SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Oktavia Nur Fitasari
NIM : 181301046
Prodi : Sarjana Keperawatan
Institusi : STIKES Pemkab Jombang

Menyatakan bahwa naskah publikasi dengan judul : Hubungan Penggunaan

Smartphone dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat
4 STIKES Pemkab Jombang adalah hasil penelitian yang telah saya lakukan dan
belum pernah saya publikasi dalam bentuk apapun serta dengan ini saya
mengizinkan untuk dipublikasi dalam jurnal atau media lainnya yang relevan
dengan tetap mencantumkan Nama saya sebagai penulis pertama. Demikian surat
pernyataan ini saya buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Jombang, 5 Juli 2022

Yang membuat pernyataan,

(Oktavia Nur Fitasari)

NIM. 181301046
 HUBUNGAN PENGGUNAN SMARTPHONE DENGAN KUALITAS TIDUR PADA
MAHASISWA SARJANA KEPERAWATAN TINGKAT 4 STIKES PEMKAB JOMBANG
(SMARTPHONE USER RELATIONSHIP WITH SLEEP QUALITY IN GRADUATE STUDENTS
NURSING LEVEL 4 STIKES JOMBANG GOVERNMENT)
Oktavia Nur Fitasari1 , Anis S Syarifah2
1
Mahasiswa Prodi Sarjana Keperawatan STIKES Pemkab Jombang
2
Dosen STIKES Pemkab Jombang

Email : oktavianurfitasari04@gmail.com

ABSTRAK
Pendahuluan : Ponsel cerdas adalah ponsel berkemampuan internet yang biasanya menyediakan fitur PDA
(Personal Digital Assistant) seperti kalender, pemesanan, buku alamat, kalkulator, pencatat, dan aplikasi
canggih lainnya untuk membantu kebutuhan sehari-hari. Penyalahgunaan smartphone dapat mempengaruhi
perilaku dan aktivitas sosial pribadi, dan kualitas tidur yang dialami remaja juga mempengaruhi fungsi dan
perilaku emosional mahasiswa. Tujuan : Menganalisis hubungan penggunaan smartphone dengan kualitas
tidur pada mahasiswa sarjana keperawatan tingkat 4 STIKES Pemkab Jombang. Metode : Peneliti ini
menggunakan desain penelitian korelasional melalui pendekatan Cross Sectonal. Populasi peneliti yaitu 58
mahasiswa tingkat 4 sarjana keperawatan STIKES Pemkab Jombang melalui total sampling. Pengumpulan
data menggunakan kuesioner. Hasil : Penelitian ini diperoleh hasil sejumlah 50 (86,2) responden
menggunakan smartphone dengan intensitas tinggi, dan 44 (75,9%) responden mengalami kualitas tidur yang
buruk. Jadi pada penelitian ini didapatkan hasil signifikan 0,05 dan diperoleh pada penggunaaan smasrtphone
dengan kualitas tidur hasil ρ-value = 0,001 yang berarti ρ-value < α sehingga dalam penelitian ini H1 diterima.
Kesimpulan : Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat berdampak buruk bagi pengguna dan
mempengaruhi kualitas tidur mahasiswa. Oleh karena itu, penggunaan smartphone dibatasi, dan diharapkan
dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Kata Kunci : Intensitas Penggunaan Smartphone, Kualitas Tidur

Autor Correspodent
Anis Satus Syarifah, S.Kep. Ns. M.Kes
Stikes Pemkab Jombang
Email : syarifah_anissatus@yahoo.co.id

