Anda di halaman 1dari 4

Praktikum Fisika Dasar I

GERAK PARABOLA (VL)


PFMk - 07

I. TUJUAN
1. Menganalisis gerak parabola
2. Mengetahui tentang prinsip kerja gerak parabola.

II. ALAT DAN BAHAN


Seperangkat komputer
Program simulasi gerak parabola

III. DASAR TEORI


Gerak parabola adalah resultan perpindahan suatu benda yang serentak melakukan gerak
lurus beraturan pada arah horisontal dan gerak lurus berubah beraturan pada arah vertikal.
Salah satu contoh gerak parabola adalah gerak proyektil peluru. Dalam menjabarkan gerak
proyektil tersebut, kita bisa memandangnya sebagai dua gerak yang terpisah yaitu gerak pada
arah vertikal Y dan gerak pada arah horisontal X.
Suatu benda akan bergerak melengkung bila percepatan dan kecepatan benda tidak
berada pada satu garis lurus. Contohnya adalah gerak parabola, yaitu gerakan bebas sebuah
benda di udara, di dalam pengaruh tarikan gravitasi bumi. Gerak parabola terdiri dari dua
komponen gerak, yaitu gerak lurus beraturan horisontal dan gerak dipercepat vertikal.

Gambar 1. Gerak Parabola


Tinjaulah sebuah benda yang ditembakkan dengan kecepatan awal V 0 dengan sudut
elevasi α terhadap horisontal. Pada arah horisontal x tidak ada hambatan (karena gesekan
udara diabaikan) dan pada arah vertikal y terdapat percepatan gravitasi ke bawah, maka :

Laboratorium Fisika Dasar, Pendidikan Fisika, Pendidikan MIPA FKIP Universitas Jember 1
Tinggi tertinggi didapatkan pada :
v0 y
Vy  0  t 
g
1 v 0 y v02 sin 2 
2
H 
2 g 2g
Titik terjauh diperoleh pada :
v0 y
y 0t 2
g
v sin 2 
2
X  0

IV.CARA KERJA
1. Siapkan komputer, lalu masuk pada program eksperimen gerak parabola
2. Masuk pada eksperimen dasar gerak parabola

Petunjuk pelaksanaan

Eksperimen dasar

Eksperimen lanjut

Gambar 2. Tampilan Eksperimen Gerak Parabola

3. Jalankan eksperimen

Untuk mengubah sudut


pelempar
Untuk mengubah kekuatan
pelempar
Untuk masuk pada
eksperimen
Petunjuk Eksperimen

Untuk melatih menembak


sasaran

Gambar 3. Tampilan menu pada aplikasi


4. Masuk pada eksperimen
Untuk melontarkan bola

Untuk mengubah sudut pelempar

Untuk mengubah kekuatan pelempar

Gambar 4. Tampilan eksperimen

5. Lepaskan bola, catat jarak jatuhnya bola.


6. Ulangi langkah (5) sebanyak 5 kali pengukuran
7. Ubah sudut pelempar, pada sudut 00, 50, 100, 150, 200, 250, 300 kemudian ulangi
langkah (5),(6) dan (7)
8. Plot data sin(2 θ) vs g.x ; dengan g = 9,8 m/s2

Tabel Hasil Pengamatan

X1 + X2 + X3 + X4 + X5 + Xrera
Spring θ H+y0 V0
x0 x0 x0 x0 x0 ta
00
50
Posisi 1

00
50
Posisi 2

00
50
Posisi 3

Keterangan : x0 = 17 cm dan y0 = 45 cm

V. TUGAS LAPORAN RESMI


1. Jelaskan dengan grafik hubungan antara sudut tembak dengan jarak maksimum yang
dicapai!
2. Pada sudut berapakah diperoleh titik tertinggi? Jelaskan disertai dengan teori !
3. Pada pengukuran berapakah diperoleh jarak terjauh, jelaskan diserati dengan teori !
4. Deskripsikan hubungan antara sudut tembak dengan kecepatan awal !

VI. TUGAS PENDAHULUAN


1. Turunkan persamaan :
v02 sin 2 
a. X  ; dengan X jarak terjauh
g
v 2 sin 2 
b. H  0 ; dengan H tinggi maximum
2g
2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi jarak
maksimum dan tinggi maksimum pada gerak
parabola?
3. Sebuah peluru ditembakkan ke udara dengan v0 =
40m/s sudut elevasi 370 terhadap horisontal dari
ketinggian 20 m. Carilah titik tertinggi dan terjauh!

4. Ketika benda bergerak menempuh lintasan parabola, besaran apakah yang bersifat
konstan? Mengapa?
5. Sebutkan aplikasi gerak parabola pada kehidupan sehari – hari ! jelaskan !

Anda mungkin juga menyukai