Anda di halaman 1dari 7

Latihan Soal Analisis Pembangunan Ekonomi

1. Penduduk adalah aset yang memungkinkan untuk mendorong pengembangan ekonomi dan
promosi inovasi teknologi dan institusi yang dapat mendorong perbaikan kondisi sosial.
Pernyataan tersebut merupakan salah satu pandangan yang melihat penduduk secara...
a. Pesimis
b. Netral
c. Optimis
d. Kontroversial
2. Menurut pernyataan Dudley Seers (1973), pembangunan ekonomi sebaiknya lebih berorientasi
kepada 3 sasaran utama yaitu...
a. Pengangguran, inflasi dan perdangangan internasional
b. Kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan
c. Pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan
d. Jumlah uang beredar, kebutuhan pokok dan inflasi
3. Suatu proses yang menunjukkan pendapatan per kapita suatu negara meningkat, yang ditandai
dengan menurunnya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan absolut dan distribusi
pendapatan tidak semakin timpang adalah deÒnisi...
a. Pembangunan ekonomi
b. Pertumbuhan ekonomi
c. Ketimpangan wilayah
d. Distribusi pendapatan
4. Proses pembangunan menghendaki adanya pertumbuhan ekonomi yang diikuti dengan
perubahan (growth plus change)...
a. Pertumbuhan penduduk dan kenaikan jumlah pengangguran
b. Penurunan inflasi dan perluasan kesempatan kerja
c. Perubahan struktur perekonomian dan perubahan kelembagaan
d. Urbanisasi dan pertumbuhan ekonomi
5. Pertumbuhan penduduk melebihi atau sama dengan pertumbuhan pendapatan nasional maka
pendapatan per kapita bisa menurun . Kondisi tersebut menunjukkan...
a. Penurunan pertumbuhan penduduk
b. Tidak terjadi pembangunan ekonomi
c. Kenaikan pendapatan rill
d. Pertumbuhan ekonomi
6. Salah satu komponen termasuk dalam perhitungan Human Developement Index (HDI) adalah...
a. Indeks Harga Konsumen (IHK)
b. Pertumbuhan penduduk
c. Angka partisipasi pendidikan
d. Tingkat partisipasi angkatan kerja
7. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian beberapa indikator (politik,
partisipasi ekonomi, dan pendapatan) dari wanita relatif terhadap pria pada suatu daerah dapat
mengunakan perhitungan...
a. Gender Related Development Index (GDI)
b. Gender Empowerment Measure (GEM)
c. Human Development Index (HDI)
d. Independency Ratio
8. Salah satu faktor yang menyebabkan
laju pertumbuhan penduduk Indonesia canderung menurun (rata-rata dibawah 2%) selama periode
tahun 2000-2005 adalah...
a. Program Keluarga Berencana (KB)
b. Program pemerataan pembangunan
c. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi
d. Program wajib belajar
9. Di dalam perekonomian diperlukan kelembagaan non-pasar (non market institutions) untuk
melindungi agar pasar tidak terjebak dalam kegagalan yang tidak berujung dengan cara...
a. Memberikan insentif ekonomi
b. Membuka persaingan pasar
c. Melegalkan transaksi di pasar gelap (black market)
d. Mendisain aturan main/kelembagaan (institutions)
10. Dalam hipotesis cruel choice dan trickle down, hubungan antara pembangunan manusia,
demokrasi, dan pertumbuhan ekonomi akan menghasilkan hubungan linier yang searah dengan
kekuatan utama pengeraknya adalah...
a. Demokrasi
b. Kelembagaan lokal (kearifan lokal)
c. Pertumbuhan ekonomi
d. Regulasi pemerintah
11. Jika suatu daerah mempunyai Indeks Gini yang berada pada 0.62 maka daerah tersebut
termasuk dalam kategori tingkat ketimpangan...
a. Rendah
b. Moderat
c. Tinggi
d. Tidak terjadi ketimpangan
12. Seorang ekonom yang menyatakan bahwa distribusi pengeluaran pemerintah yang lebih besar
