Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PEMBUKAAN DOJO KARATE-DO KKI

( KUSHINRYU M KARATEDO INDONESIA )

PENDAHULUAN

Olah Raga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dunia pendidikan,
karena olah raga merupakan salah satu penunjang kegiatan pendidikan. Olah
raga juga memiliki peranan penting dalam Pembangunan Nasional khususnya
Karater Bangsa yang tercermin dalam nilai-nilai sportifitas, moral, etika dan
sopan santun. Hal tersebut dapat kita lihat langsung pada event-event seperti
Pekan Olah Raga Nasional (PON), Sea Games, Asian Games, Olimpiade dan
event lainnya.

Olahraga adalah kegiatan pelatihan jasmani, yaitu kegiatan jasmani untuk


memperkaya dan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan gerak dasar
maupun gerak ketrampilan (kecabangan olahraga)

Karate-Do KKI (Kushin riyu), sebagai bela diri yang saat ini sudah menjadi
olah raga, khususnya bagian olah raga bela diri yang selalu dipertandingkan
pada event-event diatas, menunjukan bahwa kegiatan olah raga Karate-Do
turut  berperan dalam pembentukan prestasi dan pembinaan terhadap
generasi muda khususnya kalangan pelajar.

Tepat kiranya jika Karate-Do KKI Indonesia, turut ambil bagian dalam
melengkapi kegiatan pendidikan ditingkat SD, SMP, SMA dan SMK, seiring
dengan kebijakan Kementerian Pendidikan Nasional dengan program
Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional atau lebih kita kenal dengan O2SN dan
kebijakan Kementerian Pemuda Dan Olah Raga melalui KONI dan FORKI
melalui program pembinaan Atlet Usia Dini dan lainnya.

LATAR BELAKANG

Dilingkungan Kabupaten lampung utara , nama kegiatan olah raga bela diri
KKI ( Kushinryu M Karatedo Indonesia sudah tidak asing lagi,
diselenggarakan oleh BP haidir Yusuf .JEki ISwadi,Andre dan banyak lainnya
(Penyandang Sabuk Hitam DAN IV DAN III) Baik itu dilingkungan Pemda
,SMAN 4 Dipolres Lampung utara Dan banyak dojo ranting lainnya , untuk
masyarakat umum disekitar Lampung Utara.

35 tahun sudah peran olah raga bela diri KKI ( Kushinryu M Karatedo
Indonesia sebagai kegiatan EKSTRAKURIKULER di Polres ,SMP, SMA, , 
turut memberikan catatan prestasi bagi sekolah melalui tangan-tangan
siswa/siswinya melalui event-event kejuaraan tingkat Provinsi dan Nasional.

Pantas kiranya bila olah raga bela diri KKI, dapat menjadi bagian dari
kegiatan ekstrakurikuler  di SMA dan SMP Kemala Bayangkari
MAKSUD

Dapat mengadakan kegiatan olah raga olah raga bela diri Karate-KKI, di
Sekolah-Sekolah yang ada dilingkungan SMAN I Abung Kunang, sebagai
kegiatan ekstrakurikuler .

TUJUAN

Memberikan wadah yang positif dan konstriktif bagi siswa/siswi  melalui jalur
olah raga prestasi Karate-Do KKI, dan mengembangkan bakat dan potensi
siswa dibidang olah raga, sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan.

NAMA KEGIATAN

Kegiatan Ekstrakurikuler Karate-Do “KKI ( Kushinryu M Karatedo


Indonesia ”   di SMA dan SMP Kemala Bayangkari
Sebagai penjelasan,
Karate-Do KKI merupakan peguruan karate dengan aliran kUSHINRYU
merupakan perguruan terbesar didunia yang ada di 73 negara, untuk di tanah
air Karate-Do kUSHINRYU Indonesia juga merupakan anggota Federasi
Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI).

PROGRAM

Pencarian, pembinaan dan pengembangan bibit atlet Karate berprestasi Usia


(8-21 Tahun) bekerja sama dengan FORKI dan KONI.

