Anda di halaman 1dari 9

Jurnal KESMAS, Vol. 7 No.

5, 2018

HUBUNGAN TINGKAT STRES DAN KECANDUAN SMARTPHONE DENGAN


GANGGUAN KUALITAS TIDUR PADA REMAJA DI SMA NEGERI 9 BINSUS
MANADO
Faradian Tarlemba*, Afnal Asrifuddin*, Fima L.F.G. Langi*

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

ABSTRAK
Gangguan tidur merupakan suatu kumpulan kondisi yang dicirikan dengan gangguan dalam jumlah,
kualitas, waktu tidur pada seorang individu. Gangguan kualitas tidur dapat dipengaruhi oleh
beberapa faktor, diantaranya tingkat stres dan kecanduan smartphone. Stres pada remaja merupakan
salah satu penyebab dari gangguan tidur oleh karena adanya tekanan seperti dalam mengerjakan
tugas sekolah, ujian serta berkaitan dengan masa pertumbuhan. Penggunaan smartphone secara
berlebihan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur seseorang menjadi terganggu. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan kecanduan smartphone dengan gangguan
kualitas tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Penelitian ini merupakan penelitian
kuantitatif dengan desain penelitian studi potong lintang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Oktober-November 2018. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa-siswi di SMA Negeri 9 Binsus
Manado. Besar sampel dalam penelitian ini berjumlah 173 responden. Instrumen yang digunakan
yaitu Perceived Stress Scale-10, Smartphone Addiction Scale-Short Version dan Pittsburgh Sleep
Quality Index. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi-
Square dengan CI=95% dan α=0,05. Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 74,4% responden
mengalami stres sedang dengan kualitas tidur yang terganggu dengan nilai ρ=0,925, selain itu
responden yang mengalami kecanduan smartphone yang kualitas tidurnya terganggu sebanyak 62,0%,
nilai p=0.026. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tidak terdapat hubungan tingkat stres dengan
gangguan kualitas tidur dan terdapat hubungan kecanduan smartphone dengan gangguan kualitas
tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Binsus Manado.

Kata Kunci : Tingkat Stres, Kecanduan Smartphone, Gangguan Kualitas Tidur

ABSRACT
Sleep disturbance is a collection of conditions characterized by disorders in the number, quality, sleep
time of an individual. Disorders of sleep quality can be influenced by several factors, including stress
levels and smartphone addiction. Stress in adolescents is one of the causes of sleep disorders due to
pressure such as doing schoolwork, examinations and relating to the growth period. Excessive use of
smartphones can also affect a person's sleep quality to be disturbed. This study aims to determine the
relationship between stress levels and smartphone addiction with impaired sleep quality in adolescents
at Manado Binsus High School 9. This research is a quatitative research with cross sectional study
design. This research was conducted in October-November 2018. The population in this study were
students at Manado Binsus High School 9. The sample size in this study amounted to 173 respondents.
The instruments used were the 10th Perceived Stress Scale, Smartphone Addiction Scale-Short Version
and Pittsburgh Sleep Quality Index. Data analysis using univariate and bivariate analysis with Chi-
Square statistical test with CI = 95% and α = 0.05. The results obtained were 74.4% of respondents
experiencing moderate stress with impaired sleep quality with a value of ρ = 0.925, in addition
respondents who experienced smartphone addiction whose sleep quality was disrupted as much as
62.0%, p value = 0.026. The conclusion of this study is that there is no correlation between stress
levels and impaired sleep quality and there is a relationship between smartphone addiction and sleep
quality disorders in adolescents in Manado Binsus High School 9.