pada kelompok rumah tangga dengan pendapatan tinggi akan menyebakan 20% teratas dari
penerima pendapatan akan menikmati 70% pengeluaran dibandingkan kelompok 20% terendah
adalah...
a. G. Stephenson
b. Norman Gemmel
c. Hisbah Varina
d. Atkinson
13. Pembangunan ekonomi daerah sering didasarkan pada pendekatan konvensional yaitu
dirumuskan oleh pemerintah pusat dengan cara top-down. Pendekatan ini mempunyai ciri khusus
yaitu...
a. Lebih didasarkan pada kebutuhan dan keunikan daerah obyek pembangunan
b. Lebih berfokus pada pengembangan sumber daya manusia
c. Lebih didasarkan pada evaluasi eksternal terhadap masalah dan potensi (fisik, sosial dan
ekonomi) yang ada.
d. Tidak berkaitan dengan pembangunan proyek-proyek pembangunan infrastruktur besar yang
dibutuhkan daerah
14. Konsentrasi geografi berbagai kegiatan usaha di kawasan tertentu yang saling melengkapi dan
saling bersaing dalam melakuka aktivitas bisnis adalah...
a. Asosiasi perdagangan
b. Konsentrasi industri
c. Klaster
d. Konglomerasi
15. Terdapat persamaan esensi antara daya saing daerah dan daya saing nasional dalam
perekonomian. Hal itu dapat dilihat dari tujuan akhir dari upaya untuk meningkatkan daya yaitu..
a. Meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dalam perekonomian tersebut.
b. Membangun persaingan antar daerah
c. Memperlebar ketimpangan antara pusat dan daerah
d. Mengejar ketetinggalan perekonomian di daera
16. "Sumber utama kemakmuran/kesejahteraan bukan terletak dalam domain ekonomi itu sendiri
melainkan dalam lingkungan dan kelembagaan masyarakat...". Pernyataan tersebut disampaikan
pemikir mazhab kelembagaan lama yaitu...
a. Douglas C.North
b. Joseph A. Schumpeter
c. Ronald H. Coase
d. Thorstein Veblen
17. Self regulation dalam usaha pengendalian lingkungan adalah...
a. Insentif, disinsentif dan tredeable emission permit untuk tradeable emission permit, industri
diberi hak menggunakan jasa lingkungan untuk membuang limbah; hak ini dapat diperjualbelikan.
b. Mendorong berkembangnya implementasi pendekatan ekonomi-ekologi (ecoligical economics)
dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk pembangunan daearh yang berkelanjutan.
c. Merupakan yang perangkat yang diterapkan oleh pemerintah melalui baku mutu lingkungan.
d. Merupakan tindakan proaktif dalam pencegahan pencemaran oleh perusahaan yang membawa
keuntungan adanya kelenturan pada perusahaan untuk mengembangkan teknologi yang sesuai
dengan kondisi perusahaannya
18. Perbedaan yang terjadi antara perhitungan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan
pendekatan "Green GDP" (memasukan biaya lingkungan) dengan "Brown GDP" (tanpa biaya
lingkungan) adalah...
a. Pertumbuhan "Green GDP" lebih tinggi dibanding "Brown GDP"
b. Pertumbuhan "Green GDP" sama dengan "Brown GDP"
c. Pertumbuhan "Green GDP" lebih rendah dibanding "Brown GDP"
d. Tidak ada perbedaan hasil antara Green GDP dan Brown GDP.
19. Untuk menganalisis permintaan terhadap suatu tempat rekreasi di alam terbuka (ekowisata)
dapat mengunakan pendekatan....
a. Pendekatan modal manusia
b. Pendekatan nilai kekayaan (hedonic pricing)
c. Pendekatan tingkat upah
d. Pendekatan biaya perjalanan (travel cost method)
20. Tingkat konsumsi atau pengeluaran minimum atau pendapatan yang diperlukan suatu rumah
tangga untuk keluar dari kemiskinan adalah...
a. Poverty line (garis kemiskinan)
b. Kemiskinan absolut
c. Kemiskinan relatif
d. Pendekatan kebutuhan dasar (basic needs approach)
21. Menurut pendekatan Poverty Handcount Index, seorang dikatakan miskin jika pendapatan
yang dimiliki kurang...
