Anda di halaman 1dari 11

Nama: Anggi Sabila

Jurusan : Akuntansi
Narkoba
Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat/bahan berbahaya.
Narkotika adalah suatu obat atau zat
alami, sintetis maupun sintetis yang
dapat menyebabkan turunnya
kesadaran, menghilangkan atau
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal mengurangi hilang rasa atau nyeri dan
dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis perubahan kesadaran yang
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan menimbulkan ketergantungan akan zat
penurunan atau perubahan kesadaran, tersebut secara terus menerus.
hilangnya rasa, mengurangi sampai Pengertian narkotika menurut Undang-
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat undang / UU No. 22 tahun 1997 :
menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan
ke dalam golongan-golongan sebagaimana
terlampir dalam undang-undang ini atau yang
kemudian ditetapkan dengan Keputusan
Menteri Kesehatan.
● Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada sekelompok
zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi penggunanya.
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang
biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-
obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan
akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
● Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan
berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya
oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang
merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif'.
● Semua istilah ini, baik "narkoba" atau napza, mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai resiko kecanduan bagi
penggunanya. Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah
psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak
dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi
itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.
Penyebaran Narkoba
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir
tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh
penduduk dunia dapat dengan mudah
mendapat narkoba dari oknum-oknum yang
tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari
bandar narkoba yang senang mencari mangsa
didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran,
dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu
saja hal ini bisa membuat para orang tua,
ormas, pemerintah khawatir akan penyebaran
narkoba yang begitu meraja rela.

Upaya pemberantas narkoba pun


sudah sering dilakukan namun masih sedikit
kemungkinan untuk menghindarkan narkoba
dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan
anak-anak usia SD pun banyak yang
terjerumus narkoba.
Jenis-jenis Narkoba
Jenis-jenis Narkoba Narkoba merupakan
singkatan dari narkotika dan Obat/Bahan berbahaya yang
telah populer beredar dimasyarakat perkotaan maupun di
pedesaan, termasuk bagi aparat hukum. Sebenarnya dahulu
kala masyarakat juga mengenal istilah madat sebagai
sebutan untuk candu atau opium, suatu golongan narkotika
yang berasal dari getah kuncup bunga tanaman Poppy yang
banyak tumbuh di sekitar Thailand, Myanmar dan Laos (The
Golden Triangle) maupun di Pakistan dan Afganistan.
Selain Narkoba, istilah lain yang diperkenalkan
khususnya oleh Departemen Kesehatan RI adalah NAPZA
yaitu singkatan dari narkotika, Pasikotropika dan Zat
adiktif lainnya. Semua istilah ini sebenarnya mengacu pada
sekelompok zat yang umumnya mempunyai risiko yang oleh
masyarakat disebut berbahaya yaitu kecanduan (adiksi).
Narkoba atau NAPZA merupakan bahan/zat
yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh
terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga bilamana
disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik,
psikis/jiwa dan fungsi sosial.
Berikut Jenis-Jenis Narkoba
• Heroin atau diamorfin (INN)
• Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica)
• Morfin.
• Kokain
• Methamphetamine (amphetamine)
• Opium
• LSD atau lysergic acid atau acid
• Afetamin
• SEDATIF-HIPNOTIK (Benzodiazepin/BDZ) Sedatif (obat
penenang) dan hipnotikum (obat tidur).
• Alkohol
• INHALANSIA atau SOLVEN
• Demerol
• Methadon
• ECSTASY
• Mariyuana
• Kodein
• Opiat Sintetik / Sintetis
Cara Narkoba digunakan
• Dimakan, dihisap, dihirup melalui
hidung, disedot melalui hidung,
• Ditempel kekulit, disuntikan
• Melalui dubur
• dll
Efek-efek Narkoba
• Halusinogen , efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam
sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-
halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada /
tidak nyata contohnya kokain & LTD.
• Stimulan , efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh
seperti otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga
mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu , dan
cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk
sementara waktu.
• Adiktif , Seseorang yang sudah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin
dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang
cenderung bersifat pasif , karena secara tidak langsung narkoba
memutuskan syaraf-syaraf dalam otak Jika terlalu lama dan sudah
ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak
dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan
akhirnya kematian.
Jumlah korban yang tewas
setiap harinya akibat
mengonsumsi narkoba mencapai
41 orang atau setahun sekitar
15.000 orang (mayoritas
remaja) Indonesia tewas karena
penyalahgunaan narkotika
Gambar Sebelum dan Sesudah saat Dalam kata lain, penyalahgunaan
Pemakaian Narkoba narkotika membawa pada
kematian yang mengenaskan dan
sia-sia.
Secara ekonomi, angka dari Badan Narkotika Nasional membuat orang
terperangah. Kerugian keuangan masyarakat mencapai Rp 23,6 triliun,
Rp 11,36 triliun di antaranya untuk belanja narkoba.

Diperkirakan, tanpa adanya pencegahan yang serius, dalam lima tahun


ke depan masyarakat dirugikan Rp 207 triliun per tahun, demikian
laporan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Kerusakan penyalahgunaan narkoba dari hari ke hari semakin


mengerikan, menyangkut gradasi kerusakan maupun tingkat
keluasannya. Daya rusak dan akibatnya tidak kalah mengerikan
dibanding korupsi.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai