Anda di halaman 1dari 7

1. Seorang perempuan umur 24 tahun usia anak 1 5.

Seorang perempuan usia 33 tahun P3A0 datang


bulan, datang ke BPM ingin menggunakan KB ke BPM ingin ber-KB. Hasil anamnesis;
yang efektif, belum tahu tentang KB. TD melahirkan 2 bulan yang lalu, masih menyusui
140/90mmHg, tidak merasakan pusing. Riwayat dan sudah menstruasi. Ibu mengatakan takut
haid, sering mengalami pingsan saat hamil lagi karena sudah melakukan hubungan
haid.Apakah pilihan alat kontrasepsi yang tepat seksual dengan suami 2 minggu yang lalu. Hasil
untuk kasus tersebut ? pemeriksaan TD 140/90 mmHg, pernapasan
a. IUD 24x/menit, nadi 78 x/menit, suhu 36,8 0C,
b. Kondom terdapat varises pada kedua kaki. Apakah
c. Suntik DMPA konseling yang tepat untuk kasus tersebut ?
d. Pil Kombinasi a. Mengatur jarak kehamilan
e. Suntik kobinasi b. Keuntungan dan kerugian
c. Menghitung masa subur
2. Seorang perempuan usia 33 tahun P3A0 datang d. Kontrasepsi yang tepat
ke BPM ingin ber-KB. Hasil anamnesis; e. Waktu penggunaan
melahirkan 2 bulan yang lalu, masih menyusui
dan sudah menstruasi. Ibu mengatakan takut 6. Seorang bayi laki-laki, usia 3 minggu dibawa
hamil lagi karena sudah melakukan hubungan ibunya ke BPM mengeluh bayi sudah 2 hari
seksual dengan suami 2 minggu yang lalu. Hasil demam disertai kejang, malas minum. Hasil
pemeriksaan TD 140/90 mmHg, pernapasan pemeriksaan temperatur 39, 8ºC, pols 140x/i,
24x/menit, nadi 78 x/menit, suhu 36,8 0C, RR 36x/i, tali pusat merah, basah dan berair,
terdapat varises pada kedua kaki. mulut mencucu, Apakah diagnosis bayi tersebut
Apakah konseling yang tepat untuk kasus diatas?
tersebut ? a. Tetanus neonaturum
a. Mengatur jarak kehamilan b. Typus abdominalis
b. Keuntungan dan kerugian c. Demam berdarah
c. Menghitung masa subur d. Infeksi tali pusat
d. Kontrasepsi yang tepat e. Meningitis
e. Waktu penggunaan
7. Seorang bayi laki-laki baru lahir di BPM , lahir
3. Seorang perempuan umur 32 tahun sudah spontan dan bugar. Hasil pemeriksaan apgar
memiliki 5 orang anak dan sedang menyusui skor 9, suhu 37ºC, BB 2.600 gram, PB 51 cm,
anak. Hasil pemeriksaan TD 180/110 mmHg, Apakah rencana asuhan segera yang efektif
Suhu 370C, Pernapasan 20x/menit, Nadi terhadap kasus diatas?
70x/menit. Ibu mengkonsumsi pil KB tetapi a. Mempertahankan suhu tubuh
sering lupa dan sakit kepala. Ibu tidak ingin b. Mencegah terjadinya infeksi
punya anak lagi.. Apakah jenis kontrasepsi yang c. Perawatan bayi sehari-hari
bisa dipergunakan? d. Perawatan tali pusat
a. Suntik Kombinasi e. Memotong tali pusat
b. Tubektomi
c. Kondom 8. Seorang perempuan membawa bayinya berusia
d. Implant 1 minggu ke BPM dengan keluhan bayi rewel.
e. AKDR Hasil pemeriksaan ditemukan mulut, lidah
terdapat bercak-bercak keputihan dan adanya
4. Seorang perempuan usia 18 tahun, baru plak-plak, suhu badan 37ºC , Apa diagnosis
menikah satu bulan yang lalu, datang ke BPM yang tepat untuk kasus diatas?
