Fisika Dasar 1 (Bab 3) - VC
Fisika Dasar 1 (Bab 3) - VC
Pendahuluan
Gerak roda kendaraan, gerak CD, VCD dan DVD, gerak kendaraan di tikungan
yang berbentuk irisan lingkaran, gerak jarum jam, gerak satelit mengitari
keliling lingkaran, baik lingkaran penuh atau tidak penuh. Ciri khas dari gerak
melingkar adalah jarak benda ke suatu titik acuan, yang merupakan titik
pusat lingkaran selalu tetap. Sifat lain yang menonjol pada gerak melingkar
adalah arah kecepatan selalu menyinggung lintasan. Ini artinya pada gerak
s=2πR (3.1)
(3.3) v = ωR (3.4)
3.2. Percepatan Sentripetal
Arah kecepatan selalu menyinggung lintasan sehingga selalu berubah-ubah setiap
kali terjadi perubahan posisi benda. Perubahan kecepatan hanya mungkin terjadi jika
ada percepatan. Jadi, selama benda bergerak melingkar beraturan, pada benda
selalu ada percepatan. Percepatan tersebut hanya mengubah arah benda, tanpa
mengubah lajunya. Perubahan kecepatan yang demikian hanya mungkin jika arah
percepatan selalu tegak lurus arah kecepatan benda. Yang berarti arah percepatan
selalu searah jari-jari ke arah pusat lingkaran.
Dari mana percepatan ini muncul? Tentu dari gaya yang berarah ke pusat lingkaran.
Untuk satelit yang mengelilingi Bumi, percepatan ke pusat dihasilkan oleh gaya
gravitasi. Untuk elektron yang mengelilingi inti, percepatan ke pusat dihasilkan oleh
gaya Coulomb. Untuk benda yang diikat pada tali dan diputar, percepatan ke pusat
dihasilkan oleh tali (gaya tegang tali). Untuk kendaraan yang bergerak pada jalan
yang melingkar, percepatan ke pusat dihasilkan oleh gaya gesekan permukaan
jalan dengan roda.
Jika gaya yang bekerja pada benda bermassa m adalah Fc, maka percepatan ke
pusat memenuhi
(3.5)
(a) (b)
(3.6)
Hubungan antara s, R dan θ adalah (radian) (3.7)
(3.8) (3.9)
Jika ∆t sangat kecil, maka nilai u sangat dekat dengan ∆v, dan ∆v mengarah ke
pusat lingkaran.
(3.10)
Misalkan gaya ke pusat yang bekerja pada benda adalah Fc. Percepatan yang
ditimbulkan oleh gaya ini pada benda bermassa m adalah ac = Fc/m. Agar benda m
tetap pada lintasan lingkaran, maka lajunya, vc, harus memenuhi
(3.12)
i) Jika laju benda tiba-tiba lebih besar dari vc
maka benda keluar dari lintasan lingkaran
dan selanjutnya lepas.
(3.13)
G= konstanta gravitasi
universal = 6,67 × 10-11 N
m2/kg2,
MB = massa bumi,
m = massa satelit, dan R
= jarak satelit ke pusat (3.14)
bumi
3.3. Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Pada gerak melingkar tidak beraturan muncul dua
macam percepatan yaitu:
(i) Percepatan ke pusat lintasan, as
(ii) Percepatan tangensial yang arahnya
menyinggung lintasan benda (sejajar dengan
arah kecepatan), at
Jika kecepatan benda arah tangensial selalu
Gambar 3.6 Pada gerak konstan maka gerak melingkar semacam ini
melingkar berubah beraturan.
disebut gerak melingkar berubah beraturan.
Untuk gerak melingkar berubah beraturan, kebergantungan laju terhadap waktu:
(3.15)
Jadi, meskipun besar percepatan tangensial tetap, tetapi percepatan sentripetal
selalu berubah:
(3.16)
Sudut yang ditempuh benda yang melakukan gerak melingkar berubah beraturan:
(3.19)