Di Susun Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah
Terapi Komplementer
Dosen Pengampu: " Hammad, S.kep., Ns., M.Kep "
DISUSUN OLEH :
DINY TITANIA RAHMADANI
P07120117052
Tiduran
Latihan bersikap tiduran ada dua jenis, yaitu sikap
tiduran miring dan sikap tiduran telentang.
a) Tiduran miring ke kanan. Bantal ditinggikan j+15 cm. Kaki
yang di bawah diluruskan. Kaki yang di atas sedikit
menekuk dan menumpuk di atas kaki bawah. Tangan kanan
menekuk ke atas dan diletakkan di samping kepala. Tangan
kiri lurus ke bawah dan diletakkan di atas pinggul. Mata
memejam. Napas biasa tapi panjang dan rata. Waktu
latihan jangan kurang dari setengah jam.
Jika tidur miring ke kiri, sikapnya sama seperti di atas, hanya
posisi tangan/kiri kebalikan dari sikap tiduran miring ke kanan
b) Sikap tiduran telentang. Bantal ditinggikan + 15 cm.
Luruskan kedua kaki dengan kaki bagian bawah
disilangkan. Kedua tangan diletakkan di samping badan,
lengan tangan bagian bawah tekuk ke atas 90" dengan bagian
atas. Kendurkan seluruh otot-otot, lidah
menyentuh pada langit-langit, pejamkan kedua mata. Napas
biasa, panjang dan lembut. Waktu latihan jangan kurang dari
setengah jam.
Catatan
Latihan bersikap tiduran ini, cocok untuk badan yang lemah
atau mengidap suatu penyakit, hingga tidak kuat berdiri.
Penutup
Sehabis latihan, harus melakukan gerakan-gerakan penutup
sebagai berikut: Membuka kedua kaki (bagi yang tiduran miring,
ditelentangkan dulu), lalu kedua tangan mengangkat ke atas kepala,
kemudian membusur ke bawah melalui Ren-May (depan dada),
agar Ji-nya turun ke Tan- Dhian dan dilakukan tiga kali. Buka
kedua mata, selesai.
Berdiri
Cara latihan:
Berdiri tegak, perut ditarik ke dalam sedikit, kedua telapak
tangan menghadap ke dalam dan bertumpuk di depan Tan-Dhian.
Bagi pria telapak tangan kiri di dalam; kaum wanita tangan kanan
di dalam. Kendurkan seluruh otot-otot, pinggang sedikit tarik ke
atas, dagu tarik masuk sedikit, mata setengah terpejam, pikiran
dipusatkan ke Tan-Dhian. Bernapas biasa yang dalam, lembut serta
rata. Waktu latihan setengah jam.
Sehabis latihan, harus dilakukan gerakan-gerakan
penutupan, yaitu kedua telapak tangan saling menggesek-
gesek sebentar, lalu digesekkan pada kedua pipi, kemudian
menenangkan 2 - 3 menit. Selesai.
Duduk
Latihan bersikap duduk dapat dibagi dua jenis, yakni
duduk meditasi dan duduk tegak.
a) Duduk meditasi(duduk bersila). Sikap ini dibagi dua jenis,
yaitu jenis kaki tumpuk ganda dan kaki tumpuk tunggal.
Bagian 3
Tahap 1
Tahap 3
Tahap 4
Tahap 5
Biofeedback adalah istilah umum yang mengacu pada serangkaian teknik untuk
mengendalikan respon tubuh tak terkendali untuk mengobati penyakit tertentu, menangani
Tubuh manusia terdiri dari berbagai bagian tubuh yang saling bekerjasama sehingga manusia
dapat berfungsi secara normal. Otak adalah pusat kendali, dan semua bagian tubuh lainnya
menerima dan mengirimkan respon ke otak melalui jaringan saraf yang luas dan
neurotransmiter (pembawa pesan antar saraf). Oleh karena itu, ketika seseorang berusaha
untuk mengambil suatu barang, ia akan mengirimkan pesan ke otak, yang akan mengirim
pesan kepada lengan dan tangan untuk bergerak, menjangkau barang, dan mengambil barang
tersebut.
Sementara itu, ada beberapa aktivitas tubuh yang tidak dapat dikendalikan oleh manusia.
Aktivitas ini dianggap sebagai pergerakan tak terkendali. Beberapa contoh yang baik adalah
detak jantung, tekanan darah, metabolisme, dan suhu tubuh. Aktivitas tubuh tersebut biasanya
Sebagai contoh, apabila seseorang sedang berlari atau berolahraga, detak jantung
diperkirakan akan menjadi jauh lebih cepat daripada ketika tubuh sedang beristirahat. Ketika
seseorang sedang berada di bawah banyak tekanan, tubuh akan memasuki sistem melawan-
atau-kabur dan menghasilkan hormon seperti kortisol, yang meningkatkan detak jantung dan
tekanan darah. Hal ini dapat membuat seseorang menjadi lebih waswas apabila ia harus lari
Tujuan dari biofeedback adalah untuk memberikan kendali lebih besar kepada seseorang atas
kondisi tubuh yang tak terkendali agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan
Biofeedback berasal dari kata “bio”, yang berarti tubuh, dan “feedback” atau respon, yang
bisa didapatkan ketika tubuh terhubung ke sebuah alat yang mengawasi tanda-tanda vital
seseorang. Dengan alat ini, terapis dan pasien dapat langsung membaca respon tubuh secara
akurat. Alat-alat ini dapat membaca suhu (suhu tubuh), neurofeedback (aktivitas gelombang
Kesadaran penuh
Pernapasan normal
Visualisasi
Relaksasi otot
2. Orang yang menderita penyakit yang ditandai dengan pergerakan yang tak terkendali,
seperti buang air kecil secara tidak sadar, kontraksi otot, migrain, atau asma
4. Wanita dan pria yang berani menjalani biofeedback dengan alat yang akan dipasang pada
tubuh
5. Terapi ini juga dapat berguna bagi pasien yang mengalami nyeri, baik nyeri yang
berulang, kronis, atau akut. Hal ini juga berlaku bagi pasien yang telah didiagnosis
6. Biofeedback juga dapat membantu atlet dan orang yang banyak melakukan kegiatan
berat, karena tubuh mereka selalu mengalami pengencangan otot, kerobekan, rasa sakit
termasuk depresi, penyakit bipolar, dan kegelisahan yang parah. Terapi ini dapat
Walaupun biofeedback sudah cukup lama digunakan, para ahli masih belum yakin bagaimana
atau mengapa terapi ini dapat berhasil. Biarpun begitu, banyak pasien yang telah menjalani
Mereka menjadi tidak terlalu bergantung pada obat-obatan. Terapi ini 100% aman dan
Cara Kerja
Hal pertama harus dilakukan pasien yang ingin mencoba biofeedback untuk mengurangi rasa
sakit, meningkatkan kesehatan, atau menangani penyakit tertentu adalah mencari terapis yang
tepat.
Sampai saat ini, belum ada standar proses sertifikasi bagi terapis biofeedback, oleh karena itu
semua orang dapat melakukan terapi ini. Namun, Applied Psychophysiology and
Biofeedback Society sangat menyarankan pasien untuk mencari seseorang yang telah
Organisasi ini juga dapat membantu pasien mencari terapis yang ada di daerah tempat tinggal
mereka.
Terapis yang bersertifikat telah mendapatkan pelatihan mendalam, memiliki latar belakang
yang mendukung, dan bahkan beberapa di antaranya adalah psikolog, psikiater, atau pekerja
sosial berlisensi. Namun, bukan berarti orang yang memiliki ketiga pekerjaan tersebut adalah
terapis biofeedback. Untuk menjadi terapis biofeedback, seseorang harus memiliki pelatihan
Namun biasanya, terapi akan diawali dengan pemasangan alat biofeedback, yang memiliki
banyak bentuk dan fungsi, pada tubuh pasien. Elektroda akan dipasang pada kulit, yang
kemudian akan mendapatkan respon dari tubuh yang akan dibaca oleh alat biofeedback.
Tergantung pada respon dari tubuh, pertama terapis akan membantu pasien mengendalikan
Terapi ini dilakukan tiap sesi dan tidak ada batasan jumlah sesi, karena hal tersebut
bergantung pada penyakit yang ditangani atau diobati, respon pasien terhadap terapi, reaksi
alami tubuh terhadap terapi, dan lain-lain. Biasanya, untuk mendapatkan hasil yang
diinginkan, pasien akan membutuhkan setidaknya delapan sesi dan setiap sesi berlangsung
Terapi biofeedback merupakan terapi yang aman. Terapi ini dapat dijalani oleh anak, remaja,
Namun ada beberapa masalah yang berkaitan dengan biofeedback. Pertama, biofeedback
tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan karena terapi ini dianggap sebagai pengobatan
alternatif. Hal ini dapat menyebabkan seseorang harus berhenti menjalani terapi. Walaupun
biofeedback dapat dipelajari agar pasien tidak perlu lagi mengunjungi terapis, namun proses
Kedua, biofeedback dilakukan dengan trial and error (terus dilakukan sampai mendapatkan
hasil). Terapi ini bergantung pada banyak faktor, seperti respon tubuh, yang kebanyakan
masih tidak terkendali. Oleh karena itu, terapi ini mungkin harus dilakukan beberapa kali
sebelum pasien bisa mulai merasakan hasil yang diinginkan. Terkadang terapi ini
membutuhkan waktu yang terlalu lama, sehingga pasien dapat merasa lebih frustrasi dan
tertekan, dan kesehatannya memburuk. Ada juga kasus di mana terapi ini sama sekali tidak
memberikan hasil.
Ketiga, hanya ada sangat sedikit bacaan atau buku mengenai terapi ini, sehingga ada
kemungkinan orang tertentu akan meragukan terapi ini. Selain itu, karena pekerjaan sebagai
terapis biofeedback belum memiliki aturan yang sejelas pekerjaan lainnya, ada kemungkinan
pasien akan memilih terapis yang belum berpengalaman atau lebih buruk lagi, terapis yang
palsu.
Belum lama ini, ada perusahaan tertentu yang menjual alat biofeedback yang bisa digunakan
di rumah. Walaupun ada beberapa di antaranya yang dapat bekerja, alat yang lainnya
Soal :
2. Ilmu pernapasan Ji Kung Meditasi sebagai bagian dari Ilmu Ji Kung (Ilmu pernapasan
Meditasi) terbagi atas beberapa metode / cara sesuai kebutuhan, kebiasaan dan keadaan
kita, yaitu:
1. Metode berdiri.
2. Metode berjalan.
4. Metode tidur telentang dan tidur miring (biasanya dilakukan oleh orang
yang sakit serius).
3.Ji Kung Meditasi adalah ilmu pernapasan yang sangat baik untuk meningkatkan
tingkat kesehatan kita. Di samping itu juga dapat dipakai sebagai salah satu cara
untuk …
a. menyembuhkan berbagai penyakit.
b. agar bisa tidur nyenyak
c. tidak mudah lelah
d. agar awet muda
4. Sikap tiduran telentang pada ji kung Bantal ditinggikan berapa cm?
a. 20 cm
b. 10 cm
c. + 15 cm
d. 5 cm
5. Tiduran miring ke kanan bantal ditinggikan berapa cm ?
a. j+15 cm
b. j+20 cm
c. j+9 cm
d. j+8 cm
6. Latihan bersikap tiduran ini cocok untuk siapa?
a. Anak anak
b. badan yang lemah atau mengidap suatu penyakit, hingga tidak kuat berdiri
c. Ibuhamil yang tidak kuat berdiri
d. Lansia
7. Isyaratkan Chen-Ji (hawa murni) mulai mengumpul di Zan Cung ketika apa?
a. Setelah latihan kira-kira dua minggu, akan timbul arus panas di dalam
dada
b. setelah 1 minggu, akan tibul arus pana di dada
c. setelah 3 hari
d. setelah latihan
8. Untuk menghubungkan Ren-May dan Tug-May, sebelum mulai melakukan latihan,
terlebih dahulu kita harus…
a. memahami apa itu ren May
b. memahami ren may dan tug may
c. memahami aturan main dan jalur jalannya Ji dan darah
d. pernah melakukan latihan
9. Biofeedback adalah
a. istilah umum yang mengacu pada serangkaian teknik untuk mengendalikan
respon tubuh tak terkendali untuk mengobati penyakit tertentu, menangani
stres dan kelelahan, serta meningkatkan kesehatan pasien secara keseluruhan.
b. latihan meditasi untuk merilekskan badan
c. latihan untuk pernafasan
d. latihan umum
10. Teknik yang biasanya digunakan untuk biofeedback adalah:
1. Kesadaran penuh
2. Pernapasan normal
3. Visualisasi
4. Relaksasi otot
11. biofeedback menyatakan bahwa:
a. Dengan terapi ini, mereka bisa lebih mengendalikan kesehatan mereka
b. Terapi ini terapi yang sangat aman
c. terapi ini terapi yang tidak ketergantungan
d. terapi yang bisa menyembuhkan kesehatan
12. Terapi biofeedback merupakan terapi yang sesuai bagi:
1. Orang yang sedang berada di bawah banyak tekanan
2. Orang yang menderita penyakit yang ditandai dengan pergerakan yang tak
terkendali, seperti buang air kecil secara tidak sadar, kontraksi otot, migrain,
atau asma
4. Wanita dan pria yang berani menjalani biofeedback dengan alat yang akan
dipasang pada tubuh
13. Hal pertama harus dilakukan pasien yang ingin mencoba biofeedback untuk
mengurangi rasa sakit, meningkatkan kesehatan, atau menangani penyakit tertentu
adalah..
a. menggunakan terapi biofeedback
b.mencari terapis yang tepat
c.mencari orang yang ahli dalam biofeedback
d. memulai latihan pemanasan dulu
14. Tujuan dari biofeedback adalah untuk…
a. merilekskan badan
b. menyehatkan badan
c. terhindar dari sakit
d. memberikan kendali lebih besar kepada seseorang atas kondisi tubuh yang
tak terkendali agar dapat meningkatkan kualitas kehidupan dan kesehatan
mereka, serta menangani dan mengobati penyakit tertentu.
15. biofeedback dilakukan dengan apa?
a. trial and error (terus dilakukan sampai mendapatkan hasil).
b.pemanasan dulu
c. pendinginan sesudah melakukan biofeedback
d. pemanasan dan pendinginan