bermaksud menunda kehamilan 6 bulan dengan a. Oral trush
ikut KB, hasil pemeriksaan sedang haid hari ke b. Diaper rash
4, TTD: 120/80mmHg, Pernapasan 16x/menit, c. Campak
Nadi: 80x/menit. Apakah alat kontrasepsi yang d. Sebhorea
tepat untuk kasus tersebut ? e. Furunkel
A. Kondom
B. Implat
C. AKDR
D. Suntik
E. MOW
9. Seorang bayi laki-laki lahir spontan, persalinan 13. Seorang ibu melahirkan bayi perempuan usia 1
ditolong bidan di BPS. Hasil pemeriksaan BB hari di rumah sakit Usia kehamilan 34 minggu.
2500 gram, tubuh kemerahan dan bagian tubuh Hasil pemeriksaan kondisi bayi suhu 36OC,
kebiruan , merintih, gerakan bayi lemah, HR 88 menggigil, badan lemah, mengantuk, pernafasan
x/i, RR 28x/i, menangis lemah, kaki sedikit lambat, BB : 2000 gram,PB : 45 cm, Apakah
fleksi, gerakan lemah, Apa diagnosis yang tepat asuhan yang tepat untuk kasus diatas ?
untuk kasus diatas? a. Bedong bayi
a. Asfiksia berat b. Gunakan topi
b. Asfiksia ringan c. Beri minum hangat
c. Asfiksia sedang d. Tempatkan dalam incubator
d. Hypotermi e. Lakukan resusitasi pada paru
e. Respiratory distress syndrome
14. Seorang anak usia 3 tahun, dibawa ibunya ke
10. Seorang bayi baru lahir, perempuan, lahir Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas. Ibu
spontan, aterm di BPM .Hasil pemeriksaan mengatakan anaknya sudah 1 minggu batuk dan
didapat badan berwarna merah dan ekstremitas demam Hasil pemeriksaan suara nafas stidor
biru, tonus otot lemah, nadi 90/i, nafas tidak saat inspirasi, terdapat tarikan dinding dada ke
teratur dan menangis lemah. BBL 3000gram, dalam, RR 36 x/i, suhu 38OC. Hasil thorax foto :
PB 50 cm, suhu 36ºC? Apakah tindakan yang bercak infiltrat yang tersebar pada lobus,
efektif dilakukan pada kasus diatas? Apakah diagnosa dari kasus diatas ?
a. Melaksanakan resusutasi pada bayi a. TB Paru
b. Melakukan rangsangan taktil b. Bronkhitis
c. Memposisikan bayi defleksi c. Pneumonia
d. Mencegah kehilangan panas d. Batuk rejan
e. Memberi O2 e. Asma bronchiale

11. Seorang bayi perempuan baru lahir spontan di 15. Seorang anak usia 3 tahun, dibawa ibunya ke
BPM , persalinan ditolong oleh bidan.Hasil Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas. Ibu
pemeriksaan didapat kepala bayi menonjol dan mengatakan anaknya sudah 1 minggu batuk dan
berwarna kemerahan melewati sutura.BBL 3500 demam Hasil pemeriksaan suara nafas stidor
gr. Apakah diagnosis kasus diatas? saat inspirasi, terdapat tarikan dinding dada ke
a. Anensefalus dalam, RR 36 x/i, suhu 38OC. Hasil thorax foto :
b. Hidrosefalus bercak infiltrat yang tersebar pada lobus,
c. Mikrosefalus Apakah pemeriksaan laboratorium yang
d. Sefalo hematoma mendukung kasus diatas ?
