Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ELIKA MAHARANI

KELAS : XII IPS 2

No. Absen :9

Bahaya Narkoba dari Sudut Pandang Agama

Oleh : Elika Maharani

TESIS

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Narkotika adalah
obat yang berasal dari tanaman yang dapat menurunkan kesadaran dan menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan. Psikotropika adalah obat, baik alami maupun sintetis
bukan narkoba yang dapat mempengaruhi saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada
aktivitas mental penggunanya. Bahan adiktif adalah bahan yang bukan narkotika dan bukan
psiikotropika nambun menyebabkan ketergantungan.

Pecandu narkoba akan melakukan apapun untuk mendapatkan narkoba. Bagi mereka
kriminal hal yang halal dilakukan. Hal yang terpenting mereka ialah mendapatkan barang haram
tersebut. Bahkan ada pelaku yang menyayat dirinya sendiri karena tak mendapatkan narkoba. Ia
akan meminum darahnya sendiri. Karena darah mereka yang sudah terkontaminasi barang haram
mampu menghilangkan candunya. Pecandu yang tidak mendapatkan narkoba ia akan mengalami
sakau. Ketika pengguna mengalami sakau inilah, ia akan mengalami emosi yang naik, depresi,
bahkan pengguna mampu melukai dirinya sendiri.

Pecandu narkoba akan melakukan apapun untuk mendapatkan narkoba. Bagi mereka,
kriminal hal yang halal dilakukan. Hal yang terpenting mereka ialah mendapatkan barang haram
tersebut. Pecandu yang tidak mendapatkan narkoba ia akan mengalami sakau. Ketika pengguna
mengalami sakau inilah, ia akan mengalami emosi yang naik, depresi, bahkan pengguna mampu
melukai dirinya sendiri.
RANGKAIAN ARGUMEN

Survei dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
(LIPI) menunjukkan 2,3 juta pelajar atau mahasiswa di Indonesia pernah mengonsumsi
narkotika. Angka itu setara dengan 3,2 persen dari populasi kelompok tersebut. Sebayak 37-40
orang di Indonesia, meninggal dunia setiap harinya akibat dampak buruk narkoba.

Narkoba juga memiliki dampak negatif bagi psikologi penggunanya seperti kerja lamban
dan ceroboh, sering tegang dan gelisah kehilangan rasa percaya diri, apatis, pengkhayal, penuh
curiga, emosian dan tingkah laku yang brutal,sulit berkonsentrasi, perasaan kesal dan tertekan
cenderung menyakiti diri, perasaan tidak aman, bahkan bunuh diri. Narkoba juga memiliki
dampak negatif terhadap lingkungan sosial penggunanya seperti gangguan mental, anti-sosial
dan asusila,dikucilkan oleh lingkungan, merepotkan dan menjadi beban keluarga dan pendidikan
menjadi terganggu dan masa depan suram.

PENEGASAN KEMBALI

Menurut para ulama, narkoba adalah sesuatu yang bersifat mukhoddirot (mematikan rasa)
dan muffatirot (membuat lemah). Narkoba juga merusak kesehatan jasmani, menggangu mental,
bahkan mengancam nyawa. Untuk itu kita sebagai umat islam hendaklah menjauhi narkoba dan
selalu meminta perlindungan dari Allah agar senantiasa selalu dalam lindungannya. Dalam al-
qur'an saja kita dilarang untuk menyakiti diri sendiri, sedangkan menggunakan narkoba dapat
merusak otak manusia. Otak sebagai pusat kendali tubuh dirusak maka secara tidak langsung
mempengaruhi kinerja tubuh. Islam sangat memperhatikan sekali keselamatan akal dan jiwa
seorang muslim sehingga sampai dilarang keras berbagai konsumsi yang haram seperti narkoba.

Anda mungkin juga menyukai