Anda di halaman 1dari 1

Istirahat dan tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, dan setiap

orang memiliki kebutuhan tidur dan istirahat yang berbeda-beda. Tidur adalah proses

fisiologis yang berputar dan bergantian, dengan periode terjaga yang lebih lama. Siklus

tidur-bangun mempengaruhi dan mengatur fisiologis dan respon perilaku (Potter &

Perry, 2010). Kebutuhan tidur orang dewasa 18-40 tahun sekitar 7-8 jam setiap hari

untuk hidup sehat dan beraktifitas sehari-hari secara optimal (Kementrian Kesehatan,

2018). Tidur yang berkualitas yaitu tidur yang menghasilkan kesegaran dan kebugaran

saat terbangun (Khasanah, dalam Kanti NF, 2020).

Dampak dari kualitas tidur yang buruk akan mengakibatkan kurangnya

konsentrasi dalam pembelajaran begitupula sebaliknya. Hal ini sejalan dengan

penelitian terdahulu yang diteliti oleh Pujiana dan Lestari (2017) bahwa dari total 75

responden terdapat 49 responden memiliki kualitas tidur buruk, 17 responden

diantaranya memiliki konsentrasi belajar yang baik dan 32 responden yang lainnya

memiliki konsentrasi belajar kurang baik. Kemudian 25 responden memiliki kualitas

tidur baik diantaranya 22 reponden memiliki konsentrasi belajar yang baik sisanya 3

responden memiliki konsentrasi belajar yang buruk. Kesimpulannya didaptkan hasil

bahwa ada hubungan yang bermakna antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar

mahasiswa/i program studi ilmu keperawatan (PSIK) semester VI di STIKes

Muhammadiyah Palembang. Penelitian terdahulu oleh Arifin (2020) bahwa ada

hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi belajar, hal ini dikarenakan tidur

mempengaruhi kinerja otak sehingga berpengaruh terhadap kondisi fisik dan psikologis

seseorang.

Anda mungkin juga menyukai