Anda di halaman 1dari 5

Terapi Komplementer Dengan Terapi Energi : Prana

Sri Hartati
Pertemuan 14

Pendahuluan
Penyembuhan dengan prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi juga
masalah emosi, psikologis dan juga spiritual. Hal itu dikarenakan kualitas energi prana
membentuk pribadi dan diri manusia. Energi prana mempengaruhi cara orang berfikir,
mempengaruhi seseorang dalam bertindak, mempengaruhi dalam mengambil keputusan
dan mempengaruhi kehidupan seseorang secara holistik.

Pengertian
Prana adalah istilah sansekerta yang berarti energi vital atau daya hidup yang memberikan
kehidupan bagi seluruh alam semesta termasuk kehidupan manusia. Prana adalah
universal. Di China disebut Chi, di Jepang Ki, di Yunani Pneuma, di Polynesia Mana, dan
dalam bahasa Ibrani disebut dengan Ruah yang kesemuanya mempunyai arti yang sama
yaitu ‘Nafas Kehidupan’.

Jenis-jenis Prana
Prana merupakan energi yang berorientasi terhadap makrosmos. Contoh dari energi-energi
yang termasuk dalam kelompok ini adalah : Reiki, Ling Chi, Karuna, Seichim, Prana (Choa
Kok Sui), Drisana, Neriya, Golden Triangle, Ra-Sheeba, dan lain-lain.
Penyembuhan dengan prana tak hanya bisa menanggulangi penyakit fisik, tetapi juga
masalah emosi, psikologis dan juga spiritual.

Hal itu dikarenakan kualitas energi prana membentuk pribadi dan diri manusia. Energi prana
mempengaruhi cara orang berfikir, mempengaruhi seseorang dalam bertindak,
mempengaruhi dalam mengambil keputusan dan mempengaruhi kehidupan seseorang
secara holistik.

Prinsip-prinsip dasat transfer energi merupakan konsep ilmiah, dapat diterapkan dalam
kasus penyembuhan prana dimana energi prana yang digunakan untuk mempengaruhi
reaksi dalam tubuh, dengan demikian menyembuhkan penyakit apapun yang ada dalam
tubuh. Konsep dasar adalah bahwa ketika seseorang menderita penyakit, prana atau tingkat
energi terpengaruh. Penyembuhan prana membantu seseorang untuk memulihkan energi
vitalnya dengan bekerja pada chakra prana pasien dan aura. Energi Prana tersedia sangat
berlimpah dimuka bumi ini, sumbernya antara lain di udara, bumi dan matahari.

Sumber-sumber Prana
1. Matahari – prana matahari adalah prana yang berasal dari sinar matahari. Prana ini
menyegarkan seluruh tubuh dan memberikan kesehatan yang baik. Prana ini bisa kita
peroleh dengan menyerap cahaya atau berjemur disinar matahari (sunbathing) dan
meminum air putih yang telah dijemur di sinar matahari. Tidak disarankan untuk
berjemur terlalu lama, karena prana matahari sangat kuat, jika terlalu banyak akan
berbahaya bagi tubuh.
2. Udara – prana yang terkandung didalam udara disebut prana udara atau butir-butir
vitalitas udara. Prana udara diserap paru-paru dengan bernafas. Dengan bernafas
dalam, perlahan, dan berirama, akan lebih banyak prana udara yang terserap daripada
dengan bernafas pendek, tidak dalam.
3. Bumi – prana yang terkandung didalam bumi dinamakan prana bumi atau butir-butir
vitalitas bumi. Prana ini diserap melalui telapak kaki. Berjalan tanpa alas kaki akan
memperbanyak prana bumi yang terserap tubuh.
4. Pohon – beberapa pohon tertentu (seperti pohon pinus atau pohon raksasa yang subur
dan sudah tua) memancarkan sebagian besar kelebihan prananya. Pohon-pohon dan
tanaman memperoleh prana dari matahari, udara, tanah dan air. Orang sakit dan orang
yang lelah, akan sangat terbantu apabila mereka berbaring atau beristirahat dibawah
pohon-pohon tersebut.
5. Makanan – banyak prana yang berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran segar.
6. Air – air menyerap prana dari matahari, udara, dan juga dari tanah dimana air itu
mengalir seperti sungai kecil, sungai besar dan muara.

