Anda di halaman 1dari 9

Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

HUBUNGAN KECANDUAN PENGGUNAAN SMARTPHONE


TERHADAP KUALITAS TIDUR MAHASISWA FAKULTAS
KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA TAHUN 2019
Muhammad F. Firmansyah, Su Djie To Rante, Regina M. Hutasoit

ABSTRAK

Jumlah pengguna smartphone di seluruh dunia diperkirakan akan terus tumbuh didominasi
oleh usia 16-25 tahun yang secara luas banyak digunakan oleh mahasiswa tingkat perguruan
tinggi. Mahasiswa dianggap rentan terhadap perkembangan teknologi karena dinamika
perkembangan mereka dan kebebasan keluarga dari peran sosial dan harapan serta fitur yang
ditawarkan sangat menarik, aplikasi yang lengkap serta mencerminkan gaya hidup yang
metropolis.Ketergantungan menggunakan smartphone dapat menyebabkan memburuknya
kualitas tidur seseorang salah satunya mahasiswa.Mahasiswa Fakultas Kedokteran adalah
kelompok mahasiswa yang paling beresiko mengalami gangguan tidur. Hal ini mungkin
disebabkan durasi dan intensitas pendidikan yang tinggi, banyaknya tugas, ujian serta
tanggung jawab yang berat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecanduan
penggunaan smartphoneterhadap kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana tahun 2019. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal
observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana dengan cara pengisian kuesionerpengisian
kuisoner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)dan kuisioner Smartphone Addiction Scale
Short Version. (SAS-SV). Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random
samplingdengan jumlah responden 75 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.
Penelitian dianalisis secara univariat, bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil dari 75
responden, didapatkan hasil 45responden (60%) mengalami kecanduan penggunaan
smartphonedan 30 responden (40%) tidak mengalami kecanduan smartphone. Dari 75
responden juga didapatkan60 responden(80%) memiliki kualitas tidur buruk dan 15 responden
(20%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh
hasil p=0,018 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara
kecanduan penggunaan smartphone terhadap kualitas tidur mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana tahun 2019.

Kata kunci: Kecanduaan Smartphone, Kulitas tidur, Mahasiswa Kedokteran

Sekarang ini, penggunaan Jumlah pengguna smartphonedi


smartphone berubah menjadi peralatan seluruh dunia diperkirakan akan terus
yang umum digunakan dalam kehidupan tumbuh dari 2,1 miliar di tahun 2016
sehari-hari karena orang-orang dapat menjadi sekitar 2,71 miliar pada tahun
terhubung dengan jaringan virtual secara 2019, dengan tingkat penetrasi smartphone
terus-menerus melalui internet dan tidak ini yang juga turut meningkat. Lebih dari
lagi sebagai alat untuk bertelepon saja (1). 36% populasi dunia diproyeksikan
menggunakan smartphone pada tahun
Survei pasar menurut International 2018, angka ini naik sekitar 10% di tahun
Data Corporation (IDC) tahun 2013 2011(3).
mengungkapkan tingkat penembusan
penjualan smartphone rata-rata 44,6% di 47 Berdasarkan survei pengguna
negara, dan jumlah ini diperkirakan akan smartphone di Indonesia berdasarkan umur
tumbuh dengan cepat (2). tahun 2016 didapatkan data tertinggi pada
umur 18-25 (4). Berdasarkan hasil penelitian

Universitas Nusa Cendana 535


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

peningkatan pengguna smartphone Pada umumnya di Indonesia


berdasarkan usia (% populasi di setiap penelitian yang berhubungan dengan
kelompok usia) di Amerika Serikat pada Hubungan Kecanduan Smartphone dengan
tahun 2018 didapatkan 3 populasi usia Kualitas Tidur masih terbatas dilakukan
tertinggi dengan angka 95.7% untuk usia terutama pada mahasiswa. Oleh karena itu
18-24 tahun, 94,5 % pada usia 25-34 tahun, berdasarkan latar belakang ini penulis ingin
90,0 % pada usia 35-44 tahun(5). melakukan penelitian tentang Hubungan
Tingkat Kecanduan Smartphone dengan
Hasil diatas menunjukan bahwa Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas
rentang usia tertinggi pengguna Kedokteran Universitas Nusa Cendana
Smartphone secara luas banyak digunakan Tahun 2019.
oleh mahasiswa tingkat perguruan tinggi (5).
Berdasarkan penelitian pada pengguna METODE PENELITIAN
smartphone mengungkapkan bahwa hampir
setiap mahasiswa ditingkat perguruan Lokasi penelitiaan ini di lakukan di
tinggi memiliki smartphone (6). Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
dianggap rentan terhadap perkembangan Cendana angkatan 2016, 2017 dan 2018
teknologi karena dinamika perkembangan yang berjumlah 225 orang.Waktu
mereka dan kebebasan keluarga dari peran pelaksanaan penelitian dilakukan bulan
social dan harapan. Mahasiswa Juni-September 2019.
menggunakan smartphone karena fitur
yang ditawarkan sangat menarik, aplikasi Penelitian ini merupakan penelitian
yang lengkap serta mencerminkan gaya analitikal observasional yaitu mengkaji
hidup yang metropolis. Hal ini menandakan hubungan antar variabel. Penelitian ini
bahwa smartphone telah menjadi gaya bertujuan mengetahui hubungan tingkat
hidup dari mahasiswa (2). kecanduan penggunaan smartphone dengan
kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas
Namun, penggunaan smartphone Kedokteran Universitas Nusa Cendana
yang berlebihan dapat menimbulkan tahun 2019.
dampak negatif, diantaranya adalah
membuat kecanduan dan mengganggu Rancangan penelitiaan ini
tidur. Ketergantungan menggunakan menggunkan metode cross sectional,yaitu
smartphone dapat menyebabkan penelitian yang menekankan pada waktu
memburuknya kualitas tidur mahasiswa. dan variabel independen dan dependen
Siswa cenderung terlibat dalam pesan teks hanya satu kali dalam satu saat.
dan merasa cemas ketika tidak menerima
balasan dari teman-teman mereka, bahkan Sampelyang dilakukan pada
pada malam hari ketika mereka seharusnya mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran
tidur (7). Universitas Nusa Cendana dengan cara
pengisian kuesionerpengisian kuisoner
Remaja dan dewasa muda telah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)dan
diidentifikasi sebagai populasi yang kuisioner Smartphone Addiction Scale
beresiko tinggi mengalami masalah tidur Short Version. (SAS-SV).
dan ngantuk di siang hari menurut The
National Institute of Health (NIH)(8). Teknik pengambilan sampel
Mahasiswadilaporkanmemilikiprevalensi menggunakan stratified random
yang tinggiterhadapgangguantiduratau samplingdengan jumlah responden 75
kualitas tidur yang buruk. Kelompok orang yang memenuhi kriteria inklusi dan
mahasiswa yang paling beresiko eksklusi. Penelitian dianalisis secara
mengalami gangguan tidur adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-
(8 ,9 )
mahasiswa Fakultas Kedokteran . square.

Universitas Nusa Cendana 536


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah merupakan mahasiswa Fakultas


kecanduaan pengguaan smartphone, dan Kedokteran Universitas Nusa Cendana,
variabel terikat pada penelitian ini adalah yang terbagi menjadi 16 responden (21,3%)
kualitas tidur. berjenis kelamin laki-laki dan 59 responden
(78,7%) merupakan berjenis kelamin
HASIL PENELITIAN perempuan.

Grafik 1. Karakteristik Responden Grafik 3. Karakteristik Responden


berdasarkan Usia Berdasarkan Angkatan

35
30,7 % 33,3 %
(23) (25) 21
30 28 (28%)
(37,3%
Persentase (%)

25 )
20 14,7 %
(11) 26
15 17,3 % (34,7%
(13) )
10
5 1,3 % 2,7 % 2016 2017 2018
(1) (2)
0
18 19 20 21 22 23 Berdasarkan grafik 3 didapatkan
Usia hasil bahwa jumlah responden dalam
penelitian ini adalah 75 responden yang
merupakan mahasiswa Fakultas
Berdasarkan data pada grafik 1 Kedokteran Universitas Nusa Cendana,
diketahui bahwa usia dengan jumlah paling yang terbagi menjadi 21 responden (28%)
banyak dari responden adalah pada usia 20 merupakan mahasiswa angkatan 2016, 26
tahun dengan jumlah 25 orang dan responden (34,7%) merupakan mahasiswi
persentase sebesar 33,3%, sedangkan usia angkatan 2017, dan 28responden (37,3%)
dengan jumlah paling sedikit dari merupakan mahasiswi angkatan 2018.
responden adalah pada usia 22 tahun
dengan jumlah 1 orang dan persentase Grafik 4. Distribusi Kecanduan
1,3%. Usia termuda berada pada usia 18 Smartphone
tahun dan usia tertua berada pada usia 23
tahun. 50 45
(60%)
40 30
Grafik 2. Karakteristik Responden
(40%)
Berdasarkan Jenis Kelamin 30

20

16 10
(21%)
0

59 Tidak Kecanduan Kecanduan


(79%)

Laki-laki Perempuan Berdasarkan data grafik 4 diatas


menunjukkan bahwa dari 75 responden
Berdasarkan grafik 2 didapatkan mahasiswa Fakultas Kedokteran
hasil bahwa jumlah responden dalam Universitas Nusa Cendana, 45 responden
penelitian ini adalah 75 responden yang (60%) mengalami kecanduan
smartphonedan 30 responden (40%)

Universitas Nusa Cendana 537


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

memiliki tidak mengalami kecandauan hasil bahwa nilai tingkat signifikansi p =


smartphone (normal). 0,000 atau p < 0,05 yang menunjukkan
bahwaterdapat hubungan yang signifikan
Grafik 5. Distribusi Kualitas Tidur antara kecanduaan penggunaan smartphone
terhadap kualitas tidur pada mahasiswa
60 Fakultas Kedokteran Universitas Nusa
50
(80%) Cendana (p = 0,000 atau p < 0,05).
40
Berdasarkan perhitungan
30
15 menggunakan aplikasi statistik didapatkan
20 (20%) bahwa kecanduan penggunaan smartphone
10
merupakan suatu faktor resiko dari kualitas
tidur yang buruk karena nilai OR (Odd
0 Ratio) yang didapatkan untuk kecanduaan
Baik Buruk penggunaan smartphone menunjukan nilai
sebesar 4,000 atau 4kali (OR>1) yang
memiliki makna bahwa variabel yang
Berdasarkan data pada grafik 5 diteliti adalah faktor resiko. Hasil tersebut
diatas menunjukkan bahwa dari 75 dapat diartikan bahwa kecanduaan
responden mahasiswa Fakultas Kedokteran smartphone 4 kali beresiko menyebabkan
Universitas Nusa Cendana, 60 responden kualitas tidur yang buruk.
(80%) memilikikualitas tidur yang buruk
dan 15 responden (20%) memiliki kualitas
tidur yang baik (normal).

Tabel 1 menunjukkan bahwa dari


75 responden yang diteliti, terdapat 30
(40%) responden yang tidak mengalami
kecanduan smartphone dengan 10 (13,3%)
responden memiliki kualitas tidur baik, 20
(26,7%) respoden diantaranya memiliki
kualitas tidur buruk. Untuk responden yang
kecanduan smartphone, terdapat 45 (60%)
responden dengan 5 responden (6,7%)
memiliki kualitas tidur baik dan 40
responden (53,3%) memiliki kualitas tidur
buruk.

Berdasarkan uji statistik


menggunakan uji Chi Square Testdiperoleh

Tabel 1. Hubungan kecanduan penggunaan smartphoneterhadapkualitas tidur


Kualitas Tidur OR
Kecanduan (Odd
Total Nilai p
Smartphone Baik Buruk Ratio)
Tidak 10 (13,3%) 20 (26,7%) 30 (40%)
Kecanduan
Kecanduan 5 (6,7%) 40 (53,3%) 45 (60%) p=
4,000
0.018
Total 15 (20%) 60 (80%) 75 (100%)