a. Rata-rata pendapatan per kapita propinsi tertentu
b. Acuan daerah pendapatam tertinggi
c. Rata-rata pendapatan seluruh populasi
d. Rata-rata anggaran belanja pemerintah
22. Sebaran penduduk di Indonesia pada tahun 2004 dan 2005 menunjukkan sekitar 70 %
populasi terkonsentrasi di Pulau Sumatera dan Jawa . Kondisi tersebut menunjukkan terjadinya....
a. Laju pertumbuhan penduduk
b. Pemerataan distribusi penduduk
c. Ketimpangan distribusi penduduk
d. Piramida penduduk
23. Untuk melihat tingkat pengangguran di Indonesia dapat mengunakan indikator (ukuran)...
a. Angkatan kerja yang mencari kerja
b. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)
c. Setengah pengangguran (underemployment)
d. Tingkat partisipasi sekolah
24. Adanya kesenjangan antara kaum laki-laki dan wanita dalam berbagai aktivitas ekonomi, sosial
dan politik menimbulkan masalah...
a. Kesenjangan pasar kerja
b. Kesetaraan gender
c. Diskriminasi rasial
d. Kesenjangan gender
25. Ukuran (indikator) yang dapat menunjukkan apakah wanita di suatu daerah dapat berperan
aktif dalam kehidupan ekonomi dan politik dengan menitik beratkan pada tingkat partisipasi wanita
dalam wilayah ekonomi, politik dan pengambalian keputusan adalah...
a. Human Development Index (HDI)
b. Gender Development Index (GDI)
c. Women Development Index (WDI)
d. Gender Empowerment Measure (GEM)
26. Salah satu kebijakan yang dapat mendorong kesetaraan gender adalah...
a. Menjauhkan wanita pada akses sumber daya dan pelayanan publik
b. Mendorong kegiatan ekonomi yang bias gender
c. Menciptakan kelembagaan yang menjamin persamaan hak dan peluang untuk laki-laki dan
perempuan
d. Memberikan peran yang lebih besar kepada laki-laki dalam wilayah ekonomi, politik dan
pengambilan keputusan
27. Perbedaan pertumbuhan ekonomi dan ketidakmerataan fasiltas pembangunan antara suatu
daerah dengan daerah lain dapat mendorong terjadinya...
a. Kesenjangan gender
b. Migrasi (mobilitas penduduk)
c. Kemiskinan dan kesenjangan wilayah
d. Pertumbuhan penduduk yang tinggi
28. Pengalihan (migrasi) tenaga kerja dari sektor tradisional ke sektor modern kerena adanya
perluasan output pada sektor modern yang ditentukan oleh investasi di bidang industri dan
akumulasi modal disektor modern. Pernyataan tersebut merupakan penjelasan proses tranformasi
struktural dari model...
a. Migrasi Harris-Todaro
b. Dua Sektor Lewis
c. Hukum Migrasi E.G. Ravestein
d. Migrasi Todaro
29. Keputusan migrasi merupakan suatu keputusan yang rasional ekonomis, dimana arus migrasi
yang berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan antara pendapatan kota dan
desa. Motif migrasi desa-kota yang terjadi didasarkan pada pertimbangan ekonomi rasional yaitu
pendapatan yang diharapkan (expected income). Pernyataan tersebut merupakan penjelasan
model migrasi...
a. Harris-Todaro
b. Dua Sektor Lewis
c. Hukum Migrasi E.G. Ravestein
d. Migrasi Everett S. Lee
30. Penelitian Migrasi Internal (desa-kota) yang dilalukan oleh Nurwita dan Rinaldi (2009)
menunjukkan bahwa faktor yang menjadi determiminan migrasi internal buruh anak di Pulau
Jawa adalah...
a. Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan di perkotaan
b. Tingkat upah di perkotaan dan kesempatan kerja yang luas di perdesaan
c. Peran aglomerasi dan perkembangan daerah perkotaan (sektor manufaktur dan jasa)
d. Maksimisasi kepuasan di daerah tujuan dan ekpektasi indvidual.
31. Kontribusi yang cukup berarti dari Program Transmigrasi pada pembangunan jangka panjang
tahap I (PJP I) adalah...

a. Ketimpangan pendapatan antar daerah


b. Kemiskinan di perdesaan
c. Pemerataan pembangunan
d. Peningkatan urbanisasi di perkotaan
32. Selisih antara penerimaan pajak dengan pengeluaran rutin pemerintah adalah...
a. Tabungan domestik
b. Tabungan pemerintah
c. Investasi dalam negeri
d. Bantuan luar negeri
33. Salah satu alasan perlunya mengali sumber dana alternatif untuk pembiayaan pembangunan
selain yang berasal dari sumber-sumber konvesional seperti: tabungan domestik, tabungan
pemerintah, PMA , bantuan dan pinjaman luar negeri adalah...
a. Tingginya suku bunga dari pinjaman luar negeri
b. Perkembangan Penamanan Modal Asing (PMA) yang meningkat
c. Penurunan kemampuan sektor publik untuk memobilisasi sumber dana pembiayaan
d. Meningkatnya tabungan pemerintah yang berasal dari pajak
34. Jika angka ICOR Indonesia sebesar 3.0, ini berarti...
a. Agar output perekonomian naik satu rupiah dibutuhkan tambahan kapital senilai 3.0 rupiah b.
Agar output perekonomian naik satu rupiah dibutuhkan penurunan kapital senilai 3.0 rupiah
c. Agar ouput perekonomian turun satu rupiah dibutuhkan tambahan kapital senilai 3.0 rupiah.
d. Agar ouput perekonomian naik satu rupiah tidak dibutuhkan tambahan kapital
35. Salah satu kebijakan yang direkomendasikan oleh Herr dan Priewe (2005) untuk mengatasi
kelemahan strategi Washington Consensus adalah...
a. Tingkat suku bunga yang tinggi
b. Terjadinya surplus pada transaksi berjalan
c. Sistem nilai tukar yang mengambang (floating)
d. Pengendalian neraca ekspor-impor
36. Salah satu pandangan yang skeptisme terhadap perdagangan internasional adalalah...
a. Perdagangan internasional akan meningkatkan jumlah barang yang dipilih oleh konsumen
domestik.
b Menurunkan biaya-biaya barang-barang melalui peningkatkan kompetisi
c. Depedensi terhadap faktor domestik
d. Memungkinkan industri-industri di dalam negeri menjual produknya ke luar negeri
37. Efek dari tarif terhadap harga barang adalah...
a. Komsumen domestik membayar harga lebih tinggi untuk barang-barang impor
b. Meningkatkan harga barang-barang ekspor
c. Menurunkan harga barang-barang impor.
d. Tidak terjadi perubahan harga barang-barang impor yang dijual pada pasar domestik.
38. Berdasarkan indeks daya saing, suatu produk dinilai memiliki daya saing dan keunggulan
komparatif...

a. Memiliki nilai RCA<1


b. Memiliki nilai ekspor > impor
c. Memiliki nilai GDI<2.4
d. Memilik nilai RCA>1
39. Salah satu di bawah ini bukan merupakan skema penurunan/penghapusan tarif dari perjanjian
ACFTA...

a. Normal track
b. Sensitive track
c. Early harvest track
d. Lowly sensitive track
40. Hasil dari perhitungan RCA yang dilakukan Widyasanti (2010) menunjukkan posisi daya saing
produk ekspor Indonesia di pasar Cina terdapat 3 kelompok produk yang meroket (rising star)...

a. Minyak, lemak hewani dan nabati dan produk makanan


b. Mineral, plastik dan karet dan alas kaki
c. Produk kayu, tekstil dan produk makanan
d. Sayuran, bahan kimia dan lemak hewani
41. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya adalah sumber daya alam
penghasil...

a. Bahan baku dan energi


b. Energi dan bahan jadi
c. Bahan baku dan bahan jadi
d. Penghasil bahan baku dan bahan antara
42. Degradasi lingkungan awalanya meningkat seiring bertambahnya pendapatan per -kapita
tetapi setelah mencapai titik balik akan menurun, pola tersebut menyerupai kurva U-terbalik.
Pernyataan tersebut merupakan hipotesis...

