Anda di halaman 1dari 11

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR

DOSEN MATA KULIAH

Hj. Syarifah, S.Kom.I, M.Pd

DISUSUN OLEH

Widya Sari (193106700090)

Program Studi Penddidikan Agama Islma


Fakultas Agama Islam
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
Tahun 2020
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Tidak lupa
kami haturkan sholawat dan salam kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW yang
telah mengantarkan kita ke zaman yang terang benderang.

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Berkat
dorongan serta bantuan mereka kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan penuh
kekurangan. Maka dari itu, kritik maupun saran yang sifatnya membangun dari berbagai
pihak sangat diperlukan demi menyempurnakan makalah ini. Akhir kata kami berharap
makalah ini dapat menjadi bahan informasi dan penunjang bagi kita semua.

Jakarta, 7 Oktober 2021

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….…...2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………....…3

A. Latar Belakang…………………………………………………………………........3
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………….......3
C. Tujuan……………………………………………………………………….……....3

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………….4

A. Keterampilan Menjelaskan……………………………………...…………….....4
B. Keterampilan Mengelola Kelas……………………………………...……….….4
C. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil………...………………...5
D. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan…………..……..……6
E. Tugas Individu…………………………………………………………………...7
F. Tugas Praktik……………………………………………………………………..8

BAB III PENUTUP……………………………………………………………….....…...... 9


Kesimpulan………………………………………………………………………...................9

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….....10

2
BAB I

PENDAHULUAN

A) Latar Belakang
Pembelajaran merupakan suatu proses kompleks yang melibatkan berbagai komponen
yang saling berkaitan. Oleh karena itu, agar dapat menjalankan tugas dan perannya dalam
proses pembelajaran, guru harus memiliki berbagai macam keterampilan, diantaranya adalah
keterampilan mengajar. Keterampilan dasar mengajar (teaching skill) adalah keterampilan
khusus (specific intuctional behaviours) yang harus dimiliki oleh guru agar dapat
melaksanakan tugas mengajar secara efektif, efesien, dan professional (Supiadie &
Darmawan, 2012).
Keberhasilan sebuah proses pembelajaran akan sangat dipengaruhi oleh keterampilan guru
dalam mengajar. Oleh karenanya, keterampilan mengajar merrupakan bagian dari kompetisi
pendagogik yang harus dimiliki oleh guru. Selain itu, keterampilan ini juga merupakan syarat
wajib agar guru bisa menerapkan berbagai macam strategi pembelajaan.
Maka dari itu, makalah ini akan menjelaskan kelanjutan mengenai materi tentang
keterampilan dasar menjagar yang sebelumnya sudah dipresentasikan oleh kelompok
sebelumnya.

B) Rumusan masalah

1. Bagaimana keterampilan menjelaskan itu?


2. Bagaimana keterampilan mengelola kelas?
3. Bagaimana keterampilan membimbing diskusi dalam kelompok kecil?
4. Bagaimana keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan?

C) Tujuan

Menjelaskan cakupan materi tentang keterampilan dasar mengajar.

3
BAB II

Pembahasan

A. Keterampilan Menjelaskan
Mulyasa (2011) mengungkapkan bahwa keterampilan menjelaskan merupakan salah
satu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar materi pembelajaran
menuntut guru untuk memberikan penjelasan. Oleh sebab itu, guru harus selalu
meningkatkan keterampilan yang satu ini. Menjelaskan, bisa diartikan dengan
mendeskipsikan secara lisan tentang suatu benda, keadaan, fakta, atau data sesuai dengan
konteks dan hukum yang berlaku. Ada beberapa komponen alam keterampilan menjelaskan
yang harus dipenui, antara lain;
1. Perencanaan
Guru perlu membuat perencanaan yang rapi untuk memberikan penjelasan.
Sedikitnya, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam perencanaan penjelasan,
yaitu konteks pesan yang akan disampaikan dan karakteristik peserta didik.
2. Penyajian
Ada beebrapa hal yang pelu diperhatikan dalam penyajian, yaitu:
a. Bahasa yang digunakan harus jelas dan enak didengar, tidak terlalu keras
dan tidak terlalu pelan, tapi dapat didengar oleh seluruh peserta didik.
b. Gunakanlah intonasi yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan.
c. Gunakanlah bahasa yang komunikatif dan mudah dipahami peserta didik.
d. Bila ada istilah-istilah khusus atau baru, berilah definisi yang tepat dan
mudah diterima.
e. Perhatikan, apakah semua peserta didik dapat menerima dan memahami
penjelasan yang disampaikan.