* p <0,05 #Chi Square Test

Universitas Nusa Cendana 538


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

PEMBAHASAN banyak mengunakan fitur-fitur yang


terdapat dalam smartphone di bandingkan
Smartphone addiction atau
laki-laki khususnya untuk keperluan
kecanduan smartphone menurut Al-
berhubungan dengan banyak orang melalui
Barashdi, Bouazza dan Jbaur adalah
jejaring sosial, aplikasi dan chatting dan
kondisi dimana individu lebih asyik
hiburan (11). Pada perempuan juga terjadi
menggunakan smartphone yang dimiliki
penurunan kadar progesteron selama masa
sejauh individu tersebut mengabaikan area
premenstruasi berhubungan dengan
lain dalam kehidupannya (10). Menurut
kesulitan tidur dan meningkatkan frekuensi
Freeman menjelaskan bahwa kecanduan
bangun. Hormon estrogen dapat
smartphone(smartphone addiction)
menurunkan latensi tidur dan frekuensi
merupakan suatu gangguan kontrol pada
bangun serta meningkatkan jumlah total
hasrat atau keinginan untuk menggunakan
jam tidur (13).
smartphone dan ketidakmampuan individu
untuk mengontrol waktu penggunaan
Tahun akademik dan tingkatan
smartphone itu sendiri sehingga
semester di perguruan tinggi sangat
menimbulkan perasaan cemas dan
mempengaruhi kualitas tidur. Mahasiswa
gangguan hubungan social (11).
pada masa studi satu tahun mengalami
peralihan lingkungan dari sekolah ke
Kualitas tidur adalah ukuran dimana
perguruan tinggi yang dicirikan dengan
seseorang mendapatkan kemudahan dalam
adanya kondisi sosial yang baru, banyaknya
memulai tidur dan untuk mempertahankan
tugas dan padatnya jadwal perkuliahan
tidur. Kualitas tidur seseorang dapat
yang dapat menyebabkan jadwal tidur yang
digambarkan dengan lama waktu tidur, dan
tidak teratur dan berisiko terhadap
keluhan – keluhan yang dirasakan saat tidur
terjadinya kualitas tidur yang buruk.
ataupun setelah bangun tidur. Kebutuhan
Mahasiswa dengan masa studi yang lebih
tidur yang cukup ditentukan selain oleh
lama telah memiliki strategi koping yang
faktor jumlah jam tidur (kuantitas tidur),
lebih baik terhadap perkuliahan dan
juga oleh faktor kedalaman tidur (kualitas
kurikulum yang dihadapi(13).
tidur)(12).
Penelitian serupa yang mendukung
Usia sangat mempengaruhi kualitas
dilakukan oleh Nainggolan pada
tidur, karena berdasarkan kepustakaan anak
Mahasiswa Fakultas Kedokteran
usia muda atau remaja memiliki psikologis
Universitas Sumatera Utara Angkatan 2014
yang belum stabil serta merupakan basis
didapatkan 22,2% (20 responden)
utama perkembangan teknologi dan
pengguna gadget normal dan 77,8% (70
merupakan kelompok usia yang sangat
responden) penggunaan gadget berlebih.
aktif menggunakan smartphone serta
Dimana didapatkan kesimpulan bahwa
cenderung tidak dapat lepas dari
terdapat hubungan penggunaan gadget
smartphone sepanjang hari yang
dengan kualitas tidur mahasiswa Fakultas
menyebabkan kecanduan dan menggangu
Kedokteran dan kualitas tidur pada
kualitas tidur(11). Mahasiswa dihadapkan
pengguna gadget normal lebih baik
pada kebutuhan akademik yang tinggi,
daripada kualitas tidur mahasiswa
tuntutan baru, jadwal kuliah yang padat,
pengguna gadget berlebih(14).
banyaknya tugas yang harus dikerjakan dan
kebutuhan akan banyaknya waktu untuk
Bila dibandingkan dengan
belajar menjadi tekanan tinggi yang dapat
penelitian serupa oleh Mohammadbeigi
mengganggu pola tidur (13).
pada yang memiliki penggunaan gadget
berlebih sebanyak 39 orang (10,74%) dan
Jenis kelamin bisa mempengaruhi
penggunaan gadget normal sebanyak 324
kecanduan smartphone dan kualitas tidur..
orang (89,26%).Artinya persentase
Hal ini dikerenakan perempuan relative
kecanduaan penggunaan smartphone