e. Kaput suksedaneum a. HB
b. KGD
12. Seorang Bayi perempuan baru lahir, ditolong c. Urin rutin
oleh bidan di BPS.Hasil pemeriksaan BBL 2000 d. Darah rutin
gr, PB 45 CM, S 350C, APGAR skor 7. Apa e. Protein urin
tindakan yang paling efektif dalam menangani
kasus diatas ? 16. Seorang anak usia 3 tahun, dibawa ibunya ke
a. Letakkan bayi di incubator Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas. Ibu
b. Lakukan rangsangan taktil mengatakan anaknya sudah 1 minggu batuk dan
c. Melakukan rawat gabung demam Hasil pemeriksaan suara nafas stidor
d. Berikan oksigen nasal saat inspirasi, terdapat tarikan dinding dada ke
e. Melakukan resusitasi dalam, RR 36 x/i, suhu 38OC. Hasil thorax foto :
bercak infiltrat yang tersebar pada lobus,
Apakah asuhan yang tepat untuk kasus diatas ?
a. Mengobservasi keadaan umum pasien
b. Merujuk ke dr spesialis paru
c. Memberikan nutrisi
d. Mengatasi demam
e. Mengatasi batuk
17. Seorang perempuan usia 27 tahun, melahirkan e. Mengeringkan kepala dan badan
bayi laki-laki 1 jam yang lalu di BPM, Plasenta 22. Seorang ibu melahirkan bayi laki-laki di
lahir normal, perdarahan biasa, kontraksi uterus Rumah Sakit usia kehamilan 34 minggu. Hasil
baik. Dari hasil pemeriksaan ternyata bayi tidak pemeriksaan BB : 2300 gram, PB 44 cm, LK 31
mempunyai anus. Apakah diagnose kasus cm, terdapat banyak lanugo didahi, pelipis,
diatas? telinga dan lengan dan rambut di kepala tipis
a. Tetanus Neonatorum dan halus, lemak subcutis sedikit, refleks,
b. Kelainan Kongenital mengisap dan refleks menelan lemah.
c. Hidrocepalus Apakah diagnosa terhadap kasus diatas adalah
d. Anesepalus a. Aterm
e. Atresia Ani b. Prematuritas Murni
c. dismature aterm
18. Seorang Bayi baru lahir ditolong oleh bidan di d. dismatur preterm
BPM ,usia kehamilan 34 minggu,BB 2000 e. Dismature postterm
gram. Berdasarkan hasil pemeriksaan frekuensi
jantung <40x/i, tidak ada usaha nafas, bayi 23. Seorang ibu datang membawa bayi usia 2 hari
tampak pucat, APGAR 3, Temp 35ºC, Apakah ke BPM dengan keluhan tali pusat berdarah
diagnosa dari kasus diatas ? dan bayi rewel,Hasil pemeriksaan suhu 38 ᵒ
a. Asfiksia berat C,RR : 30 x/menit,tali pusat masih basah dan
b. Asfiksia ringan pendarahan (+).Apakah diagnosa pada kasus
c. Asfiksia sedang diatas ?
d. Tetanus neonatorum a. Syok
e. Perdarahan tali pusat b. Trauma pada bayi
c. infeksi tali pusat
19. Seorang bayi perempuan baru lahir di BPM , d. syok hipovolemik
lahir spontan dengan letak sungsang, BB 3000 e. tali pusat lama untuk kering
gr. Hasil pemeriksaan didapat tulang bahu
teraba patah dan bayi menangis terus sejak 24. Seorang bayi dibawa ibu ke BPM dengan
lahir. Apakah diagnosa dari kasus diatas ? keluhan bengkak di lengan kanan atas. Ibu
a. Hipospadia mengatakan bayinya mendapat imunisasi BCG
b. Brakial palsi 7 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan didapat
c. Sefal hematoma indurasi dan kemerahan pada tempat
d. Fraktur klavikula penyuntikan, Apakah masalah yang terjadi
e. Kaput suksedaneum terhadap kasus diatas adalah
a. Alergi terhadap vaksin
20. Seorang ibu melahirkan bayi perempuan di b. reaksi normal imunisasi BCG
BPM dengan partus spontan . Hasil anamneses c. Bayi tidak tahan dengan vaksin BCG
usia kehamilan 43 minggu. Hasil pemeriksaan d. penyuntikan terlalu dalam
didapat bayi lahir tidak menangis, pernafasan e. dosin vaksin terlalu banyak
apnea. Apgar scor 3. Apakah tindakan yang
paling efektif dari kasus diatas ?