ABSTRACT
Introduction : Smartphones are internet-enabled phones that usually provide PDA (Personal Digital Assistant)
features such as calendar, ordering, address book, calculator, note-taking, and other sophisticated
applications to help with daily needs. Smartphone abuse can affect personal social behavior and activities,
and the quality of sleep experienced by adolescents also affects students' emotional function and behavior.
Objective: To analyze the relationship between smartphone use and sleep quality in undergraduate nursing
students at level 4 STIKES Jombang Regency Government. Methods: This researcher uses a correlational
research design through a Cross Sectoral approach. The research population was 58 undergraduate nursing
students from STIKES Jombang Regency through total sampling. Collecting data using a questionnaire.
Results: This study showed that 50 (86.2) respondents used smartphones with high intensity, and 44 (75.9%)
respondents experienced poor sleep quality. So in this study, significant results were obtained 0.05 and
obtained on the use of smartphones with sleep quality results -value = 0.001 which means -value < so that in
this study H1 was accepted. Conclusion: Excessive use of smartphones can have a negative impact on users
and affect the quality of student sleep. Therefore, the use of smartphones is limited, and is expected to be
used as needed.
Keywords: Smartphone Use Intensity, Sleep Quality
PENDAHULUAN
Salah satu kebutuhan dasar
manusia yang harus dipenuhi setiap
individu untuk mempertahankan
kelangsungan hidupnya dan yang
terpenting adalah tidur. Jika satu kebutuhan
tidak terpenuhi, kebutuhan berikutnya
tidak dapat dipenuhi. Tubuh akan berfungsi
dengan baik jika kebutuhan tidur terpenuhi,
dan kebutuhan tidur seseorang ditentukan
tidak hanya oleh jumlah tidur tetapi juga
oleh kualitas tidur. (Sarfriyanda, J., K,D.,
A.P., 2015).
Menurut studi Kominfo dan
UNICEF tentang perilaku penggunaan
internet anak-anak dan remaja pada tahun
2014, 80% responden atau sekitar 30 juta
anak dan remaja di Indonesia adalah
pengguna internet. Menurut survei Ikatan
Pelajar Nahelda Trurama (IPNU) Jawa Timur
2016 terhadap 113 siswa di Surabaya, 50%
siswa memiliki smartphone dari SD dan 44%
menggunakan smartphone dari SMP, 3%
menggunakan smartphone. Sejak SMA.
Karena kecanggihan dan kenyamanan
smartphone, banyak orang terjebak dalam
penggunaan smartphone yang terus-
menerus. Sekitar 223 juta pengguna
smartphone pada tahun 2017 dan 2019
meningkat menjadi 247,5 juta pengguna
smartphone di Amerika Serikat
(Teknologi.id, 2018). Dengan 260
penduduk, Indonesia merupakan negara
terbesar keempat di dunia dan pasar yang
besar untuk teknologi digital (Pratama,
2018).
Tidur merupakan kebutuhan dasar
manusia yang dipengaruhi oleh gaya hidup,
faktor lingkungan, kehidupan sosial, kondisi
keuangan, kesehatan umum dan stres.
Salah satu faktor yang diyakini
mempengaruhi kualitas tidur adalah faktor
lingkungan, penggunaan smartphone (Sahin
et.al.2013). Beberapa penyebab
penggunaan media elektronik pada malam
hari terutama smartphone dapat
menganggu waktu dan kualitas tidur.
Mekanisme pertama ialah seseorang sibuk
di malam hari, sibuk bermain smartphone,
dan cenderung menunda tidur. Mekanisme
kedua cahaya smartphone mengandung zat
kaya biru yang memiliki sifat mirip dengan
sinar matahari pagi, mengganggu jam tubuh
dan mengubah perilaku fisik, mental, dan
siswa, sehingga mempengaruhi kualitas
tidur. Mekanisme selanjutnya yaitu
smartphone yang digunakan didalam kamar
dapat menganggu karena bunyi dari pesan
atau panggilan yang masuk dan akan
menyebabkan remaja bangun dimalam hari
(Perkison-gloor & Grob 2015).
Melalui penelitian ini peneliti ingin
mengetahui hubungan penggunaan
smartphone dengan kualitas tidur pada
Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat 4
Stikes Pemkab Jombang, sehingga dapat
dilakukan pencegahan yang sesuai.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan
penelitian korelasionl. Tujuan penelitian
korelasional adalah mengungkap hubungan
antar variabel dan pendekatan penelitian
yang digunakan adalah cross sectional.
Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa
sarjana keperawatan tingakt 4 STIKES
Pemkab Jombang sebesar 58 responden
melalui total sampling. Variabel Independen
pada penelitian ini yaitu penggunaan
smartphone. Sedangkan Variabel Dependen
pada penelitian ini yaitu kualitas tidur.
Instrumen yg dipergunakan pada penelitian
ini yaitu Kuesioner penelitian ini berjumlah
20 pertanyaan untuk penggunaan
smartphone, Kuesioner The Pittsburg Sleep
Quality Index (PSQI). Teknik pengumpulan
data dilaksanakan pada STIKES Pemkab
Jombang menggunakan cara memakai
google form untuk mengisi kuesioner.
setelah data terkumpul lalu dilakukan
analisis data menggunakan editing, coding, menunjukan sebagian besar (75,9 %)
scoring, dan tabulating. serta dilakukan uji responden mengalami kualitas tidur dengan
menggunakan menggunaan Uji Chi-Square intensitas buruk.
dengan 3. Tabulasi Silang
taraf signifikan 0,05.
Tabel 4 Hubungan Penggunaan Smartphone
HASIL PENELITIAN dengan Kualitas Tidur di STIKES Pemkab
1. DATA UMUM Jombang Tahun 2022
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden Penggunaan Kualitas Tidur
berdasarkan jenis kelamin di STIKES Pemkab Smartphon Jumlah
Jombang e Buruk Sedan Baik 𝞢 %
g
N Jenis Frekuen Presenta
o kelamin si se (%) F % F % F %
1 Laki-laki 18 31.0 Tinggi 4 86. 7 1 0 0 5 1
3 0 4. 0 0
2 Perempua 0 0,
40 69.0
m 0
Sedang 1 12, 6 7 1 1 8 1
Jumlah 58 100
5 5. 2, 0
Sumber : Data Primer 2022 0 5 0,
0
menunjukan sebagian besar (69%)
Jumlah 4 75, 1 2 1 1, 5 1
responden berjenis kelamin perempuan.
4 9 3 2, 7 8 0
2. DATA KHUSUS
4 0,
Tabel 1 Distribusi frekuensi responden 0
berdasarkan penggunaan smartphone di
Sumber : Data Primer 2022
STIKES Pemkab Jombang Tahun 2022.
N Lama Frek Presenta Berdasarkan tabel 4 tabulasi silang diatas
o Penggunaan uensi se (%) menunjukan 58 responden yang telah diteliti
Smartphone diketahui bahwa responden yang kualitas
1 Tinggi 50 86,2 tidur baik sebanyak (1.7%) responden,
2 Sedang 8 13,8 kualitas tidur sedang sebanyak (22,4 %)
Jumlah 58 100,0 responden dan kualitas tidur buruk sebanyak
Sumber : Data Primer 2022 (75.5%) responden.
menunjukkan sebagian besar (86,2%) 4. Uji Rank Spearman
responden menggunakan smartphone Tabel Uji Rank Spearman Penggunaan