a. Environmental Williamson Curve


b. Environmental Kuznets Curve
c. Environmental Samuelson Curve
d. Environmental Todaro Curve

43. Nordhaus dan Tobin (1972) menyarankan modiÒkasi perhitungan Produk Domestik Bruto
(PDB) dengan mengurangi biaya pencemaran dan barang-barang kategori negatif dari hasil akhir,
serta menambahkan jasa-jasa yang tidak dibayarkan seperti kegiatan rumah tangga. Metode
tersebut adalah...
a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
b. Net Economic Welfare (NEW)
c. Physical Quality of Life Indicator (PQLI)
d. Human Development Index (HDI)
44. Kelompok masyarakat dengan pendapatan yang relatif lebih besar (dalam presentase jumlah
yang lebih sedikit) dapat mengontrol perekonomian secara umum. Hal ini menunjukkan kondisi...

a. Lebih banyak barang kebutuhan pokok yang diproduksi dibandingkan barang modal
b. Produksi barang-barang konsumsi dengan local content yang tinggi
c. Produksi bersifat capital intensive sehingga tidak menyerap tenaga kerja yang cukup.
d. Produksi barang modal dan setengah jadi dengan local content tinggi
Kunci Jawaban:
1. c. Optimis
2. b. Kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan
3. a. Pembangunan ekonomi
4. c. Perubahan struktur perekonomian dan perubahan kelembagaan
5. b. Tidak terjadi pembangunan ekonomi
6. c. Angka partisipasi pendidikan
7. b. Gender Empowerment Measure (GEM)
8. a. Program Keluarga Berencana (KB)
9. d. Mendisain aturan main/kelembagaan (institutions)
10. d. Regulasi pemerintah
11. c. Tinggi
12. a. G. Stephenson
13. c. Lebih didasarkan pada evaluasi eksternal terhadap masalah dan potensi (fisik, sosial dan
ekonomi) yang ada.
14. c. Klaster
15. a. Meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat di dalam perekonomian tersebut.
16. b. Joseph A. Schumpeter
17. d. Merupakan tindakan proaktif dalam pencegahan pencemaran oleh perusahaan yang
membawa keuntungan adanya kelenturan pada perusahaan untuk mengembangkan teknologi
yang sesuai dengan kondisi perusahaannya.
18. c. Pertumbuhan "Green GDP" lebih rendah dibanding "Brown GDP"
19. d. Pendekatan biaya perjalanan (travel cost method)
20. a. Poverty line (garis kemiskinan)
21. c. Rata-rata pendapatan seluruh populasi
22. c. Ketimpangan distribusi penduduk
23. b. Tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK)
24. d. Kesenjangan gender
25. d. Gender Empowerment Measure (GEM)
26. c. Menciptakan kelembagaan yang menjamin persamaan hak dan peluang untuk laki-laki dan
perempuan
27. b. Migrasi (mobilitas penduduk)
28. b. Dua Sektor Lewis
29. a. Harris-Todaro
30. c. Peran aglomerasi dan perkembangan daerah perkotaan (sektor manufaktur dan jasa)
31. c. Pemerataan pembangunan
32. b. Tabungan pemerintah
33. c. Penurunan kemampuan sektor publik untuk memobilisasi sumber dana pembiayaan
34. a. Agar output perekonomian naik satu rupiah dibutuhkan tambahan kapital senilai 3.0 rupiah
35. b. Terjadinya surplus pada transaksi berjalan
36. c. Depedensi terhadap faktor domestik
37. a. Komsumen domestik membayar
harga lebih tinggi untuk barang-barang impor
38. d. Memilik nilai RCA>1
39. d. Lowly sensitive track
40. b. Mineral, plastik dan karet dan alas kaki
41. a. Bahan baku dan energi
42. b. Environmental Kuznets Curve
43. b. Net Economic Welfare (NEW)
44. c. Produksi bersifat capital intensive sehingga tidak menyerap tenaga kerja yang cukup

Anda mungkin juga menyukai