a. Hisap lendir 25. Seorang ibu melahirkan bayi perempuan 1 hari
b. Kompresi dada yang lalu di Rumah Sakit dengan BBL 3200
c. Resusitasi dari awal gram. Hasil pemeriksaan BB sekarang 3100
d. Ventilasi tekanan positif gram, bayi menetek dengan kuat, tali pusat tidak
e. Hangatkan dan oksigenasi ada tanda-tanda infeksi bayi sudah mendapatkan
imunisasi HBO, Apakah informasi yang
21. Seorang ibu usia 23 tahun melahirkan bayi diberikan terhadap kasus diatas ?
laki-laki, spontan di BPM, pukul 07.00 wib, a. Memberian pasi setiap saat
nilai kebugaran : bayi menangis kuat, warna b. Pemberian antibiotik secara rutin
kulit merah, gerakan aktif .   Apakah tindakan c. Pemberian ASI sesering mungkin
yang dilakukan segera terhadap kasus diatas? d. Pemberian makanan tambahan bayi
a. memandikan e. Mempertahankan Kehangatan tubuh bayi
b. mengisap lendir
c. memotong tali pusat
d. Inisiasi menyusu dini
26. Seorang bayi perempuan lahir di rumah sakit 30. Seorang Bayi perempuan lahir 1 menit yang
dengan usia kehamilan 36 minggu, spontan1 lalu ditolong oleh bidan di BPS, Hasil
jam yang lalu. Hasil pemeriksaan bayi segera pemeriksaan bayimenangis kuat, tubuh
menangis, gerakan aktif, BB 2500 gram, PB berwarna merah ekstremitas biru, denyut
47 cm , RR 40 x / menit , suhu 36 ᵒC,   Asuhan jantung 110x / menit, gerakan aktif, reflek baik.
Yang di berikan terhadap kasus diatas adalah Berapa nilai Apgar score pada kasus diatas ?
a. Dimandikan a. 10
b. pemberian Oksigen b. 9
c. Pemberian antibiotik c. 8
d. Di rawat dengan Inkubator d. 7
e. Rawat gabung terhadap ibunya e. 6

27. Seorang ibu datang membawa bayi laki-laki ke 31. Seorang Bayi laki-laki lahir spontan 30 menit
BPM dengan keluhan tidak mau minum dan yang lalu ditolong oleh bidan di BPS. Hasil
lemas. Hasil pemeriksaan suhu tubuh 35,50C pemeriksaan menangis kuat, denyut jantung :
dan denyut jantung 90 x/i., Apakah diagnosa 120x / menit, gerakan aktif, suhu : 36,5 ° C, BB
pada kasus diatas ? : 3500 gram dan PB : 51 cm. Apa tindakan yang
a. Hipotermi sedang dilakukan pada kasus diatas ?
b. Hipotermi ringan a. Oleskan salap mata
c. Hipotermi berat b. Merawat tali pusat
d. Hipertermi c. Metode kangguru
e. Asfiksia d. Injeksi vit K
e. Injeksi Hbo
28. Seorang ibu datang membawa bayinya umur 1
minggu ke BPM dengan keluhan kaki bayi 32. Bidan melakukan kunjungan rumah pada ibu
teraba dingin dan tidak mau menyusu. Riwayat nifas 2 hari. Ibu mengatakan kawatir bayinya
persalinan lahir kurang bulan dan bayi belum mendapatkan ASI karena ASI belum
menangis lemah. Hasil pemeriksaan Temp : keluar. Hasil pemeriksaan bayi temp : 36,5 ° C,
35,50C dan Denyut jantung 90 x/i, BB : 2500 denyut jantung bayi 120 x/i. Apa asuhan yang
gram.  Apakah diagnosa pada kasus diatas ? dilakukan pada kasus diatas ?