PELAKSANAAN

Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler Karate-Do KKI dilaksanakan pada,


Hari : Rabo
Waktu : Pukul 15.00 s/d 17.30.00 WIB
Tempat : Halaman SMA dan SMP Kemala Bayangkari
Hari : Minggu
Waktu : Pukul 5.00 s/d 17.30.00 WIB
Tempat : Halaman SMA dan SMP Kemala Bayangkari
                   

PELATIH

Pelatih kegiatan ekstrakurikuler Karate-Do Gojukai dipimpin langsung oleh


Ketua harian dan Sekertaris KKI LAMPUNG UTARA,  (pemegang Sabuk
Hitam DAN IV DAN III ) serta Binpres KKI Lampung utara dan Asisten Pelatih,

1. Andre yanuar DAN II ( Binpres KKi Lampung utara )  


2. Ima DAN ll 
  

PENADANAAN KEGIATAN 
1. Pendaftaran Rp. 50.000,- ditiadakan / gratis untuk Siswa SMAN I Abung
Kunang. dan masyarakat umum Berbayar.
2. Iuran bulanan Rp. 25.000,- ditiadakan / gratis untuk jenjang kyu 5 dan 6
atau sabuk putih dan kuning.
3. Karate-Gi / seragam latihan disediakan sendiri oleh peserta, yang dalam
pengadaannya di koordinir oleh pelaksana kegiatan, dengan kelengkapan 1
sheet dengan perlengkapan tambahan Obi Ao/Aka  dan lainnya seharga
Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
4. Ujian kenaikan tingkat kyu / sabuk dapat diikuti bagi anggota yang berminat
(tidak ada keharusan/wajib), dimana kegiatan ujian dilaksanakan 6 bulan sekali oleh
PengurusKKI Lampung Utara hanya sebagai peserta. Biaya ujian kenaikan tingkat
kyu / sabuk sebesar Rp. 185.000,- per orang.
5. Setiap latihan anggota mengisi infaq Rp. 2.000,- per orang.
6. Spesifikasi  Karate-Gi / seragam latihan sebagai berikut :
Bahan, Model, Ukuran dipesan khusus untuk lingkungan Muslim   
Lengan baju sampai pergelangan tangan
Baju dilengkapi dengan tali pengait.
Panjang celana hingga mata kaki.
Celana mengunakan karet pinggang.
Berbahan drill.
Dilengkapi dengan badge KKI dan FORKI
Panjang sabuk 180 cm.

KURIKULUM

Kegiatan ekstrakurikuler Karate-Do KKI menerapkan kurikulum standar


internasional
Karate-Do Tradisional
Karate-Do Tradisional adalah Karate-Do yang mempelajari menerapkan
teknik bela diri tradisional seperti, teknik kuncian dan menghindari lawan.

Karate-Do Official
Karate-Do Official adalah Karate-Do yang dipertandingkan di event-event
resmi seperti PON, O2SN dan lainnya.

PERLENGKAPAN

Latihan ekstrakurikuler Karate-Do Gojukai dilengkapi dengan sarana sebagai


berikut,
1.     Tatami (Matras), yang disediakan oleh Dojo Soedirman.
2.     Karate-Gi, seragam / baju latihan, disiapkan secara pribadi.
3.     Obi (Sabuk), disiapkan secara pribadi.
4.     Hand Protector, disiapkan secara pribadi
5.     Foot Protector disediakan oleh Dojo SMAN I Abung Kunang
6.     Body Protector disediakan oleh Dojo Soedirman
TATA TERTIB
1. Anggota memakai Karate-Gi / seragam karate, untuk putrid bagaian dalam
memakai kaos warna putih dan untuk putra tidak memakai kaos dalam, hanya Karate-Gi /
Seragam.
2. Anggota ketika memasuki Dojo (tempat latihan) sudah memakai Karate-Gi /
seragam lengkap.
3. Anggota pada saat latihan tidak menggunakan jam tangan, gelang, cincin, kalung
dan alas kaki.
4. Selama latihan anggota tidak diperkenankan meninggalkan area latihan tanpa
izin dari pelatih.
5. Orang tua / wali hanya mengantar putra/putrinya sampai pinggir dojo, selanjutnya
di jemput dan diarahkan oleh pelatih pembimbing.
6. Segala kepentingan orang tua / wali terhadap putra/putrinya  harus seizin pelatih
pembimbing, sehingga tidak memasuki area latihan.
7. Perlengkapan yang dibawa oleh anggota seperti sepatu / sandal ditempatkan
sesuai tempatnya, tas, konsumsi, air minum ditempatkan diluar tempat latihan.

PENUTUP

Demikian proposal ini disampaikan dalam rangka memberikan penjelasan kepada pihak sekolah dan
orang tua / wali calon peserta kegiatan ekstrakurikuler Karate-Do KKI ( KUshinryu M Karatedo
INdonesia ) .

Kotabumi , 15 Nopember 2021

Ketua KKI Lampung Utara

Drs MAT SOLEH,MM

Anda mungkin juga menyukai