Universitas Nusa Cendana 539


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

berlebih dengan responden mahasiswa 4,5,6, dan 8 di kuisioner SAS-SV). Banyak


Fakultas Kedokteran Universitas Nusa riset mengatakan bahwa lebih dari 80%
Cendana pada penelitian ini lebih banyak pengguna smartphone membawa gadget ke
dari responden mahasiswa Universitas tempat tidur dan bermain-main dengan
Kedokteran Sains Qom Iran pada penelitian smartphonesebelum tidur. Hal ini dapat
Mohammadbeigi. Penyebab perbedaan ini mengganggu aktivitas tidur bahkan dapat
disebabkan karena sampel pada penelitian membuat rasa kantuk menurun(11).
Mohammadbeigi persebaran sampellebih
beragam, sampel yang diambil juga bukan Rosenberg, dkk mengatakan bahwa
hanya mahasiswa preklinik tapi juga paparan LED yang bersumber dari lampu
termasuk mahasiswa profesi dokter yang pijar atau telepon genggam dapat
memiliki intensitas kerja dan aktivitas yang menghambat sekresi hormon melatonin
tinggi sehingga resiko mengalami yang diketahui merupakan hormon
kecanduan smartphone lebih rendah, penyebab rasa kantuk(11,18). Penggunaan
kemudian dari sisi tempat tinggal hampir smartphone di malam hari sebelum tidur
setengah respondennya tinggal di asrama juga dapat mempengaruhi jam biologis
dan bukan kost atau tinggal di apartemen tidur individu yang disebut irama sirkadian.
seperti kebanyakan mahasiswa Indonesia Irama sirkadian termasuk siklus tidur-
sehingga memungkin mereka lebih sering bangun harian yang dipengaruhi oleh
menghabiskan waktu bersosialisasi dengan cahaya, suhu dan faktor-faktor eksternal
orang lain di dunia nyataketimbang lainnya seperti aktivitas sosial dan rutinitas
bersosialisasi di media social lewat pekerjaan (18).
smartphone(1).
Kedua, dampak dari kecanduan
Dari 75 responden juga didapatkan adalah pemikiran pecandu smartphone
5 (6,7%) responden dengan status terus menerus tertuju pada aktivitas
kecanduan smartphone tetapi kualitas berinternet dan penggunaan smartphone
tidurnya baik disebabkan karena sehingga sulit untuk fokus terhadap
komponenen subjektif tidur dalam aktivitas lainnya. Hal ini dapat
kuisioner PSQI dinilai sendiri oleh menyebabkan individu yang mengalami
responden yang sangat mempengaruhi kecanduan mengalami stres. Stres dapat
perhitungan score globaldari kualitas tidur memicu kecemasan dan depresi. Hal ini
responden (15). Selain itu terdapat 20 merupakan salah satu faktor yang dapat
(26,7%) dengan status tidak kecanduan meningkatkan kadar norepinefrin dalam
smartphone tetapi kualitas tidurnya buruk darah. Peningkatan kadar norepinefrin
disebabkan karena kualitas tidur tidak dalam darah ini menyebabkan waktu tidur
hanya dipengaruhi oleh kecanduan NREM tahap 4 menurun (11,16,17,19).
smartphone saja tetapi banyak faktor lain
yang menjadi variabel perancu yang Ketiga, Perilaku kecanduan
mempengaruhi kulitas tidur seperti tingkat penggunaan smartphone menyebabkan
stress, status kesehatan, diet, dan gaya fokus seseorang terpaku pada satu hal yang
hidup (16,17). disenangi seperti ponsel maupun games
bahkan hingga larut malam sehingga waktu
Adapun beberapa hal yang yang seharusnya digunakan untuk tidur
menyebabkan kecanduan smartphone digunakan untuk bermain-main dengan
sebagai salah satu faktor yang smartphone. Penelitian serupa juga pernah
mempengaruhi kualitas tidur. Pertama, dilakukan menyatakan bahwa penggunaan
individu yang memiliki perilaku berisiko teknologi berkaitan erat dengan penurunan
kecanduan smartphone mengalami durasi tidur di beberapa daerah di Eropa.
kesulitan untuk meninggalkan Banyak pengguna teknologi lebih tertarik
smartphonenya bahkan ketika malam hari untuk memanfaatkan malam hari dengan
(berkaitan dengan pertanyaan pada nomor mendengarkan musik, menonton video, dan

