5, 2018
ABSTRAK
Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan gangguan dalam jumlah,
kualitas, waktu tidur pada seorang individu. Gangguan kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya tingkat stres dan kecanduan smartphone. Stres pada remaja merupakan
salah satu penyebab dari gangguan tidur oleh karena adanya tekanan seperti dalam mengerjakan
tugas sekolah, ujian serta berkaitan dengan masa pertumbuhan. Penggunaan smartphone secara
berlebihan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang menjadi terganggu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan kecanduan smartphone dengan gangguan
kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian studi potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Oktober-November 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi di SMA Negeri 9 Binsus
Manado. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 173 responden. Instrumen yang digunakan
yaitu Perceived Stress Scale-10, Smartphone Addiction Scale-Short Version dan Pittsburgh Sleep
Quality Index. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-
Square dengan CI=95% dan α=0,05. Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 74,4% responden
mengalami stres sedang dengan kualitas tidur yang terganggu dengan nilai ρ=0,925, selain itu
responden yang mengalami kecanduan smartphone yang kualitas tidurnya terganggu sebanyak 62,0%,
nilai p=0.026. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan
gangguan kualitas tidur dan terdapat hubungan kecanduan smartphone dengan gangguan kualitas
tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Binsus Manado.
ABSRACT
Sleep disturbance is a collection of conditions characterized by disorders in the number, quality, sleep
time of an individual. Disorders of sleep quality can be influenced by several factors, including stress
levels and smartphone addiction. Stress in adolescents is one of the causes of sleep disorders due to
pressure such as doing schoolwork, examinations and relating to the growth period. Excessive use of
smartphones can also affect a person's sleep quality to be disturbed. This study aims to determine the
relationship between stress levels and smartphone addiction with impaired sleep quality in adolescents
at Manado Binsus High School 9. This research is a quatitative research with cross sectional study
design. This research was conducted in October-November 2018. The population in this study were
students at Manado Binsus High School 9. The sample size in this study amounted to 173 respondents.
The instruments used were the 10th Perceived Stress Scale, Smartphone Addiction Scale-Short Version
and Pittsburgh Sleep Quality Index. Data analysis using univariate and bivariate analysis with Chi-
Square statistical test with CI = 95% and α = 0.05. The results obtained were 74.4% of respondents
experiencing moderate stress with impaired sleep quality with a value of ρ = 0.925, in addition
respondents who experienced smartphone addiction whose sleep quality was disrupted as much as
62.0%, p value = 0.026. The conclusion of this study is that there is no correlation between stress
levels and impaired sleep quality and there is a relationship between smartphone addiction and sleep
quality disorders in adolescents in Manado Binsus High School 9.
Analisis Bivariat
Tabel 3. Hubungan Tingkat Stres dan Kecanduan Smartphone dengan Gangguan Kualitas
Tidur
Gangguan Kualitas Tidur
Kategori Ya Tidak Total % P OR
n % n %
Stres Ringan 12 70,6 5 29,4 17 100
Stres Sedang 90 69,2 40 30,8 130 100 0,925
Stres Berat 19 73,0 7 27,0 26 100
Kecanduan 75 77,3 22 22,7 97 100
Tidak 0,026 0,450
46 60,5 30 39,5 76 100
Kecanduan
Diketahui pada tabel 3 berdasarkan hasil dengan penelitian sebelumnya oleh Gupita
uji statistik chi-square mendapatkan nilai (2017), yang menunjukkan bahwa tidak
p=0,925 sehingga dapat disimpulkan tidak adanya hubungan tingkat stres dan pola
terdapat hubungan tingkat stres dengan tidur, dengan hasil yang didapat yaitu
gangguan kualitas tidur, dimana lebih responden dengan tingkat stres sedang
banyak responden dengan tingkat stres lebih banyak memiliki pola tidur yang
sedang dan memiliki gangguan kualitas buruk sehingga dapat mempengaruhi
tidur dengan jumlah 90 responden kualitas tidur responden menjadi
(69,2%). Hasil penelitian ini sepaham terganggu. Sepaham dengan penelitian
yang dilakukan oleh Mesquita, dkk (2009) Hasil penelitian ini sejalan dengan
pada remaja di Brazil dan didapati nilai p- penelitian yang dilakukan oleh Putri
value sebesar 0,0596 (>0,05) yang artinya (2018) dengan menggunakan uji statistik
tidak terdapat hubungan antara tingkat korelasi Spearman rho, dan diperoleh
stres dengan kualitas tidur. harga koefisien korelasi sebesar -0,372,
Hasil penelitian yang dilakukan oleh dengan signifikansi 0,001, karena
Mayoral (2006) menunjukkan bahwa signifikansi p < 0,05, sehingga hipotesis
faktor dukungan sosial berperan secara diterima dan artinya terdapat hubungan
signifikan terhadap gangguan tidur. antara kecanduan smartphone dengan
Remaja yang mengalami stres, namun kualitas tidur pada remaja siswa SMA Al
tetap berinteraksi dengan teman ataupun Falah Ketintang Surabaya.
orang tua akan memiliki banyak cara Hasil penelitian ini juga sepaham
untuk mengatasi stres sehingga stres dengan penelitian yang dilakukan oleh
tersebut tidak mengganggu pemenuhan Loing (2018) yang menemukkan bahwa
tidurnya. adanya hubungan antara adiksi
Hal ini sepaham dengan dengan smartphone dan kualitas tidur pada siswa-
penelitian yang dilakukan oleh Sinaga siswi di SMA Negeri 3 Tondano, dengan
(2011) bahwa remaja mengatasi stres menggunakan uji statistik Spearman
dengan menyalurkan energi melalui correlation dengan nilai p = 0.019 (p <
kegiatan berolahraga. Disamping untuk 0.05).
meningkatkan daya tahan dan kekebalan Kwon, dkk (2013) mengemukkan
fisik, olahraga merupakan salah satu cara bahwa individu yang memiliki kecanduan
untuk menjaga kesehatan mental yang smartphone yang tinggi dapat
dalam hal ini berkaitan dengan stres mengganggu kehidupan sehari-hari (daily
sehingga tidak mengganggu tidur. life disturbance) berupa tidak
Selanjutnya untuk hasil uji statistik mengerjakan pekerjaan yang telah
chi-square antara variabel kecanduan direncanakan, sulit berkonsentrasi,
smartphone dengan gangguan kualitas menderita sakit kepala ringan, menderita
tidur menunjukkan nilai p=0,026 dan sakit di pergelangan tangan atau
OR=0,450 yang dengan demikian dapat dibelakang leher dan mengalami
dikatakan terdapat hubungan antara kedua gangguan tidur, sehingga mengganggu
variabel tersebut.