JURNAL SKRIPSI
OLEH :
EVA SETYA RAHMA BINTARTI
NIM : 181301018
NIM : 181301018
Payudara Dengan Perilaku SADARI di SMAN Ngoro”. Benar bebas dari plagiasi
dan telah dilakukan cek plagiasi oleh Perpustakaan STIKES Pemkab Jombang.
Apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan
ABSTRAK
Pendahuluan: Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di jaringan payudara.
Kanker payudara merupakan penyakit terbesar kedua di dunia. Data kuantitatif Pasien
kanker di seluruh dunia mencapai 14 juta kasus dengan tingkat kematian 8,2 juta per tahun.
Penyakit ini dapat dicegah dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah salah
satu yang paling efektif sebagai sarana deteksi dini kanker payudara selain mamografi.
Tindakan ini dilakukan dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi kanker sejak
dini payudara untuk mengidentifikasi perubahan yang terjadi pada payudara. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan remaja putri
tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI di SMAN Ngoro. Metode : desain
penelitian metode Analitik korelasional dengan metode pendekatan Cross Sectional.
Populasi 165 orang dan sampel dalam penelitian ini 112 orang, dipilih dengan
menggunakan tekhnik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada 20 April 2022. Hasil : Hasil yang didapatkan
sebagian besar (65%) responden mempunyai pengetahuan kanker payudara dalam kategori
kurang sebanyak 63 responden. Analisa data menggunakan Uji Chi Square diperoleh hasil
x2(2) = 8,542, p= 0,014, a= 0,05. Terdapat asosiasi yang signifikan antara pengetahuan
tentang kanker payudara dengan perilaku SADARI siswi kelas X di SMAN Ngoro.
Pembahasan : Dilakukan pemberian informasi dan dukungan positif kepada siswi SMAN
Ngoro yang memiliki keinginan untuk melakukan pemeriksaan SADARI sendiri di rumah.
Untuk mencegah kanker payudara dapat dilakukan dengan cara pemeriksaan SADARI.
ABSTRAC
Introduction: Breast cancer is cancer that forms in breast tissue. Breast cancer is the
second largest disease in the world. Quantitative data Cancer patients worldwide reach 14
million cases with a mortality rate of 8.2 million per year. This disease can be prevented
by breast self-examination (BSE) is one of the most effective as a means of early detection
of breast cancer in addition to mammography. This action is carried out with special steps
to detect breast cancer early to identify changes that occur in the breast. The purpose of
this study was to determine the relationship between knowledge of young women about
breast cancer with BSE behavior at SMAN Ngoro. Method: research design correlational
analytical method with cross sectional approach method. The population is 165 people and
the sample in this study is 112 people, selected using the Simple Random Sampling
technique. Collecting data using a questionnaire. This research was conducted on April
20, 2022. Results: The results obtained were most (65%) of the respondents had knowledge
of breast cancer in the less category as many as 63 respondents. Analysis of the data using
the Chi Square test results obtained x2(2) = 8.542, p = 0.014, a = 0.05. There is a
significant association between knowledge about breast cancer and BSE behavior in class
X students at SMAN Ngoro. Discussion : Provided information and positive support to
students of SMAN Ngoro who have the desire to do BSE at home. To prevent breast cancer
can be done by examination BSE.
No. Pengetahuan f %
1. Kurang 63 56,3
2. Cukup 46 41,1
3. Baik 3 2,7
Total 112 100
Sumber : Data primer 2022
Tabel III Distribusi frekuensi responden berdasarkan perilaku SADARI siswa
kelas X SMAN Ngoro
No. Perilaku f %
1. Negatif 24 21,4
2. Positif 88 78,6
Total 112 100
Perilaku
Pengetahuan Positif Negatif Total
f % f % f Total (%)
Kurang 5 87,3 8 12,7 63 100
Cukup 3 65,2 16 34,8 46 100
Baik 3 100 0 0 3 100
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2-
Value df sided)
Pearson Chi-Square 8,542a 2 ,014
Likelihood Ratio 8,988 2 ,011
Linear-by-Linear Association 4,102 1 ,043
N of Valid Cases 112
a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum expected count
is ,64.
Sumber : Data Primer 2022
PEMBAHASAN bahwa banyak orang yang kurang
informasi tentang kanker payudara.
Pada tabel I siswi memperoleh
nilai kurang baik pada pengetahuan Dalam studi Abidin et al.
sebanyak 63 orang (56%), dengan (2015), ditemukan bahwa dengan
nilai sedang sebanyak 46 orang pendidikan terakhir, khususnya
(41,1%) dan nilai baik sebanyak 3 pendidikan menengah (SMA),
orang (2,7%). Dapat dimengerti responden kurang mendapatkan
informasi tentang SADARI.