dengan intensitas tinggi. Smartphone dengan Kualitas Tidur pada
Tabel 2 Distribusi frekuensi responden Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat 4
STIKES Pemkab Jombang
berdasarkan kualitas tidur mahasiswa di
STIKES Pemkab Jombang Tahun 2022.
Uraian Pengg Kua
N Perilaku Frekuen Presenta
unaan litas
o pencegah si se (%)
Smart Tid
an
phone ur
1 Buruk 44 75,9
Rank Pe Correl 1.000 0,4
2 Sedang 13 22,4
Spear ng ation 23
3 Baik 1 1,7
man gu
Jumlah 58 100,0
 na Sig. (2- . 0,0 yang tertutup, prilaku kekerasan, dan
a tailed) 01 pudarnya kreativitas remaja,
S N 58 58 Penggunaan smartphone pada
m malam hari terus berkembang di kalangan
ar
masyarakat khususnya remaja, dan dapat
tp
mempengaruhi pola tidur dan aktivitas siang
ho
ne hari. Para peneliti di Amerika Serikat
Ku Correl 0,423 1.0 menemukan bahwa hingga 71% mahasiswa
ali ation 00 melaporkan bahwa tidur tidak optimal
ta Sig. (2- 0,001 . akibat penggunaan smartphone di malam
s tailed) hari (King, 2014). Cahaya smartphone dapat
Ti N 58 58 mempengaruhi mekanisme biologis yang
du dapat menunda waktu tidur, dan insomnia
r
serta keterlambatan tidur dapat
menyebabkan orang berbaring dan akhirnya
Menurut hasil analisa data uji Rank
menghibur media elektronik, Anda mungkin
Spearman dengan taraf signifikan 0,05 dan
mencarinya (Anreassen, 2013).
diperoleh pada penggunaaan smasrtphone
Menurut hasil penelitian, peneliti
dengan kualitas tidur hasil ρ-value = 0,001
berasumsi bahwa sebagian besar dari
yang berarti ρ-value < α sehingga dalam
responden lebih sering menggunakan
penelitian ini H1 diterima. Hal ini bermakna
smartphone karena lebih banyak aktivitas
ada Hubungan Penggunaan Smartphone
yang menggunakan smartphone sehingga
dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa
memicu responden menggunakan
Sarjana Keperawatan Tingkat 4 STIKES
smartphone lebih lama.
Pemkab Jombang.
Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Sarjana
Keperawatan STIKES Pemkab Jombang
PEMBAHASAN
Hasil penelitian menunjukkan
Penggunaan Smartphone pada Mahasiswa
bahwa 65,5% responden memiliki kualitas
Sarjana Keperawatan Tingkat 4 STIKES
tidur yang buruk. Ada beberapa faktor
Pemkab Jombang
penyebab kualitas tidur yang buruk,
Hasil peneliti menyatakan bahwa
kesehatan fisik yang buruk dapat
sebagian besar 86,9% responden
menyebabkan penyakit, gangguan mental,
menggunakan smartphone dengan
kecemasan dan depresi dapat
intensitas tinggi. Karena adanya faktor yang
menyebabkan gangguan tidur, dan
mempengaruhi kecanduan smartphone
lingkungan juga lingkungan yang bising,
adalah prilaku atau aktivitas diri sendiri,
tempat tidur, pencahayaan yang buruk,
baik faktor internal, faktor situasional,
efek pada pola tidur yang dapat
faktor social, dan faktor eksternal.
menyebabkan tidur. gangguan akibat gaya
Penggunaan smartphone juga memiliki
hidup Orang dengan aktivitas berlebihan di
dampak positif seperti memudahkan
malam hari akan kesulitan memenuhi
pengguna dalam mengakses informasi dan
kebutuhan tidurnya.
membantu dalam menambah relasi dan ada
Tidur merupakan kebutuhan dasar
juga dampak negative secara fisiologis
manusia yang dipengaruhi oleh gaya hidup,