Selain komponen-komponen di atas, ada beberapa prinsip yang harus


dipatuhi oleh guru dalam menjelaskan materi, antara lain:

1. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di


tengah, maupun di akhir pembelajaran.
2. Penjelasan harus mampu menarik perhatian dan minat peserta didik.
3. Penjelasan dapat diberikan untuk menyampaikan materi yang sudah
direncanakan atau untuk menjawab pertanyaan peserta didik.
4. Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar. Jangan
melebar kemana-mana sehingga malah membingungkan peserta didik.
5. Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan
kemampuan peserta didik.

B. Keterampilan Mengelola Kelas


Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi
belajar yang optimal dan mengembalikan kondisi seperti semula apabila terjadi gangguan
atau masalah dalam proses pembelajaran (Suwarna, et. al, 2006). Agar pengelolaan kelas
berjalan efektif, maka guru harus mampu mengatur peserta didik dan sarana pembelajaran

4
serta mengendalikan hubungan interpersonal, baik antara guru dan peserta didik ataupun
peserta didik dengan peserta didik. Pengelolaan kelas yang efektif merupakan prasyarat
mutlak bagi terjadinya proses belajar mengajar yang efektif (Usman,2011). Keterampilan
mengelola kelas bertujuan untuk:
1. Mendorong peserta didik mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan
pembelajaran.
2. Membantu peserta didik menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari tujuan
pembelajaran.
3. Mengendalikan siswa dan sarana pembelajaran dalam suasana pembelajaran yang
kondusif, untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Adapun komponen keterampilan mengelola kelas adalah sebagai berikut:

1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar


yang optimal. Keterampilan ini bersifat preventif, artinya guru harus melakukan
penciptaan kondisi belajar yang optimal pada awal pembelajaran untuk mencegah
terjadinya kondisi yang tidak diharapkan. Keterampilan ini meliputi:
a. Menunjukkan sikap tanggap dan antusias.
b. Memberi perhatian kepada peserta didik, baik dengan kontak pandang maupun
perkataan;
c. Memusatkan perhatian kelompok;
d. Memberi petunjuk dan arahan yang jelas;
e. Memberikan teguran yang halus dan bijaksana;
f. Memberi penguatan.
2. Keterampilan yang berkaitan dengan pengembalian kondisi pembelajaran agar
kembali seperti semula. Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap
gangguan siswa dalam pembelajaran. Dalam hal ini, guru dapat menemukan dan
memecahkan tingkah laku peserta didik yang menimbulkan masalah.

C. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil


Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka untuk mengambil kesimpulan dan memecahkan masalah. Diskusi
kelompok memungkinkan peserta didik menguasai suatu konsep atau memecahkan suatu
masalah melalui satu proses yang memberi kesempatan untuk berfikir, bertukar pendapat, dan
beinteraksi sosial (Mulyasa,2011). Diskusi kelompok kecil bisa dilakukan dengan membagi
peserta didik menjadi kelompok yang beranggotakan 3-5 orang. Praktiknya, guru
mengemukakan permasalahan secara umum, kemudian masalah tersebut dibagi-bagi ke
dalam sub masalah untuk dipecahkan oleh setiap kelompok kecil. Setelah melakukan diskusi
di tingkat kelompok kecil, ketua kelompok menyajikan hasil diskusinya di depan kelas
(Sanjaya, 2012).
Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan guru dalam membimbing diskusi
sebagai berikut:
1. Memusatkan perhatian peserta didik pada tujuan dan topik diskusi.
2. Menyajikan masalah dan merinci masalah yang akan dibahas.

5
3. Menganalisis pandangan peserta didik.
4. Meningkatkan partisipasi peserta didik.
5. Menyebakan kesempatan berpartisipasi
6. Menutup diskusi.

Selain itu, beberapa hal yang perlu dipersiapkan guru, agar diskusi kelompok kecil bisa
berjalan secara efektif dalam pembelajaran adalah:

1. Memilih topik yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.


2. Pembentukan kelompok secara tepat.
3. Pengaturan tempat duduk yang memungkinkan semua peserta didik dapat
berpartisipasi secara aktif.

D. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perorangan


Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran
yang memungkinkan guru memberikan perhatian lebih kepada setiap peserta didik sesuai
kematangan dan kemampuan mereka, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru
dengan peserta didik maupun antara sesama peserta didik. Keterampilan ini diperlukan ketika
jumlah siswa sangat sedikit, kisaran 3-8 orang dan 1 orang untuk perseorangan. Dalam hal
ini, guru harus mampu menjalankan multi-peran yakni sebagai organisator, motivator,
sumber belajar, fasilitator, konselor, dan sebagai peserta pembelajaran (Sodikin & Hakin,
2017).
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan peorangan memiliki beberapa komponen,
antara lain:
1. Keterampilan dalam pengorganisasian pembelajaran meliputi pengorganisasian
kelas, tujuan, materi, dan tugas, membentuk kelompok, dan menggunakan variasi
pembelajaran.
2. Membimbing dan memudahkan peserta didik untuk belajar, yang mencakup
penguatan, membimbing proses pembelajaran, supevisi, dan interaksi
pembelajaran.
3. Perencanaan pembelajaran mencakup perencanaan ruang, kegaitan pembelajaran,
tugas, dan penilaian.
4. Melakukan pendekatan secara pribadi, meliputi menunjukkan kehangatan dan
antusiasme, kemampuan mendengarkan, merespon secara positif, dan membantu
peserta didik.
Perlu dicatat pula bahwa dalam melakukan pembelajaran perorangan, guru perlu
mempertimbangkan kemampuan dan kematangan peserta didik, agar apa yang
disampaikan bisa diserap dan diterima peserta didik dengan maksimal.
Pembelajaran perorangan berguna untuk memberikan rasa tanggung jawab yang
lebih besar kepada peserta didik, mengembangkan kreatifitas, meningkatkan
keaktifan, dan meningkatkan keakraban antara guru dan peserta didik
(Mulyasa,2011).

6
E. Tugas Individu
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar

1. Jelaskan urgensi keterampilan dasar mengajar bagi guru!


Jawab : Keterampilan dasar berperan penting dalam proses pembelajaran, semakin
guru memahami dan mengaplikasikan keterampilan tersebut, semakin berpengaruh
terhadap proses pembelajaran.
2. Jelaskan tujuan keterampilan bertanya!
Jawab: Pada dasarnya keterampilan bertanya bertujuan menciptakan terjadinya
proses intelektual pada peserta didik, dengan memberikan respon atas pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pembelajaran.
3. Jelaskan definisi keterampilan memberikan penguatan!
Jawab : Keterampilan memberikan penguatan adalah segala bentuk modifikasi guru
terhadap tingkah laku siswa.
4. Jelaskan komponen-komponen keterampilan menggunakan variasi!
Jawab : Komponen-komponen keterampilan variasi diantaranya ialah; variasi dalam
metode dan gaya mengajar guru, variasi penggunaan media, dan variasi dalam pola
interaksi.
5. Jelaskan prinsip-pinsip keterampilan menjelaskan!
Jawab : Beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh guru dalam menjelaskan materi,
antara lain:
a. Penjelasan dapat diberikan selama pembelajaran, baik di awal, di tengah,
maupun di akhir pembelajaran.
b. Penjelasan harus mampu menarik perhatian dan minat peserta didik.
c. Penjelasan dapat diberikan untuk menyampaikan materi yang sudah
direncanakan atau untuk menjawab pertanyaan peserta didik.
d. Materi yang dijelaskan harus sesuai dengan kompetensi dasar. Jangan
melebar kemana-mana sehingga malah membingungkan peserta didik.
e. Penjelasan yang diberikan harus sesuai dengan latar belakang dan
kemampuan peserta didik.

7
F. Tugas Praktik
 Bentuklah kelompok yang terdiri dari 8 orang mahasiswa
 Setiap mahasiswa bertanggung jawab menguasai satu keterampilan dasar mengajar.
 Satu persatu mahasiswa berperan sebagai guru untuk mempaktikkan masing-masing
keterampilan dasar mengajar secara bergantian.
 Sementara mahasiswa yang lain berperan sebagai peserta didik.

Kelas Materi Keterampilan Dasar


Mengajar

XI Masa Kejayaan Islam Keterampilan Menjelaskan


Audience/siswa : 2 orang

8
BAB III

Kesimpulan

Mulyasa (2011) mengungkapkan bahwa keterampilan menjelaskan merupakan salah


satu aspek penting yang harus dimiliki guru, mengingat sebagian besar materi pembelajaran
menuntut guru untuk memberikan penjelasan. Oleh sebab itu, guru harus selalu
meningkatkan keterampilan yang satu ini. Menjelaskan, bisa diartikan dengan
mendeskipsikan secara lisan tentang suatu benda, keadaan, fakta, atau data sesuai dengan
konteks dan hukum yang berlaku.
Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara
kondisi belajar yang optimal dan mengembalikan kondisi seperti semula apabila terjadi
gangguan atau masalah dalam proses pembelajaran.
Diskusi kelompok adalah suatu proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang
dalam interaksi tatap muka untuk mengambil kesimpulan dan memecahkan masalah.
Pengajaran kelompok kecil dan perorangan merupakan suatu bentuk pembelajaran
yang memungkinkan guru memberikan perhatian lebih kepada setiap peserta didik sesuai
kematangan dan kemampuan mereka, dan menjalin hubungan yang lebih akrab antara guru
dengan peserta didik maupun antara sesama peserta didik.

9
DAFTAR PUSTAKA

Rohman,Fathur, M.Pd.I/(2021). Strategi Pembelajaran PAI. Jepara:Penerbit Fakultas


Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Unisnu Jepara.

10

Anda mungkin juga menyukai