a. Hipotermi ringan a. Memberi MP ASI
b. Hipotermi sedang b. Memberikan terapi
c. Hipotermi berat c. Tetap memberi ASI
d. Hipertermi d. Memberi Susu Formula
e. Asfiksia e. Mempertaruhkan susu tubuh

29. Seorang Bayi perempuan umur 1 hari lahir di 33. Seorang bayi perempuan lahir di BPM. Hasil
tolong oleh dukun dibawa ibunya ke Puskesmas pemeriksaan BB lahir : 3200 gram, bayi tampak
dengan keluhan badan bayi panas, tidak mau sehat, gerakan aktif, kulit kemerahan, menangis
menyusu. Hasil pemeriksaan Temp : 380C, kuat, ada benjolan di kepala teraba lunak dan
kejang (+) , tali pusat kotor, kadang-kadang melewati sutura, Apa diagnosa kasus diatas ?
terjadi trismus dan mulutnya mencucu, Apakah a. Caput vakum
diagnosa pada kasus diatas? b. Cephal hematoma
a. Kejang c. Trauma lahir kepala
b. Tetanus Neonatorum d. Caput Succedaneum
c. Tetanus Neonatorum Berat e. Perdarahan intracranial
d. Tetanus Neonatorum Ringan
e. Tetanus Neonatorum Sedang
34. Seorang bayi laki-laki telah lahir spontan 2 hari 38. Seorang ibu membawa bayi laki-laki ke BPM
yang lalu di Rumah Sakit, gerakan aktif, BB dengan keluhan bayi tiba-tiba demam, kaki dan
3000 gram, PB 49 cm. hasil pemeriksaan refleks tangan dingin, perut kaku, tidak mau menyusu,
dengan cara menyentuh bagian pipi bayi dan bayi menangis melengking. Hasil mulut
bayi memberikan respon. Apakah jenis reflek mencucu hasil anamnese diketahui bayi lahir di
yang dilakukan pada kasus diatas ? rumah 8 hari yang lalu, ditolong oleh dukun
a. Refleks moro beranak. Apakah diagnosis yang tepat pada
b. Refleks sucking kasus tersebut?
c. Refleks rooting a. Sepsis
d. Refleks babinski b. Ikterus
e. Refleks grasping c. Tetanus
d. Hipotermi
35. Seorang ibu membawa bayi laki-laki umur 5 e. Hipoglikemi
hari ke BPM dengan keluhan bayi malas
menyusu dan rewel. Hasil pemeriksaan ada 39. Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan lahir
bercak putih di mulut, lidah dan bibir, Apa spontan. Setelah umur 3 hari ibu membawa bayi
penyebab keluhan kasus diatas ? tersebut ke polindes untuk memeriksakan
a. Sisa makanan yang menempel di mulut bayinya. Ibu cemas dan bingung melihat
b. Menempelnya susu di lidah bayinya sejak lahir malas minum, seluruh
c. Jamur candida albicans tubuhnya teraba dingin. Hasil pemeriksaan:
d. Iritasi pada kult suhu 34,5c, gerakan kurang dan lemah, berat
e. Bakteri ecoli badan lahir 2800 gr. Apakah diagnosis yang
tepat pada kasus tersebut?
36. Seorang bayi perempuan baru lahir dan dirujuk a. hipotermi sedang
ke rumah sakit, dengan BB 1700 grm, PB 45 b. hiportemi normal
cm, lanugo banyak, pernafasan tidak teratur, c. hipotermi berat
aktifitas dan tangisannya lemah, reflek d. anoreksia bayi
menghisap dan menelan kurang efektif. e. hipertermi
Penanganan segera yang diberikan adalah
merawat bayi didalam incubator. Apakah tujuan 40. Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan
dari tindakan pada kasus diatas ? secara spontan. Setelah umur 3 hari ibu
a. Mencegah menangis membawa bayi tersebut ke polindes untuk
b. Mencegah hipotermi memeriksakan bayinya. Ibu cemas dan bingung
c. Agar Berat badan tetap melihat bayinya sejak lahir malas minum,
d. Agar reflek hisaf akan efektif seluruh tubuhnya teraba dingin. Hasil
e. Agar Berat badan akan meningkat pemeriksaan: suhu 34,5c, gerakan kurang dan
lemah, berat badan lahir 2800 gram. Apakah
37. Seorang bayi perempuan usia 9 bulan dibawa rencana asuhan yang tepat pada kasus diatas?
oleh ibunya ke Poli Anak RS terdekat untuk a. Memberikan air susu botol
diimunisasi campak. Hasil pemeriksaan BB : b. Memberikan ASI sesering mungkin
7.500 gram, kondisi bayi sehat dan belum c. Memberikan asupan gizi yang tinggi pada
pernah menderita campak sebelumnya, ibu
Bagaimanakah cara penyuntikan imunisasi pada d. Bayi dibungkus dan diletakkan didalam
kasus diatas? incubator
a. Peroral e. Membuka bungkusan bayi dan diletakkan
b. SC dibawah lampu
c. IV
d. IC
e. IM
41. Seorang bayi perempuan lahir cukup bulan a. Menganjukan banyak makan
spontan. Setelah umur 3 hari ibu membawa bayi b. Menganjurkan ibu tetap jalan-jalan
tersebut ke BPS untuk memeriksakan bayinya. c. Berbaring telentang di tempat tidur
Ibu cemas dan bingung melihat bayinya sejak d. Menganjurkan ibu untuk posisi duduk
lahir malas minum, seluruh tubuhnya teraba e. Menganjurkan ibu berbaring ke kiri
dingin ibu mengatakan waktu lahir berat badan
lahir 2800 gram. Hasil pemeriksaan: suhu 45. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0
34,5˚C, gerakan kurang dan lemah, BB datang ke RS dengan keluhan ketuban sudah
2750gram. Apakah Komplikasi yang mungkin pecah , hasil pembukaan 9 cm ,ukuran panggul
tejadi pada kasus diatas? normal . his dan DJJ normal , TFU 38 cm,
a. Hipoksia bagian terbawah bokong , bidan menganjurkan
b. Hipokalium kepada ibu untuk berbaring di atas tempat tidur
c. Hipokalsium dengan posisi litotomi dan bidan
d. Hiponatremia mempersiapkan alat untuk menolong persalinan.
Apakah diagnosis pada kasus di atas ?
e. Hipoglikemia
a. Persalinan dengan letak lintang
b. Persalinan dengan presentasi kepala
42. Seorang bayi perempuan usia 3 hari lahir aterm
c. Persalinan dengan presentasi bokong
dibawa keluarga ke RS dengan keluhan bayi
d. Persalinan dengan presentasi bagian terkecil
malas menetek semenjak 1 hari yang lalu. Hasil
janin
pemeriksaan : daerah kulit bagian wajah dan
e. Persalinan dengan presentasi ubun-ubun
leher terlihat kuning pemeriksaan labaoratorium
besar
kadar bilirubin indirect 8 mg% dan bilirubin
direct 1 mg%. Apakah diagnosis dari kasus
46. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0
diatas?
datang ke RS dengan keluhan ketuban sudah
a. Hiperbilirubin
pecah, hasil pemeriksaan pembukaan 9 cm,
b. Ikterik fisologis
ukuran panggul normal. His dan DJJ normal,
c. Ikterik patologis
TFU 38 cm, bagian terbawa bokong, bidan
d. Ikterik neonatorum
menganjurkan kepada ibu untuk berbaring
e. Ikterik hiperbilirubin
diatas tempat tidur dengan posisi litotomi dan
bidan menyiapkan alat untuk menolong
43. Seorang perempuan berusia 29 tahun umur
persalinan. Selain alat APN, alat apakah yang
kehamilan 40 minggu datang ke BPM dengan
harus disiapkan oleh bidan tersebut?