Keywords : Stress Levels, Smartphone Addiction, Sleep Quality Disorders

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

PENDAHULUAN kalangan masyarakat khususnya remaja,


Gangguan tidur merupakan suatu karena dapat meningkatkan intensitas
kumpulan kondisi yang dicirikan dengan komunikasi sosial dan meningkatkan
gangguan dalam jumlah, kualitas, waktu kesempatan mereka dalam memulai
tidur pada seorang individu. (Haryono, hubungan sosial. Pengguna smartphone
dkk 2016). Gangguan kualitas tidur pada tahun 2013 mencapai 1,9 miliar,
seseorang dipengaruhi oleh beberapa merepresentasikan 27% populasi dunia,
faktor antara lain status kesehatan, dan diprediksi jumlah pengguna
lingkungan tidur, tingkat stres, umur, gaya smartphone akan terus meningkat sampai
hidup, kelelahan, obat-obatan dan 5,6 miliar pada tahun 2019. (Ericsson
kecanduan smartphone (Rafknowledge, Mobility Report, 2013). Adapun survei
2004). Menurut Centers for Disease yang dilakukan oleh Rapid Value
Control and Prevention (CDC) tahun Solutions (2014) menyatakan bahwa
2017, prevalensi gangguan tidur remaja Indonesia berada di peringkat pertama
Amerika sekitar 68,8%. Di Indonesia, daftar pengguna smartphone terbesar di
hasil penelitian dari Herdiman dkk, (2015) Asia Tenggara dengan jumlah pengguna
menyatakkan prevalensi remaja yang mencapai 57,5 juta, dan pada tahun 2017
mengalami gangguan tidur sebanyak Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data
77,86%. pengguna telepon seluler/smartphone
Masa remaja ditandai oleh berdasarkan provinsi dan hasilnya,
perubahan diantaranya perubahan fisik sebanyak 61,95% penduduk Provinsi
dan psikologis (hormon pertumbuhan), Sulawesi Utara memiliki telepon
pencarian identitas dan membentuk seluler/smartphone. (Badan Pusat
hubungan baru. Perubahan-perubahan ini Statistik, 2017).
dapat menimbulkan tekanan pada remaja Penggunaan smartphone secara
dan menyebabkan stres. (Santrock, 2003). berlebihan merupakan salah satu faktor
Menurut data International of Sleep penting yang mempengaruhi kualitas tidur
Disorder, prevalensi penyebab gangguan pengguna dan dapat menjadi salah satu
tidur terbesar disebabkan oleh stres yaitu tanda seseorang mengalami kecanduan
65%. smartphone (Kibona & Mgaya, 2015).
Pada era globalisasi saat ini, Hasil penelitian dari Kwon, dkk (2013)
smartphone sangat populer di semua yang melihat hubungan tingkat kecanduan

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

smartphone dan pengaruhnya dalam Penelitian ini dilakukan pada remaja


aktivitas remaja di Korea dan didapati di SMA Negeri 9 Binsus Manado oleh
bahwa 82% pengguna smartphone karena merupakan salah satu SMA
mengalami masalah tidur akibat unggulan dengan kompetensi dan
pemakaian smartphone hingga larut penyelenggaraan pembelajaran yang baik
malam yang menggangu tidur sehingga yang berbeda dengan sekolah-sekolah
mempengaruhi kualitas tidur. pada umumnya seperti kurikulum yang
Selain itu, hasil penelitian dari Ganda diperkaya dengan intensitas belajar yang
(2016), juga menemukkan bahwa tinggi, rentang waktu belajar formal yang
sebanyak 89,3% remaja di SMAN 9 lebih lama, tugas-tugas sekolah yang lebih
Padang yang mengalami kecanduan banyak, serta persaingan dan keharusan
smartphone yang menyebabkan untuk tetap menjadi pusat unggulan.
terganggunya kualitas tidur. Menurut Cho, Dengan standar yang berbeda ini dapat
dkk (2015), mekanisme dari smartphone menimbulkan stres di kalangan siswa
yang bisa memengaruhi kehidupan (Desmita, 2010).
seseorang, yaitu terpapar sinar terang dari Umur siswa-siswi yang menempuh
layar smartphone (Blue-light) sehingga pendidikan di bangku Sekolah Menengah
dapat menghambat sekresi melatonin Atas (SMA) termasuk remaja dengan
sehingga dapat membuat individu kelompok umur 15-17 tahun, yang
menunda rasa tidur serta mekanisme berdasarkan hasil penelitian dari Haug
penempatan waktu tidur yang salah pada (2015) menyatakan bahwa prevalensi
banyak remaja, yang disebabkan kecanduan smartphone terbanyak terjadi
penggunaan smartphone yang terlalu lama pada remaja berumur 15-16 tahun, yang
sebelum tidur pada malam hari sehingga artinya remaja pada tingkat pendidikan
akan sangat berpengaruh pada tidur. SMA. Dengan demikian peneliti tertarik
(Cajochen, dkk 2011). Berdasarkan untuk membahas tentang Hubungan
beberapa data dan fakta yang didapat Tingkat Stres dan Kecanduan Smartphone
bahwa penggunaan smartphone secara dengan Gangguan Kualitas Tidur pada
berlebihan dapat mengindikasikan Remaja di SMA Negeri 9 Binsus Manado.
kecanduan dan menyebabkan
terganggunya kualitas tidur.

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

METODE PENELITIAN Tabel 1 Distribusi Berdasarkan


Penelitian ini merupakan penelitian Karakteristik Responden

kuantitatif dengan metode survei analitik


melalui pendekatan cross sectional Distribusi
n(173) %
Responden
(potong lintang) untuk mengetahui
Gangguan
hubungan tingkat stres dan kecanduan Kualitas Tidur
smartphone dengan gangguan kualitas Ya 121 69,8
tidur pada remaja di SMA Negeri 9 Binsus Tidak 52 30,2
Manado. Penelitian ini dilakukan pada Tingkat Stres
bulan Oktober-November 2018. Ringan 17 9,8
Sedang 130 75,1
Populasi dalam penelitian ini adalah
Berat 26 15,0
siswa-siswi di SMA Negeri 9 Binsus
Kecanduan Smartphone
Manado. Jumlah sampel dalam penelitian
Kecanduan 97 56,1
ini yaitu 173 responden dengan metode
Tidak Kecanduan 76 43,9
pengambilan sampel menggunakan teknik
stratified cluster sampling. Dapat dilihat pada Tabel 1 bahwa
Instrumen yang digunakan dalam mayoritas responden berumur 15 tahun
penelitian ini yakni Perceived Stress yaitu 89 responden (51,4%) dan terdapat
Scale-10, Smartphone Addiction Scale- lebih banyak responden dengan jenis
Short Version, dan Pittsburgh Sleep kelamin perempuan yaitu 95 responden
Quality Index. Analisis data yang (54,9%).
digunakan untuk menguji hipotesis dalam
penelitian ini adalah analisis univariat dan
bivariat dengan uji statistik chi-square
(CI=95% dan α=0,05).

HASIL DAN PEMBAHASAN


Analisis Univariat
Karateristik responden dalam penelitian
ini terdiri dari umur dan jenis kelamin.
Karakteristik responden tersebut dapat
diamati pada tabel berikut ini:

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Tabel 2 Distribusi Responden Hasil dari Tabel 2 menunjukkan bahwa


Berdasarkan Variabel Penelitian sebagian besar responden memiliki
Gangguan Kualitas Tidur, Tingkat gangguan kualitas tidur dengan jumlah
Stres dan Kecanduan Smartphone 121 (69,8%) responden dan 52 responden
(30,2%) tidak memiliki gangguan kualitas
tidur. Responden dengan tingkat stres
ringan berjumlah 17 responden (9,8%),
stres sedang sebanyak 130 responden
(75,1), dan 26 responden (15,0%) dengan
tingkat stres berat.