Cara Melaksanakan Terapi Energi : Prana


Adapun teknik-teknik dalam melaksanakan terapi prana adalah sebagai berikut:
1. Membuat tangan peka
2. Menelusuri aura-dalam
3. Menyapu (membersihkan): umum dan setempat
4. Meningkatkan kemampuan pasien menerima cara perawatan ini (Prana yang
diproyeksikan dapat ditolak karena alasan-alasan berikut ini : pertama, jika ia
mempunyai prasangka buruk terhadap jenis penyembuhan seperti ini; kedua, jika ia
tidak menyukai pribadi penyembuh; dan ketiga, jika ia sendiri tidak ingin sembuh).
5. Pemberian energi dengan prana: Teknik Chakra tangan
6. Menyerap/menarik prana
7. Menyalurkan prana
8. Memantapkan prana yang disalurkan
9. Melepaskan energi prana yang diproyeksikan

Prosedur pelaksanaan terapi komplementer prana:


Cara latihan dasar prana sekarang dilanjutkan menggunakan energi prana untuk terapi.
sebelum melanjutkan tehnik penyembuhan dilanjutkan dulu cara memperkuat energi prana
kita gunakan saja cara yang mudah tapi efektif :
1. letakkan tangan di depan dada telapak tangan kanan dan kiri terbuka saling
berhadapan.
2. Jarak antara telapak tangan kira-kira 15-20 cm.
3. Pejamkan mata dengan tenang. biarlah diri tenang beberapa saat.
4. Niatkan menghimpun energi prana air/prana api/prana angin/rrana tanah/prana listrik
silahkan dipilih salah satu dulu.
5. Jangan membayangkan dan berpikir bagaimana cara kerjanya karena jiwa kita lebih
cerdas dan akan melaksanakan niat kita.
6. Dengan telapak tangan saling berhadapan nikmati yang terasa di antara telapak kanan
dan kiri. silahkan dinikmati semaunya makin lama makin baik.
Setelah sering dilatih sebelum dilanjutkan ke terapi coba kita latihan merubah suasana
dulu misalnya keadaan ruangan yang panas kita rubah menjadi sejuk atau sebaliknya.
Caranya sama seperti latihan diatas. misal ingin menghangatkan ruangan kita ambil
posisi seperti latihan diatas lalu niat menghimpun prana api sekitar 10 menit. setelah itu
cukup dengan niat lepaskan dengan rilek ke seluruh ruangan. tanya pada orang sekitar kita
merasakan perubahan suasana, kalau belum ada perubahan silahkan latihan lagi.
Latihan kepekaan tangan berfungsi untuk melatih rasa dan kepekaan telapak tangan
dalam meraba energi halus (aura, tubuh halus lain dan sebagainya) caranya :
1. Duduk bersila dengan rilek angkat ke dua tangan didepan dada seperti kita berdoa.
2. Pejamkan mata niat mengikuti gerakan alam.
3. Jangan dibuat-buat/direkayasa namun bila ada gerakan lembut ikuti saja.
4. Kuncinya pasrah, latihan menundukan akal. kalau tidak pasrah latihan ini akan sulit.
5. Dalam tingkat lanjut kita benar-benar merasakan gerakan sirkulasi darah, detak
jantung, pergerakan sel kita sama persis dan seirama dengan geraknya angin,
geraknya daun dan gerakan benda-benda lain di jagad raya.

Proses Penyembuhan Melalui Terapi Energi : Prana


Praktisi akan menggunakan tangan mereka untuk menyerap dan menyalurkan prana itu ke
daerah-daerah dimana energi aura pasien yang sakit, menghilangkan energi buruk dan
menggantinya dengan energi segar. Hasilnya sering langsung. Karena penyembuhan prana
bekerja pada “tubuh energi”, ia mampu mengambil gangguan potensial atau penyakit
sebelum mereka terwujud dalam pasien. Setiap sesi pengobatan disesuaikan dengan
kondisi dan kombinasi spesifik warna energi dan getaran yang digunakan untuk efek
pengobatan atau penyembuhan.

Sementara penyembuhan prana dapat dilakukan secara mandiri atau digabungkan dengan
pengobatan kedokteran modern. Jika Anda menderita masalah serius atau persisten,
praktisi akan mendorong Anda untuk konsultasi dengan dokter serta melanjutkan
pengobatan secara medis.

Waktu Pelaksanaan Terapi Energi


Terapi Energi bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja pada terapi prana. Dalam
melaksanakan terapi energy sangat dibutuhkan tingkat konsentrasi yang baik karena
berpengaruh cepat atau lamanya melaksanakan terapi tersebut. Dianjurkan untuk
melaksanakan terapi energy baik terapi reiki ataupun terapi prana seminggu sekali. Terapi
Energi dapat juga dikolaborasikan dengan pengobatan medis untuk mendapatkan hasil yang
maksimal.

Indikasi dan Kontraindikasi Terapi Energi


Indikasi dari terapi perana ini antara lain:

a. Bagi Terapis
1. Terapis tidak tertular atau tidak terkontaminasi penyakit pasien, karena praktisi tidak
menyentuh pasien dan ntidak menarik energi negatif dari tubuh pasien.
2. Terapis hanya menyalurkan energi positif selanjutnya energi positif ini bekeja
mencari energi negatif yang terbanyak di dalam tubuh pasien dan mendorong keluar
dari tubuh pasien.
3. Terapis tidak akan kelelahan atau kehabisan tenaga, karena hanya menyalurkan.
4. Terapis tidak mengolah maupun menahan nafas.
5. Semakin sering terapis melakukan penyambuhan atau penyaluran energi akan
semakin baik sirkulasi energi positif didalam diri praktisi tersebut.

b. Bagi Pasien
1. Mampu mengoptimalkan metabolisme, kebugaran dan stamina tubuh secara jasmani.
2. Mampu mencapai tingkat kesehatan spiritual atau rohani tubuh yang lebih baik dan sehat.
3. Mampu mencapai tingkat kecerdasan tubuh secara jasmani dan spiritual atau rohani
yang lebih baik.

4. Untuk aplikasi penyembuhan dan pemulihan tubuh (baik untuk diri sendiri ataupun untuk
orang lain).

5. Ketika penyembuhan dengan prana di kolaborasikan dengan pengobatan medis.


Kesembuhan pasien bisa 2-3 kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan pengobatan
hanya menggunakan obat medis saja.

Kontraindikasi Terapi Prana


Ada banyak sumber dari alam yang menghasilkan prana, tetapi tidak semua sumber dapat
bermanfaat baik untuk tubuh kita (baik secara jasmani dan, ataupun rohani). Oleh karena itu
pasien yang akan melakukan terapi prana sebaiknya memilih terapis yang berpengalaman
atau yang telah kita percayai.

Dampak Terapi Energi


Dampak Positif
1. Menyembuhkan gangguan fisik atau psikologis kronis dan akut
2. Dapat meningkatkan kesejahteraan seseorang dan membantu untuk mencapai tujuan,
dan makmur dalam pribadi maupun kehidupan professional
3. Membantu untuk menanamkan sejumlah spiritualitas dalam praktisi dari bentuk terapi
4. Membuat relaksasi dan membantu tubuh untuk melepaskan stres dan ketegangan
5. mempercepat kemampuan penyembuhan diri
6. Tidur lebih baik
7. Mengurangi risiko tekanan darah tinggi
8. Dapat membantu dengan accute (cedera) dan masalah-masalah kronis (asma, eksim,
sakit kepala, dll)
9. Membantu meringankan rasa sakit,
10. Menghapus penyumbatan energi, mengatur aliran energi dari sistem endokrin membawa
tubuh dalam keseimbangan dan keharmonisan,
11. Membantu tubuh dalam membersihkan diri dari racun,
12. Mengurangi beberapa efek samping obat-obatan dan membantu tubuh untuk pulih dari
terapi obat setelah operasi dan kemoterapi,
13. Mendukung sistem kekebalan tubuh,
14. Meningkatkan vitalitas dan menunda proses penuaan,
15. Meningkatkan frekuensi getaran tubuh,
16. Membantu pertumbuhan rohani dan emosional
Dampak Negatif
Sampai saat ini, belum ditemukan adanya efek samping setelah seseorang di terapi dengan
energi prana dan reiki. Akan tetapi, penanganan menggunakan energi prana dan reiki yang
kurang tepat, mampu memicu gangguan penyakit ringan seperti telinga berdengung, muncul
alergi dan beberapa anggota tubuh seperti jari kelingking tangan kesemutan. Oleh sebab itu,
jika ingin mendapatkan pengobatan dengan energi prana dan reiki pastikan praktisi yang
didatangi merupakan praktisi yang telah bersertifikat nasional dan di keluarkan oleh asosiasi
prana dan reiki ternama, seperti dari Asosiasi Prana Indonesia. dan jika ingin belajar
penyembuhan dengan prana dan reiki, pastikan untuk mencari seorang guru pembimbing
yang kompeten dan telah berpengalaman.

__________Terimakasih__________

Anda mungkin juga menyukai