Universitas Nusa Cendana 540


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

berinteraksi melalu media sosial. Hal 2. Perlu dilakukan penelitian lebih


tersebut menyebabkanindividu banyak lanjut tentang intervensi yang dapat
kehilangan waktu yang seharusnya dilakukan untuk mengurangi
digunakan untuk tidur sehingga pada kecanduan internet.
keesokan harinya merasa tidak
bersemangat(20,21). 3. Perlu menjadikan hasil penelitian ini
sebagai data dasar untuk penelitian
Hasil penelitian yang dilakukan selanjutnya, diharapkan peneliti
oleh peneliti pada analisis bivariat selanjutnya dapat melanjutkan
kecanduann penggunaan smartphone dan penelitian ini dengan menggunakan
kualitas tidur menunjukkanada hubungan jumlah sampel yang lebih banyak,
pengaruh kecanduaan penggunaan serta variabel lainnya yang
smartphone terhadap kualitas tidur mempengaruhi kulitas tidur.
(p=0,018).Berdasarkan perhitungan
menggunakan aplikasi statistik didapatkan 4. Bagi instansi terkait, diharapkan
bahwa kecanduan penggunaan smartphone Fakultas Kedokteran Universitas
merupakan suatu faktor resiko dari kualitas Nusa Cendana menambah kegiatan
tidur yang buruk karena nilai OR (Odd ektrakurikuler seperti olahraga,
Ratio) yang didapatkan untuk kecanduaan edukasi, ataupun kegiatan menarik
penggunaan smartphone menunjukan nilai lainnya untuk mencegah kecanduan
sebesar 4,000 atau 4kali (OR>1) yang penggunaan smartphone pada
memiliki makna bahwa variabel yang mahasiswa.
diteliti adalah faktor resiko. Hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa kecanduaan DAFTAR PUSTAKA
smartphone 4 kali beresiko menyebabkan
kualitas tidur yang buruk. Studi 1. Mohammadbeigi A, Absari R,
menyebutkan bahwa kualitas tidur sangat Valizadeh F, Saadati M,
dipengaruhi oleh banyak faktor yang pada Sharifimoghadam S, Ahmadi A, et al.
penelitian ini tidak diteliti seluruhnya oleh Sleep Quality in Medical Students;
peneliti seperti lama paparan smartphone, the Impact of Over-Use of Mobile
tingkat stress, status kesehatan, diet, dan Cell-Phone and Social Networks
gaya hidup(16,17). Article Information Abstract. JRHS J
Res Heal Sci. 2016;16(1):46–50.
KESIMPULAN
2. Adiyatma Y. Hubungan Penggunaan
Berdasarkan hasil penelitian dapat Smartphone dengan Kualitas Tidur
disimpulkan bahwa terdapat hubungan Mahasiswa Program Studi Ilmu
yangsignifikan (p<0,05)antara penggunaan Keperawatan Universitas
smartphone terhadap kualitas tidur Muhammadiyah Malang. Universitas
mahasiswa Fakultas Kedokteran Muhammadiyah Malang; 2016.
Universitas Nusa Cendana tahun 2019.
Kecanduaan smartphone 4 kali beresiko 3. Teknologi.id. Jumlah Pengguna
menyebabkan kualitas tidur yang buruk Smartphone di Seluruh Dunia dari
(odd ratio = 4,000). 2014-2020 [Internet]. 2018 [cited
2019 Apr 13]. Available from:
SARAN https://teknologi.id/insight/jumlah-
pengguna-smartphone-di-seluruh-
1. Responden perlu mengurangi dunia-dari-2014-2020/
penggunaan smartphone dengan
memberi jadwal penggunaan dan 4. EMarketer. Pangsa Pengguna
harus bisa mengontrol pemakaian Smartphone di Indonesia,
sesuai kebutuhan mahasiswa. Berdasarkan Merek dan Usia, Juli

Universitas Nusa Cendana 541


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

2016 (% Dari Total) [Internet]. 2016 11. Hidayat S, Mustikasari. Kecanduan


[cited 2019 Apr 20]. Available from: Penggunaan Smartphone dan Kualitas
http://www.emarketer.com/Chart/Sm Tidur Pada Mahasiswa RIK UI. Fak
artphone-User-Share-Indonesia-by- Ilmu Keperawatan Univ Indones.
Brand-Age-July-2016-of- 2014;1–10.
total/194073
12. Silvanasari IA. Faktor-Faktor Yang
5. EMarketer. Penetrasi Pengguna Berhubungan Dengan Kualitas Tidur
Ponsel Cerdas AS, Berdasarkan Usia, Yang Buruk Pada Lansia Di Desa
2018 (% Populasi di Setiap Wonojati Kecamatan Jengawah
Kelompok) [Internet]. 2018 [cited Kabupaten Jember. Universitas
2019 Apr 20]. Available from: Jember; 2012.
https://www.emarketer.com/Chart/US
-Smartphone-User-Penetration-by- 13. Viona. Hubungan antara
Age-2018-of-population-each- Karakteristik Mahasiswa dengan
group/219283 Kualitas Tidur pada Mahasiswa
Program Studi Pendidikan Dokter
6. M. Alfawareh H, Jusoh S. Fakultas Kedokteran Universitas
Smartphones Usage Among Tanjungpura. Universitas
University Students: Najran Tanjungpura; 2013.
University Case. Int J Acad Res.
2014;6(2):321–6. 14. Nainggolan AR. Hubungan
Penggunaan Gadget Dengan Kualitas
7. Sevil Sahin KO, Unsal A, Temiz N. Tidur Mahasiswa Fakultas
Evaluation Of Mobile Phone Kedokteran Universitas Sumatera
Addiction Level And Sleep Quality In Utara Angkatan 2014 [Internet].
University Students. 2013;29(4):913– Universitas Sumatera Utara; 2017.
8. Available from: Available from:
http://dx.doi.org/10.12669/pjms.294.3 http://repositori.usu.ac.id/handle/1234
686 56789/3759

8. Ginting HW, Gayatri D. Kualitas 15. Carole Smyth. The Pittsburgh Sleep
Tidur pada Mahasiswa. Fak Ilmu Quality Index ( PSQI ) The
Keperawatan UI [Internet]. 2013;1–9. Pittsburgh Sleep Quality Index (
Available from: PSQI ). New York. 2012;29(6):1–2.
http://www.lib.ui.ac.id/naskahringkas
/2015-09/S52887-Hestiani Windari 16. Jumiarni. Perbandingan Kualitas
Br Ginting Tidur Menggunakan Skala Pittsburgh
Sleep Quality Index (PSQI) Pada
9. Fenny, Supriatmo. Hubungan Pasien Gangguan Cemas Yang
Kualitas Dan Kuantitas Tidur Mendapat Terapi Benzodiazepin
Dengan. J Kedokt. 2016;5(3):140–7. Jangka Panjang Dan Jangka Pendek
[Internet]. Universitas Hasanuddin;
10. Al-barashdi HS, Bouazza A, Jabur 2018. Available from:
NH. Smartphone Addiction among https://bmcgeriatr.biomedcentral.com
University Undergraduates : A /track/pdf/10.1186/s12877-016-0363-
Literature Review. 2015;4(3):210–25. 6
Available from:
https://pdfs.semanticscholar.org/ba48 17. Medical Causes of Sleep Problems
/9e7672ff27bcaba196b616a7ddd2453 There May Be a Medical Cause. Help
2498d.pdf Guid from A Harvard Heal Artic
[Internet]. :1–8. Available from:

Universitas Nusa Cendana 542


Hubungan Kecanduan Penggunaan Smartphone Cendana Medical Journal, Edisi 18, Nomor 3, Desember 2019

https://www.helpguide.org/harvard/m 9. Available from: https:// www.


edical-causes-of-sleep-problems.htm uam.es/ gruposinv / meva/
publicaciones jesus /
18. Ganong WF. Buku Ajar Fisiologi capitulos_espanyol_jesus/2005_moti
Kedokteran. Perilaku Siaga Tidur dan vacion para el aprendizaje
Aktifitas Listrik Otak. 22nd ed. Perspectiva alumnos. pdf%0Ahttps:
Jakarta; 2009. 201–220 p. //www.researchgate.net/profile/Juan_
Aparicio7/publication/253571379_Lo
19. DeBonis J. The Role of Stress, s_estudios_sobre_el_cambio_concept
Anxiety, and Alcohol in Disrupted ual_
Sleep Among a College Population.
This Res Honor thesis has been 21. Arora T, Broglia E, Thomas GN,
Approv Dep Psychol Honor Investig Taheri S. Associations between
Stud Comm. 2011;1–39. specific technologies and adolescent
sleep quantity , sleep quality , and
20. Kuncoro PW. Analisis Dampak parasomnias. Sleep Med [Internet].
Penggunaan Smartphone Pada 2014;15(2):240–7. Available from:
Prestasi Belajar Mahasiswa http://dx.doi.org/10.1016/j.sleep.2013
Universitas Pasundan Di Bandung. .08.799
Director [Internet]. 2018;15(2):2017

Universitas Nusa Cendana 543

Anda mungkin juga menyukai