Sedangkan menurut Lalui (2012) SADARI perlu meningkatkan
dalam Heryanti dkk. (2018) pengetahuan, sumber, dan dukungan
melaporkan bahwa tingkat dari keluarga dan teman sebaya.
pendidikan mempengaruhi
kemampuan mengumpulkan Perilaku seseorang juga
informasi kesehatan, sehingga dipengaruhi oleh niat orang tersebut.
Misalnya, dalam hal SADARI, akses
responden dengan pendidikan tinggi
cenderung lebih mudah menerima informasi tentang SADARI mudah,
hal-hal baru. tetapi jika orang tersebut kurang
kemauan dan keras kepala karena
Dalam Nugranii (2012), tahap malas, orang tersebut tidak
perkembangan kognitif remaja mendapatkan SADARI. Profesional
adalah periode kehidupan ketika kesehatan, terutama konselor,
kemampuan untuk memperoleh dan memainkan peran penting dalam
menerapkan pengetahuan mencapai meningkatkan kesadaran dan
puncaknya. Survei yang dilakukan motivasi untuk mengikuti instruksi
oleh peneliti Handayani dan pihak berwenang untuk perawatan
Sudarmiati (2012) menemukan SADARI secara teratur.
bahwa sebagian besar responden
memiliki pengetahuan yang sedikit Hasil survei ini menunjukkan
tentang remaja awal. bahwa sebagian besar responden
melakukannya dengan cukup baik.
Pengetahuan manusia Hal ini dikarenakan responden
dipengaruhi oleh pendidikan, memiliki motivasi yang baik,
informasi/media massa, lingkungan, sehingga mereka bertanggung jawab
pengalaman, usia, masalah sosial, dan peduli dengan apa yang mereka
budaya dan ekonomi. Mahasiswa miliki. Responden juga memiliki
telah mendapatkan pengetahuan keinginan internal untuk
tentang SADARI, namun pada meningkatkan kesehatannya. Ada
kenyataannya masih dapat ditemukan juga dorongan dari lingkungan. B.
mahasiswa yang berpengetahuan. Dorongan dari orang tua dan teman
sebaya. Selain itu, responden
Perilaku SADARI pada Tabel memiliki gelar sarjana dan
II memiliki hasil positif untuk 88 pengetahuan yang cukup. Oleh karena
responden (78,6%) dan hasil negatif itu, responden merasa wajib untuk
untuk 24 responden (21,4%). Dari melakukan SADARI.
sini, kita dapat menyimpulkan bahwa
banyak responden, meskipun tidak Hasil uji chi-square
sempurna, tahu tentang perilaku menunjukkan bahwa ada hubungan
SADARI. yang signifikan antara pengetahuan
kanker payudara dengan perilaku
Anggraini et al (2019) SADARI di SMAN Ngoro, x2 (2) =
berpendapat bahwa Perilaku 8,542, p = 0,014, = 0,05.
SADARI ditemukan secara bersama-
sama dipengaruhi oleh sumber, Pengumpulan data di atas
kesadaran akan dukungan keluarga, tidak sejalan dengan pendataan
dan teman sebaya. Oleh karena itu, sebelumnya oleh Atnesia Ajeng dan
untuk meningkatkan perilaku Ega Amelinda Gauri yang berjudul
Hubungan Pengetahuan dan pengetahuan, kesadaran, dan sikap
Informasi dengan Perilaku SADARI positif. begitupun sebaliknya. Dari
di MTS Mathla'ul Anwar Kota hasil di atas dapat diketahui bahwa
Tangerang Tahun 2015, dan memiliki semakin tinggi tingkat pengetahuan
tingkat signifikansi 0,002 (P). <0,05), tentang SADARI maka semakin baik
dan ada hubungan yang signifikan perilaku SADARI, dan semakin
antara pengetahuan kanker payudara rendah tingkat pengetahuan tentang
dengan perilaku SADARI. kanker payudara maka semakin buruk
perilaku SADARI.
Menurut teori Lawrence
Green (Notoatmodjo, 2010), perilaku KESIMPULAN
memiliki tiga faktor utama:
predisposisi terhadap pengetahuan Berdasarkan penelitian dan
dan keterampilan, faktor pendukung pembahasan tentang hubungan
seperti sarana dan prasarana, faktor pengetahuan remaja putri tentang
penguatan seperti panutan, dan tenaga kanker payudara dengan perilaku
kesehatan profesional. Dipengaruhi penelitian SADARI di SMAN Ngoro,
oleh perilaku. maka dapat disimpulkan bahwa: