Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN FLORES TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LEWOLEMA
Jl. Trans Utara No.Telepon 081 239 004 657
Email :pusklewo5@gmail.com

UPTD
Puskesmas NOTULEN PERTEMUAN
Lewolema

NOTULEN MINILOK LINTAS SEKTOR TINGKAT KECAMATAN


Pertemuan
LEWOLEMA TRIWULAN 1
Tempat Balai Desa Riangkotek
Hari / Selasa ,16 –Maret- 2021
Tanggal
kegiatan
Waktu 10.30 WITA-dst
Peserta Camat, Staf kecamatan, Kades, Aparat desa, PPLKB, Dinas PPO
Kecamatan, Ket.Tim Penggerak PKK, staf Puskesmas
Waktu Acara Petugas
Susunan
Acara 10.00 - 10.30 Pengisian daftar hadir Stefanus Benyamin
pertemuan Riberu
10.30 – 10.31 Pembukaan oleh MC Yuliana Rodesta
Menyanyikan Lagu Indonesia Maria D.K. Ritan
10.31-10.35
Raya

10.35 – 10.47 Doa Agustina Wangge

10.47 – 10.50 Laporan Panitia Prasedis Bota Beguir


10.50 – 11.45 Sambutan Dari Camat Camat Lewolema
Lewolema Sekaligus Membuka
Acara Lintas Sektor
Arahan Dari Bapak Dinas Kepala Dinas
11.45 – 12.15 Kesehatan Kabupaten Flores Kesehatan

Timur
Laporan Cakupan Program Kepala Puskesmas
12.15 – 12.45 Tahun 2020 Oleh Kepala UPTD Lewolema

Puskesmas Lewolema
12.45 – Pemaparan Rencana Paulina Resa Sare
Pelaksanaan Kegiatan RPK
Tahun 2021

Pemaparan Rencana Usulan


Maria Goreti Ruron
Kegiatan (RUK Tahun 2022)

Penyampaian Anggaran
Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Dari Dana Desa Tahun 2021
Oleh Kepala Desa

13.15 – 13.45 Istirahat


Evaluasi Perkembangan Penanggungjawab
13.45 – 14.15 Program Kesehatan Puskesmas program

Lewolema
14.15 – 15.30 Diskusi Kelompok Maria Goreti G.Ruron
15.00 – 15.20 RTL Maria Goreti G.Ruron
15.20 – 15.30 Penutup Kepala Puskesmas

Hasil
pertemuan

1. Arahan Camat sekaligus membuka pertemuan dengan resmi:


 Puskesmas bukanlah urusan pemerintah semata tapi melibatkan
semua lintas sektor , karena pemecahan masalah kesehatan
membutuhkan keterlibatan semua aspek
 Pentingnya perencanaan kesehatan di tingkat desa dan perekut
tenaga kesehatan.
 Perlu adanya kesepakatan kita dalam rangka akreditasi
puskesmas maka butuh Peran serta dari lintas sektor untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang
membutuhkan suatu wadah penyantun puskesmas(BPP). Badan
penyantun puskesmas dibentuk pada hari ini.
 Deklarasi STBM yang belum berjalan segera dilakukan seperti
desa Lewobele dan Bantala.
 Evaluasi semua kegiatan lintas sektor yang sudah dilakukan.
2. Penyampaian Visi, Misi Puskesmas Lewolema Oleh Kepala
Puskesmas
 Gambaran kegiatan pertemuan lintas sektor
 Pemaparan visi dan misi
Visi : Menjadi FKTP yang berkualitas,profesional dan
memuaskan dalam pelayan menuju masyarakat
lewolema sehat
Misi :
1. Meningkatkan mutu pelayanan yang profesional dan
berorentasi pada kepuasan pelangan
2. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu,
keluarga, masyarakat dan lingkungan.
3. Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat di
bidang kesehatan.
4. Mengembangkan kemitraan Linsek.
3. Pemilihan Pengurus Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Badan Penyantun Puskesmas (BPP)
Dasar hukum UU no 23 tahun 1992
Pengertian : Suatu badan mitra kerja puskesmas yang
berfungsi sebagai penyantun dan pemberi masukan
kepada puskesmas.
BPP beranggotakan Tokoh masyarakat yang peduli
kepada pembangunan kesehatan diwilayahnya.
Tujuan : Meningkatkan Kinerja Puskesmas.
Kepengurusan BPP terpilih antara lain :
Ketua : Pantaleon Rape Ritan
Sekretaris : Theresia Pelilin Kelen
Bendahara : Paulus Pehan Kelen
Anggota : Semua kepala desa dan kepala seksi
kemas desa .
4. Identifikasi pihak-pihak terkait dan peran masing-masing pihak
(lampiran 1)
5. Evaluasi Perkembangan Program Kesehatan Puskesmas
Lewolema Oleh Masing – Masing Program (Lampiran 2)
Penegasan :
 Kapus meminta setiap Kepala Desa untuk mengcopi semua
data sebagai acuan kegiatan kesehatan didesa masing-
masing.
 Camat : Data yang dipapar sudah jelas sehingga setiap
Kades diharapkan dapat membuat perencanaan
berdasarkan data yang ada untuk memecahkan masalah
kesehatan dan rencana tindak lanjut.Masalah kesehatan
yang sudah dipaparkan menjadi tanggung jawab bersama
bukan hanya menjadi tanggung jawab puskesmas
saja,adanya ketegasan dari setiap desa untuk masalah
kesehatan dengan PERDES yang mengatur setiap
pelanggaran aturan kesehatan.
6. Diskusi Kelompok : Maria Goreti G. Ruron
Pembagian kelompok menjadi 4 kelompok.
 Kelompok 1 : Membahas masalah Gizi dan Imunisasi
Anggota : Kades Ile Pandung, Sekdes Balukhering
Sekdes Painapang, Kasie kesos bidan
BH,bidan LB, Sedis, Emil dan Ira
 Kelompok 2 : Membahas KIA-KB-KESPRO
Anggota : Sekdes Bantala, Kades Riangkotek,Kades
Lewobele PLKB koordinator, bidan
Leworahang, Mimi, Selvi, Ina dan
Selin
 Kelompok 3 : Membahas Promkes, Perkesmas,
Posbindu
Anggota : Kepala dusun Welo, Kades Bantala, Sekdes
Ile Padung, Kasie PMD, Bidan Bantala
fatry, bidan Sinar Hading, Desta, Tina.
 Kelompok 4 : Membahas Kesling dan P2M
Anggota :Sekdes Sinarhading, Kaur Keuangan
Sinarhading, PPL Pertanian, Staf PLKB,
Dokter, bidan Welo, Yamin.
Pemaparan Hasil Diskusi: 1 jam (Lampiran 3)
7. RTL (Lampiran 4)
8. PENUTUP.

Anda mungkin juga menyukai