keluhan perut mules , keluar lender bercampur
a. Oksigen
darah dari kemaluan nya .Hasil pemeriksaan
VT:7 cm , DJJ:120x/menit , TTV dalam batas b. Set imunisasi
normal , TFU 29 cm , letak kepala , puka , His c. Timbangan bayi
3x10 menit lama nya 40 detik , kepala turun d. Suntikan vit k
HII+ , sutura bersentuhan. Pertanyaan diagnose e. Suntikan syntosinon
kasus di atas?
a. Kala I fase aktif 47. Seorang perempuan berusia 24 tahun G2P1A0
b. Kala I fase aktif deselerasi hamil 38 minggu datang ke BPM mengeluh
c. Kala I fase aktif akselerasi sakit perut menjalar ke pinggang sejak tadi
d. Kala I fase aktif deselerasi maksimal malam, pusing, pemandangan mata kabur, dan
e. Kala I fase aktif kemajuan maksimal nyeri epigastrium, hasil pemeriksaan: TD
170/10 mmHg, oedem ekstremitas, protein urin
44. Seorang ibu berusia 26 tahun umur kehamilan 5 gr%. Pemeriksaan dalam pembukaan 3 cm,
29 minggu , belum pernah melahirkan dan teraba kepala, penurunan H II. Apakah
abortus datang ke BPS pada pukul 12 .00 wib diagnosis dari kasus diatas?
dengan keluhan sakit perut sampai ke pinggang a. Inpartu dengan hipertensi
sejak 7 jam yang lalu , dan keluar cairan lender b. Inpartu dengan eclampsia
bercampur darah dari kemaluannya. Hasil di c. Inpart dengan pre ekslampsia sedang
dapatkankan terdapat pembukaan 2cm d. Inpart dengan pre ekslampsia berat
,ketuban(+), penurunan kepala HII , His 3x/10
e. Inpart dengan pre eklamsia ringan
menit lama 40 detik , TTV dalam batas normal .
Apakah asuhan sayang ibu yang di berikan
bidan pada kasus di atas ?
48. Seorang perempuan berusia 24 tahun telah
melahirkan bayi laki-laki, plasenta lahir lengkat
25 menit setelah diberikan injeksi oksitosin
kedua. Perdarahan ± 500 cc, kontraksi uterus
lembek, TFU setinggi pusat, TD 100/70 mmHg,
KU lemah, nadi !00x/menit. Tindakan utama
yang harus dilakukan bidan adalah?
a. Mengecek kelengkapan plasenta
b. Memberikan suntikan uterotonika
c. Memastikan tidak adanya janin kedua
d. Mengosongkan kantung kemih dengan
kateterisasi
e. Memasase fundus uteri selama 15 detik
segera setelah lahirnya plasenta

49. Seorang perempuan berusia 24 tahun hamil 40


minggu datang ke BPS mengeluh perut mules-
mules, KU baik, TD 110/70 mmHg, nadi 80
x/menit, respirasi 24 x/menit, TFU 30 cm, hasil
VT pembekuan servik 8 cm, ketuban utuh,
kepala H III, mengatakan cemas menghadapi
persalinan. Satu jam kemudian ketuban pecah.
Apakah asuhan yang tepat dilakukan pada kasus
diatas?
a. Periksa tanda-tanda vital
b. Menyiapkan alat persalinan
c. Segera memimpin persalinan
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat
e. Lakukan VT untuk memastikan pembukaan
lengkap

50. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang


ke BPM hasil pemeriksaan KU baik, TTV
normal, TFU 26 cm, penurunan kepala 3/5,
his 3x/10 menit, durasi 40 detik, gerakan
janin (+), djj 144x/ menit, kantung kemih
teraba penuh, PPV lender darah, VT 4 cm,
KK (+), persentase kepala.Apakah rencana
asuhan yang tepat dilakukan pada kasus
tersebut?
a. Melaksanakan amniotomi
b. Membatasi pergerakan ibu
c. Menganjurkan buang air kecil sendiri
d. Memberikan intake cairan dan nutrisi
e. Mengosongkan kantung kemih dengan
kateterisasi

Anda mungkin juga menyukai