Analisis Bivariat
Tabel 3. Hubungan Tingkat Stres dan Kecanduan Smartphone dengan Gangguan Kualitas
Tidur
Gangguan Kualitas Tidur
Kategori Ya Tidak Total % P OR
n % n %
Stres Ringan 12 70,6 5 29,4 17 100
Stres Sedang 90 69,2 40 30,8 130 100 0,925
Stres Berat 19 73,0 7 27,0 26 100
Kecanduan 75 77,3 22 22,7 97 100
Tidak 0,026 0,450
46 60,5 30 39,5 76 100
Kecanduan

Diketahui pada tabel 3 berdasarkan hasil dengan penelitian sebelumnya oleh Gupita
uji statistik chi-square mendapatkan nilai (2017), yang menunjukkan bahwa tidak
p=0,925 sehingga dapat disimpulkan tidak adanya hubungan tingkat stres dan pola
terdapat hubungan tingkat stres dengan tidur, dengan hasil yang didapat yaitu
gangguan kualitas tidur, dimana lebih responden dengan tingkat stres sedang
banyak responden dengan tingkat stres lebih banyak memiliki pola tidur yang
sedang dan memiliki gangguan kualitas buruk sehingga dapat mempengaruhi
tidur dengan jumlah 90 responden kualitas tidur responden menjadi
(69,2%). Hasil penelitian ini sepaham terganggu. Sepaham dengan penelitian

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

yang dilakukan oleh Mesquita, dkk (2009) Hasil penelitian ini sejalan dengan
pada remaja di Brazil dan didapati nilai p- penelitian yang dilakukan oleh Putri
value sebesar 0,0596 (>0,05) yang artinya (2018) dengan menggunakan uji statistik
tidak terdapat hubungan antara tingkat korelasi Spearman rho, dan diperoleh
stres dengan kualitas tidur. harga koefisien korelasi sebesar -0,372,
Hasil penelitian yang dilakukan oleh dengan signifikansi 0,001, karena
Mayoral (2006) menunjukkan bahwa signifikansi p < 0,05, sehingga hipotesis
faktor dukungan sosial berperan secara diterima dan artinya terdapat hubungan
signifikan terhadap gangguan tidur. antara kecanduan smartphone dengan
Remaja yang mengalami stres, namun kualitas tidur pada remaja siswa SMA Al
tetap berinteraksi dengan teman ataupun Falah Ketintang Surabaya.
orang tua akan memiliki banyak cara Hasil penelitian ini juga sepaham
untuk mengatasi stres sehingga stres dengan penelitian yang dilakukan oleh
tersebut tidak mengganggu pemenuhan Loing (2018) yang menemukkan bahwa
tidurnya. adanya hubungan antara adiksi
Hal ini sepaham dengan dengan smartphone dan kualitas tidur pada siswa-
penelitian yang dilakukan oleh Sinaga siswi di SMA Negeri 3 Tondano, dengan
(2011) bahwa remaja mengatasi stres menggunakan uji statistik Spearman
dengan menyalurkan energi melalui correlation dengan nilai p = 0.019 (p <
kegiatan berolahraga. Disamping untuk 0.05).
meningkatkan daya tahan dan kekebalan Kwon, dkk (2013) mengemukkan
fisik, olahraga merupakan salah satu cara bahwa individu yang memiliki kecanduan
untuk menjaga kesehatan mental yang smartphone yang tinggi dapat
dalam hal ini berkaitan dengan stres mengganggu kehidupan sehari-hari (daily
sehingga tidak mengganggu tidur. life disturbance) berupa tidak
Selanjutnya untuk hasil uji statistik mengerjakan pekerjaan yang telah
chi-square antara variabel kecanduan direncanakan, sulit berkonsentrasi,
smartphone dengan gangguan kualitas menderita sakit kepala ringan, menderita
tidur menunjukkan nilai p=0,026 dan sakit di pergelangan tangan atau
OR=0,450 yang dengan demikian dapat dibelakang leher dan mengalami
dikatakan terdapat hubungan antara kedua gangguan tidur, sehingga mengganggu
variabel tersebut.

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

kualitas tidur dari individu yang KESIMPULAN


bersangkutan. 1. Responden yang memiliki gangguan
Hasil jawaban responden yang kualitas tidur berjumlah 121
didapatkan dari kuesioner dan wawancara responden (69,8%).
yang dilakukan, responden mengaku 2. Responden lebih banyak mengalami
setelah menggunakan smartphone hingga stres pada tingkat stres sedang dengan
larut malam, keesokan harinya akan sulit jumlah 130 responden (75,1%).
berkonsentrasi serta kurang bersemangat. 3. Responden yang mengalami
Perasaan bersemangat (positive kecanduan smartphone berjumlah 97
anticipation) yang dirasakan menjadikan responden (56,1%).
individu tergantung kepada smartphone. 4. Tidak terdapat hubungan tingkat stres
Ketergantungan yang dimiliki dengan gangguan kualitas tidur pada
menimbulkan perasaan resah, tidak sabar remaja di SMA Negeri 9 Binsus
dan tidak dapat mentoleransi saat dirinya Manado.
tidak menggunakan smartphone 5. Terdapat hubungan kecanduan
(withdrawal), sehingga akan mengganggu smartphone dengan gangguan kualitas
kualitas tidur. (Kwon dkk, 2013). tidur pada remaja di SMA Negeri 9
Menurut Hidayat (2006), individu Binsus Manado.
usia remaja SMA, membutuhkan waktu
tidur setidaknya 8-9 jam setiap harinya. SARAN
Tetapi dari hasil kuesioner yang peneliti 1. Bagi pihak institusi, dapat
dapatkan, diketahui bahwa rata-rata subjek memberikan pendidikan kesehatan
tidur setiap harinya berkisar <8 jam, khususnya mengenai lama
bahkan ada beberapa subjek yang tidur penggunaan smartphone dan perilaku
hanya sekitar 4-5 jam setiap harinya. tidur, serta perlu memperhatikan
Penggunaan berlebihan (overuse) yaitu resiko penyebab stres dalam
individu tidak mampu untuk pengasuhan pada siswa-siswinya.
mengendalikan penggunaan smartphone 2. Bagi siswa-siswi, diharapkan untuk
diantaranya secara terus menerus mengontrol penggunaan smartphone
mengoperasikan smartphone sehingga dengan memperhatikan lama dan
mengurangi durasi tidur yang dimiliki. waktu penggunaan, dan dapat
menerapkan perilaku tidur berupa

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

lama, waktu dan kualitas tidur yang november-2013.pdf. Diakses pada


tanggal 28 Juli 2018.
baik serta dapat mengontrol stres yang
dialami. Gupita, 2017. Hubungan Tingkat Stres
Dengan Pola Tidur Mahasiswa Intra
3. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan Penyusunan Skripsi Di Stikes
adanya penelitian lebih lanjut Muhammadiyah Gombong Tahun
2017.
mengenai tingkat stres, kecanduan (Online)http://elib.stikesmuhgombo
smartphone dan gangguan kualitas ng.ac.id/531/1/NURMA%20GUPIT
A%20NIM.%20A11300920.pdf.
tidur dengan menggunakan penelitian Diakses pada tanggal 29 November
dengan jumlah sampel yang lebih 2018.

