Anda di halaman 1dari 14

SEPULUH

KEPEMIMPINAN
GURU PEMIMPIN!
"Rumah sekolah haruslah
rumahnya pemimpin...
Tentang pengajaran pengetahuan
haruslah ditujukan ke arah
kecerdikan murid, selalu
bertambahnya ilmu yang
berfaedah, membiasakannya
mencari pengetahuannya sendiri,
mempergunakan pengetahuannya
untuk keperluan umum..."
Ki Hadjar Dewantara
TELADAN
Menegakkan Ibadah

Tujuan sejati manusia adalah menjalankan ibadah


serta taat kepada Tuhan. Tapi disamping itu
manusia seringkali lupa akan kewajibannya. Maka
manusia disebut juga dengan istilah insan, karena
ia mudah alpa (nasiya) terhadap tujuan hidupnya
yang paling asasi.
-Prof. Dr. Syed Al-Attas, 2011: 173-174 -
SAHABAT
Terbaik Siswa

"Guru akan semakin mudah mendidik anak-anak di


sekolah, apabila pribadi anak itu dipahaminya benar-
benar. Oleh karena itu baik sekali apabila ia
mengunjungi setiap orang tua muridnya."
- Prof. Dr. Zakiah Daradjat, dkk., 2016: 78-79 -
DISIPLIN
Mengelola Waktu

"Orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam bekerja akan


merasakan kenikmatan dan kepuasan yang lebih daripada orang
yang malas. Untuk itu kebahagiaan pada hakekatnya bisa diraih
dengan bekerja, berbuat, berkarya bahkan berjasa dengan
segala kesungguhan, bahwa kepuasaan bisa kita rasakan bila kita
bekerja dengan maksimal, mengeluarkan puncak kekuatan dan
bisa berhasil."
- Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, MA., 2011: 63 -
PELOPOR
Kebersihan Sekolah

"Sesuatu keharusan ialah membiasakan tubuh untuk


berlatih dan menghirup udara yang bersih, serta gerak
badan yang sederhana... Apabila kelihatan tubuhnya
telah lemah atau otaknya telah lesu hendaklah disuruh
mereka berlatih dan bermain di udara yang bersih."
(Prof. Dr. H. Mahmud Yunus, 2008: 153)
TERTIB Menyiapkan
Administrasi

"Desain instruksional merupakan upaya perencanaan ke


arah terwujudnya pelaksanaan kegiatan instruksional
yang berkualitas, efektif, dan efisien dalam memfasilitasi
proses belajar dan meningkatkan kinerja peserta didik..."
- Prof. Dr. M. Atwi Suparman, 2014: 88-90 -
GEMAR
Membaca Buku

“Dalam masyarakat Indonesia di era tradisional, tokoh


guru adalah seorang pemimpin. Di era modern, selain
memiliki sifat sebagai seorang pemimpin, sosok seorang
guru harus profesional di bidang ilmu pengetahuan dan
menguasai ilmu pendidikan. Sehingga guru profesional
haruslah mendapatkan pembentukan dan pendidikan
profesi sebagai pendidik.”
- Prof. Dr. HAR Tilaar, 2015: 133-136 -
KREATIF
Membuat Media

“Dalam suatu era informasi... semua usaha


pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan
penyajian informasi senantiasa menggunakan
media, maka era ini dapat pula disebut
lingkungan bermedia...”
- Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc., 2004: 456 -
GIGIH
Untuk Meneliti

Kita dapat memberikan pelajaran logika secara


tidak langsung melalui metoda penelitian masalah
atau invitations to enquiry... Agar seseorang dapat
memahamai apa yang disebut ilmu, ia antara lain
harus mengetahui apa yang dimaksudkan dengan
ilmu sebagai suatu sistem berpikir."
- Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion, 1985: 306 -
PROFESIONAL
Dalam Mengajar

"Guru yang merupakan "religius figure" ini meneruskan dan


mewariskan ilmunya. Guru dalam pengertian ini tidak dapat
diganti secara administratif. Ia sekaligus bertindak sebagai
teladan. Keadaan itu mirip dengan "akademia" yang didirikan
di zaman Plato. Sebagai guru, Plato bukanlah instruktur: ia
adalah fasilitator, dinamisator, motivator, sekaligus
komunikator. Ia bukan hanya semata-mata seperti guru masa
sekarang ketika ia mengajar."
- Prof. Dr Fuad Hassan, 985: 36-37 -
AKTIF
Memberdaya
Masyarakat

“Etnopedagogi memandang bahwa siswa perlu diajari bagaimana agar diri


mereka berguna bagi lingkungan sekaligus diajari agar mereka berguna bagi
lingkungan sekaligus diajari agar mereka beroleh manfaat dari lingkungan.”
(Prof. Dr. A Chaedar Alwasilah, 2012: 120-121)

“Tugas pokok sekolah antara lain mengemban tersedianya kesempatan


dan pengalaman kepada anak didik untuk sepenuhnya mengembangkan
sendiri kemampuan mereka menghadapi berbagai masalah kehidupan,
sekarang dan untuk masa depan yang mendatang.”
- Prof. Dr. Winarno Surakhmad, 1985: 6 -
Lingkup MIKRO;
Kelas Ajar

Lingkup MESO;
Sekolah

Lingkup MAKRO;
Masyarakat

Krisis Covid-19 justru telah mendorong munculnya situasi


yang unik terkait kepemimpinan guru. Para guru harus
memimpin diciptakannya lingkungan belajar baru tidak
hanya pada lingkup mikro di kelas ajar, namun juga hingga
level meso di lingkup sekolah dan level makro di
masyarakat.
(UNESCO, September 2020)
“Bangga Jadi Guru, GURU PEMIMPIN!
Menggerakkan INDONESIA!”

@sekolahguruindonesia Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa www.sekolahguruindonesia.net

Anda mungkin juga menyukai