dapat menyebabkan kesehatan otak
faktor lingkungan, kehidupan sosial, kondisi
terganggu dan juga mengalami gangguan
keuangan, kesehatan umum dan stres.
tidur, dampak psiokologis menjadi pribadi
Salah satu faktor yang diyakini
mempengaruhi kualitas tidur adalah faktor
lingkungan, penggunaan smartphone (Sahin
et al. 2013). Diketahui mahasiswa melebihi
batas saat menggunakan smartphone. Ini
adalah faktor yang mengurangi tidur di
malam hari dan dapat mempengaruhi
aktivitas siang hari. Kualitas tidur
merupakan aspek penting dari kesehatan
kampus, perkembangan dan kinerja (Nose
et al, 2017). Kualitas tidur adalah kepuasan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan
tidurnya agar tidak merasa lelah, gelisah,
lesu, hitam di sekitar mata, merah di sekitar
mata, dan sering menguap. (Hidayat, 2006).
Anda akan bahagia dan energik di
pagi hari, dan di malam hari Anda akan
memiliki pola tidur yang baik dan tertidur
tanpa ke dokter, sehingga Anda tidak akan
mengeluhkan gangguan tidur. Hal ini
menunjukkan bahwa seseorang
mendapatkan tidur malam yang baik (Wavy,
et al, 2008).
Menurut peneliti bahwa sebagian
besar responden mengalami kualitas tidur
buruk karena menurut data kuesioner
sebagian responden terlalu sering
menggunakan smarphone dimalam hari
sehingga mengalami kualitas tidur buruk,
karena terlalu sering melakukan aktivitas di
malam hari sebelum menjelang waktu tidur.
Hubungan Penggunaan Smartphone
dengan Kualitas Tidur di STIKES Pemkab
Jombang
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa 86,2% responden menggunakan
smartphone dengan kekuatan sedang.
Selain itu, 75,9% responden mengalami
kualitas tidur intensitas rendah, 22,4%
mengalami kualitas tidur intensitas sedang,
dan 1,7% mengalami kualitas tidur
intensitas tinggi. Banyak siswa
menggunakan smartphone mereka untuk
bekerja di malam hari, sehingga waktu tidur
menjadi penghalang.
Pengujian hipotesis tentang ada
atau tidaknya Hubungan Penggunaan
Smartphone Dengan Kualitas tidur pada
mahasiswa sarjana keperawatan tingkat 4
stikes pemkab jombang dengan taraf
signifikan 0,05 dan diperoleh pada
penggunaaan smasrtphone dengan kualitas
tidur hasil ρ-value = 0,001 yang berarti ρ-
value < α sehingga dalam penelitian ini H1
diterima. Hal ini bermakna ada Hubungan
Penggunaan Smartphone dengan Kualitas
Tidur pada Mahasiswa Sarjana
Keperawatan Tingkat 4 STIKES Pemkab
Jombang.
Menurut Gary B, Thomas J & Misty
E, 2007, smartphone adalah telepon
berinternet, biasanya dengan fitur PDA
(Personal Digital Assistant) seperti fitur
kalender, buku pemesanan, daftar nama,
kalkulator, pencatat, dan aplikasi canggih
lainnya. Penawaran. Ini bisa membantu.
Kebutuhan sehari-hari. Sejak istilah media
sosial pertama kali diperkenalkan ke publik
pada tahun 197, jenis media sosial semakin
beragam dan kini memiliki ratusan juta
pengguna. Halaman yang paling banyak
dikunjungi adalah jejaring sosial seperti
Facebook, Instagram, Tiktok, Whatapp, dan
Twitter.
Penggunaan smartphone terjadi
terutama pada malam hari, cahaya
smartphone dapat mempengaruhi
mekanisme biologis yang dapat menunda
waktu tidur, insomnia dan keterlambatan
tidur menyebabkan seseorang berbaring
