammad di tangan-Nya, tiada seorang yang menyembunyikan sesuatu (korupsi)
melainkan ia akan menghadap di hari qiymat memikul di atas lehernya, jika berupa onta
bersuara, atau lembu yang menguak atau kambing yang mengem-bek, maka sungguh aku
telah menyampaikan. Abu Humaid berkata: Kemudian Nabi saw. mengangkat kedua
tangannya sehingga aku dapat melihat putih kedua ketiaknya. (Bukhari. Muslim).

Hadis yang terakhir ini juga berkaitan dengan sikap kita menghadapi covid, di tengah
pandemi ini sangat banyak saudara kita yg bersedekah Dengan cara membagikan sembako
untuk saudara2 yg tidak mampu, begitu pula pemerintah, tapi banyak pemerintah sekarang
hanya mendahulukan sanak familinya di bandingkan dengan orang² yang lebih
membutuhkan, dan bantuan dari pemerintah pun banyak yang di korupsi oleh para pejabat
tersebut, jadi untuk para pejabat, bersikap lah adil untuk hal ini, dahulukan lah saudara² kita
yang membutuhkan, karna mereka lebih berhak menerima bantuan tersebut.

C. Kondisi masyarakat sekarang

Seperti yang kita ketahui banyak saudara kita yang kesusahan di tengah pandemi ini, dan
sekarang jiga di berlakukan new normal oleh pemerintah, dengan di berlakukan sistem itu,
bukannya virus ini berkurang, melainkan bertambah, jadi pendapat saya pemerintah harus
lebih tegas lagi, jangan gegabah karna taruhan dari virus ini adalah nyawa, pemerintah harus
benar-benar mengetahui bahwa virus ini belum berakhir, masyarakat harus di rumah dulu,
demi keselamatan keluarga. Dan pemerintah harus juga memberikan bantuan kepada
masyarakat agar masyarakat tidak mati kelaparan akan pandemi covid ini,

Kita tentunya perlu melaksanakan kehidupan normal sebagaimana biasanya lagi. Sebelum
melakukan aktifitas normal, ada hal-hal yang perlu kita lakukan sebagai cara untuk bangkit
dari covid-19 ini.

Cuci Tangan. Panduan membersihkan tangan sesering mungkin harus ada di berbagai
tempat umum termasuk tempat bekerja. Jaga kebersihan tangan dengan selalu membawa
cairan pencuci tangan atau hand sanitizer. Gunakan sabun dan air mengalir jika ada.
Mengikuti tahapan mencuci tangan yang baik, meliputi punggung tangan, bagian dalam,
sela-sela jari dan ujung jari.
Hindari Menyentuh Wajah sebelum Mencuci Tangan. Menghindari menyentuh area
wajah, khususnya mata, hidung dan mulut, dalam kondisi tangan yang belum bersih.
Tangan membawa virus yang dapat diperoleh ketika kita beraktivitas. Jika tangan kotor
dan digunakan menyentuh wajah sebelum dicuci/dibersihkan, maka virus dapat dengan
mudah masuk ke dalam tubuh.

Menerapkan Etika ketika Batuk dan Bersin. Saat batuk atau bersin, tubuh akan
mengeluarkan virus/bakteri dari dalam tubuh. Melalui batuk dan bersin virus dapat
mengenai orang lain, sehingga orang tersebut bisa terinfeksi virus yang berasal dari tubuh
kita. Terlepas dari seseorang itu memiliki virus corona atau tidak, etika batuk dan bersin
harus tetap dilakukan.

Etika ketika batuk dan bersin adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan
lengan atas bagian dalam. Selain dengan lengan, bisa menggunakan kain tisu untuk
menutup hidung dan mulut yang harus dibuang langsung ke tempat sampah.

Selalu Menggunakan Masker di Tempat Umum. Beberapa tempat fasilitas umum


seperti kereta api, MRT dan transjakarta sudah mengeluarkan kewajiban setiap
penumpang untuk memakai masker dan melarang yang tidak menggunakan masker untuk
naik.

Menjaga Jarak. Wajib menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter. Selain itu
masyarakat juga diimbau untuk tidak mendatangi kerumunan, meminimalisir kontak fisik
dengan orang lain dan tidak mengadakan acara yang mengundang orang banyak dan
memancing keramaian.
Dengan tetap melakukan protokol kesehatan diatas, diharapkan kita mampun bangkit dari
pandemi covid-19 ini.

Anda mungkin juga menyukai