ABSTRACT
Poor sleep quality could result in a decreased concentration of learning. Nursing
students had a heavy academic burden so that it could disrupt sleep quality. To figure out
the correlation between sleep quality and learning concentration of nursing students in
Universitas Muhammadiyah Purwokerto. This research used a quantitative descriptive
method using the cross-sectional method. The populations in this study were the active
students of the Nursing department in the semester I, III, V, and VII. The samples were 90
respondents. They were taken by using a proportionate stratified random sampling
technique.Questionnaire sheets were used as the research instrument. The data then were
analyzed using Chi-square test statistics. The results showed that there were 26
respondents (28.9%) who were mostly aged 20 years. were, and the average age of
respondents was 19.64 years with a minimum of 18 years and a maximum of 22 years.
There was statistically a correlation between sleep quality and concentration of learning
with p-value = 0,000. There is a correlation between sleep quality and learning
concentration of Nursing students in Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Keywords: Learning concentration, sleep quality, nursing students
650
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
651
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
652
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
653
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
654
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
655
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
dengan tidur siang yang lebih sering kualitas hidup menurun karena
pada siang hari. Waktu untuk tidur orang tersebut tidak memiliki
pada orang dewasa kebanyakan cukup energi untuk melakukan
bervariasi dari tiap orang ke orang, aktivitas. Salah satu manfaat
dan umumnya berkisar antara 5-11 tidur adalah untuk
jam (Robotham, 2011). mengembalikan energi agar
Penelitian ini ketika bangun di pagi hari badan
sejalan dengan yang dilakukan oleh terasa segar kembali, namun jika
Sofiyya (2015) menyebutkan bahwa seseorang kurang tidur mereka
remaja yang tidurnya kurang dari 7- akan sulit untuk fokus terhadap
8 jam dapat menyebabkan kualitas suatu hal yang dikerjakannya.
tidurnya menjadi buruk dan jika Faktor eksternal merupakan
tidurnya lebih dari 7-8 jam maka faktor yang berasal dari luar
kualitas tidurnya baik. individu yaitu seperti keadaan
3. Gambaran ruangan, peralatan pendukung
Konsentrasi Belajar pembelajaran, dan suasana yang
Berdasarkan hasil kondusif (Olivia, 2010). Menurut
penelitian didapatkan bahwa Peterssen (2004) seseorang akan
konsentrasi belajar yang dimiliki merasa lebih berkonsentrasi jika
mahasiswa sebanyak 32 orang belajar dalam lingkungan yang
(35,6%) memiliki kategori baik, tenang dan nyaman.
14 orang (15,6%) memiliki Penelitian yang
kategori cukup, dan 44 orang dilakukan oleh Melawati (2014)
(48,8%) memiliki kategori menyebutkan bahwa kebisingan
kurang. Tingkat konsentrasi dapat mempengaruhi konsentrasi,
belajar mahasiswa yang hal tersebut disebabkan karena
mengalami kualitas tidur tempat yang bising akan
sebagian besar dalam kategori mempengaruhi seseorang sulit
kurang. Gangguan konsentrasi berfikir sehingga konsentrasi
dapat disebabkan oleh dua faktor, menjadi pudar.
yaitu faktor internal dan faktor 4. Hubungan Kualitas Tidur
eksternal. Faktor internal Dengan Konsentrasi Belajar
merupakan faktor yang berasal Pada Mahasiswa
dari dalam diri sendiri berupa Berdasarkan hasil
minat belajar yang rendah atau penelitian bahwa Hubungan
kondisi kesehatan yang sedang Kualitas Tidur dengan
buruk (Olivia, 2010). Konsentrasi Belajar Pada
Penelitian yang Mahasiswa Keperawatan
dilakukan oleh Putri (2015) di Universitas Muhammadiyah
Universitas ‘Aisyiyah Purwokerto yang dimiliki
Yogyakarta didapatkan hasil mahasiswa sebanyak 27 orang
bahwa mahasiswa yang memiliki (30,0%) memiliki kualitas tidur
kualitas tidur buruk cenderung baik disertai dengan konsentrasi
memiliki konsentrasi belajar belajar yang baik, 5 orang (5,6%)
kurang (60,9%). Kurangnya memiliki kualitas tidur baik
waktu tidur dapat menyebabkan disertai dengan konsentrasi
656
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
657
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
658
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
659
e-ISSN:2528-66510;Volume 5;No.3(Juny, 2020): 650-660 Jurnal Human Care
660