larut, pada akhirnya dapat menyebabkan
Anda mencari media elektronik untuk
hiburan (Anreassen, 2013). Gangguan pola
tidur juga bisa disebabkan oleh browsing
internet di malam hari menggunakan
smartphone. Menurut Pies (2019),
kecanduan internet adalah kemampuan
orang yang tidak memiliki kendali atas
penggunaan internet dalam kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan hasil survei, dihipotesiskan ada
hubungan antara penggunaan smartphone
dengan kualitas tidur karena mahasiswa
stike pemkab jombang sibuk merencanakan
pelajaran di siang hari dan tidak punya waktu DAFTAR PUSTAKA
untuk tidur siang atau bermain smartphone.
Banyak siswa aktif menggunakan Ahmad, Z., Maifita, Y., & Ameliati, S. (2020).
smartphone mereka di siang hari dan Hubungan Penggunaan Media
bermain dengan mereka di malam hari, yang Sosial Dengan Kejadian
memperlambat waktu tidur mereka dan Insomnia Pada Mahasiswa:
mengurangi kualitas tidur mereka. Oleh A LiteratureReview. Menara
karena itu, Anda bisa melakukan berbagai Medika, 3(1).
langkah untuk mengatasi kualitas tidur yang
buruk, seperti mematikan notifikasi Ainiyah, N. (2018). Remaja Millenial dan
smartphone di malam hari atau mematikan Media Sosial: Media Sosial
smartphone satu jam sebelum tidur. Sebagai Media Informasi
Pendidikan Bagi Remaja
Millenial. Jurnal Pendidikan
KESIMPULAN
Islam Indonesia, 2(2), 221-236.
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan tentang Hubungan Penggunaan Dewi, R. K. (2018). Hubungan Penggunaan
Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Smartphone di Malam Hari
Mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat 4 dengan Gangguan Tidur dan
Stikes Pemkab Jombang dapat disimpulkan Gejala Depresi pada Remaja
bahwa : (Doctoral dissertation,
1. Sebagian besar mahasiswa tingkat 4 Universitas Airlangga).
menggunakan smartphone dengan Harsismanto, J., Andri, J., Payana, T. D.,
intensitas sedang Andrianto, M. B., & Sartika, A.
2. Sebagian besar mahasiswa tingkat 4 (2020). Kualitas Tidur
mengalami kualitas tidur yang buruk Berhubungan dengan
3. Adanya Hubungan Penggunaan Perubahan Tekanan Darah
Smartphone dengan Kualitas Tidur pada Lansia. Jurnal Kesmas
pada Mahasiswa Sarjana Keperawatan Asclepius, 2(1), 1-11.
Tingkat 4 Stikes Pemkab Jombang
Hastuti, D. T., & Prastiani, D. B. (2015).
HUBUNGAN INTENSITAS
SARAN PENGGUNAAN SMARTPHONE
a. Bagi Institusi pendidikan DENGAN KUALITAS TIDUR
diharapkan pada institusi pendidikan dapat MAHASISWA PROGRAM
menyediakan sumber informasi yang lebih STUDI SARJANA
banyak mengenai hubungan penggunaan KEPERAWATAN
smartphone dengan kualitas tidur pada STIKES BHAMADA SLAWI.
mahasiswa sarjana keperawatan tingkat 4. Bhamada: Jurnal Ilmu dan
b. Bagi Instansi Kesehatan Teknologi Kesehatan (E-
diharapkan dapat memberikan wawasan Journal), 6(2), 5-5.
baru pada dunia kesehatan tentang hubungan
Humaerah, P. (2020). Studi Gambaran
penggunaan smartphone dengan kualitas
Intensitas Pemakaian Gawai
tidur.
dan Pengaruhnya Terhadap
c. Bagi Masyarakat Kesehatan serta Prestasi
diharapkan hasil penelitian ini dapat Belajar Siswa di SMA
memberikan pendidikan atau pengetahuan Handayani Sungguminasa
pada masyarakat dalam penggunaan (Doctoral dissertation,
