0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan4 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang supply pelayanan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta cara menghitung supply maksimum pada industri pelayanan kesehatan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain sumber daya manusia, biaya, peralatan medis, prosedur, wilayah kerja, teknologi, waktu, dan informasi.
3. Supply maksimum dapat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang supply pelayanan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta cara menghitung supply maksimum pada industri pelayanan kesehatan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain sumber daya manusia, biaya, peralatan medis, prosedur, wilayah kerja, teknologi, waktu, dan informasi.
3. Supply maksimum dapat
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang supply pelayanan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta cara menghitung supply maksimum pada industri pelayanan kesehatan.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain sumber daya manusia, biaya, peralatan medis, prosedur, wilayah kerja, teknologi, waktu, dan informasi.
3. Supply maksimum dapat
Menurut Novian Janis, dalam ulasannya tentang BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand terhadap Pelayanan Kesehatan, secara umum, supply terhadap pelayanan kesehatan diartikan dengan penyediaan pelayanan kesehatan yang disampaikan kepada pasien oleh kombinasi antara tenaga pelayanan kesehatan dan fasilitas kesehatan (rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis).
2. Faktor yang Mempengaruhi Supply Pelayanan Kesehatan
Faktor yang mempengaruhi supply terhadap pelayanan kesehatan antara lain: a. Man Adalah sumber daya manusia yang menyediakan pelayanan kesehatan baik langsung maupun tidak langsung.Contoh: dokter, dokter spesialis, bidan, perawat, farmasis, tenaga administrasi, dan lain-lain. b. Money Adalah biaya yang muncul dalam penyediaan pelayanan kesehatan.Contoh: biaya operasional, biaya investasi dan biaya lain-lain. c. Material Adalah benda atau perbekalan yang berhubungan dengan logistik pelayanan kesehatan. Misal: obat, alat suntik, dan lain sebagainya. d. Method Cara atau SOP yang terdapat pada fasilitas pelayanan kesehatan (seperti rumah sakit, klinik dan laboratorium klinis). Misal: Standar prosedur tindakan medis, standar operasional prosedur pemeriksaan darah dan lain-lain. e. Machine Adalah peralatan yang digunakan dalam penyediaan pelayanan kesehatan. Misal: peralatan laboratorium, peralatan medis (utama dan penunjang)seperti dental chair, dan lain-lain. f. Market Adalah wilayah kerja dari institusi pelayanan kesehatan. g. Technology Adalah teknologi yang digunakan dalam pemberian pelayanan kesehatan. h. Time Adalah waktu yang digunakan / diperlukan dalam pemberian pelayanan kesehatan. i. Information Adalah informasi terkait dengan pelayanan kesehatan, baik dalam bentuk cetak (misalnya : leaflet), maupun media elektronik (misalnya: informasi kesehatan di sosial media). 3. Bentuk Kurva Supply Pelayanan Kesehatan (Elastisitas Supply) Sisi penawaran (supply) dari sebuah pasar selalu menyangkut hubungan yang di dalamnya, para pelaku bisnis menghasilkan dan menjual produk- produknya (Samuelson, Paul A. & Nordhaus, William D., 2004). Sebagai contoh, dalam dunia kesehatan, penawaran (supply) alat kesehatan (seperti spuit) menginformasikan kepada kita mengenai jumlah spuit yang akan dijual pada setiap harga spuit. Secara lebih tepat, kurva penawaran (supply) untuk sebuah komoditi memperlihatkan hubungan antara harga pasarnya dengan kuantitas dari komoditi tersebut yang diinginkan diproduksi dan dijual oleh produsen sementara hal- hal lain dianggap konstan (cateris paribus).
P Inelastis Sempurna Inelastis
S
Gambar 1 : Kurva Inelastis pada Supply Pelayanan Kesehatan
4. Cara Menghitung Supply Maksimal pada Industri Pelayanan Kesehatan Perhitungan penawaran maksimum atau supply maksimum terhadap banyaknya barang yang ditawarkan didasarkan pada kemampuan organisasi dalam mengelola resources untuk melakukan proses produksi. Organisasi atau produsen harus dapat mengkaitkan resources dari suatu input, proses dan menjadikannya output (produk). Input di dalamnya berupa resources meliputi man, material, machine, menthod,money, market, time, technique, serta information. Semua hal tersebut nantinya akan membantu dalam proses produksi yang akan menghasilkan suatu produk yang akan ditawarkan pada konsumen. Ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh produsen dalam menentukan supply maksimum, diantaranya yang harus dilakukan untuk menghitung supply Maksimum yaitu : a. Identifikasi resources yang ada b. Tentukan jenis resources yang paling dominan (resources yang lain dianggap sudah terpenuhi) c. Tentukan jumlah waktu yang tersedia. d. Identifikasi kebutuhan waktu untuk satu kali proses produksi (termasuk waktu pelayanan). e. Perhitungan supply maksimum dengan rumus :
Jumlah waktu yang tersedia x jumlah barang yang dihasilkan dalam 1x produksi
Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk satu kali produksi
Dalam bidang kesehatan, cara menghitung supply maksimum dapat diterapkan
dalam 3 jenis pelayanan, antara lain rawat jalan, penunjang medis, dan rawat inap.