Anda di halaman 1dari 11

Kebebasan Linier

Basis dan Dimensi

Anggota :
Nadia Isnaeni (1910306003)
Aurora Novianty (19103006)
Nabilah Chanda A. (1910306043)

Dosen pengampu : Zuida Ratih Hendrastuti, S.Pd., M.Pd.


Kebebasan Linear

Definisi. Jika S = { 𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑟 } adalah himpunan takkosong vektor - vektor, maka persamaan vektor

𝑘1 𝑣1 + 𝑘2 𝑣2 + ⋯ + 𝑘𝑟 𝑣𝑟
memiliki paling tidak satu solusi, yaitu

𝑘1 = 0, 𝑘2 = 0, … , 𝑘𝑟 = 0

Jika ini menjadi satu - satunya solusi, maka S disebut sebagai himpunan bebas linear (linearly independent). Namun jika
terdapat solusi - solusi lain, maka S disebut himpunan tak bebas linear (linearly dependent).

Teorema 6. Suatu himpunan S dengan dua atau lebih vektor adalah:


Tidak bebas linear jika dan hanya jika paling tidak salah satu dari vektor pada S dapat dinyatakan sebagai suatu
kombinasi linear dari vektor - vektor lain pada S.
Bebas linear jika dan hanya jika tidak ada vektor pada S yang dapat dinyatakan sebagai suatu kombinasi linear dari
vektor- vektor lain pada S.

Teorema 7
a) Suatu himpunan terhingga vektor - vektor yang mengandung vektor nol adalah tidak bebas linear.
b) Suatu himpunan dengan tepat dua vektor adalah bebas linear jika dan hanya jika tidak satu pun dari vektornya
merupakan kelipatan skalar dari vektor lainnya.
Interpretasi Geometrik dari Kebebasan Linear
Kebebasan linear memiliki sejumlah interpretasi yang berguna pada 𝑅 2 dan 𝑅 3 .
Pada 𝑅 2 atau 𝑅 3, suatu himpunan yang terdiri dari dua vektor adalah bebas linear jika dan hanya jika vektor - vektor tersebut
tidak terletak pada garis yang sama ketika ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya terletak pada titik asal.

Pada 𝑅 3, suatu himpunan yang terdiri dari 3 vektor adalah bebas lineat jika dan hanya jika vektor - vektor tersebut tidak
terletak pada bidang yang sama ketika ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya terletak pada titik asal.
Hasil pertama sesuai dengan fakta bahwa dua vektor adalah bebas linear jika dan hanya jika tidak satupun dari vektor
tersebut merupakan kelipatan skalar dari vektor lainnya. Secara geometris, hal ini sama dengan menyatakan bahwa vektor -
vektor tersebut tidak terletak pada bidang yang sama jika ditempatkan sedemikian rupa sehingga titik awalnya terletak pada
titik asal.

Kita menyimpulkan bagian ini dengan sebuah teorema yang memperlihatkan bahwa himpunan bebas linier pada 𝑅 𝑛
dapat mengandung paling banyak n vektor.

Teorema 8. Misalkan S = {𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑟 } adalah himpunan vektor-vektor pada 𝑅 𝑛. Jika r > n, maka S tak bebas linier.
Basis dan Dimensi

Definisi. Jika V adalah sebarang ruang vektor dan S = {𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑟 } merupakan himpunan
berhingga dari vektor-vektor pada V, maka S kita namakan basis untuk V jika
• S bebas linear;
• S merentang V

Contoh 29
Misalkan𝑒1 = (1, 0, 0, . . . , 0), 𝑒2 = (0, 1, 0, . . . , 0), . . ., 𝑒𝑛 = (0, 0, 0, . . . , 1). Dalam Contoh 23 kita
telah menemukan bahwa S = {𝑒1 , 𝑒2 , … , 𝑒𝑛 } adalah himpunan bebas linear dalam𝑅 𝑛. Karena
setiap vektor v = (𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ) pada 𝑅 𝑛 dapat dituliskan sebagai 𝑣 = 𝑣1 𝑒1 + 𝑣2 𝑒2 + ⋯ + 𝑣𝑛 𝑒𝑛 ,
maka S merentang 𝑅 𝑛 sehingga S adalah sebuah basis. Basis tersebut dinamakan basis baku
untuk 𝑹𝒏 .
Contoh 31

Himpunan S = {1, x, x², . . . , 𝑥𝑛 } merupakan basis untuk ruang vektor 𝑃𝑛 yang diperkenalkan dalam
Contoh 13. Dari Contoh 18, vektor-vektor pada S merentang 𝑃𝑛 untuk melihat bahwa S bebas linear,
anggaplah bahwa suatu kombinasi linear dari vektor-vektor S adalah vektor nol, yakni

𝑐0 + 𝑐1 𝑥 + ⋯ + 𝑐𝑛 𝑥𝑛 = 0 (untuk semua x)