besar dan dilakukan disekolah lain Haryono A, Rindiarti A, Arianti A,


Pawitri A, Ushuluddin A, Setiawati
agar dapat melihat perbandingan A, 2018. Prevalensi gangguan tidur
antara sekolah lain di kota Manado. pada remaja usia 12 – 15 tahun di
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama.
DAFTAR PUSTAKA Sari Pediatri 2009;11:1494-54.
Badan Pusat Statistik. 2017. Statistik Haug, S; Castro, R.P; Kwon, M; Filler, A;
Indonesia : Statitical Yearbook of Kowatsch, T; Schaub, P. 2015.
Indonesia 2018. Jakarta: Badan Smartphone use and smartphone
Pusat Statistik. addiction among young people in
Cajochen, C; Frey, S; Anders, D; Spati, J; Switzerland. Journal of Behavioral
Bues, M; Pross, A; Stefani, O. 2011. Addictions 4(4), 299-307.
Evening exposure to a light-emitting Herdiman A. 2015. Hubungan Gangguan
diodes (led)-backlit computer screen Tidur Terhadap Prestasi Belajar
affects circadian physiology and Pada Remaja Usia 12-15 tahun di
cognitive performance. Journal Semarang : Studi Pada Siswa SMP
Application of Physiology, 1432- N 5 Semarang. SKRIPSI FK
1438 UNDIP. Semarang.
Cho, S. & Lee, E. 2015. Development of a Hidayat, A. A. A. 2006. Pengantar
brief instrument to measure Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi
smartphone addiction among Konsep dan Proses Keperawatan.
nursing students. Computers, Jakarta. Salemba Medika.
Informatics, Nursing Journal, 40-
68. Kibona, L. & Mgaya, G. 2015.
Smartphones effect on academic
Desmita. 2010. Psikologi perkembangan performance of higher learning
peserta didik. Bandung: PT. Remaja students. Journal of
Rosdakary. Multidiciplinary Engineering
Ericsson Mobility Report. 2013. Ericsson Science and Technology, 2, 4, 777-
mobility report: On the pulse of the 784.
networked society. (Online) Kwon, M; Lee, J.Y; Won, W.Y; Park,
http://www.ericsson.com/res/docs/2 J.W; Min, J.A. 2013. Development
013/ericsson-mobility-report- and Validation of a Smartphone

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado
Jurnal KESMAS, Vol. 7 No. 5, 2018

Addiction Scale (SAS). PLoS ONE PT Elex Media Komputindo,


8(2): e56936. Kelompok Gramedia.
doi:10.1371/journal.pone.005693.
Rapid Value Solution. 2014. Internet,
Loing, J. 2018. Hubungan adiksi Smartphone & Social Media Usage
smartphone dengan kualitas tidur Statistic.(Online)https://www.rapidv
siswa-siswi SMA Negeri 3 Tondano aluesolutions.com/wp-
Binsus. Skripsi : Universitas Klabat. content/uploads/2014/11/Internet-
Smartphone-and-Social-Media-
Mayoral, L. 2006. Exam stress, Usage-Statistics-by-RapidValue-
depression, social support, and Solutions.pdf. Diakses pada tanggal
sleep disturbance. ProQuest 28 Juli 2018.
Disertation & Theses (PQDT) pg.
n/a. Sinaga, C. 2011. Perbedaan Cara
Mengatasi Stres dalam Aktivitas
Mesquita G, & Reimao R. 2009. Stress Belajar antara Remaja Laki-laki dan
and sleep quality in High School Perempuan di SMA Plus Pematang
Brazilian adolescent. An Acad Bras Raya Kabupaten Simalungun.
Cienc. 2010;82(2):545-51 (Online)
Putri, A.Y, 2018. Hubungan antara http://repository.usu.ac.id/bitstream/
Kecanduan Smartphone dengan handle/123456789/24957/Cover.pdf
Kualitas Tidur pada Remaja, Skripsi ?sequence=7&isAllowed=y.
: Program Studi Psikologi, Fakultas Diakses pada tanggal 30 November
Psikologi dan Kesehatan, 2018.
Universitas Islam Indonesia. Santrock. 2003. John W. Adolescence.
Diakses pada tanggal 28 Juli 2018. Perkembangan Remaja. Edisi
Rafknowledge, 2004. Insomnia dan Keenam. Jakarta: Erlangga.
Gangguan Tidur Lainnya. Jakarta :

Hubungan Tingkat Stres Dan Kecanduan Smartphone Dengan Gangguan


Kualitas Tidur Pada Remaja Di Sma Negeri 9 Binsus Manado

Anda mungkin juga menyukai