smartphone dengan kualitas tidur. Universitas Hasanuddin).
KANTI NF, T. Y. A. R. A. (2020). SURABAYA (Doctoral
LITERATURE REVIEW: dissertation, Universitas
PENGGUNAAN GADGET Merdeka).
TERHADAP KUALITAS TIDUR
REMAJA MADYA. Merdekawati, D., Susanti, F., & Maulani, M.
(2019). Peningkatan Kualitas
Kominfo, B. H. (2014). Riset Kominfo dan Tidur Klien Kardiovaskuler
UNICEF mengenai perilaku dengan Pengaturan Posisi
anak dan remaja dalam Tidur. Jurnal Endurance:
menggunakan internet. Kajian Ilmiah Problema
Kesehatan, 4(2), 382-387.
Lakshono, B. D., & Zulaikha, F. (2018).
Hubungan Penggunaan Murwani, A., & Umam, M. K. (2021, May).
Smartphone dengan Kualitas Hubungan Intensitas
Tidur Pada Remaja di SMA Penggunaan Smartphone
Negeri 2 Kota Bangun. dengan Kualitas Tidur pada
Mahasiswa Angkatan 2017
Lakshono, B. D., & Zulaikha, F. (2018). Program Studi Ilmu
Hubungan Penggunaan Keperawatan di Stikes Surya
Smartphone dengan Kualitas Global Yogyakarta. In Jurnal
Tidur Pada Remaja di SMA Formil (Forum Ilmiah) Kesmas
Negeri 2 Kota Bangun. Respati (Vol. 6, No. 1, pp. 79-
MA’INNAH, A. M., & Ibrahim, A. (2018). 90).
IMPLEMENTASI METODE
PROFILE MATCHING DALAM
Nasrudin, J. (2019). Metodologi Penelitian
SISTEM PENDUKUNG
Pendidikan: Buku ajar praktis
KEPUTUSAN PEMILIHAN
cara membuat penelitian.
SMARTPHONE BERDASARKAN
Pantera Publishing.
KEBUTUHAN
KONSUMEN (Doctoral Olivia, S., & Nuraini, D. (2018). Komunikasi
dissertation, Sriwijaya keluarga dalam mencegah
University). dampak negatif penggunaan
Martfandika, D. A. (2019). Kualitas tidur gadget. Komunikasi Keluarga
mahasiswa keperawatan Dalam Mencegah Dampak
dalam menyusun skripsi di Negatif Penggunaan Gadget,
universitas ‘aisyiyah 111-139.
yogyakarta (Doctoral
Pardede, J. A. (2018). Teori Dan Model
dissertation, Universitas'
Adaptasi Sister Calista Roy:
Aisyiyah Yogyakarta).
Pendekatan Keperawatan.
Martiri, A. G. A. (2018). HUBUNGAN Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1).
TINGKAT STRES DAN
Putri, S. A. (2014). Pengaruh Terapi Sleep
GANGGUAN POLA TIDUR
Hygiene terhadap Gangguan
PADA MAHASISWA TINGKAT
Tidur pada Anak Usia Sekolah
AKHIR PRODI KEPERAWATAN
yang Menjalani Hospitalisasi
DI FAKULTAS ILMU
(Doctoral dissertation,
KESEHATAN UNIVERSITAS
Universitas Brawijaya).
MERDEKA
Reginasari, A., & Afiatin, T. (2019). Pengasuhan
Digital dan Inkongruensi Pengalaman
 di Media Sosial antara Remaja dan
Orang Tua. Temu Ilmiah Nasional XI
Ikatan Psikologi Perkembangan
Indonesia, 71-85.

Saifullah, M. O. H. (2018). Hubungan penggunaan

gadget terhadap pola tidur pada
anak sekolah di UPT SDNGadingrejo II
Pasuruan (Doctoral dissertation,
Fakultas Keperawatan).
Wicaksono, D. W., Yusuf, A., & Widyawati, I. Y.
(2013). Faktor dominan yang
berhubungan dengan kualitas tidur
pada mahasiswa fakultas
keperawatan universitas airlangga.
Critical Medical and Surgical
Nursing Journal, 1(2), 92-101.

Yaumi, M. (2016). Action Research:

Teori, model dan aplikasinya.
Prenada Media.

Zaini, M., & Soenarto, S. (2019). Persepsi orangtua

terhadap hadirnya era teknologi
digital di kalangan anak usia dini.
Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak
Usia Dini, 3(1), 254-264.