Kita harus perlihatkan bahwa 𝑐0 = 𝑐1 = ⋯ 𝑐𝑛 = 0. Dari aljabar kita ketahui bahwa polinom taknol
berderajat n akar yang berbeda . Karena (4.7) memenuhi untuk semua x, maka setiap nilai x adalah
sebuah akar dari ruas kiri. Hal ini berarti bahwa 𝑐0 = 𝑐1 = ⋯ 𝑐𝑛 = 0; kalau tidak, maka 𝑐0 + 𝑐1 𝑥 +
⋯ + 𝑐𝑛 𝑥 𝑛 dapat mempunyai paling banyak n akar. Maka himpunan S adalah himpunan bebas linear.
Basis S dalam contoh ini dinamakan basis baku untuk 𝑷𝒏.
Definisi. Sebuah ruang vektor taknol V dinamakan berdimensi berhingga (finite dimemsional) jika ruang vektor
tersebut mengandung sebuah himpunan berhingga dari vektor-vektor {𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 } yang membentuk sebuah
basis. Jika tidak ada himpunan seperti itu, maka V dinamakan berdimensi takberhingga (infinite dimensional).
Tambahan lagi, kita akan menganggap ruang vektor nol sebagai ruang vektor berdimensi berhingga walaupun ruang
vektor tersebut tidak mempunyai himpunan bebas linear sehingga basis pun tidak ada.

Teorema 9. Jika S = (𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 ) adalah basis untuk ruang vektor V maka setiap himpunan dengan lebih dari n
vektor adalah takbebas linear.
Teorema 10. Sebarang dua basis untuk ruang vektor berdimensi berhingga mempunyai jumlah vektor yang sama.

Contoh 35
Basis buku untuk 𝑅𝑛 mengandung n vektor (Contoh 29). Maka, setiap basis untuk 𝑅𝑛 mengandung n vektor.
Contoh 36
Basis buku untuk 𝑃𝑛 (Contoh 31) mengandung n + 1vektor; jadi, setiap basis untuk 𝑃𝑛 mengandung n + 1 vektor.
Definisi. Dimensi sebuah ruang vektor V yang berdimensi berhingga didefinisikan sebagai banyaknya vektor pada
basis untuk V. Tambahan lagi, kita mendefiniskan ruang veltor tak nol mempunyai dimensi nol.
Dari Contoh 35 dan Contoh 36, maka 𝑅𝑛 adalah sebuah ruang vektor berdimensi n dan 𝑃𝑛 adalah sebuah ruang
vektor berdimensi n + 1.
Contoh 37
Tentukanlah basis dan dimensi untuk ruang pemecahan dari sistem homogen
2𝑥1 + 2𝑥2 − 𝑥3 + 𝑥5 = 0
−𝑥1 − 𝑥2 + 2𝑥3 − 3𝑥4 + 𝑥5 = 0
𝑥1 + 𝑥2 − 2𝑥3 − 𝑥5 = 0
𝑥3 +𝑥4 + 𝑥5 = 0
Pemecahan. Pada Contoh 9 pada Bagian 1.3 perlihatkan bahwa pemecahan-pemecahan tersebut diberikan oleh
𝑥1 = −𝑠 − 𝑡 𝑥2 = 𝑠 𝑥3 = −𝑡 𝑥4 = 0 𝑥5 = 𝑡
Sehingga, vektor-vektor pemecahan tersebut dapat dituliskan sebagai
Lanjutan contoh 37

yang memperlihatkan bahwa vektor

Merentang ruang pemecahan tersebut. Karena vektor-vektor tersebut juga bebas linear (buktikan), maka {𝑣1 , 𝑣2 }
adalah sebuah basis, dan ruang pemecahan tersebut adalah berdimensi dua.
Teorema 11
(a) Jika S ={𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 } adalah sebuah himpunan n vektor bebas linear pada sebuah ruang V yang
berdimensi n, maka S adalah sebuah basis untuk V
(b) Jika S = {𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 } adalah sebuah himpunan n vektor yang merentang ruang V yang berdimensi n,
maka S adalah basis untuk V
(c) Jika S ={𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑛 } adalah sebuah himpunan bebas linear pada ruang V yang berdimensi n dan r < n,
maka S dapat diperbesar menjadi basis untuk V, yakni vektor-vektor 𝑣𝑟+1 sehingga
{𝑣1 , 𝑣2 , … , 𝑣𝑟 , 𝑣𝑟+1 , … , 𝑣𝑛 } adalah sebuah basis untuk V
Contoh 38
Perlihatkan bahwa 𝑣1= (-3, 7) dan 𝑣2 = (5, 5) adalah sebuah basis untuk R².
Pemecahan. Karena tidak satu pun diantara vektor tersebut merupakan perkalian skalar dari vektor lainnya, maka
S = {𝑣1 , 𝑣2 } bebas linear. Karena R² berdimensi dua, maka S adalah basis untuk R² menurut bagian (a) dari
Teorema 11.
Latihan Soal

Diantara vektor berikut yang Perlihatkanlah bahwa himpunan vektor berikut


manakah basis untuk 𝑅 3. adalah basis untuk 𝑀22 .
a) (1, 0, 0), (2, 2, 0), (3, 3, 3)
b) (2, -3, 1), (4, 1, 1), (0, -7, 1) 3 6 0 −1 0 −8 1 0
3 −6 −1 0 −12 −4 −1 2
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai